Muhammad Abizard (2101051024) Materi : PENGERTIAN LOGIKA, BERPIKIR LOGIS, SYARAT KESIMPULAN YANG BENAR, KEGUNAAN MEMPELAJARI LOGIKA Mata Kuliah : Filsafat Ilmu Dosen Pengampu : Dr. Mahrus As’ad, M.Ag Pengetian Logika
Pengertian Logika Menurut Para Ahli
Soekadijo berpendapat bahwa logika adalah suatu teknik atau cara yang memang diciptakan atau dibuat untuk meneliti ketepatan manusia dalam menalar. Aristoteles mengungkapkan logika adalah ajaran mengenai berpikir secara ilmiah membahas wujud pikiran itu sendiri dan hukum yang mengendalikan pikiran. Logika sebagai ilmu pengetahuan dan cabang filsafat • Logika sebagai suatu cabang ilmu pengetahuan dengan objek materialnya adalah berpikir atau bernalar atau proses penalaran. Sementara objek formal dari logika adalah berpikir atau penalaran yang dilihat dari aspek ketepatan atau kejituan. • Adapun Logika sebagai cabang ilmu filsafat sendiri lahir berbarengan dengan lahirnya filsafat di Yunani seperti contoh: para filsuf dari Yunani kuno kerap berupaya untuk membantah pikiran dari filsuf yang lain. Cara Berpikir dan Belajar Memahami Logika
• 1. Melakukan Sesuatu Hal Baru: Kecakapan Berpikir Lebih
Logis • 2. Olahraga Rutin: Mampu Meningkatkan Kemampuan Otak • 3. Membaca Karya Tulis Fiksi secara Rutin: Mampu Meningkatkan Nalar • 4. Memainkan Permainan Jenis Strategi • 5. Mempertimbangkan Risiko dari Setiap Keputusan • 6. Sadar terhadap Pikiran Irasional • 7. Memberikan Label pada Kondisi Tertentu • 8. Mengakses Informasi Suatu Berita secara Mendalam Pengertian dan pentingnya berpikir logis • Pengertian Berpikir Logis: berpikir logis artinya kemampuan untuk menarik kesimpulan yang benar menurut aturan logika dan dapat membuktikan kesimpulan tersebut berdasarkan pengetahuan atau ilmu yang sudah diketahui. • Mengapa Penting Memiliki Kemampuan Berpikir Logis? • (1) Membuat Anda dapat berpikir dengan tepat, sehingga mampu mengambil suatu tindakan dengan tepat, dan juga lebih efisien. • (2) Meningkatkan kemampuan berpikir abstrak, cermat, dan lebih objektif. • (3) Dapat membedakan pemikiran yang keliru. • (4) Mampu berpikir secara rasional dan kritis Cara Membangun Keterampilan Berpikir Logis
• Meluangkan Waktu untuk Hobi yang Bersifat
Kreatif • Berlatih Bertanya • Lebih Baik dalam Bersosialisasi dengan Orang Lain • Mempelajari Keterampilan Baru • Mempertimbangkan Hasil dari Sebuah Keputusan Pengertian Kesimpulan • Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), kesimpulan adalah keputusan yang diambil dari cara berpikir baik secara deduktif maupun induktif dari suatu gagasan atau pembahasan. • Pengertian kesimpulan secara umum adalah pernyataan ringkas yang diambil dari suatu analisis, pembahasan suatu cerita, atau hasil suatu pembicaraan. • Kesimpulan menjadi bagian terpenting dalam suatu karya karena memuat seluruh pembahasan secara singkat, padat, dan jelas yang menimbulkan kesan baik untuk pembaca. Ciri-ciri Kesimpulan yang Baik dan Benar
• 1. Sederhana, Singkat, dan Jelas
• 2. Pesan Dapat Tersampaikan • 3. Berisi Intisari dari Tulisan • 4. Dimulai dari Hal Khusus Menjadi Hal yang Umum • 5. Menggunakan Kosakata Baku • 6. Dapat bergabung dengan kalimat utama • 7. Dapat berupa hubungan sebab akibat atau akibat sebab • 8. Dibuat berdasarkan Kata Kunci pada Kalimat Penjelas dan Ide Pokok Cara Membuat Kesimpulan
• 1. Baca Kembali Teks
• 2. Catat Ide Pokok dalam Teks • 3. Tidak Menggunakan Kata-kata yang Diulang • 4. Gunakan Teknik Pengambilan Kesimpulan • 5. Tuliskan Opini Terkait Permasalahan yang Ada • 6. Ungkap Keterbatasan • 7. Tempatkan Diri Sebagai Seorang Pembaca Pengertian Logika • Logika berasal dari kata Yunani kuno λόγος (logos) yang berarti hasil pertimbangan akal pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa. • Logika adalah salah satu cabang filsafat. Sebagai ilmu, Pengertian logika disebut dengan logike episteme (Latin: logica scientia) atau ilmu logika (ilmu pengetahuan) yang mempelajari kecakapan untuk berpikir secara lurus, tepat, dan teratur. • Logika merupakan cabang filsafat yang bersifat praktis berpangkal pada penalaran, dan sekaligus juga sebagai dasar filsafat dan sebagai sarana ilmu. Logika dalam Peta Ilmu Pengetahuan
• Aristoteles (384-322 SM) membagi ilmu pengetahuan ke
dalam tiga kelas atau tiga kelompok sebagai berikut: • Filsafat Spekulatif atau Filsafat Teorites, yang bersifat objektif dan bertujuan pengetahuan demi pengetahuan itu sendiri. Kelompok ini terdiri dari atas fisika, metafisila, biopsikologi, dan teologia. • Filsafat Praktika, yang member pedoman bagi tingkah laku manusia. Kelompok ini terdiri atas etika dan politik. • Filsafat Produktif, yang membimbing manusia menjadi produktif lewat ketrampilan khusus. Kelompok ini terdiri dari atas kritik sastra, retrotika, dan estetika. Logika Tradisional dan Logika Modern
• Pengertian Logika modern atau logika
simbolik, Karena menggunakan tanda-tanda atau symbol-simbol matematik, hanya sanggup membahas hubungan antara tanda- tanda itu, padahal realitas tak mungkin dapat ditangkap sepenuhnya dan setepat-tepatnya oleh symbol-simbol matematik. Dasar Logika
• Konsep bentuk logis adalah inti dari logika. Konsep itu
menyatakan bahwa kesahihan (validitas) sebuah argumen ditentukan oleh bentuk logisnya, bukan oleh isinya. Dalam hal ini logika menjadi alat untuk menganalisis argumen, yakni hubungan antara kesimpulan dan bukti atau bukti- bukti yang diberikan (premis). Logika silogistik tradisional Aristoteles dan logika simbolik modern adalah contoh- contohdarilogika formal
• Dasar penalaran dalam logika ada dua, yakni deduktif dan
induktif. Fungsi Logika
• Membantu setiap orang yang mempelajari
logika untuk berpikir secara rasional, kritis, lurus, tepat, tertib, metodis, dan koheren. • Meningkatkan kemampuan berpikir secara abstrak, cermat, dan objektif. Menambah kecerdasa dan meningkatkan kemampuan berpikir secara tajam dan mandiri. • Meningkatkan cinta akan keberanian dan menghindari kekeliruan kesesatan. Manfaat Logika Bagi Manusia
• Melatih jiwa manusia agar dapat memperhalus jiwa
pikirannya. • Studi Logika mendidik kita berpikir jernih dan kritis. • Logika membantu kita menginterpretasikan fakta dan pendapat orang lain secara memadai. • Logika membantu kita mendeteksi penalaran-penalaran yang keliru dan tidak jelas. • Logika memancing pemikiran-pemikiran ilmiah dan reflektif. • Daya khayal semakin tinggi sehingga menjadi lebih kreatif. Jenis Jenis Logika • Yang pertama adalah Jenis logika alamiah ini merupakan kesatuan sistem kerja pada komponen jiwa manusia yaitu akal. • Jenis logika yang kedua adalah logika ilmiah. Logika ilmiah ini menyangkut akan perumusan prinsip prinsip tertentu dalam konteks pengetahuan. Kesimpulan • Logika bisa dikatakan sebagai logika scientia ataupun ilmu logika. Dilihat dari logika sebagai ilmu, logika mempelajari kebolehan manusia untuk berpikir secara sejajar, teratur, dan tepat. Adapun objek material yang dipakai ilmu logika adalah berpikirin sesuai nalar, sementara objek formal dari logika adalah pemikiran yang dipelajari dari aspek ketepatannya. • Sedangkan logis, merupakan proses berpikir yang rasional atau dengan logika. Logika di sini, bisa diartikan sebagai ilmu pengetahuan dan kecakapan untuk berpikir secara benar. Untuk berpikir secara benar, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu berpikir secara masuk akal dan berfikir sistematis, atau dikenal juga dengan sebutan system thinking. Sesi Diskusi • Silahkan ajukan pertanyaan untuk bagian pertama sebanyak 3 pertanyaan. • Silahkan ajukan pertanyaan untuk bagian kedua sebanyak 2 pertanyaan.
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita