Anda di halaman 1dari 15

PEMAHAMAN

SOSIAL
Yopi Rikmasari M.Sc., Apt
Mari kita lihat video berikut

• https://youtu.be/OvL6xAZ_8Tk
Manusia sebagai makhluk individu & makhluk sosial

• Manusia adalah ciptaan Tuhan YME yang paling


sempurna

• Sebagai individu manusia adalah perpaduan antara aspek-


aspek yang tidak bisa di pisahkan, seperti jasmani dan
rohani.

• Di sisi lain manusia adalah makhluk sosial yang tunduk


pada hal-hal lain yang berada di luar dirinya, baik itu nilai,
norma, dan hukum
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK
INDIVIDU
• Manusia sebagai makhluk individu memiliki unsur
jasmani dan rohani, unsur fisik dan psikis, unsur raga
dan jiwa.

• Seseorang dikatakan sebagai manusia individu


manakala unsur-unsur tersebut menyatu dalam
dirinya.
Ciri – ciri individu

• Ciri individu dikenali lewat ciri fisik atau biologisnya,


sifat, karakter, perangai, atau gaya dan selera orang
juga berbeda-beda.

• Seorang individu adalah perpaduan antara faktor


genotip dan fenotip. Faktor genotip dalah faktor yang
dibawa individu sejak lahir dan merupakan faktor
keturunan. Faktor fenotip adalah faktor lingkungan
Manusia sebagai makhluk sosial

• Pada diri manusia ada dorongan untuk berhubungan


(interaksi) dengan orang lain, karena manusia tidak
akan bisa hidup sebagai manusia kalau tidak hidup di
tengah-tengah manusia
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK
SOSIAL
• Manusia tunduk pada aturan, norma sosial
• Perilaku manusia mengharapkan suatu penilaian dari
orang lain
• Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi
dengan orang lain
• Potensi manusia akan berkembang apabila ia hidup
ditengah-tengah manusia
PERILAKU SOSIAL
• Perilaku sosial adalah perilaku yang relatif menetap yang
diperlihatkan oleh individu di dalam berinteraksi dengan orang
lain.
• Orang yang berperilakunya mencerminkan keberhasilan dalam
proses sosialisasinya dikatakan sebagai orang yang sosial.
• Perilaku sosial individu akan ditampilkan apabila berinteraksi
dengan orang lain. Dalam hal ini individu akan mengembangkan
pola respon tertentu yang sifatnya cenderung konsisten dan
stabil sehingga dapat ditampilkan dalam situasi sosial yang
berbeda beda.
• Penting dalam menjalankan pekerjaan sebagai TTK
Pemahaman sosial

Teori Bandura : menguraikan ide bagaimana belajar dan


merubah perilaku,
• Awalnya muncul sebagai kritik terhadap teori belajar
tradisional terhadap berbagai masalah yang kurang
dapat diselesaikan.
• Bagaimana menciptakan kreativitas kalau hanya
berdasarkan reinforcement semata
REINFORCEMENT

• “Proses dimana tingkah laku diperkuat oleh


konsekuensi yang segera mengikuti tingkah laku
tersebut. Saat sebuah tingkah laku mengalami
penguatan maka tingkah laku tersebut akan
cenderung untuk muncul kembali pada masa
mendatang.”
Pemahaman sosial

• Percobaan Thorndike ---- reinforcement adalah :

a. Kejadian perilaku tertentu


b. Diikuti oleh akibat yang segera mengikutinya
c. Hasilnya menguatkan tingkah laku tersebut
Jenis – jenis reinforcement

• Positive Reinforcement
• Negative Reinforcement
Positive Reinforcement

• Penguatan berdasarkan prinsip bahwa frekuensi


respons meningkat karena diikuti dengan stimulus
yang mendukung (rewarding).
• Bentuk-bentuk penguatan positif adalah berupa
hadiah (permen, kado, makanan, dll), perilaku
(senyum, menganggukkan kepala untuk menyetujui,
bertepuk tangan, mengacungkan jempol), atau
penghargaan (nilai A, Juara 1 dsb).
• Penguatan positif + stimulus = perilaku baik
Negative reinforcement

• Penguatan berdasarkan prinsip bahwa frekuensi respons


meningkat karena diikuti dengan penghilangan stimulus
yang merugikan (tidak menyenangkan).
• Bentuk-bentuk penguatan negatif antara lain:
menunda/tidak memberi penghargaan, memberikan tugas
tambahan atau menunjukkan perilaku tidak senang
(menggeleng, kening berkerut, muka kecewa, dll).
• Penguatan negative - stimulus = perilaku baik
Mari kita lihat video berikut ini :

• https://youtu.be/V7Eb343v0iU

Anda mungkin juga menyukai