sosial yang terdiri atas bagian-bagian atau elemen yang saling berkaitan
1
George Ritzer, Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda ( Jakarta : PT. Raja Grafindo
Persada).,21.
2
George Ritzer dan Gouglas J. Goodman, Teori Sosiologi Modern, (Jakarta: Prenada Media
Group, 2007).,118
21
22
lainnya dalam suatu sistem sosial. Secara ekstrim penganut teori ini
bagi masyarakat.
Ada beberapa perbedaan penting antara karya awal dengan karya akhirnya.
bagi sistem tindakan yaitu skema AGIL. AGIL, fungsi adalah suatu
3
J. Dwi Narwoko & Bagong Suyanto, Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan, (Jakarta:
Prenada Media, 2004),.350
4
George Ritzer, Edisi terbaru Teori Sosiologi,(Yogyakarta: Kreasi Wacana,2004),256
23
tujuan utamannya.
5
Ibid., 257
24
lingkungan eksternal.
menetapkan tujuan sistem dan mobilisasi sumber daya yang ada untuk
mencapainya.
untuk bertindak.
ketergantungan.
sebagai elemen dalam masyarakat seperti juga orang lain sebagai elemen
Jaringan hubungan antara anda dan orang-orang lain yang terpola dilihat
6
Damsar dan indrayani pengantar sosiologi ekonomi (jakarta: Kencana,prenadamedia,2009),49-54.
26
pada dorongan kemauan, dengan mengindahkan nilai, ide dan norma yang
sarana (alat) dan tujuan yang akan dicapai itu dipengaruhi oleh lingkungan
atau kondisi-kondisi, dan apa yang dipilih tersebut dikendalikan oleh nilai
dan norma.
individu manusia itu diarahkan pada tujuan. Di samping itu, tindakan itu
terjadi pada suatu kondisi yang unsurnya sudah pasti, sedang unsur-unsur
lainnya digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan. Selain itu, secara
tujuan. Atau dengan kata lain dapat dinyatakan bahwa tindakan itu
dengan fenomena yang di teliti bahwa adanya sebuah keluarga yang dapat
dianggap sebagai contoh dari kelompok kecil dalam sistem sosial.di mana
B. Perubahan Sosial
7
Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta: Rajawali Pers, Cet 43, 2010, hlm. 263
28
dipelajari karena dengan jalan tersebut barulah akan dapat diperoleh suatu
generalisasi8.
perubahan sosial.9 Salah satu teori perubahan sosial yang memiliki konsep
8
Pitirim A. Sorokin, Contemporary Sociologial Teories, (New York: Harper and Brothers,
1928),.739
9
Phil.Astrid S.Susanto,Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial,(Jakarta:Bina
Cipta,1983),.165-166
29
tahapan tertentu dari bentuk yang sederhana ke bentuk yang kompleks dan
akhirnya sempurna. Pelopor teori ini antara lain Auguste Comte dan
pengairan.
sebagai berikut.
tahapan tertentu dan langsung menuju pada tahap berikutnya, dengan kata
justru berjalan mundur, tidak maju seperti yang diinginkan oleh teori ini.
kebudayaan yang bertitik tolak dan timbul dari organisasi sosial, serta
nyata, garis pemisah tersebut sukar dapat dipertahankan. Hal yang jelas
11
Ibid.,267