Perkembangan
Manusia
KELOMPOK 3
B. Perkembangan kognitif :
Berkembangnya kemampuan untuk belajar dan
mengingat serta untuk merespons stimulus
sensori.
C. Perkembangan psikososial :
Fetus merespons suara ibu dan mengembangkan
keinginan terhadap hal tersebut.
Periode perkembangan manusia sepanjang rentan kehidupan
A Perkembangan fisik :
C Perkembangan psikososial
Konsep diri dan pemahaman mengenai emosi menjadi lebih kompleks, harga diri bersifat global.
Kemandirian, inisiatif, dan kontrol diri meningkat.
Identitas gender mulai terbentuk.
Bermain lebih imajinatif, lebih elaboratif, dan biasanya lebih sosial.
Alturisme, agresi, dan merasakan respons takut adalah hal yang umum.
Keluarga masih merupakan pusat dari kehidupan sosial, tapi keberadaan anak lain menjadi penti
Periode perkembangan manusia sepanjang rentan kehidupan
A Perkembangan fisik :
C Perkembangan psikososial
A Perkembangan fisik :
C Perkembangan psikososial
A Perkembangan fisik :
C Perkembangan psikososial
Sifat kepribadian dan gaya menjadi relatif stabil, tetapi perubahan kepribadian mungkin
dipengaruhi oleh tahap dan kejadian dalam kehidupan.
Hubungan intim dan gaya hidup pribadi terbentuk, tetapi mungkin tidak untuk selamanya.
Hampir semua orang menikah dan menjadi orang tua.
Periode perkembangan manusia sepanjang rentan kehidupan
A Perkembangan fisik :
Perkembangan psikososial
C Kesadaran akan identitas terus berkembang, terjadinya transisi paruh baya.
Adanya dua tanggung jawab untuk merawat anak dan orang tua sehingga dapat menyebabkan
stres.
Anak mulai meninggalkan rumah, sehingga rumah terasa kosong atau sepi.
Periode perkembangan manusia sepanjang rentan kehidupan
A Perkembangan fisik :
Sebagian besar orang mengalami penurunan pada kemampuan fisik dan kesehatan,
namun tetap sehat dan aktif.
Merespons sesuatu menjadi lambat yang disebabkan pada beberapa aspek fungsi.
B Perkembangan kognitif :
Sebagian besar orang waspada secara mental.
Walaupun terdapat penurunan pada memori serta intelegensi, hampir semua orang menemukan
cara untuk mengatasi hal ini.
C Perkembangan psikososial
Terjadinya pensiun dari dunia kerja, hal ini mungkin disebabkan adanya tawaran pilihan baru
dalam menggunakan waktu.
Individu mengembangkan strategi yang lebih fleksibel untuk mengatasi rasa kehilangan dan
kematian yang akan terjadi.
Hubungan dengan keluarga serta teman dekat memberikan dukungan yang penting.
Pencarian makna hidup adalah hal penting.
Aspek-aspek Perkembangan
Perkembangan sebenarnya tidak terjadi dalam kotak yang terpisah-pisah namun untuk menyederhanakan dan
mempermudah pembahasan, perkembangan sering dibagi ke dalam beberapa aspek. Sebagai contoh, Dodge,
Colker, dan Heroman (2002) membagi area perkembangan ke dalam empat aspek, yaitu aspek sosial emosional,
aspek fisik, aspek kognitif, dan aspek bahasa. Dalam pendidikan TK di Indonesia, ada enam aspek yang
menjadi fokus program pengembangan, yaitu aspek pengembangan fisik, bahasa, kognitif, sosial, emosional, seni,
serta moral dan nilai-nilai agama (Pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas, 2002). Secara umum, para ahli
perkembangan sering membagi aspek-aspek tersebut ke dalam tiga area besar, dengan istilah yang berbeda-beda.
Di dalam Santrock (2009) disebutkan bahwa aspek tersebut meliputi aspek biologis, kognitif, dan sosioemosional.
Berk (2009) membaginya menjadi aspek fisik, kognitif, serta emosional dan sosial. Hal itu juga kurang lebih
serupa dengan Papalia dkk. (2009) yang membagi aspek-aspek perkembangan ke dalam aspek fisik, kognitif, dan
psikososial.
Lanjutan,......
Pembagian aspek ke dalam jumlah yang lebih sedikit bukan berarti meniadakan beberapa aspek yang sebelumnya
telah disebutkan. Aspek fisik berkaitan dengan pertumbuhan tubuh dan otak, kapasitas sensoris, keterampilan motor,
dan kesehatan. Aspek kognitif mempelajari atensi, memori, pemecahan masalah, proses berpikir, penalaran
(termasuk di dalamnya penalaran moral), kreativitas, dan bahasa. Aspek psikososial meliputi perkembangan emosi,
kepribadian, dan hubungan sosial. Dalam mata kuliah Psikologi Perkembangan Anak yang akan Anda ikuti selama
satu semester ke depan ini, pembahasan aspek-aspek perkembangan akan dibagi ke dalam lima kelompok besar,
yaitu aspek fisik motorik, kognitif, sosial emosional, bahasa, serta moral dan agama. Sekalipun dibahas secara
terpisah-pisah, aspek-aspek tersebut sebenarnya saling berhubungan dan saling mempengaruhi satu sama lain.
(Papalia, dkk., 2009: Berk, 2009: Santrock, 2009). Sebagai contoh, anak yang terampil bermain piano (aspek
fisikmotorik), mungkin akan merasa bangga dan populer di antara teman-temannya (aspek
sosialemosional).Kreativitasnya pun mungkin terasah melalui melodi-melodi sederhana yang diciptakannya
sendiri (aspek kognitif)
Tujuan psikologi perkembangan
01 02
Describing Explain
● Menggambarkan tingkah laku ● Menjelaskan mengapa tingkah
menurut norma tertentu laku terjadi melihat dari faktor-
● Contoh: Kapan anak secara faktor yang mempengaruhi
normal mengucapkan kata ● Contoh: Bgm anak belajar dan
pertama menggunakan bhs?
03 To predict
● Meramalkan tingkah laku tertunda
● Contoh: Apakah perkembangan bahasanya?
04 To modify
● Memodifikasi perilaku melalui terapi atau training
● Contoh: Melakukan terapi untuk keterlambatan berbicara?
● Faktor lingkungan (ENVIRONMENT)
● Fisik dan pengaruh sosial
● Faktor Kematangan (maturation)
● Keteraturan pertumbuhan fisik dan pola perilaku yang berkembang
● Konteks perkembangan
● Keluarga
● Status sosial ekonomi & Lingkungan sekitar
● Budaya dan Etnis
Terimakasih
Semoga Bermanfaat