PERTEMUAN KE 1 – 13
Disusun Oleh :
NIM 203200221
KELAS PGMI – F
BAB 1
INTRODUCTION TO PSYCHOLOGY
A. Pengertian Psikologi
Dapat dikaji menurut bahasa, kata psikologi berasal dari kata psyche yang berarti
jiwa dan kata logos yang berarti ilmu atau ilmu pengetahuan. Dengan demikian,
kata psikologi sering ditafsirkan sebagai ilmu pengetahuan tentang jiwa.
Istilah psikologi dapat meliputi segala sesuatu yang berkaitan dengan gejala kejiwaan
seseorang. Dapat dikatakan pula, psikologi merupakan ilmu yang mempelajari dan
mengamati tingkah laku maupun segala aktivitas yang dilakukan oleh manusia di kehidupan
sehari-hari.
B. Sejarah Psikologi
Ketertarikan pikiran dan prilaku manusia sudah ada sejak zaman yunani kuno 350
SM, dulu masih belum bisa mengerti pikiran dan perasaan, mereka mengira bahwa kesadaran
datangnya dari hati. Abad 19 dimulai benar-benar penelitian, psikologi dipisahkan dari
filsafat dan punya metode ilmiah sendiri.
Ilmuan Willham James menanyai satu persatu orang tentang kesadaran manusia dan
itu memang ada polanya, namun cara itu kurang tepat karena setiap orang mempunyai respon
yang berbeda. Ada beberapa ilmuan psikologi yang mencoba cara lain dari Eropa, sampai
Amerika berbagai pendekatan psikologi berkembang sampai sangat terkenal, yaitu :
1. Fungsionalisme : William James
2. Psikologi Kognitif : Herman Ebbinghaus
3. Psikodinamika : Siqmund Freud
4. Psikologi Sosio Kultural : Fritz Helder
Ada pula tiga level penjelasan dalam psikologi, diantaranya yaitu :
Level rendah : menjelaskan pengaruh genetik, hormon, dan faktor biologis lain
terhadap psilaku seseorang. Dengan melihal hormon’ sel sel yang ada di otak kita.
Level Menengah : menjelaskan peristiwa psikologis berdasarkan karakteristik setiap
individu. Psikologi mencoba mengamati dari jarak yang lebih jauh, bukan lagi
didalam tubuh kita tetapi melihat disi kita sendiri.
Level Atas : menjelaskan pengaruh budaya dan kelompok masyarakat terhadap
perilaku seseorang, psikologi sosio – kultural, psikologi industri dan organisasi,
psikologi sekolah dan pendidikan.
C. Obyek Studi
Dalam psikologi dibagi menjadi 2, yaitu :
1. Objek Material merupakan suatu objek pembahasan yang mempelajari dan meneliti
sesuatu yang realitasnya terlihat atau tampak.
2. Objek Formal merupakan suatu objek yang digunakan seseorang untuk mengetahui objek
material. Bisa dikatakan, objek ini berguna untuk mengetahui ilmu itu sendiri.
C. Ruang Lingkup Psikologi
Psikologi Umum
Psikologi umum merupakan suatu cabang ilmu yang mempelajari aktifitas maupun
tingkah laku manusia.
Macam-macam psikologi umum :
a. Psikologi perkembangan yaitu ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia mulai dari ia
lahir sampai tua.
b. Psikologi sosial yaitu suatu ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia yang memiliki
hubungan dengan kelompok.
c. Psikologi pendidikan yaitu ilmu yang mempelajari berbagaimacam pembelajaran dan
pemahaman didalam lingkungan pendidikan.
d. Psikologi kepribadian yaitu ilmu yang mempelajari tentang kepribadian yang dimiliki
manusia melalui sikap ataupun aktivitas yang dilakukan sehari-hari.
e. Psikopatologi yaitu ilmu yang mempelajari tentang kondisi jiwa seseorang, baik dalam
kondisi tidak norman ataupun abnormal.
f. Psikologi kriminal adalah ilmu yang mempelajari berbagai perilaku dalam tindak kriminal.
g. Psikologi perusahaan adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia saat berada di
tempat kerja ataupun berhubungan dengan masalah perusahaan
Psikologi Khusus
Psikologi khusus merupakan ilmu yang mempelajari maupun meneliti dari segi
aktivitas –aktivitas kejiwaan manusia.
Sumber :
1. https://difarepositories.uin-suka.ac.id/19/2/Pengantar%20Psikologi%20Umum.htm
2. http://makalahe19.blogspot.com/2015/11/makalah-pengantar-psikologi-konsep.html
BAB 2
PENELITIAN DI BIDANG PSIKOLOGI
A. Metode-Metode Psikologi
Teknik Wawancara yaitu suatu cara yang digunakan dalam mengumpulkan data
dengan melakukan sesi tanya jawab secara bertatap muka maupun tidak langsung
dengan menggunakan media digital.
Teknik Angket yaitu suatu pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan-
pertanyaan tertulis lalu dibagikan kepada responden untuk di isi jawaban.
Teknik Psikologis yaitu suatu tes yang diselenggarakan untuk pengumpulan data diri
seseorang mengenai minat bakat maupun ketertarikan dalam suatu hal.
Sosiometri dapat diartikan sebagai suatu metode pengumpulan data untuk memahami
hubungan individu dengan jaringan sosial antar individu dalam suatu kelompok
terhadap relasi sosial dan status sosial dari masing-masing anggota kelompok yang
bersangkutan.
Sumber :
https://selembar.com/pengertian-psikologi-dan-metode-metode-dalam-
psikologi.html#:~:text=Metode%2Dmetode%20psikologi%20yang%20pada,%2C
%20eksperimen%20dan%20lain%2Dlain
BAB 3
PERILAKU MANUSIA
Perilaku manusia dapat diartikan sebagai suatu kumpulan perilaku yang dimiliki oleh
manusia yang dipengaruhi oleh lingkungan, adat, sikap, emosi, nilai, ataupun etika dalam diri
seseorang terhadap orang lain.
2. Perilaku Afektif merupakan suatu perilaku yang berkaitan dengan sikap dan nilai
yang mencakup watak perilaku seperti perasaan, minat, sikap, emosi dan nilai.
4. Perilaku Tampak merupakan perilaku yang dapat kita lihat cara maupun
gerakannya. Sedangkan Perilaku Tidak Tampak yaitu perilaku yang tidak dapat kita ketahui,
cara mengetahuinya memerlukan bantuan alatpengukur.
5. Perilaku Molekuler merupakan suatu perilaku yang dilakukan tanpa sengaja dan
tanpa rencana, hal ini terjadi secara spontan dan tiba-tiba.
6. Perilaku Stereotip merupakan suatu pendeskripsian ataupun penilaian terhadap
seseorang yang sedang melakukan berbagai tingkah laku.
7. Perilaku Tertutup adalah reaksi seseorang terhadap stimulus dalam bentuk tetutup
antar satu dengan yang lain.
8. Perilaku Terbuka adalah reaksi seseorang terhadap stimulus dalam bentuk terbuka
atau secara blak-blakan yang dapat dilihat oleh orang lain.
9. Perilaku Refleks adalah gerakan yang sudah dilakukan tanpa disadari oleh
pelakunya, yang terjadi setelah ada rangsangan dari luar ataupun dalam.
10. Perilaku Refleks Bersyarat merupakan perilaku yang terjadi setelah menerima
rangsangan dari luar ataupun dalam, yang biasanya diperoleh dari suka duka kehidupan.
11. Perilaku Menghasilkan dan Bermanfaat merupakan suatu tindakan yang dilakukan
berdampak postitif, dan juga dapat dilakukan tetapi berdampak negatif.
12. Perilaku Sosial merupakan perilaku yang ditunjukkan atau dilakukan kepada
orang lain.
14. Perilaku Ego merupakan perilaku yang berurusan dengan kenyataan dan berusaha
untuk memenuhi segala keinginan id dengan cara yang dapat diterima secara sosial.
15. Perilaku Superego merupakan suatu perilaku yang menyimpan segala harapan
maupun keinginan yang didapatkan dari kedua orangtua maupun masyarakat.
Sumber :
https://dosenpsikologi.com/jenis-perilaku-manusia-dalam-psikologi#:~:text=Pengertian
%20Perilaku%20Manusia,berbicara%2C%20berjalan%20dan%20kegiatan%20lainnya.
BAB 4
PERKEMBANGAN MANUSIA
A. Pengertian
Perkembangan manusia merupakan suatu proses yang terjadi semasa hidup yang
mengalami kemajuan maupun perkembangan dalam diri seseorang, dari ia lahir sampai ia
tumbuh remaja hingga sampai pada akhir yaitu sudah berumur atau tua.
Sumber :
https://tambahpinter.com/psikologi-perkembangan/
BAB 5
SUMBER PIKIRAN DAN KEPRIBADIAN
A. Pengertian
Otak manusia merupakan salah satu organ yang paling kompleks didalam tubuh
manusia. Organ ini tersusun dari sejumlah jaringan pendukung dan miliaran sel saraf yang
saling terhubung. Otak dilindungi oleh sebuah lapisan pembungkus yang disebut selaput otak
dan tulang tengkorak, serta terhubung ke saraf tulang belakang.
B. Bagian-Bagian Otak
1. Otak Besar merupakan suatu bagian depan otak yang paling menonjol. Terdiri dari
dua belahan, yaitu belahan otak kiri dan belahan otak kanan.
2. Otak Kecil merupakan suatu bagian dari otak belakang. Terdiri atas dua belahan dan
permukaannya berlekuk-lekuk.
3. Otak Tengah merupakan otak yang letaknya di depan otak kecil dan jembatan varol.
Bagian atas otak tengah merupakan pusat refleks mata dan pusat pendengaran.
4. Otak Kiri merupakan suatu kecerdasan yang dianggap mahir dalam tugas yang
melibatkan pemikiran, berbahasa dan berpikir analitis serta kritis.
5. Otak Kanan merupakan sisi kanan otak, lebih baik jika digunakan pada tugas yang
memiliki keharusan berimajinatif maupun kreatif.
C. Sistem Saraf
Otak memiliki suatu sistem saraf yang membantu melengkapi seluruh kebutuhan otak,
dan juga membantu memudahkan otak untuk bereproduksi. Sistem saraf memiliki komponen
utamayang berperan didalamnya, yaitu neuron yang berarti unit kerja sistem saraf pusat.
Sumber :
https://petiusang.wordpress.com/2010/12/21/otak-sumber-pikiran-dan-kepribadian/
BAB 6
TEORI-TEORI KEPRIBADIAN
A. Pengertian
Kepribadian adalah suatu ciri-ciri yang menonjol pada individu yang bereaksi dan
berinteraksi dengan individu lain. Kepribadian dan karakter seseorang merupakan suatu
kesatuan antara interaksi suatu individu dengan kelompok lain.
Sumber :
https://dosenpsikologi.com/teori-kepribadian-menurut-para-ahli-dan-manfaatnya
BAB 7
RITME TUBUH DAN KONDISI MENTAL
A. Ritme Biologis
Ritme biologis adalah fluktuasi atau naik turunnya suatu kondisi fisiologis periodik
didalam tubuh. Kondisi naik turunnya ini berjalan tanpa kita sadari sering disebut
berlangsung secara spontan.
B. Ritme Sirkadian
Ritme sirkadian merupakan suatu penjelasan mengenai terjadinya perubahan fungsi-
fungsi tubuh dalam diri manusia. Fungsi tersebut terdiri dari tingkat metabolisme, suhu
badan, detak jantung, tekanan darah, kesiagaan, pola tidur-bangun, dan kemampuan mental
yang ada dalam tubuh seseorang.
C. Ritme Jangka Panjang
Ritme jangka panjang merupakan suatu pengalaman mengenai kepribadian seseorang
dalam suatu masalah. Misalnya, siklus menstruasi atau haid yang dialami wanita setiap satu
bulan sekali, yang berjalan selama satu minggu.
D. Ritme Tidur
Ritme tidur merupakan suatu proses yang amat diperlukan oleh manusia untuk proses
pembentukan sel-sel tubuh yaang baru maupun perbaikan sel-sel tubuh yang sudah rusak.
Ritme ini memberikan organ tubuh kebebasan maupun kelonggaran dalam mengistirahatkan
semua anggota tubuh.
E. Dunia Mimpi
Dunia mimpi merupakan suatu manifestasi keinginan alam bawah sadar yang
memiliki hasrat pada alam bawah sadar. Didalam mimpi kita secara tidak langsung diberikan
kepuasan terhadap suatu ilusi.
Sumber : https://philoit.id/writing/ritme-tubuh-dan-kondisi-mental#/
BAB 8
SENSASI DAN PERSEPSI
SENSASI
A. Pengertian Sensasi
Sensasi merupakan suatu dorongan atau rangsangan yang diterima melalui indera
manusia, dalam menerima ataupun menangkap informasi yang masuk. Sensasi lebih
menjerumus kepada sesuatu yang berkaitan dengan perasaan maupun respon, tetapi bukan
termasuk emosi.
B. Jenis-Jenis Sensasi
Sensasi diklasifikasikan menjadi beberapa bagian berdasarkan alat indera
penerimanya, yaitu sebagai berikut :
Dalam menerima rangsangan dari luar maupun dalam pasti semuanya mengalami
sensasi yang dirasakan. Proses terjadinya sensasi yaitu seperti berikut :
Sumber :
1. https://dosenpsikologi.com/konsep-sensasi-dalam-psikologi
2. https://dosenpsikologi.com/persepsi-dalam-psikologi#:~:text=Dengan%20kata%20lain
%2C%20persepsi%20merupakan,satu%20dengan%20lainnya%20secara%20individu
BAB 9
PROSES BERPIKIR DAN INTELIGENSI
A. Pengertian Berpikir
Berpikir merupakan pemberian gambaran adanya sesuatu yang terdapat dalam diri
seseorang. Dapat dikatakan pula, berfikir adalah aktivitas kerja otak mengenai sesuatu hal.
Saat kita berpikir akan melibatkan adanya manipulasi informasi yang diteruskan ke otak.
Berfikir juga merupakan aktivitas mental, karena saat berfikir menyangkut pautkan perasaan
ataupun emosi didalamnya.
B. Macam-Macam Kegiatan Berpikir
1. Berfikir asosiatif
Berpikir asosiatif, yaitu suatu proses berpikir yang mana suatu ide yang sudah ada
akan mengasah ide yang lain, sehingga dapat timbul suatu ide baru. Ide yang ada did
dalamnya timbul secara bebas, karena jalan pikiran proses ini tidak terarahkan. Jenis-jenis
berpikir asosiatif:
Asosiasi bebas yaitu suatu ide yang tebentuk melalui perkataan yang muncul dalam
kesadaran secara leluasa.
Asosiasi terkontrol yaitu satu ide tertentu yang dapat menghasilkan ide yang lain,
tetapi ada batasan tertentu didalamnya.
Melamun yaitu kondisi dimana terputusnya suatu pikiran seseorang dengan
lingkungannya yang digantikan dengan berbagai khayalan visual.
Mimpi adalah suatu pengalaman bawah sadar yang melibatkan berbagai peran indera
manusia yang biasanya berisi pikiran, perasaan, ide-ide mengenai berbagai hal yang
timbul secara tidak disadari pada waktu tidur.
Berfikir artistik merupakan suatu pemikiran yang biasannya dilakukan oleh para
seniman atau kreator saat hendak memikirkan suatu karangan yang akan diciptakan.
Proses berpikir yang sangat subjektif. Dan mereka lebih menekankan hasil dari
menduga-duga, berdasarkan perasaan atau selera orang lain.
2. Berfikir terarah
Berpikir terarah, yaitu suatu proses berpikir dengan menentukan sebuah tujuan di awal,
sehingga kedepannya akan terarah atau urut. Terdapat dua macam berpikir terarah, yaitu :
Berfikir analitis adalah suatu proses berpikir yang menerapkan strategi kognitif dan
sistematik dalam memahami maupun menilai suatu peristiwa atau kejadian.
Berfikr kreatif adalah suatu kemampuan berpikir yang dimiliki individu yang
mengarah kepada penemuan hal-hal baru didalamnya yang akan diwujudkan.
C. Pengertian Intelegensi
Intelegensi merupakan suatu kemampuan yang dimiliki seseorang untuk digunakan
dalam pemecahan masalah maupun dalam keadaan beradaptasi dengan hal yang baru serta
dari pengalaman yang sudah dijalani.
D. Tes Intelegensi
Tes intelegensi adalah serangkaian tes yang harus diselesaikan dalam batas waktu
tertentu untuk mengukur kemampuan seseorang. Terbagimenjadi dua bagian, yaitu :
Tes intilegensia (Tes of intelegence) yang biasanya digunakan untuk mengukur
keseluruhan kapasitas dan kemampuan memecahkan suatu permasalahan (problem
solving.
Tes ketangksan (Aptitude Tes) yang biasanya dimanfaatkan untuk mengukur
kemampuan belajar maupun pengetahuan seseorang yang digunakan untuk memasuki
sekolah kedinasan.
Sumber :
https://hilwanisari.wordpress.com/2011/10/03/berpikir-dan-intelegensi/
BAB 10
MEMORI
A. Pengertian
Sumber :
https://dosenpsikologi.com/memori-dalam-psikologi
BAB 11
PEMBELAJARAN
A. Pengertian
Belajar adalah suatu perubahan pada perilaku sebagai hasil dari latihan dan
pengalaman yang sudah dilalui. Belajar merupakan akibat dari adanya suatu interaksi antara
stimulus dan respon yang saling berkesinambungan. Seseorang dapat dianggap telah belajar
sesuatu, jika ia dapat menunjukkan perubahan perilaku didalam dirinya.
BAB 12
EMOSI, STRES, DAN GANGGUAN-GANGGUAN PSIKOLOGI
A. Emosi
Emosi merupakan suatu perasaan intens yang ditunjukkan kepada seseorang ataupun
sesuatu hal. Emosi dapat ditunjukkan ketika sedang merasakan sesuatu, misalnya merasa
marah, merasa takut, maupun merasa senang.
B. Macam-Macam Emosi
Emosi pada individu dikelompokkan menjadi beberapa bagian, yaitu:
Emosi sensoris yaitu emosi yang terjadi melalui rangsangan dari luar tubuh seperti
rasa panas, rasa dingin, mengantuk, rasa lelah, rasa kenyang serta lapar, dan juga rasa
sakit.
Emosi psikis merupakan emosi yang memiliki alasan-alasan kejiwaan seperti
perasaan intelektual yang mempunyai sangut paut dengan ruang lingkup kebenaran.
C. Stres
Stres adalah reaksi tubuh seseorang baik secara fisik maupun emosional, apabila ada
perubahan yang menuntut seseorang untuk menyesuaikan diri. Stres juga dapat terjadi karena
situasi atau pikiran yang membuat seseorang merasa putus asa, gugup, marah, atau
bersemangat.
Stres sering kali dipicu oleh tekanan batin, seperti adanya masalah dalam keluarga,
hubungan sosial, patah hati, cinta tak terbalas, putus cinta, masalah pertemanan, masalah
keuangan, dan lain-lain. Selain itu, stres juga bisa dipicu oleh penyakit yang diderita.
D. Penanganan Stres
Metode penanganan stres meliputi sebagai berikut :
Gangguan mental atau gangguan jiwa yang biasanya disebut sebagai penyakit depresi
yang memengaruhi emosi, pola pikir, dan tingkah perilaku penderitanya tidak terkendalikan.
Sama halnya dengan penyakit fisik, penyakit mental tentunya juga ada obat dan cara
penanganannya.
Tidak semua gangguan mental dapat dicegah. Namun, ada beberapa langkah yang
bisa dilakukan untuk mengurangi risiko serangan gangguan mental, yaitu:
Sumber :
1. https://dosenpsikologi.com/emosi-dalam-psikologi
2. https://www.alodokter.com/stres
3. https://www.sehatq.com/artikel/gangguan-narsistik-hingga-skizofrenia-macam-macam-
gangguan-psikologis-paling-umum-terjadi
BAB 13
PERILAKU DALAM KONTEKS BUDAYA
A. Pengertian
Sumber :
https://prezi.com/x9j5uc0xn1pp/perilaku-dalam-konteks-sosial-dan-budaya/