Anda di halaman 1dari 2

1.

a) Komunikasi non – verbal proses komunikasi di mana pesan disampaikan tidak


menggunakan kata-kata. Contoh : Ditempat yang berisik dan tidak memungkinkan untuk
berbicara, biasanya seseorang akan menggunakan bahasa isyarat untuk berkomunikasi
dengan orang lain.

b) Pengaturan kesan adalah usaha seseorang untuk menampilkan kesan pertama yang


disukai pada orang lain. Contoh : Saat berada di lingkungan baru dimana dia akan menetap
biasanya ( misal : tempat kerja baru ) seseorang akan berusaha memberrikan kesan
pertama yang baik kepada orang disekitarnya, misalnya berperilaku ramah, murah senyum
dan perilaku lain yang memungkinkan orang lain akan berspekulasi bahwa dirinya adalah
orang yang menyenangkan.

c) Ekspresi yang diberikan merupakan pernyataan yang dimaksudkan untuk memberi


kesan atau informasi sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku atau pernyataan itu
memang biasa dilakukakan. Contoh : Seseorang akan mengucapkan terima kasih saat dia
dibantu oleh seseorang.

d) Ekspresi yang dilepaskan adalah pernyataan yang mengandung informasi, yang


menurut orang lain memunculkan ciri tertentu dari si pembuat ekspresi. Contoh : Seorang
pramuniaga yang mengalami hal – hal yang tidak menyenangkan dituntut agar selalu
menunjukan ekspresi yang menyenagkan meskipun suasana hatinya sedang tidak baik.

e) Panggung depan adalah perilaku yang dilakukan seseorang untuk memenuhi kepuasan
khalayak publik. Contoh : Seorang penjaga keamanan biasanya akan menampilkan kesan
‘garang’ dan gagah, tujuannya adalah agar orang – orang yang berniat jahat akan merasa
segan untuk melakukan perbuatannya.

f) Panggung belakang adalah perilaku yang ditunjukan seseorang sebagaimana dirinya


sebenarnya tanpa ada tuntutan memenuhi kebutuhuan atau kepuasan khalayak publik.
Contoh : Seorang penjaga keamanan akan melepas sifat garang dan galak dari dirinya, dan
akan bersifat lembut dan menyenangkan jika sedang menghabiskan waktu bersama
keluarganya.

2. a) Komunikasi non – verbal, contoh seseorang akan melambaikan tangannya kepada


temannya untuk mengisyaratkan bahwa ia sedang memanggil temannya.

Penjelasan : karena dalam teori komunikasi non – verbal seseorang akan menunjukan cara
beromunikasi selain dengan berbicara seperti memberikan ekspresi, bahasa isyarat dan lain
sebagainya.

b) Pengaturan kesan, contoh seseorang yang baru pidah di tempat baru biasanya akan
berupaya membangun kesan baik dihadapan sekitarnya seperti sering melontarkan senyum,
menyapa dan memperkenalkan dirinya dengan ramah.

Penjelasan : karena pengaturan kesan dimaksudkan menciptakan kesan terhadap diri


sendiri di depan orang – orang baik saat pertama bertemu maupun dalam pergaulan sehari
– hari.

c) Ekspresi yang diberikan, seseorang yang telah ditolong biasanya akan mengucapkan
terima kasih kepada orang yang menolong sambil menujukan ekspresi senang dan lain
sebagainya .

Penjelasan : karena Ekspresi yang diberikan merupakan ungkapan atau perilaku seseorang
yang menggambarkan kondisi yang sebenarnya dan tidak keluar dari makna perilaku itu
sendiri.
d) Ekspresi yang dilepaskan, pramuniaga akan tetap melayani pembeli walaupun suasana
hatinya sedang tidak baik, biasanya pada kondisi ini orang tersebut akan melontarkan
senyum tapi dengan wajah yang masam.

Penjelasan : karena ekspresi yang dilepaskan adalah perilaku yang ditunjukan seseorang
tetapi memiliki makna berbeda dari ekspresi yang dilepaskan oleh orang tersebut.

e) Panggung depan, contoh seorang penjaga keamanan akan bersifat ‘garang’ terhadap
orang – orang yang dia rasa mencurigakan, seperti bertanya dengan nada sinis dan tatapan
tajam. Hal tersebut dimaksudkan apabila ada seseorang yang berniat jahat akan
mengurungkan niatnya.

Penjelasan : karena dalam teori Dramatugi, panggung depan merupakan perilaku yang
ditunjukan dalam tujuan memenuhi kebutuhan publik. Misalnya seperti ilustrasi diatas.

f) Panggung belakang, contoh penjaga keamanan saat pulang kerumah akan melepas
predikatnya yang garang. Ia akan bersifat jauh lebih lembut dan menyenangkan ketika
bersama anak – anak dan keluarganya.

Penjelasan : karena panggung belakang merupakan perilaku dimana seseorang dapat


dengan bebas menunjukan sifat asli dan tidak terbebani oleh permintaan khalayak publik.

Sumber referensi :

https://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_nonverbal
https://uin-malang.ac.id/r/100301/panggung-depan-belakang-dan-luar.html
https://pahamify.com/blog/artikel/sosiologi-bentuk-interaksi-sosial/

Anda mungkin juga menyukai