Sejarah Perkembangan
Pendekatan Insentif
Menurut pendekatan ini orang akan berperilaku
berdasar pertimbangan keuntungan dan kerugian yang akan
diperolehnya. Contoh, Duryudana mencuri sekotak emas
dengan sarung tangan dengan pertimbangan agar tidak
diketahui identitasnya melalui sidik jari. Pendekatan insentif
dapat digunakan untuk menganalisis apakah suatu perilaku
akan berdampak positif atau negatif.
Pendekatan Kognitif
Pendekatan kognitif memandang perilaku seseorang
ditentukan oleh presepsinya terhadap situasi sosial.
Pendekatan kognitif juga penting untuk menginterpretasi
aspek-aspek dalam diri individu seperti motif, sikap, ciri
kepribadian.
Konsep Psikologi Sosial
Psikologi sosial merupakan ilmu mengenai proses pekembangan
mental manusia sebagai makhluk sosial.
Konsep – konsep dasar psikologi sosial menjadi salah satu bagian dari kajian
ilmu sosial sebagai berikut :
1. Emosi terhadap objek sosial
Emosi dan reaksi emosional dapat dipengaruhi oleh lingkungan. Ketajaman
emosi dan reaksi emosional dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal.
2. Perhatian
Perhatian atau rasa peka terhadap apa yang terjadi dalam lingkungan sosial
seseorang juga mempengaruhi cara seorang individu bersikap terhadap
hubungan sosialnya.
3. Minat
Minat atau daya tarik individu terhadap hubungan sosialnya juga berpengaruh
terhadap hubungan antar individu dan kelompok berkaitan dengan proses
interaksi dan pemberian respon.
4. Kemauan
Kemauan merupakan suatu potensi yang mendorong dalam
diri individu untuk memperoleh dan mencapai suatu yang
diinginkan.
5. Motivasi
Motivasi sebagai konsep dasar yang timbul dari dalam diri
sendiri dan juga bisa didapatkan dari lingkungan atau orang
terdekat.
6. Kecerdasan dalam menanggapi persoalan sosial
Kecerdasan merupakan modal dasar yang ada dalam diri
individu masing masing dan berbeda pada setiap individu.
7. Penghayatan
Penghayatan adalah proses kejiwaan yang sifatnya menuntut
suasana yang tenang.
8. Kesadaran
Kesadaran perlu ada dalam melakukan suatu tindakan,
mengambil keputusan dalam interaksi dengan kehidupan
sosial.
9. Harga diri
Harga diri merupakan konsep yang menciptakan manusia
sebagai makhluk hidup yang bermartabat.
10. Sikap mental
Sikap mental merupakan reaksi yang timbul dari diri masing-
masing individu jika ada rangsangan yang datang.
11. Kepribadian
Kepribadian merupakan gagasan yang dinamika, sikap, dan
kebiasaan yang dibina oleh potensi biologis secara psiko-
fisiologikal dan secara sosial ditransmisikan melalui budaya,
serta dipadukan dengan kemauan, dan tujuan individu
berdasarkan keperluan pada lingkungan sosialnya
Metode-Metode
Metode yang akan dibahas adalah metode yang
menyangkut pengumpulan data. Berikut metode yang digunakan
dalam psikologi sosial :
1. Observasi, merupakan suatu cara untuk mengumpulkan
informasi atau data yang diinginkan dengan melakukan
pengamatan secara langsung untuk mempelajari dan menyelidiki
perilaku dalam situasi yang sebenarnya.
Terdapat 2 tipe observasi, yang pertama terang terangan
dimana kehadiran dan tujuan peneliti diketahui oleh objek
penelitian. Kedua, observasi terselubung dimana kehadiran dan
tujuan peneliti tidak diketahui oleh subjek penelitian.
2. Survey, metode ini dilakukan denga pengamatan
terhadap subjek penelitian dengan sekaligus menggunakan
wawancara atau angket yang sudah direncanakan sebelumnya.
3. Eksperimen, Untuk melihat hubungan antara
variabel-variabel yang diteliti. Beberapa syarat yang
harus dipenuhi agar metode dapat
dipertanggungjawabkan (Abu Ahmadi, 2002:20) :
a. Peneliti harus menentukan waktu terjadinya gejala
yang ingin diselidiki.
b. Peneliti haarus dapat mengikuti berlangsungnya
gejala yang ingin kita selidiki, dan harus mengamatinya
dengan perhatian khusus.
c. Tiap pengamatan harus dapat diulangi dalam keadaan
yang sama.
d. Peneliti harus dapat dengan sengaja syarat-syarat
keadaan eksperimen.
4. Kuosioner, merupakan suatu metode penelitian
dengan menggunakan sejumlah pertanyaan yang harus dijawab
oleh subjek penelitian. Keuntungannya adalah praktis,
memperoleh data banyak adlam waktu yang singkat, tidak
memerlukan banyak tenaga dan biaya, subyek penelitian dapat
menjawab dengan leluasa tanpa pengaruh dari luar. Sedangkan
kelemahannya adalah pertanyaan-pertanyaan bersifat kaku, bias
terjadi kuesioner yang disebar tidak kembali dalam jumlah yang
sama.