PRAKTIK KEBIDANAN
Dosen Pengampu:
Tutus Anggi Prihartanti, M.Tr.Keb
TEORI DAN KONSEP PERILAKU
Perilaku merupakan seperangkat perbuatan atau tindakan seseorang dalam melalukan respon terhadap
sesuatu dan kemudian dijadikan kebiasaan karena adanya nilai yang diyakini.
Respon ini terbentuk dua macam yakni bentuk pasif dan bentuk aktif.
Dimana bentuk pasif adalah respon internal yaitu yang terjadi dalam diri manusia dan tidak secara
langsung dapat dilihat dari orang lain, sedangkan bentuk aktif yaitu apabila perilaku itu dapat
diobservasi secara langsung
Triwibowo, 2015
PENGERTIAN PERILAKU MENURUT
PARA AHLI
1. Robert Y. Kwick (1972)
perilaku diartikan sebagai suatu aksi dan reaksi organisme terhadap lingkungannya, hal ini
berarti bahwa perilaku baru akan terwujud bila ada sesuatu yang diperlukan untuk
menimbulkan tanggapan yang disebut rangsangan
2. Notoatmodjo (2003)
perilaku terjadi melalui proses adanya stimulus terhadap organisme, dan kemudian organisme
tersebut merespons, dikenal dengan teori “S-O-R” atau Stimulus – Organisme – Respon.
3. Louis Thurstone, Rensis Likert dan Charles Osgood
perilaku adalah suatu bentuk evaluasi atau reaksi perasaan. Berarti sikap seseorang terhadap
suatu objek adalah perasaan mendukung atau memihak (favorable) maupun perasaan tidak
mendukung atau tidak memihak (unfavorable) pada objek tersebut.
KAITAN PERILAKU TERHADAP
STIMULUS
Eksternal
PERILAKU
Stimulus Organisme Respons
Internal
CIRI-CIRI PERILAKU MANUSIA YANG
MEMBEDAKAN DENGAN MAKHLUK
LAIN
Kepekaan Sosial
Kelangsungan Perilaku
• Manusia adalah makhluk social yang dalam hidupnya perlu kawan &
bekerjasama dengan orang lain
• Perilaku manusia tidak akan pernah berhenti dalam suatu waktu sampai
manusia meningal.
• Contoh: mahasiswa kebidanan yang setiap hari kuliah akhirnya lulus &
memiliki kepandaian serta skill dibidang kebidanan, kemudian
memperoleh pekerjaan – penghasilan – berumah tangga – keturunan –
cucu – dst.
3. Orientasi Pada Tugas
• Contoh:
• Unik berarti manusia satu berbeda dengan manusia yang lain. Tidak ada
manusia yang sama persis di muka bumi ini, walaupun ia dilahirkan
kembar.
• Perbedaan pengalaman yang dialami individu pada masa lalu & cita-
citanya kelak dikemudian hari, menentukan perilaku individu di masa kini
yang berbeda-beda pula.
PROSES PEMBENTUKAN PERILAKU
1. Perilaku manusia terbentuk karena adanya
kebutuhan. (Abraham Maslow)
2. Motivasi
3. Faktor perangsang & penguat
4. Pengaruh sikap & kepercayaan
1.PERILAKU MANUSIA
TERBENTUK KARENA
ADANYA KEBUTUHAN
Hierarki Kebutuhan
(Abraham Maslow)
2. MOTIVASI
• Motivasi yang terbaik adalah motivasi yang datang dari dalam diri sendiri
(motivasi intrinsik), bukan pengaruh lingkungan (motivasi ekstrinsik).
• Contoh: mahasiswa belajar dengan tekun dan giat karena ada motivasi
untuk mendapatkan indeks prestasi (IP) yang bagus
3. FAKTOR PERANGSANG & PENGUAT
a. Ras
Negara Indonesia memiliki berbagai jenis ras, beragam tradisi dan adat istiadat,
bahasa, suku, etnis serta kaya akan budaya yang menjadikan Indonesia sebagai
bangsa yang majemuk yang menjunjung tinggi keberagaman.
b. Jenis kelamin
d. Kepribadian
• Seorang anak yang memiliki bakat tertentu dan tidak memiliki wadah untuk
mengembangkan dan mengeksplorasi kemampuannya, maka anak tersebut
mengalami gangguan perilaku sehingga disebut anak nakal.
f. Kecerdasan
• Seseorang yang cerdas memiliki daya tangkap yang cepat, mengambil keputusan
cepat dan bertindak tepat dibandingkan dengan seorang yang kurang cerdas.
2. Faktor Eksogen
a. Usia
Usia yang relatif muda produktivitas kerja semakin tinggi, sedangkan pada tingkat
kematangan usia tertentu biasanya produktivitas menjadi menurun.
b. Pendidikan
Kegiatan pendidikan formal maupun non formal dilakukan dengan tujuan agar
terjadi perubahan perilaku, yaitu dari tidak tahu menjadi tahu.
c. Pekerjaan
Orang yang memiliki kesibukan dengan orang yang tidak bekerja tentu memiliki
perbedaan dalam perilaku atau sikapnya.
d. Agama
e. Sosial ekonomi
g. Lingkungan
• Perilaku yang sifatnya tertutup, terjadi dalam diri individu & tidak
dapat diamati secara langsung.