Oleh
Dwi Rayana Siregar
Nim : 8196166001
Sixson Roberto Simangunsong
Nim : 8196166005
Poespoprodjo
MenurutPoespoprodjomenyatakanbahwaIlmuialah suatu proses
perbaikandirisecaraberkesinambungan yang terdiridariperkembanganteoridanujiempiris.
Francis Bacon
Menurut Francis Bacon menyatakanbahwaIlmuialah satu-satunyapengetahuan yang sifanya valid
&hanyafaktalah yang bisa menjadiobjekpengetahuannya.
The Liang Gie
MenurutThe Liang GiemenyatakanbahwaIlmuadalahsuatuserangkaianaktivitasmanusia yang
bersifat rasional&kognitifdenganmetode yang berupasebuahprosedur&langkah-langkah yang
sehinggamenghasilkankumpulanpengetahuan yang
sistematisgunauntukmencapaisuatukebenaran&mendapatkanpemahamansertapenjelasan yang
benar.
2. Perbedaandankesamaandefinisiilmudari para ahli
Jawab : kesamaannya adalah beberapa ahli sama sama menyebutkan bahwa Ilmu itu
adalah pengetahuan yang sudah valid berdasarkan kajian kajian teoritis dan sudah teruji
secara empirik, dan perbedaannya adalah Imu didefenisikan aktifitas rasional yang
mampu mengumpulkan suatu capaian hasil yang menjadi ilmu yang benar
3. Definisifilsafatilmudari para ahli
Jawab :
Djamaris
Filsafat ilmu adalah bagian dari filsafat pengetahuan yang secara spesifik mengkaji hakikat ilmu
atau pengetahuan ilmiah. Ilmu merupakan cabang dari pengetahuan. Ilmu atau ilmu pengetahuan
ilmiah dalam bahasa Inggris science, dalam bahasa Yunani episteme.
Robert Ackermann
Filsafat ilmu dalam suatu segi adalah sebuah tinjauan kritis tentang pendapat-pendapat ilmiah
dewasa ini dengan perbandingn terhadap pendapat-pendapat lampau yang telah dibuktikan atau
dalam kerangka ukuran-ukuran yang dikembangkan dari pendapat-pendapat demikian itu, tetapi
filsafat ilmu demikian bukan suatu cabang yang bebas dari praktek ilmiah senyatanya.
Mohar
Filsafat ilmu adalah suatu usaha akal manusia yang teratur dan taat asas menuju penemuan
keterangan tentang pengetahuan yang benar. Sasaran filsafat ilmu adalah mengadakan penataan
dan pengetahuan atas dasar asas-asas yang dapat menerangkan terjadinya ilmu pengetahuan.
Woodhou
Filsafat ilmu adalah merupakan studi tentang metode, asumsi, dan batas-batas ilmu pengetahuan.
Muslih
Muslih berpendapat bahwa filsafat ilmu sebagai cabang ilmu filsafat yang membicarakan objek
khusus, yaitu ilmu pengetahuan, dan sudah tentu sama memiliki sifat dan karakteristik yang
hampir sama dengan filsafat pada umumnya. Filsafat ilmu dalam hal ini objeknya cukup luas
mulai dari pengetahuan (knowledge), ilmu (science), baik natural science maupun social science,
ilmu humanisties, kebahasaan, dan keagamaan.
Peter Caws
Filsafat ilmu merupakan suatu bagian filsafat yang mencoba berbuat bagi ilmu apa yang filsafat
seumumnya melakukan pada seluruh pengalaman manusia.
Lewis White Beck
Filsafat ilmu mempertanyakan dan menilai metode-metode pemikiran ilmiah serta mencoba
menetapkan nilai dan pentingnya usaha ilmiah sebagai suatu keseluruhan.
John Macmurray
Filsafat ilmu terutama bersangkutan dengan pemeriksaan kritis terhadap pandangan-pandangan
umum, prasangka-prasangka alamiah yang terkandung dalam asumsi-asumsi ilmu atau yang
berasal dari keasyikan dengan ilmu.
Stephen R.Toulmin
Filsafat ilmu partama-tama mencoba menjelaskan unsur-unsur yang terlibat dalm proses
penyelidikan ilmiah prosedur-prosedur pengamatan, pola-pola perbincangan, metode-metode
penggantian dan perhitungan, praanggapan-praanggaan metafisis, dan selanjutnya menilai
landasan-landasan bagi kesalahannya dari sudut-sudut tinjauan logika formal, metodologis
praktis, dan metafisika.
May Brodbeck
May Brodbeck adalah seorang pakar filsafat ilmu asal Amerika Serikat yang hidup dari tahun
1917 sampai 1983 mendefinisikan “Philosophy of science is the ethically and philosophically
neutral analysis, description, and clarifications of science.
6. Konseppengetahuan
Jawab :
Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui oleh manusia.
Mengetahui “Know”, proses mencari tahu “Knowing”, hasilnya “Knowledge”
Pengetahuan itu harus benar, kalau tidak benar maka bukan pengetahuan tetapi
kekeliruan atau kontradiksi.
Pengetahuan merupakan hasil suatu proses atau pengalaman yang sadar.
7. Tujuanmempunyaipengetahuan
Jawab :
Memenuhi kebutuhan untuk kelangsungan hidup
Mengembangkan arti kehidupan
Mempertahankan kehidupan dan kemanusiaan itu sendiri.
Mencapai tujuan hidup.
8. Jenispengetahuan
Jawab :
• Pengetahuan biasa (common sense) yang digunakan terutama untuk kehidupan sehari-
hari, tanpa mengetahui seluk beluk yang sedalam-dalamnya dan seluas-luasnya.
• Pengetahuan ilmiah atau Ilmu, adalah pengetahuan yang diperoleh dengan cara khusus,
bukan hanya untuk digunakan saja tetapi ingin mengetahui lebih dalam dan luas untuk
mengetahui kebenarannya secara logis dan empiris.
• Pengetahuan filsafat , adalah pengetahuan yang tidak mengenal batas, sehingga yang
dicari adalah sebab-sebab yang paling dalam dan hakiki sampai di luar dan di atas
pengalaman biasa.
• Pengetahuan agama, suatu pengetahuan yang hanya diperoleh dari Tuhan lewat para
Nabi dan Rosul-Nya. Pengetahuan ini bersifat mutlak dan wajib diyakini oleh para
pemeluk agama.
9. Sumberpengetahuan
Jawab :
Empirisme, menurut aliran ini manusia memperoleh pengetahuan melalui
pengalaman (empereikos = pengalaman). Dalam hal ini harus ada 3 hal, yaitu
yang mengetahui (subjek), yang diketahui (objek) dan cara mengetahui
(pengalaman). Tokoh yang terkenal: John Locke (1632– 1704), George Barkeley
(1685 -1753) dan David Hume.
Rasionalisme, aliran ini menyatakan bahwa akal (reason) merupakan dasar
kepastian dan kebenaran pengetahuan, walaupun belum didukung oleh fakta
empiris. Tokohnya adalah Rene Descartes (1596 – 1650, Baruch Spinoza (1632 –
1677) dan Gottried Leibniz (1646 – 1716).
Intuisi. Dengan intuisi, manusia memperoleh pengetahuan secara tiba- tiba tanpa
melalui proses pernalaran tertentu. Henry Bergson menganggap intuisi merupakan
hasil dari evolusi pemikiran yang tertinggi, tetapi bersifat personal.
Wahyu adalah pengetahuan yang bersumber dari Tuhan melalui hambanya yang
terpilih untuk menyampaikannya (Nabi dan Rosul). Melalui wahyu atau agama,
manusia diajarkan tentang sejumlah pengetahuan baik yang terjangkau atau pun
tidak terjangkau oleh manusia.
Sumber bacaan
I Gusti Bagus Rai Utama, MA. 2013. Fisafat Ilmu dan Logika. Universitas Dhyana Pura
Bandung.
Prof.Dr.Ir. M. Natsir Nessa, M.Si. 2014. Buku ajar Filsafat Ilmu. Universitas
Hasanuddin,Makassar
Pertampilan s. Brahmana, filsafat ilmu dan penelitian kebudayaan