II.
Memandang bahwa perubahan sosial tidak terjadi melalui proses penyesuaian nilai-nilai
yang membawa perubahan, tetapi terjadi akibat adanya konflik yang menghasilkan
kompromi-kompromi yang berbeda dengan kondisi semula.
Penganut teori ini mengemukakan perspektifnya masing-masing,yaitu sebgai berikut :
- Karl Marx yang menyatakan bahwa konflik sosial terjadi diantara kelompok atau
kelas dari pada antara individu. Konflik ini muncul dalam upaya memperoleh akses
terhadap kekuatan produksi, apabila ada kontrol dari masyarakat konflikakan bisa
dihapus.
- Max weber menyatakan bahwa konflik sebagai suatu sistem otoritas atau sistem
kekuasaan. Tindakan manusia bukan hanya didorong oleh kepentingan material
tetapi juga kepentingan yang ideal.
- Dahrendorf dan Cohen mengatakan bahwa suatu sistem dalam masyarakat itu
adalah kepentingan merupakan elemen dasar, dari kepentingan tersebut membuat
suatu kelompok itu bisa bertabrakan atau terlibat konflik.
SISTEM SOSIAL
DALAM
SOSIOLOGI
NAMA-NAMA KELOMPOK :
- RADOT SIHOMBING
- TRI BRATA PURBA
- IUSUDAWANI PANJAITAN
- JULIARDO MARBUN
- RIKI YANTO PASARIBU