Anda di halaman 1dari 10

PERILAKU MANUSIA

MODUL 2

KEGIATAN BELAJAR
1.

BERBAGAI
MANUSIA
A.
B.
C.
D.
E.

2.

PENDEKATAN

PSIKOLOGI

B.

PERILAKU

PENDEKATAN NEUROBIOLOGIS
PENDEKATAN PSIKOANALISIS
PENDEKATAN PERILAKU (BEHAVIORISME)
PENDEKATAN KOGNITIF
PENDEKATAN HUMANISTIK

FAKTOR-FAKTOR PERSONAL DAN


MEMPENGARUHI PERILAKU MANUSIA
A.

TENTANG

SITUASIONAL

YANG

FAKTOR PERSONAL : faktor biologis, faktor-faktor sosiopsikologis,


FAKTOR SITUASIONAL : faktor ekologis, faktor rancangan dan arsitektural,
faktor temporal, suasana perilaku, teknologi, faktor-faktor sosial, lingkungan
psikososial, stimuli yang mendorong dan memperteguh perilaku

1.A. PENDEKATAN NEUROBIOLOGIS

Usaha menghubungkan tindakan dengan kejadian


yang berlangsung di dalam tubuh terutama dalam
otak dan susunan syaraf
Disebabkan rumitnya otak dan otak manusia hidup
tidak dapat dipakai untuk penelitian, masih sedikit
pengetahuan yang ada tentang pendekatan ini.

1.B. PENDEKATAN PSIKOANALISIS

Sigmund Freud (1856-1939)


Perilaku manusia ditentukan oleh insting bawaan
yang sebagian besar tidak disadari.
Tindakan manusia memiliki sebab namun
penyebab ini sering berupa motif-motif yang tidak
disadari, bukan alasan-alasan rasional yang
diberikan oleh seseorang terhadap perilakunya.
Kepribadian manusia : id, ego, superego.

1.B. PENDEKATAN PSIKOANALISIS


a.
b.
c.

Id : nafsu yang memuat dorongan-dorongan


bilogis manusia libido atau eros dan thanatos
Ego : kesadaran akan realitas.
Superego : polisi kepribadian, hati nurani, sesuai
norma dan kultural masyarakat.

1.C. PENDEKATAN PERILAKU (BEHAVIORISME)

Perilaku manusia merupakan hasil dari proses


belajar.
Manusia dapat dipengaruhi oleh lingkungannya.
Manusia dilahirkan tanpa sifat sosial atau
psikologis.
Homo mechanicus (manusia mesin).
Disebut juga psikologi Stimulus-Respone (S-R)

1.D. PENDEKATAN KOGNITIF

Manusia bukan hanya penerima stimuli yang


pasif.
Mengapa ada orang yang berperilaku berbeda
dari lingkungannya ? Karena ia memiliki motif
pribadi.
Pendekatan ini berusaha meneliti proses-proses
mental dengan cara objektif dan ilmiah.
Manusia sebagai makhluk yang selalu berusaha
memahami lingkungannya, makhluk yang selalu
berpikir (Homo sapiens).
B = f(P, E)

1.E. PENDEKATAN HUMANISTIK

Manusia bukan sekedar wayang yang sibuk


mencari identitas, namun ia juga mencari makna
(makna kehidupannya, makna kehadirannya di
lingkungan, serta apa yang dapat diberikan
kepada lingkungan).
Motivasi utama seseorang adalah kecenderungan
untuk tumbuh berkembang dan mengaktualisasi
dirinya.
Tiga dasar pijakan : (1) keunikan manusia, (2)
pentingnya nilai dan makna, (3) kemampuan
manusia untuk mengembangkan diri.
Manusia mampu mengontrol nasibnya sendiri dan
mampu mengubah dunia di sekelilingnya.

2.A. FAKTOR-FAKTOR PERSONAL

Faktor Biologis
Epigenetic rules, struktur biologis, struktur genetis,

sistem syaraf, sistem hormonal.


Insting dan motif biologis

Faktor Sosiopsikologis
Komponen afektif : aspek emosional
Motif sosiogeneis
Sikap
Emosi
Komponen kognitif : aspek intelektual kepercayaan
Komponen konatif : aspek volisional kebiasaan dan

kemauan

2.B. FAKTOR-FAKTOR SITUASIONAL

Faktor ekologis : kondisi lingkungan


Faktor rancangan dan arsitektural
Faktor temporal : jetlag
Suasana perilaku
Teknologi
Faktor-faktor sosial : sistem peran; struktur sosial;
dan karakteristik sosial individu.
Lingkungan psikososial : persepsi terhadap
lingkungan.
Stimuli yang mendorong dan mempertegas
perilaku

Anda mungkin juga menyukai