Anda di halaman 1dari 22

Psikolog

Perkembangan
Manusia
KELOMPOK 3

Cindy Ayu Putri P 1230020016

Aiko Yustika W 1230020017

Annisa cikal T 1230020018

Miftakhul Jannah 1230020019

Vita Nur Aviva 1230020020

Nurul Habib Aini 1230020021

Siti Fatimah 1230020022


Pengertian Perkembangan
Manusia
● Perkembangan manusia merupakan proses yang terjadi sepanjang hidup atau
konsep ini biasa dikenal dengan life-span development (perkembangan
rentang kehidupan). Psikologi perkembangan berperan untuk membantu
manusia dalam memahami perkembangan manusia dari mulai
menggambarkan, menjelaskan, memperkirakan, hingga menangani tahapan
perkembangan jika terdapat masalah dalam perkembangan tersebut.
● Papalia, Feldman, dan Martorell (2014) menjelaskan bahwa terdapat delapan
periode perkembangan manusia yang secara umum telah diterima oleh
masyarakat industrial di Barat.
Perkembangan manusia yang mencakup perkembangan fisik,
Berikut ini adalah delapan periode perkembangan manusia yang mencakup perkembangan
kognitif, serta psikososial
fisik, kognitif, serta psikososial :
Periode Pranatal (Pembuahan-Kelahiran)
A. Perkembangan fisik :
Kehamilan terjadi melalui pembuatan normal atau arti lain.
Gen berinteraksi dengan lingkungan yang memengaruhi dari awal.
Struktur tubuh dasar dan bentuk organ serta pertumbuhan otak mulai berkembang dengan
cepat.
Pertumbuhan fisik adalah hal yang paling cepat dalam rentang kehidupan.
Kerentanan terhadap lingkungan memiliki pengaruh yang besar.
Lanjutan,....

B. Perkembangan kognitif :
Berkembangnya kemampuan untuk belajar dan
mengingat serta untuk merespons stimulus
sensori.
C. Perkembangan psikososial :
Fetus merespons suara ibu dan mengembangkan
keinginan terhadap hal tersebut.
Periode perkembangan manusia sepanjang rentan kehidupan

• Periode Awal Masa Anak (3-6 tahun)

A Perkembangan fisik :

 Pertumbuhan fisik menetap, penampilan lebih langsing, proporsi lebih matang.


 Nafsu makan berkurang dan masalah tidur merupakan hal yang biasa.
 Muncul dominasi penggunaan tangan kanan atau kiri.
 Keterampilan motorik halus dan kasar meningkat.
B Perkembangan kognitif :
 Pemikiran terkadang egosentris, namun tumbuh pemahaman terhadap perspektif orang lain.
 Kognitif yang belum matang, sehingga menghasilkan ide-ide yang tidak masuk akal mengenai d
 Kemampuan memori serta bahasa meningkat, sehingga intelegensi menjadi dapat diperkirakan.
 Adanya pengalaman prasekolah dan TK.

C Perkembangan psikososial

 Konsep diri dan pemahaman mengenai emosi menjadi lebih kompleks, harga diri bersifat global.
 Kemandirian, inisiatif, dan kontrol diri meningkat.
 Identitas gender mulai terbentuk.
 Bermain lebih imajinatif, lebih elaboratif, dan biasanya lebih sosial.
 Alturisme, agresi, dan merasakan respons takut adalah hal yang umum.
 Keluarga masih merupakan pusat dari kehidupan sosial, tapi keberadaan anak lain menjadi penti
 
Periode perkembangan manusia sepanjang rentan kehidupan

• Periode Awal Masa Anak (6 – 11 tahun )

A Perkembangan fisik :

 Pertumbuhan fisik melambat.


 Kekuatan dan keterampilan atletik meningkat.
 Sakit pernapasan merupakan hal yang biasa, tetapi secara umum kesehatan lebih baik
dibandingkan periode perkembangan sebelumnya.
B Perkembangan kognitif :
 Sifat egosentris berkurang.
 Anak mulai berpikir logis tapi konkret.
 Kemampuan memori dan berbahasa meningkat.
 Pencapaian kognitif mengizinkan anak-anak mendapatkan manfaat dari sekolah formal.
 Beberapa anak menunjukan kebutuhan pendidikan khusus.

C Perkembangan psikososial

 Konsep diri menjadi lebih kompleks, berdampak pada harga diri.


 Terjadinya peralihan kontrol dari orang tua ke anak.
 Teman sebaya dianggap penting.
Periode perkembangan manusia sepanjang rentan kehidupan

• Periode Awal Masa Anak (11 – 20 tahun )

A Perkembangan fisik :

 Pertumbuhan fisik dan lainnya berubah dengan cepat dan mendalam.


 Terjadinya kematangan reproduksi.
 Risiko kesehatan utama muncul dari isu-isu perilaku, gangguan makan, serta penggunaan
narkoba.
B Perkembangan kognitif :
 Kemampuan berpikir abstrak dan penggunaan penalaran ilmiah berkembang.
 Pemikiran yang belum matang bertahan di beberapa sikap dan perilaku.
 Fokus pendidikan pada persiapan memasuki pendidikan tinggi atau dunia kerja.

C Perkembangan psikososial

 Pencarian identitas, termasuk indentitas seksual menjadi penting.


 Hubungan dengan orang tua secara umum baik.
 Kelompok sebaya mungkin memaksakan pengaruh positif maupun negatif.
Periode perkembangan manusia sepanjang rentan kehidupan

• Periode Awal Masa Anak (20 – 40 tahun )

A Perkembangan fisik :

 Kondisi fisik berada di puncak, kemudian menurun perlahan.


 Pilihan gaya hidup memengaruhi kesehatan.
B Perkembangan kognitif :
 Pemikiran dan pertimbangan moral menjadi lebih kompleks.
 Pilihan pendidikan dan pekerjaan dibuat, terkadang setelah melalui periode eksplorasi.

C Perkembangan psikososial

 Sifat kepribadian dan gaya menjadi relatif stabil, tetapi perubahan kepribadian mungkin
dipengaruhi oleh tahap dan kejadian dalam kehidupan.
 Hubungan intim dan gaya hidup pribadi terbentuk, tetapi mungkin tidak untuk selamanya.
 Hampir semua orang menikah dan menjadi orang tua.
Periode perkembangan manusia sepanjang rentan kehidupan

• Periode Pertengan Masa Dewasa / Paruh Baya (40-65 tahun)

A Perkembangan fisik :

 Terjadi penurunan secara perlahan pada kemampuan sensoris, kesehatan, stamina,


dan kekuatan mungkin telah dimulai, namun perbedaan individu sangatlah luas.
 Perempuan mengalami menopause.
B Perkembangan kognitif :
 Kemampuan mental telah mencapai puncaknya, memiliki banyak pengalaman untuk
menyelesaikan masalah secara praktis.
 Kuantitas hasil kreativitas menurun, tetapi meningkat pada aspek kualitas.
 Beberapa orang sukses dalam karir dan berada di puncak kekuasaan, bagi yang lain burnout
atau terjadi perubahan karir.

Perkembangan psikososial
C  Kesadaran akan identitas terus berkembang, terjadinya transisi paruh baya.
 Adanya dua tanggung jawab untuk merawat anak dan orang tua sehingga dapat menyebabkan
stres.
 Anak mulai meninggalkan rumah, sehingga rumah terasa kosong atau sepi.
Periode perkembangan manusia sepanjang rentan kehidupan

• Periode Dewasa Akhir / Lanjut Usia (65 tahun keatas)

A Perkembangan fisik :

 Sebagian besar orang mengalami penurunan pada kemampuan fisik dan kesehatan,
namun tetap sehat dan aktif.
 Merespons sesuatu menjadi lambat yang disebabkan pada beberapa aspek fungsi.
B Perkembangan kognitif :
 Sebagian besar orang waspada secara mental.
 Walaupun terdapat penurunan pada memori serta intelegensi, hampir semua orang menemukan
cara untuk mengatasi hal ini.

C Perkembangan psikososial
 Terjadinya pensiun dari dunia kerja, hal ini mungkin disebabkan adanya tawaran pilihan baru
dalam menggunakan waktu.
 Individu mengembangkan strategi yang lebih fleksibel untuk mengatasi rasa kehilangan dan
kematian yang akan terjadi.
 Hubungan dengan keluarga serta teman dekat memberikan dukungan yang penting.
 Pencarian makna hidup adalah hal penting.
Aspek-aspek Perkembangan

Perkembangan sebenarnya tidak terjadi dalam kotak yang terpisah-pisah namun untuk menyederhanakan dan
mempermudah pembahasan, perkembangan sering dibagi ke dalam beberapa aspek. Sebagai contoh, Dodge,
Colker, dan Heroman (2002) membagi area perkembangan ke dalam empat aspek, yaitu aspek sosial emosional,
aspek fisik, aspek kognitif, dan aspek bahasa. Dalam pendidikan TK di Indonesia, ada enam aspek yang
menjadi fokus program pengembangan, yaitu aspek pengembangan fisik, bahasa, kognitif, sosial, emosional, seni,
serta moral dan nilai-nilai agama (Pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas, 2002). Secara umum, para ahli
perkembangan sering membagi aspek-aspek tersebut ke dalam tiga area besar, dengan istilah yang berbeda-beda.
Di dalam Santrock (2009) disebutkan bahwa aspek tersebut meliputi aspek biologis, kognitif, dan sosioemosional.
Berk (2009) membaginya menjadi aspek fisik, kognitif, serta emosional dan sosial. Hal itu juga kurang lebih
serupa dengan Papalia dkk. (2009) yang membagi aspek-aspek perkembangan ke dalam aspek fisik, kognitif, dan
psikososial.
Lanjutan,......

Pembagian aspek ke dalam jumlah yang lebih sedikit bukan berarti meniadakan beberapa aspek yang sebelumnya
telah disebutkan. Aspek fisik berkaitan dengan pertumbuhan tubuh dan otak, kapasitas sensoris, keterampilan motor,
dan kesehatan. Aspek kognitif mempelajari atensi, memori, pemecahan masalah, proses berpikir, penalaran
(termasuk di dalamnya penalaran moral), kreativitas, dan bahasa. Aspek psikososial meliputi perkembangan emosi,
kepribadian, dan hubungan sosial. Dalam mata kuliah Psikologi Perkembangan Anak yang akan Anda ikuti selama
satu semester ke depan ini, pembahasan aspek-aspek perkembangan akan dibagi ke dalam lima kelompok besar,
yaitu aspek fisik motorik, kognitif, sosial emosional, bahasa, serta moral dan agama. Sekalipun dibahas secara
terpisah-pisah, aspek-aspek tersebut sebenarnya saling berhubungan dan saling mempengaruhi satu sama lain.
(Papalia, dkk., 2009: Berk, 2009: Santrock, 2009). Sebagai contoh, anak yang terampil bermain piano (aspek
fisikmotorik), mungkin akan merasa bangga dan populer di antara teman-temannya (aspek
sosialemosional).Kreativitasnya pun mungkin terasah melalui melodi-melodi sederhana yang diciptakannya
sendiri (aspek kognitif)
Tujuan psikologi perkembangan

01 02
Describing Explain
● Menggambarkan tingkah laku ● Menjelaskan mengapa tingkah
menurut norma tertentu laku terjadi melihat dari faktor-
● Contoh: Kapan anak secara faktor yang mempengaruhi
normal mengucapkan kata ● Contoh: Bgm anak belajar dan
pertama menggunakan bhs?
03 To predict
● Meramalkan tingkah laku tertunda
● Contoh: Apakah perkembangan bahasanya?

04 To modify
● Memodifikasi perilaku melalui terapi atau training
● Contoh: Melakukan terapi untuk keterlambatan berbicara?
● Faktor lingkungan (ENVIRONMENT)
● Fisik dan pengaruh sosial
● Faktor Kematangan (maturation)
● Keteraturan pertumbuhan fisik dan pola perilaku yang berkembang
● Konteks perkembangan
● Keluarga
● Status sosial ekonomi & Lingkungan sekitar
● Budaya dan Etnis
Terimakasih
Semoga Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai