Anda di halaman 1dari 7

MANFAAT LOGIKA DALAM ILMU

Diajukan untuk memenuhi tugas Filsafat Ilmu


Dosen Pengampu :
Ahmad Agung, S.Ag, M.PdI

Disusun oleh :
Jajang Ginanjar

INSTITUT AGAMA ISLAM DARUSSALAM


( IAID ) CIAMIS
2014

MANFAAT LOGIKA DALAM ILMU


Logika berasal dari kata Yunani Kuno yaitu (Logos) yang
artinya hasil pertimbangan akal pikiran yana diutarakan lewat kata dan
dinyatakan dalam bahasa. Secara singkat, logika berarti ilmu, kecakapan
atau alat untuk berpikir lurus. Sebagai ilmu, logika disebut sebagai logika
Epiteme (Latin: logika scientia) yaitu logika adalah sepenuhnya suatu jenis
pengetahuan

rasional

atau

ilmu

logika

(ilmu

pengetahuan)

yang

mempelajari kecakapan untuk berpikir lurus, tepat dan teratur Ilmu disini
mengacu pada kecakapan rasional untuk mengetahui dan kecakapan
mengacu pada kesanggupan akal budi untuk mewujudkan pengetahuan
kedalam tindakan. Kata logis yang dipergunakan tersebut bisa juga
diartikan dengan masuk akal. Oleh karena itu logika terkait erat dengan
hal-hal seperti pengertian, putusan, penyimpulan, silogisme. Logika
sebagai ilmu pengetahuan dimana obyek materialnya adalah berpikir
(khususnya penalaran/proses penalaran) dan obyek formal logika adalah
berpikir/penalaran yang ditinjau dari segi ketepatannya. Penalaran adalah
proses pemikiran manusia yang berusaha tiba pada pernyataan baru yang
merupakan kelanjutan runtut dari pernyataan lain yang telah diketahui
(Premis) yang nanti akan diturunkan kesimpulan. Logika juga merupakan
suatu ketrampilan untuk menerapkan hukum-hukum pemikiran dalam
praktek, hal ini yang menyebabkan logika disebut dengan filsafat yang
praktis. Dalam proses pemikiran, terjadi pertimbamgan, menguraikan,
membandingkan dan menghubungkan pengertian yang satu dengan yang
lain. Penyelidikan logika tidak dilakukan dengan sembarang berpikir.
Logika berpikir dipandang dari sudut kelurusan atau ketepatannya. Suatu

pemikiran logika akan disebut lurus apabila pemikiran itu sesuai dengan
hukum-hukum serta aturan yang sudah ditetapkan dalam logika. Dari
semua hal yang telah dijelaskan tersebut dapat menunjukkan bahwa
logika merupakan suatu pedoman atau pegangan untuk berpikir.

Pengertian Logika Menurut Para Ahli


a. Drs. Hasbullah. Bakry

Menyatakan di dalam bukunya Sistematika Filsafat Logika adalah


ilmu

yang

mengatur

penelitian

hukum-hukum

akal

manusia

sehingga menyebabkan pikiran dapat mencapai kebenaran.

Logika ilmu yang mempelajari pekerjaan akal yang dipandang dari


jurusan benar dan salah.

Logika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari aturan-aturan


dan cara berfikir yang dapat menyampaikan manusia kepada
kebenaran

b. Menurut IR. Predjowiyatna

Yang dimaksud logika adalah Filsafat Budi yang mempelajari teknik


berfikir untuk mengetahui bagaimana manusia berfikir dengan
semestinya atau dengan seharusnya.

Fungsi budi disini salah satu sifat yang diberika Tuhan YME untuk
mencari kebenaran, Budi teknik berfikir, hati kecil.

c. Menurut Drs. Soemardi Soeryabrata


Logika adalah salah satu cabang filsafat, kata logika menunjukkan
berbagai arti dalam filsafat dapat dibagi menjadi 6 arti pokok :
-

Logika sebagai ajaran berfikir.

Logika sebagai ajaran tentang pernyataan yang tertib dan jelas.

Logika sebagai ajaran ilmu pengetahuan.

Logika sebagai teknik ilmu pengetahuan.

Logika sebagai teori pengetahuan.

Logika sebagai metafisika akal.

Manfaat Logika
Paling kurang ada empat kegunaan logika:
1. membantu setiap orang yang mempelajari logika untuk berfikir
secara rasional, kritis, lurus, tepat, tertib, metodis, dan koheren;
2. meningkatkan kemampuan berfikir secara abstrak, cermat, objektif;
3. menambah kecerdasan dan meningkatkan kemampuan berfikir
secara tajam dan mandiri;
4. meningkatkan cinta akan kebenaran dan menghindari kekeliruan
serta kesesatan.
Bagi ilmu pengetahuan, logika merupakan keharusan. Tidak
ada ilmu penegtahhuan yang tidak didasarkan pada logika. Ilmmu
penegetahuan tanpa logika tidak akan mencapai kebenaran ilmiah.
Sebagaimana dikemukakan oleh bapak logika Aristoteles, logika
benar-benar merupakan alat bagi seluruh ilmu pengetahuan. Oleh
karena itu, barang siapa yang mempelajari logika, sesungguhnya ia
telah menggenggam master key untuk membuka semua pintu
masuk keberbagai disiplin ilmu pengetahuan.
dalam kajian epistomelogi, pengetahuan disebut benar jika ia
diperoleh

melalui

menunujukkan

cara-cara

adanya

yang

kesesuaian

bertanggung
dengan

jawab

kenyataan.

dan
Yang

dimaksud dengan cara yang bertanggung jawab adalah cara yang


secara formal bisa diterima oleh akal sehat. Sedang yang dimaksud
dengan sesuai dengan keadaan pengetahuan yang secara materiil
bisa dibuktikan pada kenyataan.
Dalam proses pengetahuan itu, logika berperan pada posisi
yang pertama, yaitu sebagai jalan atau cara yang sehat untuk
memperoleh pengetahuan yang benar. Maka logika merupakan
hukum atau peratuaran normal, yang dengan melaluinya akan
diperoleh pengetahuan yang benar. Disebut akan diperoleh karena
belum tentu benar-benar akan diperoleh. itulah sebabnya, dengan
mengikuti jalannya, logika menjanjikan hanya akan diperoleh
pengetahuan yang tepat.
Manfaat Logika dalam Ilmu-ilmu lain :
a. Ilmu Bahasa.
logika sebagai alat komunikasi untuk kita mengungkapkan pikiran
kita guna memperoleh pengetahuan yang benar.
Bahasa yang baik dan benar dalam praktik kehidupan sehari-hari
hanya dapat tercipta apabila ada kebiasaan atau kemampuan dasar

dari setiap orang untuk berpikir logis.


Sebaliknya, suatu kemampuan berpikir logis tanpa kemampuan
bahasa yang baik, maka ia tidak akan dapat menyampaikan isi

pikiran kepada orang lain.


Bahasa merupakan alat
digunakan

dengan

berpikir

tepat,

maka

yang
akan

apabila
dapat

dikuasai

dan

membantu

kita

memperoleh kecakapan berpikir, berlogika dengan tepat.


b. Ilmu Psikologi.
Adalah logika berfungsi memikirkan segala sesuatu tentang jiwa
manusia.

Sebab

psikologi

membicarakan

perkembangan

pikiran

tentang pengalaman melalui proses di dalam jiwa, sedangkan manfaat


atau fungsi logika dalam proses ini adalah membimbing akal untuk
berfikir agar dapat terarah dengan baik.
c. Ilmu Metafisika.
Logika berfungsi untuk menyelidiki hal-hal ada dan mungkin ada
dengan metafisika. Maka logika mempunyai fungsi untuk menyelidiki
tentang pengertian kebenaran yang ada dibalik alam semesta.
Metafisika mempelajari hakikat realitas.
Hakikat realitas dapat dicari dan ditemukan dibalik sesuatu yang

tampak atau nyata.


Metafisika selalu mencari kebenaran/hakekat realitas dibalik yang

tampak dan nyata.


Hukum-hukum logika

bagi metafisika

bukan apa

yang

telah

dirumuskan yang akan menjadi hakikat kebenaran, tetapi apa yang


ada dibalik rumusan tersebut.
d. IPTEK
Logika mengantarkan manusia untuk berdaya abstraksiHal ini erat
kaitanya dengan alam pikiran manusia. Alam pikiran manusia
berkembang menurut dua hal:
1. Perkembangan alam pikiran manusia sejak zaman purbakala
hingga saat ini.
2. Perkembanagn alam pikiran manusia sejak dilahirkan sampai

akhir hayatnya
Logika mengarahkan manusia berfikir yang konstruktif dan benar.
Hal ini dapat dilihat dari proses pengambilan keputusan dari premispremis yang ada atau penarikan kesimpulan secara deduktif dengan

mengunakan pola pikir yang disebut selogisme atau pola-pola lain.


Logika mengantarkan manusia untuk menyelesaikan masalah
secara konstruktif dan benar. Ilmu pengetahuan bermula dari rasa
ingin tahu, kemudian keingintahuan itu dilaksanakan dengan
melakukan pengamatan dan percobaan serta penalaran. Percobaan

bertujuan menimbulkan gejala dalam lingkungan yang terkendali.


Data yang dikumpulkan selanjutnya akan dianalisa dengan metode
ilmiah tertentu untuk memperoleh kesimpulan yang logis, yang
dapat diterima dengan akal sehat.

Anda mungkin juga menyukai