Anda di halaman 1dari 4

DASAR DASAR LOGIKA

SEBUAH LANGKAH AWAL UNTUK MASUK KE


BERBAGAI DISIPLIN ILMU DAN PENGETAHUAN

Judul Buku : Dasar Dasar Logika Sebuah Langkah Awal Untuk


Masuk Ke Berbagai Disiplin Ilmu Dan
Pengetahuan
Pengarang : Jacobus Ranjabar, S.H, M.Si.
ISBN : 978-602-2890-54-6
Tahun Terbit : 2017
Jumlah Halaman : 268 Halaman
Penerbit : Penerbit Alfabeta Bandung
Pendahuluan
Logika berasal dari bahasa Yunani;denga asal kata dari Logos yang berarti
sabda, pikiran, atau ilmu. Secara bahasa logika dapat diartikan sebagai ilmu
tentang pikiran atau ilmu penalaran. Logika juga diartikan sebagai ilmu tentang
hokum hokum pemikiran. Namun menurut Irving M. Copi, definisi ini tidak
akurat.
Namun Irving M. Copi mengemukakan dua pendapatnya. Pertama,
pemikiran merupakan suatu proses yang dipelajari oleh para pakar psikologi.
Kedua, jika pemikiran mengacu pada proses apa pun yang terjadi dalam mental
manusia, tidak semua pemikiran menjadi objek studi bagi para pakar logika.
Orang orang yang pernah mempelajari logika mungkin lebih dapat bernalar
dengan tepat daripada yang tidak pernah belajar logika. Mengapa demikian?
Pertama, orang orang yang mempelajari tentang logika akan mengajarkan suatu
ilmu dengan kaitan teori teori yang sudah ada. Kedua, kita dapat membuat kajian
atau analisis atas kesalahan-kesalahan dalam penalaran. Ketiga, studi logika
memberikan teknik teknik tertentu hingga kita dapat menghindari terjadinya
kesalahan. Keempat, meneliti asas-asas dan hokum yang harus mengatur pemikiran
manusia agar mencapai kebenaran.
Logika juga merupakan lapangan ilmu pengetahuan. Hal ini merupakan
azas-azas yang menentukan pemikiran yang lurus, tepat, dan sehat. Agar dapat
berfikir lurus, logika menyelidiki, merumuskan serta menerapkan hukum-hukum
yang harus ditepati. Dengan adanya hukum-hukum ini kita dimasukkan ke dalam
lapangan logika sebagai suatu kecakapan.
Hal ini menyatakan bahwa logika bukan hanya teori belaka. Logika juga
merupakan suatu keterampilan untuk menerapkan hukum-hukum pemikiran dalam
praktek. Inilah alasan mengapa logika disebut sebagai filsafat yang praktis.
Berfikir adalah objek materi logika. Yang dimaksud berfikir disini adalah
kegiatan fikiran, akal budi manusia. Dengan berfikir manusia ‘mengolah’,
‘mengerjakan’ pengetahuan yang sudah diperoleh. Dengan melakukan ‘ mengolah’
dan ‘mengerjakan’ manusia akan mendapatkan kebenaran. ‘pengolahan’ dan
‘pengerjaan’ ini terjadi dengan mempertimbangkan, menguraikan,
membandingkan serta menghubungkan pengertian sat uke pengertian lainnya.
Tetapi tidak semua berfikir dapat disebut sebagai logika. Yang disebut
logika adalah berfikir dengan pandangan dari sudut pandang kelurusan dan
ketepatannya. Dengan demikian kebenaran juga dapat diperoleh dengan lebih
mudah dan lebih aman. Semua ini menunjukan bahwa logika merupakan satu
pegangan atau pedoman untuk pemikiran.
Namun saat ini banyak orang yang mencurigai dan mengambil jarak
terhadap logika karena alasan agama, keyakinan, serta keimanan mereka. Mereka
lupa bahwa iman juga membutuhkan akal. Kecurigaan ini sering didasari atas sikap
tradisional yang tidak terlihat, tidak sanggupnya seseorang untuk melihat mutu
filsafat.
Dan juga banyak sekali hal-hal tidak tertib yang bermula dari pikiran orang
itu sendiri, maka dari itu penertiban seharusnya bermula dari dalam pikiran kita
sendiri.
Logika juga mengajarkan tentang ilmu dan kecakapan nalar. Dimana
seseorang diajarkan untuk berfikir yang memiliki karakteristik tertentu dalam
menemukan kebenaran, dimana setiap jenis penalaran itu memiliki kriteria
kebenarannya masing-masing.
Saat ini Bangsa Indonesia sedang menghadapi persoalan yang banyak dan
sulit. Dan sangat dibutuhkan orang-orang yang mampu berfikir kritis, cakap dalam
berfikir, orang-orang dengan pemikiran objektif dan rasional, orang yang mampu
membedakan mana yang salah dari yang benar, dan orang yang mendasarkan
tindakannya atas alasan-alasan yang tepat bukan karena emosi dan prasangka.

Kelebihan & Kelemahan


Kelebihan :
Buku ini menjelaskan secara rinci tentang logika, filsafat, serta point-point penting
lainnya. Sehingga segala materi dasar logika terdapat di dalam buku ini termasuk
cukup lengkap. Serta setiap point atau sub-bab yang terdaftar di daftar isi
mempermudah para pembaca untuk menemukan point yang diperlukan.
Kelemahan :
Ada beberapa kata dalam buku ini yang susah untuk dimengerti oleh para awam,
sehingga kesusahan untuk memahami tentang apa isi dari buku ini. Serta pemilihan
kalimat yang kurang tepat dan menyebabkan berbelit-belit saat kita baca.

Namun secara keseluruhan buku ini sangat bagus untuk mempelajari tentang
apa itu logika, mulai dari point termudah hingga point tersusah. Dengan adanya
buku ini pun kita dipermudah untuk mengerti bagaimana pemikiran kita selama ini,
apakah cukup netral dan rasional atau kita masih memiliki pemikiran yang
memihak.

Kesimpulan
Pentingnya mempelajari logika agar kita dapat menjadi orang dengan
pemikiran rasional serta tidak berdasarkan emosi ataupun prasangka. Dengan
adanya buku ini kita juga dapat mempelajari tentang diri kita sendiri.

Anda mungkin juga menyukai