Anda di halaman 1dari 18

Kelompok VI

Yeni Agustin (2101052019)


Muhammad Abizard (2101051024)
Materi : PENGERTIAN LOGIKA, BERPIKIR
LOGIS, SYARAT KESIMPULAN YANG BENAR,
KEGUNAAN MEMPELAJARI LOGIKA
Mata Kuliah : Filsafat Ilmu
Dosen Pengampu : Dr. Mahrus As’ad,
M.Ag
Pengetian Logika

Pengertian Logika Menurut Para Ahli


Soekadijo berpendapat bahwa logika adalah
suatu teknik atau cara yang memang diciptakan
atau dibuat untuk meneliti ketepatan manusia
dalam menalar.
Aristoteles mengungkapkan logika adalah ajaran
mengenai berpikir secara ilmiah membahas
wujud pikiran itu sendiri dan hukum yang
mengendalikan pikiran.
Logika sebagai ilmu pengetahuan dan cabang
filsafat
• Logika sebagai suatu cabang ilmu pengetahuan
dengan objek materialnya adalah berpikir atau
bernalar atau proses penalaran. Sementara objek
formal dari logika adalah berpikir atau penalaran
yang dilihat dari aspek ketepatan atau kejituan.
• Adapun Logika sebagai cabang ilmu filsafat sendiri
lahir berbarengan dengan lahirnya filsafat di Yunani
seperti contoh: para filsuf dari Yunani kuno kerap
berupaya untuk membantah pikiran dari filsuf yang
lain.
Cara Berpikir dan Belajar Memahami Logika

• 1. Melakukan Sesuatu Hal Baru: Kecakapan Berpikir Lebih


Logis
• 2. Olahraga Rutin: Mampu Meningkatkan Kemampuan Otak
• 3. Membaca Karya Tulis Fiksi secara Rutin: Mampu
Meningkatkan Nalar
• 4. Memainkan Permainan Jenis Strategi
• 5. Mempertimbangkan Risiko dari Setiap Keputusan
• 6. Sadar terhadap Pikiran Irasional
• 7. Memberikan Label pada Kondisi Tertentu
• 8. Mengakses Informasi Suatu Berita secara Mendalam
Pengertian dan pentingnya berpikir logis
• Pengertian Berpikir Logis: berpikir logis artinya kemampuan
untuk menarik kesimpulan yang benar menurut aturan logika dan
dapat membuktikan kesimpulan tersebut berdasarkan
pengetahuan atau ilmu yang sudah diketahui.
• Mengapa Penting Memiliki Kemampuan Berpikir Logis?
• (1) Membuat Anda dapat berpikir dengan tepat, sehingga mampu
mengambil suatu tindakan dengan tepat, dan juga lebih efisien.
• (2) Meningkatkan kemampuan berpikir abstrak, cermat, dan lebih
objektif.
• (3) Dapat membedakan pemikiran yang keliru.
• (4) Mampu berpikir secara rasional dan kritis
Cara Membangun Keterampilan Berpikir Logis

• Meluangkan Waktu untuk Hobi yang Bersifat


Kreatif
• Berlatih Bertanya
• Lebih Baik dalam Bersosialisasi dengan Orang
Lain
• Mempelajari Keterampilan Baru
• Mempertimbangkan Hasil dari Sebuah
Keputusan
Pengertian Kesimpulan
• Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), kesimpulan
adalah keputusan yang diambil dari cara berpikir baik
secara deduktif maupun induktif dari suatu gagasan atau
pembahasan.
• Pengertian kesimpulan secara umum adalah pernyataan
ringkas yang diambil dari suatu analisis, pembahasan
suatu cerita, atau hasil suatu pembicaraan.
• Kesimpulan menjadi bagian terpenting dalam suatu karya
karena memuat seluruh pembahasan secara singkat,
padat, dan jelas yang menimbulkan kesan baik untuk
pembaca.
Ciri-ciri Kesimpulan yang Baik dan Benar

• 1. Sederhana, Singkat, dan Jelas


• 2. Pesan Dapat Tersampaikan
• 3. Berisi Intisari dari Tulisan
• 4. Dimulai dari Hal Khusus Menjadi Hal yang Umum
• 5. Menggunakan Kosakata Baku
• 6. Dapat bergabung dengan kalimat utama
• 7. Dapat berupa hubungan sebab akibat atau akibat
sebab
• 8. Dibuat berdasarkan Kata Kunci pada Kalimat Penjelas
dan Ide Pokok
Cara Membuat Kesimpulan

• 1. Baca Kembali Teks


• 2. Catat Ide Pokok dalam Teks
• 3. Tidak Menggunakan Kata-kata yang Diulang
• 4. Gunakan Teknik Pengambilan Kesimpulan
• 5. Tuliskan Opini Terkait Permasalahan yang
Ada
• 6. Ungkap Keterbatasan
• 7. Tempatkan Diri Sebagai Seorang Pembaca
Pengertian Logika
• Logika berasal dari kata Yunani kuno λόγος (logos) yang
berarti hasil pertimbangan akal pikiran yang diutarakan
lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa.
• Logika adalah salah satu cabang filsafat. Sebagai ilmu,
Pengertian logika disebut dengan logike episteme (Latin:
logica scientia) atau ilmu logika (ilmu pengetahuan) yang
mempelajari kecakapan untuk berpikir secara lurus, tepat,
dan teratur.
• Logika merupakan cabang filsafat yang bersifat praktis
berpangkal pada penalaran, dan sekaligus juga sebagai
dasar filsafat dan sebagai sarana ilmu.
Logika dalam Peta Ilmu Pengetahuan

• Aristoteles (384-322 SM) membagi ilmu pengetahuan ke


dalam tiga kelas atau tiga kelompok sebagai berikut:
• Filsafat Spekulatif atau Filsafat Teorites, yang bersifat
objektif dan bertujuan pengetahuan demi pengetahuan itu
sendiri. Kelompok ini terdiri dari atas fisika, metafisila,
biopsikologi, dan teologia.
• Filsafat Praktika, yang member pedoman bagi tingkah laku
manusia. Kelompok ini terdiri atas etika dan politik.
• Filsafat Produktif, yang membimbing manusia menjadi
produktif lewat ketrampilan khusus. Kelompok ini terdiri dari
atas kritik sastra, retrotika, dan estetika.
Logika Tradisional dan Logika Modern

• Pengertian Logika modern atau logika


simbolik, Karena menggunakan tanda-tanda
atau symbol-simbol matematik, hanya
sanggup membahas hubungan antara tanda-
tanda itu, padahal realitas tak mungkin dapat
ditangkap sepenuhnya dan setepat-tepatnya
oleh symbol-simbol matematik.
Dasar Logika

• Konsep bentuk logis adalah inti dari logika. Konsep itu


menyatakan bahwa kesahihan (validitas) sebuah argumen
ditentukan oleh bentuk logisnya, bukan oleh isinya. Dalam
hal ini logika menjadi alat untuk menganalisis argumen,
yakni hubungan antara kesimpulan dan bukti atau bukti-
bukti yang diberikan (premis). Logika silogistik tradisional
Aristoteles dan logika simbolik modern adalah contoh-
contohdarilogika formal

• Dasar penalaran dalam logika ada dua, yakni deduktif dan


induktif.
Fungsi Logika

• Membantu setiap orang yang mempelajari


logika untuk berpikir secara rasional, kritis,
lurus, tepat, tertib, metodis, dan koheren.
• Meningkatkan kemampuan berpikir secara
abstrak, cermat, dan objektif.
Menambah kecerdasa dan meningkatkan
kemampuan berpikir secara tajam dan mandiri.
• Meningkatkan cinta akan keberanian dan
menghindari kekeliruan kesesatan.
Manfaat Logika Bagi Manusia

• Melatih jiwa manusia agar dapat memperhalus jiwa


pikirannya.
• Studi Logika mendidik kita berpikir jernih dan kritis.
• Logika membantu kita menginterpretasikan fakta dan
pendapat orang lain secara memadai.
• Logika membantu kita mendeteksi penalaran-penalaran
yang keliru dan tidak jelas.
• Logika memancing pemikiran-pemikiran ilmiah dan
reflektif.
• Daya khayal semakin tinggi sehingga menjadi lebih kreatif.
Jenis Jenis Logika
• Yang pertama adalah Jenis logika alamiah ini
merupakan kesatuan sistem kerja pada
komponen jiwa manusia yaitu akal.
• Jenis logika yang kedua adalah logika ilmiah.
Logika ilmiah ini menyangkut akan perumusan
prinsip prinsip tertentu dalam konteks
pengetahuan.
Kesimpulan
• Logika bisa dikatakan sebagai logika scientia ataupun ilmu logika.
Dilihat dari logika sebagai ilmu, logika mempelajari kebolehan
manusia untuk berpikir secara sejajar, teratur, dan tepat. Adapun
objek material yang dipakai ilmu logika adalah berpikirin sesuai
nalar, sementara objek formal dari logika adalah pemikiran yang
dipelajari dari aspek ketepatannya.
• Sedangkan logis, merupakan proses berpikir yang rasional atau
dengan logika. Logika di sini, bisa diartikan sebagai ilmu
pengetahuan dan kecakapan untuk berpikir secara benar. Untuk
berpikir secara benar, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan,
yaitu berpikir secara masuk akal dan berfikir sistematis, atau
dikenal juga dengan sebutan system thinking.
Sesi Diskusi
• Silahkan ajukan pertanyaan untuk bagian
pertama sebanyak 3 pertanyaan.
• Silahkan ajukan pertanyaan untuk bagian
kedua sebanyak 2 pertanyaan.

• Terima kasih atas perhatiannya.

Anda mungkin juga menyukai