Anda di halaman 1dari 26

DASAR-DASAR PSIKOLOGI

Ns. Yesi Rahmawati, S.Kep


PENGERTIAN PSIKOLOGI
A. Pengertian Psikologi :
psyche (jiwa) + logos (ilmu) =
ilmu jiwa

Psikologi umum sendiri


berarti ilmu yang
mempelajari tentang gejala-
gejala jiwa manusia
dewasa, normal dan
beradab. 
• Gejala jiwa bisa
diidentifikasi melalui
perilaku manusia.  

• Ada Overt behavior


(perilaku yang menampak)
dan adapula Innert
behavior (perilaku yang
tidak menampak)
Psikologi Menurut
Para ahli

1. William James (1980), psikologi adalah ilmu mengenai kehidupan


mental, termasuk fenomena dan kondisi-kondisinya (fenomena
disini termasuk apa yang kita sebut sebagai perasaan, keinginan,
kognisi, berpikiran logis, keputusan).
2. Ensiklopedi Nasional Indonesia Jilid 13 (1990), Psikologi adalah
ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan binatang baik yang
dapat dilihat secara langsung maupun yang tidak dapat dilihat
secara langsung.
3. Dakir (1993), psikologi membahas tingkah laku manusia dalam
hubungannya dengan lingkungannya.
4. Muhibbin Syah (2001), psikologi adalah ilmu pengetahuan yang
mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia baik
selaku individu maupun kelompok, dalam hubungannya dengan
lingkungan.
Ruang Lingkup Psikologi
1. Psikolog Perkembangan
7. Psikologi Konstitusional
2. Psikolog Kepribadian
(Constitutional Psychologi)
3. Psikologi Industri
8. Psikofarmakologi
4. Psikologi Penddidikan
9. Psikologi okupasional
5. Psikologi kognitif
( Accupational Psycologi)
6. Psikologi Klinis dan
10.Psikologi sosial
Penyuluhan (konseling)
11.Psikologi Politik (Political
Psycology)
Manfaat Psikologi
1. Menjelaskan, yakni menjelaskan apa, bagaimana, dan
mengapa tingkah laku itu terjadi
2. Memprediksikan, yakni meramalkan atau memprediksikan
apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku itu terjadi.

3. Pengendalian, yakni mengendalikan tingkah laku sesuai


dengan yang diharapkan. Perwujudannya berupa tindakan
yang sifatnya preventif atau pencegahan, intervensi atau
treatment serta rehabilitasi atau perawatan.
Konsep-konsep dalam ilmu psikologi
a. Motivasi a. Prestasi

b. Konsep Diri b. Crowding (kerumunan massa)

1) Motivasi pengatur diri


c. Imitasi
2) Memotivasi kemampuan diri
d. Kesadaran
3) Motivasi konsisten diri
e. Fantasi
c. Sikap f. Personalitas
d. Presepsi
g. Pikiran
e. Frustasi
h. Insting
f. Sugesti
i. Mimpi
B. Perilaku Manusia
1. Jenis Perilaku
a) Perilaku Refleksif : perilaku yang terjadi atas
reaksi secara spontan terhadap stimulus yang
mengenai organism. Contoh : menjerit bila
sakit, menggigil bila kedinginan.
b) Perilaku Non Refleksif : perilaku yang
dikendalikan dan diatur oleh pusat kesadaran
atau otak. Contoh : menulis, membaca.
2. Pembentukan Perilaku
a) Pembentukan perilaku dengan kondisioning atau
kebiasaan
b) Pembentukan perilaku dengan pengertian
(insight)
c) Pembentukan perilaku dengan menggunkan
model
3. Teori Perilaku
a) Teori Insting : merupakan perilaku bawaan dan insting bisa
berubah karena pengalaman.
b) Teori Dorongan : berkaitan dengan kebutuhan-kebutuhan
organism yang mendorong organism berprilaku
c) Teori Insentif (incentive theory) : perilaku yang disebabkan
karena adanya insentif /reinforcement (hadiah/hukuman)
d) Teori Atribusi : menyangkut lapangan psikologi social,
perilaku disebabkan oleh disposisis internal (motif, sikap)
atau disposisi external.
e) Teori Kognitif : perilaku yang disebabkan atas adanya
pemikiran dalam menentukan suatu pilihan.
4. Letak Psikologi dalam
sistematika ilmu
Bapak Psikologi
Experimental Willhem
Wundt (1832-1920)
mendirikan laboratorium
Psikologi pertama pada
tahun 1879 di Leipzig
untuk meneliti peristiwa-
peristiwa kejiwaan secara
experimental.
5. Hubungan Psikologi dengan ilmu lain
a. Psikologi – Biologi : sama-sama membicarakan
manusia. Biologi membicaran manusia secara
unsure bioligis sedang psikolgi perilaku manusia
sebagai gejala kejiwaan.

Contoh : mengenai keturunan, biologi


mempelajari kehidupan turun temurun (gen)
psikologi persifatan, intelegensi, dan bakat.
b. Psikologi-Sosiologi : sama-
sama membicarakan
manusia, manusia sebagai
objek kajian ilmu.
Sosiologi mempelajari
manusia dalam hidup
bermasyarakat. Psikologi
mempelajari perilaku
manusia di dalam
aktifitasnya hidup
bermasyarakat.
c. Psikologi-Filsafat : sama-
sama manusia sebagai
objek.
Filsafat mengkaji tentang
hakekat kodrat manusia,
tujuan hidup, dsbg.
Psikologi adalah ilmu
percabangan dari filsafat.
d. Psikologi-Pengetahuan Alam : Psikologi dalam
kajiannya untuk mengembangkan & memajukan
Psikologi mengikuti metode dan cara kerja Ilmu
Pengetahuan Alam. Ilmu pengetahuan berobjekkan
benda mati & Psikologi berobjekkan benda hidup
yaitu manusia.
6. Psikologi Filosofis dan Psikologi Empiris
Mulanya karena Psikologi merupakan ilmu
percabangan dari Filsafat yang dalam kajiannya
menggunakan metode perenungan dan bersifat
spekulatif.

Selanjutnya setelah Psikologi menjadi ilmu yang


mandiri metode yang diterapkan berdasarkan pada
pengalaman atau empiris sehingga lebih bersifat
objektif dan positif.
7. Metode penelitian dalam psikologi
a. Metode longitudinal
1) Butuh waktu lama
2) Dikaji secara mendalam
3) Subjek pengkajian sedikit
4) Contoh : penelitian tentang kurma tanpa biji

b. Metode Cross-sectional
1) Butuh waktu singkat
2) Pengkajian kurang mendalam
3) Subjek pengkajian banyak
4) Contoh : pemilihan tentang Joko Wi
c. Metode experimental :
Peneliti mempunyai kontrol
sepenuhnya terhadap
jalannya suatu eksperimen.
Yaitu menentukan akan
melakukan apa pada sesuatu
yang akan ditelitinya, kapan
akan melakukan penelitian,
seberapa sering melakukan
penelitiannya, dan
sebagainya.
d. Metode non-experimental : menunggu dan mencari
sampai dijumpai keadaan yang diinginkan, yang
dicari adalah situasi yang wajar.
Contoh : menunggu anak berhadapan dengan ular
dalam situasi yang wajar.

e. Metode instropeksi experimental :  digunakan


dengan cara melihat peristiwa-peristiwa kejiwaan ke
dalam dirinya sendiri. Subjek yang dikenai lebih
banyak, untuk itu metode ini bersifat objektif.
e. Metode ekstropeksi : subjek
penelitian bukan dirinya
sendiri tapi orang lain,
mengatakan atau
meyimpulkan yang terjadi
pada orang lain dengan
perbandingan keadaan diri
sendiri.
Contoh : menyimpulkan
putus cinta tidak sakit karena
tidak pernah putus cinta.
f. Metode kuesioner : menggunakan daftar pertanyaan atau pernyataan.
Macam kuesioner berdasarkan cara menjawab.
1) pertanyaan tertutup →tinggal memilih jawaban, contoh : Satus
pendidikan terakhir.
2) pertanyaan terbuka→memberikan jawaban secara luas, contoh :
jumlah penghasilan, pendapat tentang TKI.
3) pertanyaan terbuka dan tertutup, contoh : setujukah anda BBM
naik ? mengapa ?
Dilihat dari cara memberikan informasi. a. Angket langsung, b. angket
tidak langsung.
Kelebihan: praktis, bisa jarak jauh, waktunya singkat, dan leluasa
menjawab. kekuranan : tidak face to face, pertnyaan sulit diubah agar
sesuai dengan situasi,  tidak semua angket bisa kembali, pelaksaan
sering salah.
g. Metode biografi : riwayat hidup. Kelemahan : bersifat
subjektif.
h. Metode analisis karya : menganalisis karya
i. Metode klinis : mempelajari keadaan orang yang
jiwanya terganggu. Contoh : merubah sifat pemalu
siswa di dalam kelas.
j. Metode testing : menggunakan soal dan tugas yang
sudah distandarisasikan. Contoh : tes semester gasal.
k. Metode statistik : penganalisisan data yang
dikumpulkan dalam penelitian.
TUGAS

• Buat makalah tentang ruang lingkup


psikologi
• Penulisan pembuatan makalah jenis teksnya
Times New Roman uk 12 spasi 1.5
• Tugas dikirim paling lambat hari kamis 13
Agustus 2020

Anda mungkin juga menyukai