Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ni Kadek Yunita Lestari

NIM : 2113011038
Prodi : S1 Pendidikan Matematika
Rombel : 13
Mata Kuliah : Agama Hindu

Pertanyaan:
1. Apakah Tuhan menurut Hindu monoteisme atau politeisme atau lainnya?
2. Apa perbedaan antara Ida Sang Hyang Widhi, Dewa, Betara, Awatara, atman?
3. Dalam Hindu dikenal Butha Kala, tonya dll, bagaimaan pandangan Hindu terkait makluk
kasat mata spt itu?
4. Mengapa sangat banyak nama Tuhan dalam Hindu?
5. Apa maksud Tuhan tidak berawal dan tidak berakhir?
6. Bagaimana kekuasaan Tuhan menurut Hindu? Apakah Tuhan menurut Hindu ada
musuhnya?
7. Bagaimana cara menghubungkan diri manusia dengan Tuhan menurut Hindu?

Jawaban:
1. Agama Hindu menganut monoteisme karena Agama Hindu hanya menyembah satu
Tuhan yaitu, Ida Sang Hyang Widhi tetapi Agama Hindu menyebut dengan banyak nama
untuk memudahkan kita memusatkan pikiran dan membayangkan ketika kita
bersembahyang.

2. Perbedaan Ida Sang Hyang Widhi, Dewa, Bhatara, Awatara, Atman adalah:
-Sang Hyang Widhi adalah sumber dari Dewa, Bhatara, dan Awatara
-Dewa adalah sinar suci atau manifestasi Sang Hyang Widhi
-Bhatara adalah prabhawa dari Sang Hyang Widhi untuk memberikan perlindungan
kepada ciptaan-Nya
-Awatara adalah perwujudan Sang Hyang Widhi yang turun ke dunia
-Atman adalah percikan terkecil dari Sang Hyang Widhi yang berada pada setiap
makhluk

3. Agama Hindu percaya akan adanya Bhuta Kala dan makhluk tak kasat mata lainnya.
Dalam Hindu Bhuta Kala dan makhluk tak kasat mata lainnya tidak dimusuhi, tetapi
justru disupat agar energi negatif yang ditimbulkannya berubah menjadi positif sehingga
tidak mengganggu kehidupan masyarakat. Sehingga masyarakat bisa hidup tenang tanpa
gangguan. Upacara yang dilakukan sering disebut Bhuta Yadnya, upacara ini bisa berupa
menghaturkan caru.
4. Agama Hindu memiliki banyak nama Tuhan karena Tuhan itu memiliki sifat Acintya
yang artinya manusia tidak dapat menggambarkan Tuhan dengan sempurna. Sehingga
dalam Agama Hindu kita menyebut-Nya dengan banyak nama untuk memudahkan kita
memusatkan pikiran dan membayangkan-Nya saat sembahyang

5. Maksud dari Tuhan tidak berawal dan berakhir adalah Tuhan merupakan pencipta
sekaligus pelebur alam semesta dan Tuhan merupakan asal mula dari semua yang ada di
dunia ini serta hanya Tuhan pula yang bisa melebur dunia ini.

6. Tuhan adalah segala sesuatu yang menguasai segala-galanya, yang tak dapat terpikirkan
dan menciptakan seluruhnya di alam semesta. Meskipun sebagai pencipta Tuhan tidak
terikat oleh ciptaannya. Tuhan juga pemelihara semua semua makhluk hidup sebagai
pengendali keseimbangan alam semesta. Selain itu, Tuhan juga sebagai pelebur untuk
mengendalikan semuanya kembali ke tempat awal materi itu berasal, kemudian akan
dibentuk kembali melalui kekuatan penciptanya. Tuhan dalam agama Hindu sebenarnya
tidak memiliki musuh namun sama halnya dengan agama lain musuh dari Tuhan yaitu
sifat manusia yang memilki nafsu negative, tamak atau rakus, serta tidak dapat
mengontrol emosi, iri hati, dan lainnya.

7. Melalui Catur Marga. Catur Marga merupakan salah satu ajaran Hindu yang berarti
empat jalan mencapai moksa (menuju Tuhan) yang terdiri dari Bhakti Marga, Karma
Marga, Jnana Marga, dan Raja Marga. Di dalam agama Hindu dikenal adanya berbagai
jalan untuk menghubungkan diri dengan Tuhan Yang Maha Esa. Catur Marga ini juga
bisa diartiakan merupakan jalan atau cara umat Hindu untuk menghormati dan
mendekatkan diri pada Tuhan Yang Maha Esa atau Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Di
dalam ajaran kerohanian Hindu terdapat jalan untuk mencapai kesempurnaan, yaitu
moksa, dengan menghubungkan diri dan pemusatan pikiran kepada Ida Sang Hyang
Widhi Wasa. Catur marga terdiri dari empat bagian yaitu bhakti marga, jnana marga,
karma marga dan raja marga.

Anda mungkin juga menyukai