Anda di halaman 1dari 24

SELAMAT DATANG DI FAKULTAS HUKUM

You will be lawyer


Or
liar
Yang mau ngajar
BUKAN HANYA
OTOT
Dari akal turun ke hati
(NURANI, IMAGINASI, SPRITUAL)
EKSISTENSI MANUSIA
• HOMO SAPIENS (MAKHLUK YANG
BERPIKIR)
• ANIMAL EDUCANDUM (HEWAN DIDIK)
• ENS METAPHYSICUM (MAKHLUK
BERFIFASAT)
• HOMO RELIGIUS (MAKHLUK BERTUHAN)
Kesadaran Etis

Berpikir Etis

Bertindak Etis

Kepemimpinan Etis
Deskripsi Mata Kuliah
• Mata kuliah ini menekankan pengembangan pola pikir
kritis, radikal dan reflektif sebagai ciri khas mahasiswa
fakultas hukum melalui konsep-konsep yang diberikan
dan melalui latihan-latihan. Materi yang diajarkan
menyangkut pengertian berpikir kritis serta
kemampuan-kemampuan yang mendukungnya,
pengenalan terhadap aneka kesesatan berpikir,
argumen-argumen, jenis-jenis penalaran yang
menggunakan metode induksi dan deduksi, pemecahan
masalah dan penulisan esai yang baik. Melalui topik-
topik tersebut, diharapkan mahasiswa memiliki
kemampuan analitis berhadapan dengan berbagai
macam persoalan di tengah kehidupan masyarakat.
Tujuan Instruksional

Tujuan mata kuliah ini adalah untuk


mengembangkan pola berpikir logis melalui
pengetahuan dan keterampilan untuk
membangun dan menganalisa argumentasi yang
kuat dan valid berdasarkan kaidah-kaidah
penalaran logis dalam bentuk lisan maupun
tulisan.
Logika
• Logos = perkataan atau sabda
• Logika = suatu pertimbangan akal atau pikiran
yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan
lewat bahasa
• Logika = ilmu manthiq = ilmu bertutur
• Ilmu manthiq ada 8 bagian: (a) al-muqalqt al-
ayr (kategori); (b) al-ibarah (kata); (c) a-qiyas
(analogi pertama); (d) al-burban (analogi
kedua); (e) Jadal (debat); (f) sofistika; (g)
retorika; (h) syair (puisi).
Definisi logika
• Noto negoro : ilmu yang meneliti perbuatan akal
manusia.
• Poedjawijatna : filsafat budi (manusia) yang
mempelajari teknik berpikir untuk mengetahui
bagaimana manusia berfikir dengan semestinya (dengan
seharusnya).
• Thaib tahir Muin: ilmu yang menggerakan pikiran
kepada jalan lurus dalam memperoleh suatu kebenaran.
• Irving copi : ilmu yang mempelajari tentang metode dan
hukum-hukum yang digunakan untuk mebedakan
penalaran yang betul dan yang salah.
Ilmu Penalaran atau Logika

Logika adalah Ilmu dan Kecakapan Menalar; Berpikir


dengan Tepat (the science and art of correct thinking

berpikir dimaksudkan kegiatan akal untuk "mengolah"


pengetahuan yang telah kita terima melalui panca
indra, dan ditunjukan untuk mencapai suatu kebenaran

Berpikir dengan tepat : sesuai dengan patokan-patokan


seperti yang dikemukakan dalam logika, disebut "logis
• Logika sebagai ilmu merumuskan aturan-
aturan untuk pemikiran yang tepat
• kecakapan menerapkan aturan-aturan
pemikiran yang tepat terhadap persoalan-
persoalan konkret yang kita hadapi setiap hari,
serta pembentukan sikap ilmiah, kritis, dan
objektif.
Sismatika logika
• Dari segi kualitas : logika naturalis dan
artifisialis (logika ilmiah)
• Dari segi metode : logika tradisonal dan
moderen.
• Dari segi obyek : logika formal dan material.
Pembedaan yang radikal.
Pembedaan cara berfikir benar secara deduktif
(umum->khusus) disebut logika formal.
Pembedaan cara berfikir benar secara induktif
(khusus->umum) disebut logika material.
• logika naturalis : kecakapberlogika berdasarkan
kemampuan akal bawaan manusia
• Logika Artifisialis: menyempurnakan logika naturalis
agar lebih teliti, efisien, mudah dan aman dng
menyusun hukum2, kaidah2, rumus2 berpikir lurus.
• logika tradisonal ; logika aristoteles
(mempersoalkan konsep dan term menurut
struktur, susunan dan nuansanya serta seluk beluk
penalaran untuk memprotes kebenaran.
• Logika moderen ; logika simbolik atau logika
matematik
• Logika formal (minor) : mengarahkan pada
bentuk (form) mempelajari dasar2
penyesuaian dalam pemikiran dengan
menggunakan hukum2, rumus2 dan asas2
berpikir yang benar (arahnya pada bentuk
pemikiran yang tepat)
• Logika material (mayor) :mempelajari
pekerjaan akal serta meniai hasil logika
formal dan mengujinya dengan kenyataan
praktis (empiris) (arahnya perhatiaannya
pada bahan pemikiran yang benar)
Logika dan Art
• Ilmu : pengetahuan secara sistematisyg
bicarakan alam tertentu.
• Art : ajarkan cara gunakan pengetahuan dalam
praktek utk capai tujuan.
• Logika adalah ilmu dan juga art. Sbg ilmu
logika mengajarkan prinsip2 berpikir valid dan
merupakan art karena memberikan petunjuk2
yg harus dilakukan utk peroleh kebenaran dan
hindari ketidakbenaran.
Logika, psikologi dan metafisika (persimpangan @ berpikir)

• Psikologi mempelajari perkembangan pikiran dan proses


berpikirtentang pengalaman jiwa, pengaruh perasaan,
imajinasi serta organ2 yang bekerja selama terjadi kegiatan
berpikir.
• Logika : menyelidiki, menyaring dan menilai pemikiran untuk
mendapatkan kebenaran melalui cara berfikir benar, efisien,
efektif, terarah dan teratur.
• Metafisika: cabang ilmu yang mempelajari hakekat
realitasyang sebenarnya dan dalam ushanya harus
mengkritik setiap dalil dasar pengetahuan yang dipersoalkan.
• Metasifika berpendapat bahwa kebenaran ini adalah karena
kepicikan jiwa dan kemiskinan bahasa yang tak mampu
membedakan semu benda yang ada di dunia.
Tujuan dari Logika:

• Membedakan cara berpikir yang tepat dari


yang tidak tepat;
• Memberikan metode dan teknik untuk
menguji ketepatan cara berpikir;
• Merumuskan secara eksplisit asas-asas
berpikir yang sehat dan jernih.
Manfaat belajar logika
• Membantu berfikir lurus, efisien, tepat dan teratur
untuk mendapatkan kebenaran dan menghindari
kekeliruan
• Dalam segala aktifitas berfikir dan bertindak manusia
menggunakan prinsip ini.
• Logika mengantarkan kepada berfikir benar lepas dari
berbagai prasangka emosi dan keyakinan seseorang.
• Logika mendidik manusia berfikir obyektif, tegas dan
berani sebagai sikap yang dibutuhkan dalam segala
suasana dan tempat.

Anda mungkin juga menyukai