Anda di halaman 1dari 4

TUGAS INDIVIDU

CONTOH DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI TENTANG HAKIKAT


PERILAKU MANUSIA
Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Psikologi Klinis 1

Dosen Pengampu : Junaidi, M.Psi, psikolog

Disusun Oleh:
Nurul Qomariyah 1904032012
KELAS B

BIMBINGAN PENYULUHAN ISLAM (BPI)


FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH (FUAD)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) METRO LAMPUNG
T.A. 1441/2020
A. Hakikat Manusia Sebagai Mahkluk Sosial Dan Mahkluk Bermoral
1. Manusia Sebagai Mahkluk Sosial
Manusia selain sebagai makhluk individu, manusia juga disebut
sebagai makhluk sosial. Artinya manusia memiliki kebutuhan dan
kemampuan serta kebiasaan untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan
manusia yang lain, interaksi ini berbentuk kelompok. Kemampuan dan
kebiasaan manusia berkelompok ini disebut juga dengan 'zoon politicon'.
Contohnya: seseorang yang berdiskusi pasti tidak bisa dilakukannya
sendirian pasti membutuhkan orang lain.
2. Manusia Sebagai Mahkluk Sosial yang Bermoral
Manusia memiliki toleransi dan kepedulian terhadap orang lain ketika
bersosialisasi. Contoh: Warga yang ikut bergotong-royong membersihkan
desa demi kebersihan bersama.
B. Pengertian Perilaku
Perilaku adalah tindakan atau aktivitas yang dilakukan oleh manusia
secara individu atau kelompok yang dapat diamati orang lain maupun tidak
dapat diamati orang lain. Contoh:
- Perilaku yang dapat diamati orang lain yaitu aktivitas orang yang bekerja,
kuliah dan lain sebagainya
- Perilaku yang tidak dapat diamati orang lain yaitu berfikir, bersih-bersih
badan(mandi) dan lain sebagainya
C. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku manusia :
1. Faktor Biologis
Struktur biologis manusia seperti genetika, sistem syaraf, dan sistem
hormonal, sangat mempengaruhi perilaku manusia.
Contoh: Kurang tidur dapat meningkatkan sifat mudah tersinggung,
mengganggu cara berfikir serta menurunkan kemampuan untuk
berkonsentrasi.
2. Faktor Sosiopsikologis
Sebagai makhluk sosial, manusia akan memperoleh beberapa
karakteristik yang memengaruhi tingkah lakunya. Faktor karakteristik ini
sering disebut sebagai faktor sosiopsikologis yang dapat memengaruhi
perilaku manusia.
Contoh: Kondisi nilai mahasiswa yang mengalami penurunan maka
mahasiswa tersebut yakin bahwa dengan belajar secara giat dapat
memperbaiki kondisi nilainya menjadi lebih baik.
3. Faktor Spiritual (rohani)
Selain motivasi biologis dan sosiopsikologis, manusia juga memiliki
motivasi yang bersifat spiritual. Motivasi ini tidak berkaitan dengan
kebutuhan mempertahankan eksistensi diri atau memelihara kelanggengan
hidup. Motivasi spiritual erat hubungannya dengan upaya memenuhi
kebutuhan jiwa dan ruh. Sekalipun demikian, motivasi ini juga menjadi
kebutuhan pokok manusia. Karena motivasi inilah yang bisa memberikan
kepuasan hidup, rasa aman, tentram, dan bahagia. Dan ini mampu membuat
manusia sadar akan statusnya sebagai hamba dari Tuhannya
Contoh: Seseorang terkadang merasa rezekinya seret atau kurang lancar
maka seseoarang tersebut rajin bershodaqoh agar rezekinya semakin berkah
dan lancar.
4. Faktor Situasional
Perilaku manusia terkadang juga dapat dipengaruhi oleh faktorfaktor
yang berada di luar dirinya. Faktor ini sering disebut sebagai faktor
situasional.
Contoh: Mahasiswa tidak akan berbicara dengan nada tinggi dengan
dosennya tidak seperti berbicara dengan teman bergaulnya.
D. HAKIKAT DAN RAGAM PERILAKU MANUSIA
1. Perilaku Internal dan Eksternal
Perilaku ini terdiri dari aktivitas-aktivitas yang berlangsung baik di
“dalam” atau di “luar” tubuh manusia itu sendiri. Contoh:
- Dari perilaku Internal adalah ketika seseorang sedang memikirkan
sesuatu maka tidak bisa diketahui sebenarnya apa yang sedang ia
fikirkan.
- Dari peilaku eksternal adalah ketika ada sesorang yang sedang menyapu
maka dapat diketahui bahwa ia sedang menyapu.
2. Perilaku Rasional dan Irasional
Rasional merupakan tindakan yang masuk kedalam logika atau
tindakannya yang dibenarkan.
Contoh: Mahasiswa yang giat belajar berkeinginan mendapatkan nilai
terbaik.
Irasional merupakan tindakan yang tidak masuk di logika namun tetap
dilakukan oleh sebagian orng dengan alasan yang tidak jelas.
Contoh: Pelajar yang mengandalkan dan mempercayai contekan dari
temannya untuk menjawab soal ujian.
E. Pembentukan Perilaku
Perilaku terbentuk di dalam diri seseorang dari dua faktor utama
yakni:
1. Respons (Faktor dari dalam diri /internal) seperti: perhatian, pengamatan,
persepsi, inteligensi, motivasi fantasi, dan sugesti).
Contohnya: Orang tua yang mengajarkan anaknya untuk bangun pagi akan
membuat anaknya terbiasa untuk bangun pagi walaupun tidak dibangunkan
oleh orang tuanya.
2. Stimulus (Faktor dari luar diri/eksternal) seperti : lingkungan (fisik dan non
fisik : sosial, budaya).
Contohnya: Pergaulan akan mempengaruhi sifat anak jika pergaulannya
baik maka ia akan ikut baik namun jika pergaulannya buruk maka ia pun
akan ikut buruk.

Anda mungkin juga menyukai