Macam-Macam Logika
Pendapat lain mengatakan, arti logika adalah suatu penalaran yang dilakukan atau
dinilai sesuai dengan prinsip-prinsip validitas yang ketat. Logika adalah salah satu
cabang filsafat yang mempelajari tentang kecakapan berpikir secara teratur, lurus,
dan tepat.
Secara etimologis, istilah “logika” berasal dari bahasa Yunani, yaitu Logos yang
kemudian membentuk kata Logikos dimana artinya adalah suatu pertimbangan
akal (pikiran) yang diungkapkan dengan kata-kata atau bahasa.
Baca juga: Pengertian Filsafat
1. Aristoteles
Menurut Aristoteles (Harun, 1980), pengertian logika adalah ajaran tentang berpikir
yang secara ilmiah membicarakan bentuk pikiran itu sendiri dan hukum-hukum
yang menguasai pikiran.
3. William Alston
Menurut William Alston, logika adalah studi tentang penyimpulan, secara lebih
ceramat usaha untuk mennetapkan ukuran-ukuran guna memisahkan
penyimpulan yang sah dan tidak sah.
4. R.G. Soekadijo
Menurut R.G. Soekadijo (1983-1994:3), pengertian logika adalah suatu metode atau
teknik yang diciptakan untuk meneliti ketepatan menalar.
Mengacu pada pengertian logika di atas, adapun dasar penalaran dalam logika
adalah sebagai berikut:
1. Penalaran Deduktif
Penalaran deduktif adalah penalaran yang menggunakan informasi, premis atau
peraturan umum yang berlaku untuk mencapai suatu kesimpulan yang telah
dibuktikan. Dalam hal ini, penalaran deduktif membangun atau mengevaluasi
suatu argumen deduktif dan dinyatakan valid jika kesimpulannya berupa
konsekuensi logis dari premis-premisnya.
2. Penalaran Induktif
Penalaran induktif adalah suatu penalaran yang berawal dari rangkaian fakta-fakta
khusus untuk menghasilkan suatu kesimpulan umum.
1. Melatih manusia agar dapat berpikir secara kritis, rasional, lurus, tertib,
metodis, dan koheren.
2. Melatih kemampuan manusia untuk berpikir secara cermat, abstrak, dan
objektif.
3. Meningkatkan kecerdasan dan kemampuan manusia dalam berpikir
secara mandiri dan tajam.
4. Mendorong manusia untuk berpikir secara sistematis.
5. Meningkatkan kemampuan manusia untuk melakukan analisis terhadap
suatu permasalahan.
6. Meningkatkan kesadaran manusia akan pentingnya kebenaran sehingga
menghindari kesalahan dan kesesatan dalam berpikir.
7. Membantu meningkatkan citra diri seseorang ketika dapat berpikir secara
rasional, kritis, lurus, tertib, metodis, dan koheren.
Baca juga: Pengertian Akhlak
Macam-Macam Logika
Secara umum, logika dapat dibedakan menjadi dua jenis. Adapun penjelasan
macam-macam logika adalah sebagai berikut:
1. Logika Alamiah
Maksud dari logika alamiah adalah proses kerja akal budi manusia yang berpikir
secara tepat dan lurus sebelum dipengaruhi oleh keinginan-keinginan dan berbagai
kecenderungan yang subjektif. Jenis logika ini dimiliki manusia sejak lagi dan dapat
dipelajari dengan proses belajar dan penerapan dalam kehidupan nyata.
2. Logika Ilmiah
Maksud dari logika ilmiah adalah kinerja nalar manusia yang mempertajam pikiran
dan akal budi manusia. Dengan adanya logika ilmiah ini maka akal budi manusia
dapat bekerja dengan lebih tepat, teliti, mudah, dan aman, sehingga terhindar dari
kesesatan berpikir atau setidaknya mengurangi kemungkinannya.