Ayu Nurdiyan
1121228034
PENDAHULUAN
Logika adalah Sarana untuk berpikir
sistematis, valid dan dapat
dipertanggungjawabkan
• logika
membicarakan
teknik-teknik untuk
memperoleh
kesimpulan dari
Menurut Louis O. suatu perangkat
Kattsof bahan tertentu dan
kadang-kadang
logika didefinisikan
sebagai ilmu
pengetahuan
tentang penarikan
kesimpulan
LOGIKA
Logika Formal
• Gottlob Frege (1884-1925)
• Abstraksi tinggi & Amerika
Logika Induktif
• Proporsi khusus -> umum
Logika Deduktif
• Proporsi umum -> khusus
LOGIKA INDUKTIF
• Logika induktif berperan dalam pembangunan
ilmu filsafat
• Proses penelitan selalu digabung 2 logika
(deduktif-induktif)
• Penelitian :
Teori
Kesimpulan Hipotesa
Analisa Kumpulan
data
BERPIKIR
• pola penalaran berdasarkan
kebiasaan sehari-hari dari
Berpikir pengaruh alam sekelilingnya
Alamiah • Co: penalaran tentang api
yang dapat membakar
• Logika Deduktif
– Cara berpikir di mana pernyataan yang bersifat umum
ditarik kesimpulan yang bersifat khusus.
– Penarikan kesimpulan secara deduktif biasanya
mempergunakan pola berpikir silogismus
SILOGISMUS
• Silogismus disusun dari dua buah pernyataan dan sebuah
kesimpulan.
• Pernyataan yang mendukung silogismus disebut premis
yang kemudian dapat dibedakan sebagai premis mayor
dan premis minor
• Contoh – karakteristik berpikir silogismus :
– Semua makhluk hidup mesti akan mati [premis
mayor]
– Si Pulan adalah makhluk hidup [premis minor]
– Jadi si Pulan mesti mati [kesimpulan – konklusi]
Cara berpikir Induktif
Induksi adalah konformitas (kesesuaian) dua
konsep dgn satu rangkaian dari fakta yg diselidiki
secara secukupnya satu per satu.
Contoh:
– Tembaga, besi, perak, emas adalah penyalur
listrik
– Sedangkan tembaga, besi, perak, emas adalah
logam
– Jadi logam adalah penyalur listrik
PERBEDAAN SILOGISME & INDUKSI
SILOGISME INDUKSI
Mayor: Semua manusia Mayor: Landak, kera, babi, kucing,
berakal budi kerbau, tikus adalah vivi para
(Mengungkapkan (Kesesuaian suatu konsep dgn
kesesuaian sesuatu dgn serangkaian hal)
konsep lain)
Minor: Semua negro adalah Mayor: padahal landak, kera, babi,
manusia kucing, kerbau, tikus adalah binatang
(Kesesuaian konsep dgn menyusui
konsep lain) (Kesesuaian konsep dgn konsep
yg sama tp diambil dr
pengertian umum)
Kesimpulan: Jadi semua negro Kesimpulan: jadi semua binatang
berakal budi menyusi adalah vivipara
(Kebenaran yg umum) (Mempersatukan konsep)
PRINSIP DASAR BERPIKIR
Prinsip identitas: Segala sesuatu
punya identitas
Perumusan
masalah
Penarikan Penyusunan
kesimpulan kerangka
berpikir
Pembuktian Perumusan
hipotesa hipotesa
ATURAN CARA BERPIKIR YG BENAR
Mencintai kebenaran
Ketahui dgn sadar apa yg sdg dikerjakan &
katakan.
Buat pembeda & klasifikasi yg semestinya
Cintailah definisi yg tepat
Ketahui mengapa anda membuat sbuah
kesimpulan
Hindari kesalahan & sangguplah
mengenali jenis, macam, nama, kesalahan,
dan sebab kesalahan tersebut
DAFTAR PUSTAKA
Bakhtiar, Amsal. Filsafat Ilmu. 2012.
Jakarta: Rajawali Press
Surajiyo. Ilmu Filsafat Suatu Pengantar.
2005: Jakarta: Bumi Aksara
Surajiyo. Astanto, Sugeng, Andriani, Sri.
Dasar-dasar Logika. 2006. Jakarta: Bumi
Aksara
Poesporodjo. Logika Scientifika Pengantar
Dialektifa dan Ilmu. 1999. Bandung:
Pustaka Grafika
THANK YOU