NIM : 043434404
2. - Fungsi Regulasi fungsi ini komunikasi nonverbal bertugas untuk memonitor dan
mengontrol ketika berinteraksi dengan seseorang. Contohnya mengangguk
kepala ketika mengatakan ‘Iya’ dan menggelengkan kepala ketika mengatakan
‘Tidak’.
- Fungsi kontradiksi fungsi ini dapat terjadi ketika pesan verbal dan nonverbal
bertentangan. Seringkali fungsi ini terjadi secara tidak sengaja. Fungsi
kontradiksi ini biasanya digunakan pada saat menyindir atau humor. Pesan
verbalnya menyatakan satu makna, tetapi bahasa nonverbalnya menyatakan
perasaan yang dirasakan sebenarnya. Seperti misalnya seseorang memuji
prestasi temannya tetapi sambil mencibirkan bibir.
- Fungsi Aksentuasi fungsi ini untuk menegaskan pesan verbal atau mengaris
bawahinya. Contohnya Mahasiswa membereskan buku-bukunya atau melihat
jam tangan ketika jam kuliah berakhir atau akan berakhir, sehingga dosen sadar
diri dan akhirnya menutup kuliahnya.
Alasan
Komunikasi nonverbal sangat erat kaitanya dengan komunikasi verbal karena
digunakan untuk memastikan bahwa makna yang sebenarnya dari pesan-pesan
verbal dapat dimengerti atau bahkan tidak dapat dipahami. Keduanya,
komunikasi verbal dan nonverbal, tidak dapat beroperasi secara terpisah, karena
saling membutuhkan satu sama lain untuk mencapai komunikasi yang efektif.
Sumber
- BMP SKOM4101/3SKS/Modul 6 (hal. 6.30-6.34)
- Ani Atih. Komunikasi Verbal dan Nonverbal dalam Hubungan Interpersonal.
Universitas Negeri Jakarta , 2015
- Deddy Mulyana, Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2010 hlm. 5