ILMU
Dosen Pengampu: Lukman Hadi, M.Pd
Oleh Kelompok 4:
SAPARINA RAHMA (F1061191002)
SARI NUR FITRI (F1061191026)
MARGARETA LITA W.S. (F1061191052)
Pengertian
Logika Ilmu
Logika berasal dari bahasa Yunani, dari kata sifat, ‘Logike’
yang berhubungan dengan kata benda logos yang berarti
perkataan atau kata sebagai manifestasi dari pikiran
manusia. Secara etimologis dapatlah diartikan bahwa
logika itu adalah ilmu yang mempelajari pikiran yang
dinyatakan dalam bahasa.
Dengan demikian pada prinsipnya logika menjadi asas yang
menentukan pemikiran yang lurus, tepat dan sehat. Agar
dapat berpikir benar, tepat dan teratur maka logika
menyelidiki, merumuskan dan menerapkan kaidah-kaidah
yang mengikat.
Logika menurut
para ahli
Irving M. Copy: “Logika adalah ilmu yang mempelajari metode
dan
hukum – hukum yang digunakan untuk
membedakan penalaran yang betul dan
penalaran
yang salah.”
M. Sommer: “Logika adalah ilmu pengetahuan tentang karya –
karya
akal budi untuk membimbing menuju yang
benar > Ilmu
Pengetahuan : dasar dari logika, Karya Akal Budi
:
sasaran logika,
The Liang Gie: “Logika adalah bidang pengetahuan Membimbing menuju yang benar
dalam
lingkungan : tujuan
logika.”
filsafat yang mempelajari secara teratur
asas-asas dan
aturan-aturan penalaran yang betul. Secara
singkat
Macam-Macam
Logika Ilmu
1. Logika Induktif adalah logika yang mempelajari asas-asas penalaran yang benar berawal dari hal khusus
sampai pada
suatu kesimpulan umum yang bersifat boleh jadi atau kemungkinan.
2. Logika Material mempelajari langsung pekerjaan akal, serta menilai hasil-hasil logika formal dan
mengujinya dengan kenyataan-kenyataan praktis yang sesungguhnya.
3. Logika Murni merupakan pengetahuan mengenai asas-asas dan aturan-aturan logika yang berlaku umum
pada semua segi dan bagian dari pernyataan-pernyataan dengan tanpa mempersoalkan arti khusus dalam
sesuatu cabang ilmu dari istilah yang dipakai dalam pernyataan-pernyataan yang dimaksud.
4. Logika Terapan adalah pengetahuan logika yang diterapkan dalam setiap cabang ilmu, bidang-bidang
filsafat, dan juga
dalam pembicaraan yang mempergunakan bahasa sehari-sehari.
5. Logika Filsafati dapat dipandang sebagai ragam atau bagian logika yang berkaitan dengan pembahasan-
pembahasan dalam bidang filsafat.
6. Logika Matematik merupakan suatu bentuk logika yang mengkaji penalaran yang benar dengan
menggunakan metode-metode matematik serta bentuk lambing-lambang yang khusus dan cermat untuk
Manfaat Logika Ilmu
1. Logika menyatakan, menjelaskan, dan mempergunakan prinsip-prinsip abstrak yang dapat dipakai
dalam semua lapangan ilmu pengetahuan (bahkan seluruh lapangan kehidupan).
2. Logika menambah daya berpikir abstrak dan dengan demikian melatih dan mengembangkan daya
pemikiran dan menimbulkan disiplin intelektual.
3. Logika mencegah kita tersesat oleh segala sesuatu kita peroleh berdasarkan autoritas, emosi, dan
prasangkan.
4. Logika di masa sekarang dikenal sebagai “era of reason” membantu kita untuk mampu berpikir
sendiri
dan tahu membedakan mana yang benar dari yang palsu. Logika membantu orang untuk dapat
berpikir lurus, tepat dan teratur karena dengan berpikir demikian ia dapat memperoleh kebenaran dan
menghindari kesehatan.
1. Membantu setiap orang mempelajari logika untuk
berpikir
secara rasional, kritis, lurus, dan tetap.