T
(
I
I R F)
D EL
S
M
PENDAHULUAN
Diri (self) adalah segala seuatu yang dapat dikatakan orang tentang
dirinya sendiri, bukan hanya tentang tubuh dan keadaan psikisnya
sendiri saja, melainkan juga tentang anak istrinya, rumahnya,
pekerjaannya, nenek moyangnya, teman0temannya, miliknya,
uangnya.
William James diri (the self) sebagai sebuah proses mengetahui dan
berpikir, dengan sebuah subyek (I : diri yang sadar dan aktif) dan
sebuah obyek (Me : diri yang disadari atau diri yang menjadi obyek
renungan kita).
3 aspek Me :
Material self
Social self
Spiritual self
KEGIATAN BELAJAR
1. KONSEP DIRI (SELF-CONCEPT)
A. PENGERTIAN DIRI (SELF-CONCEPT)
B. SUMBER-SUMBER KONSEP DIRI
a) Self-esteem (harga diri)
b) Social evaluation (penilaian sosial)
i. Reflected appraisal
ii. Direct feedback
C. TEORI-TEORI KONSEP DIRI
a) Social comparison (pembandingan sosial)
i. Similarity hypothesis (hipotesis kesamaan)
ii. Related attributes hypothesis (hipotesis atribut yang
berhubungan)
iii. Downward comparisons (pembandingan ke bawah)
iv. Consequences of social comparison (konsekuensi dari
pembandingan sosial)
KEGIATAN BELAJAR
b) Persepsi diri (self-perception)
i. Self attribution (atribusi diri)
ii. Overjustification (pembenaran yang berlebih)
D. HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN KOMUNIKASI
2. KOGNISI SOSIAL TENTANG DIRI
A. PENGERTIAN
KOGNISI
SOSIAL
PENGEMBANGAN DIRI
B. SELF MOTIVATION (MOTIVASI DIRI)
TENTANG
DIRI
DAN
ii.
iii.
iv.
Joseph Luft dan Harry Ingham (1984) Johari Window (lihat modul
halaman 4.22 gambar 4.2)
Open self (daerah terbuka) : diketahui oleh diri sendiri dan orang
lain
Blind self (daerah buta) : diketahui oleh orang lain tapi tidak
diketahui oleh diri sendiri. Blind self << open self
meningkatkan
self-awareness
dan
kualitas
komunikasi
interpersonal.
Hidden self (daerah tersembunyi) : diketahui oleh diri sendiri
tapi tidak diketahui oleh orang lain.
Unknown self (daerah tidak diketahui / tidak dikenal) : tidak
diketahui oleh diri sendiri dan orang lain.
2.
Melakukan hal yang baik dan yakin bahwa tidak semua orang dapat
berbuat baik seperti anda : false-uniqueness effect 9efek keunikan
palsu)
Melakukan hal buruk dan yakin bahwa orang lain juga akan berbuat
yang sama : false-consensus effect (efek konsensus palsu)
iii.
Beneffectance : kecenderungan untuk mengedepankan hal-hal baik dari
kesuksesan kita dan menjauhkan kegagalan kita.
a)