Outline presentase:
1. Pengertian sistem
2. Karakteristik teori sistem umum
3. Fungsionalisasi Struktural Talcot Parson
4. Struktur Sistem Tindakan Menurut Skema AGIL
5. Pengertian sistem sosial
6. Evolusi sistem sosial
Pengertian Sistem
Menurut Nisjar dan Winardi (1997), sistem adalah suatu keseluruhan yang
kompleks, yang terintegrasi, yang dicirikan oleh elemen-elemen yang saling
berinteraksi yang diarahkan ke arah pencapaian tujuan tertentu.
Berdasarkan definisi ini, menurut Parson ada 4 fungsi penting yang diperlukan
oleh semua sistem tindakan yang terkenal dengan skema AGIL.
Menurut Parson, agar tetap bertahan (survive) suatu sistem harus memiliki 4
fungsi yaitu:
1. Adaptation (adaptasi). Sebuah sistem harus menyesuaikan diri dengan lingkungan
dan menyesuaikan lingkungan itu dengan kebutuhannya.
3. Sistem mungkin statis atau bergerak dalam proses perubahan yang teratur.
4. Sifat dasar bagian suatu sistem berpengaruh terhadap bentuk-bentuk bagian lain.
6. Alokasi dan integrasi merupakan dua proses fundamental yang diperlukan untuk
memelihara keseimbangan sistem.
Pusat perhatian Parson tidak hanya status peran, tetapi juga komponen
sistem sosial berskala luas seperti kolektivitas, norma dan nilai.
Dengan kata lain, sistem sosial “disusun dari interaksi-interaksi dan faktor-
faktor budaya yang membentuk interaksi-interaksi ini.” (Loomis dan Beegle,
1957).
Salah satu unsur penting dari suatu sistem sosial adalah keberadaan
norma-norma yang merupakan aturan-aturan atau standar-standar yang
memandu dan menentukan apa yang dapat atau tidak dapat diterima
secara sosial, dan sebagai standar untuk menentukan apa yang benar dan
salah atau yang baik dan buruk dalam situasi-situasi tertentu ((Loomis dan
Beegle, 1957).
Persyaratan Fungsional Dari Sistem Sosial
Parson menjelaskan beberapa persyaratan fungsional dari sistem sosial
yaitu:
Variasi adalah proses trial and error. Jika sebuah sistem menghadapi
problem yang unik, suatu variasi solusi mungkin akan berkembang untuk
menangani gangguan lingkungan. Beberapa dari solusi ini akan berhasil,
dan yang lainnya mungkin tidak.
Seleksi atas solusi tertentu bukan berarti bahwa yang dipilih adalah solusi
terbaik. Ini mungkin berarti bahwa solusi tertentu adalah yang paling mudah
untuk menstabilkan atau untuk mereproduksi struktur yang stabil dan
tahan lama.
Diferensiasi ini lebih fleksibel, tetapi jika satu sistem gagal untuk
memenuhi tugasnya, maka seluruh sistem akan mengalami kendala
besar untuk bertahan, bahkan mungkin keruntuhan.