Anda di halaman 1dari 2

PENGERTIAN LOGIKA

logika adalah suatu pertimbangan akal atau pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan
dalam bahasa. Sebagai ilmu, logika disebut logike episteme atau dalam bahasa latin disebut
logica scientia yang berarti ilmu logika. Definisi umumnya logika adalah cabang filsafat yang
bersifat praktis berpangkal pada penalaran, dan sekaligus juga sebagai dasar filsafat dan
sebagai sarana ilmu.

SEJARAH SINGKAT LOGIKA

Logika (logic) berasal dari bahasa Yunani “logos” yang berarti “kata”, “ucapan”, atau “alasan”.
Secara etimologi logika merupakan ilmu yang mempelajari pikiran yang dinyatakan dalam
bahasa. William Alston mendefinisikan logika sebagai studi tentang penyimpulan, secara lebih
cermat usaha untuk menetapkan ukuran-ukuran guna memisahkan penyimpulan yang sah dan
yang tidak sah. Selanjutnya Alfred Cryril Ewing dalam Poespoprojo (2011: 13) mengatakan studi
tentang jenis-jenis keterangan yang berbeda dan hubungan di antara mereka yang
membenarkan penyimpulan. Menurut Hasbullah Bakry, logika adalah ilmu pengetahuan yang
mengatur penelitian hukum-hukum akal manusia sehingga menyebabkan pikirannya dapat
mencapai kebenaran. Ilmu pengetahuan dan kecakapan untuk berpikir lurus (Alex Lanur, 1983,
7). Ahmad Dardiri (2017: 4) menyatakan Studi mengenai metode dan prinsip-prinsip yang
digunakan untuk membedakan penalaran yang benar dari penalaran yang salah.

KEGUNAAN LOGIKA DAN MANFAAT LOGIKA

1.Kegunaan Logika
Adapun kegunaan logika adalah :

a. Membantu setiap orang agar dapat berpikir secara rasional, kritis, lurus, tepat, tertib, metodis
dan koheren.
b. Meningkatkan kemampuan berpikir secara abstrak, cermat dan objektif.
c. Menambah kecerdasan dan meningkatkan kemampuan berpikir secara tajam dan mandiri.
d. Memaksa dan mendorong orang untuk berpikir sendiri dengan menggunakan asas-asas
sistematis.
e. Meningkatkan cinta akan kebenaran dan menghindari kesalahan- kesalahan berpikir,
kekeliruan serta kesesatan.
f. Mampu melakukan analisis terhadap suatu kejadian.
g. Terhindar dari klenik , gugon-tuhon ( bahasa Jawa ).

3. Manfaat Logika
Mempelajari ilmu logika sangat besar manfaatnya, antara lain :

a. Melatih kesanggupan akal dan menumbuhkan serta mengembang- kan dengan pembiasaan
membahas metode berfikir.
b. Membantu seseorang untuk berpikir lurus, tepat, dan teratur. Dengan berpikir lurus, tepat,
dan teratur seseorang akan mem- peroleh kebenaran dan terhindar dari kesesatan.
c. Semua bidang kehidupan manusia membutuhkan keteraturan dalam tindakan-tindakannya
yang berdasar atas kemampuan ber- pikirnya.
d. Logika mengarahkan dan mendorong seseorang untuk berpikir sendiri.
e. Menempatkan sesuatu pada tempatnya dan menyelesaikan pekerjaan pada waktunya.
f. Membuat seseorang mampu membedakan antara pikiran yang benar dan pikiran yang salah.
g. Dan melatih jiwa manusia agar dapat memperhalus pikirannya.

PEMBAGIAN LOGIKA
Ada beberapa bentuk logika di antara lain:

1. Logika Formal
Logika Formal merupakan sebuah pemikiran atau pengertian logika yang di anggap sebagai
logika tradisional atau logika filosofis. Dimana dalam hal ini berkaitan dengan studi tentang
kesimpulan dengan konten formal dan eksplisit murni.

2. Logika Informal
Logika informal atau yang lebih di kenal dengan Informal Logic merupakan sebuah disiplin ilmu
baru yang mempelajari tentang argumen bahasa alami.

3. Logika Simbolis
Logika simbolis merupakan sebuah logika dimana membahas tentang abstraksi simbolis yang
menangkap pada ciri formal inferensi logis.

4. Logika Matematika
Logika matematika ini lebih mengarah pada penerapan teknik logika pada penerapan teknik
matematika, atau lebih fokusnya pada representasi dan analisis logika formal.

Anda mungkin juga menyukai