2
• Epistemology adalah ilmu yang
mempelajari tentang asal, susunan,
metoda dan absahnya pengetahuan atau
ilmu yang mempelajari tentang cara
mendapatkan ilmu pengetahuan
3
3 OBYEK KAJIAN FILSAFAT ILMU :
metaphor Kiasan ,frase kiasan yang menggunakan gambar, Wajahnya bersinar seperti
atau cerita atau contoh nyata untuk mengekspresikan matahari.
metafora kualitas atau kualitas yang dimiliki oleh seseorang Semua kata-kata kita
atau sesuatu, atau untuk mewakili hal yang kurang hanyalah remah-remah yang
nyata. jatuh dari pesta pikiran”.9
Asumsi Merupakan Pernyataan yg ,ita terima Rakyat miskin dibantu negara
sebagai dasar dan secara Empiris dapat diuji
Proposisi satu hubungan yang logis antara dua konsep, Banyaknya transmigran
Proposisi ialah satu hubungan yang logis ditentukan besaran upah
antara dua konsep,
Postulat Asumsi dasar yang kebenarannya kita terima Garis adalah himpunan titik-titik
tanpa pembuktian yang membuat paling sedikit dua
titik
Hipotesis Dugaan atau jawaban sementara terhadap
permasalahan yg kita hadapi. Fungsinya :
penunjuk jalan utk mendptkan jawaban,
membantu menyalurkan penyelidikan.
Hipotesis disusun secara deduktif dengan
mengambil premis-premis pengetahuan
ilmiah yang sudah diketahui
sebelumnya, pengetahuan ilmiah adalah
perkembangan setahap demi setahap (jumlh
penyusunan hipotesis
10
Fungsi ilmu pengetahuan dalam
menjelaskan memiliki 5 bentuk :
• Deduktif, yaitu ilmu harus dapat menjelaskan sesuatu
berdasarkan premis pangkal ilir yang telah ditetapkan
sebelumnya.
• Probabilistik, Ilmu pengetahuan dapat menjelaskan
berdasarkan pola pikir induktif dari sejumlah kasus yang jelas,
sehingga hanya dapat memberi kepastian (tidak mutlak) yang
bersifat kemungkinan besar atau hampir pasti.
• Fungsional, ilmu pengetahuan dapat menjelaskan letak suatu
komponen dalam suatu sistem secara menyeluruh.
• Genetik, ilmu pengetahuan dapat menjelaskan suatu faktor
berdasarkan gejala-gejala yang sudah sering terjadi
sebelumnya.
• Meramalkan (prediction) mis Ilmu pengetahuan harus dapat
menjelaskan faktor sebab akibat suatu peristiwa atau
kejadian, misalnya apa yang akan terjadi jika harga naik.
11
Deduksi berarti penarikan kesimpulan dari keadaan yang umum
ke penemuan yang khusus.
Premis 1: Semua manusia pasti meninggal
Premis 2: Sokrates adalah manusia
Kesimpulan: Socrates pasti meninggal
Contoh:
Jika dipanaskan, besi memuai. Jika ada udara, manusia
Jika dipanaskan, tembaga memuai. akan hidup.
Jika dipanaskan, emas memuai. Jika ada udara, hewan
Jika dipanaskan, platina memuai. akan hidup.
Jika dipanaskan, logam memuai. Jika ada udara, tumbuhan
akan hidup.
Jika ada udara mahkluk
hidup akan hidup. 12
Hipotesis
Dugaan atau jawaban sementara terhadap permasalahan
yg kita hadapi. Fungsinya : penunjuk jalan utk mendptkan
jawaban, membantu menyalurkan penyelidikan.
Hipotesis disusun secara deduktif dengan mengambil
premis-premis pengetahuan ilmiah yang sudah diketahui
sebelumnya, pengetahuan ilmiah adalah perkembangan
setahap demi setahap (jumlh penyusunan hipotesis).
Langkah logico hypothetico venifikasi :
1. Perumusan masalah: pertanyaan mengenai objek empiris
yang jelas, batas-batasnya serta dpt didetifikasi factor-faktor
yang terlihat didalamnya.
2. Penyusunan kerangka berpikir: argumentasi yg
menjelaskan hub berbagai faktor yg saling mengait &
membentuk konsisten permasalahan. Kerangka berpikir
disusun secara rasional dg premis-premis ilmiah yg tahan
terisi kebenaranya dengan memperhatikan
faktor-faktor empiris yg relevan dgn permasalahan.
3. Perumusan hipotesis: jawaban sementara / dugaan terhdp
pertanyaan yg diajukan, yg materinya merupakan
kesimpulan dri kerangka berpikir yg dikembangkan.
4. Pegujian hipotesis: pengumpulan fakta2 yg relevan dgn
hipotesis yg diajukan utk memperlihatkan apakah terdapat
fakta-fakta yang mendukung hipotesis tsb atau tidak.
5. .Penarikan kesimpulan