Anda di halaman 1dari 53

KONSEP PERILAKU

OLEH:
NS. NURUN SALAMAN, S.KEP
1
PENDAHULUAN
• Proses perkembangan perilaku manusia
sebagian ditentukan oleh kehendaknya sendiri,
sebagian bergantung pd alam, sedangkan
makhluk lain sepenuhnya bergantung pd alam.
• Ciri manusia memiliki kebutuhan yg scr terus
menerus utk dipenuhinya
• Manusia dibekali cipta (kognitif), rasa (afektif),
karsa (psikomotor).

2
• Perilaku manusia tdk lepas dari proses
pematangan organ-organ tubuh
• Perilaku individu tdk timbul dg sendirinya, ttp
akibat adanya stimulus, baik internal maupun
eksternal

3
KAITAN PERILAKU THDP STIMULUS
EXTERNAL

PERILAKU
Stimulus Organisme Respons
INTERNAL

4
INTERAKSI BEHAVIOR-PERSON-
ENVIRONMENT (Bandura, 1977)

Behavior

Environment Person
5
PENGERTIAN PERILAKU
Dari Sudut Biologis: Suatu kegiatan atau
aktivitas organisme yg bersangkutan, yg dpt
diamati secara langsung maupun tdk langsung
Soekidjo Notoatmodjo, 1993: Suatu aktivitas
manusia itu sendiri
Secara Operasional (Soekidjo Notoatmodjo,
1993) : Suatu respons organisme atau
seseorang thd rangsangan dari luar subjek tsb

6
PENGERTIAN PERILAKU
• Ensiklopedia Amerika :
– Suatu aksi – reaksi organisme thd lingkungannya.
Perilaku baru terjadi apabila ada sesuatu yg
diperlukan utk menimbulkan reaksi, yakni yg
disebut Rangsangan.
• Robert Kwick,1974:
– Tindakan atau perilaku suatu organisme yg dpt
diamati & bahkan dpt dipelajari

7
PENGERTIAN PERILAKU
• Sri Kusmiyati & Desminiarti, 1990:
– Proses interaksi individu dg lingkungannya sbg
manifestasi hayati bhw dia adalah makhluk hidup
• Sunaryo, 2004:
– Aktivitas yg timbul krn adanya stimulus & respons
serta dpt diamati scr langsung maupun tdk
langsung

8
CIRI-CIRI PERILAKU MANUSIA YG
MEMBEDAKAN DG MAKHLUK LAIN
• Menurut Sarlito Wirawan, 1983, Ciri-ciri
perilaku manusia yg membedakan dg makhluk
lain adalah:
– Kepekaan sosial
– Kelangsungan perilaku
– Orientasi pada tugas
– Usaha dan perjuangan
– Tiap individu adalah unik

9
Kepekaan Sosial:
• Kemampuan manusia utk dpt menyesuaikan
perilakunya sesuai dg pandangan & harapan
orang lain
• Mns adalah makhluk sosial yg dlm hidupnya perlu
kawan & bekerjasama dg orang lain.
• Perilaku mns adalah situasional, artinya perilaku
mns akan berbeda pd situasi yg berbeda
• Example : perilaku manusia saat ta’ziah (melayat)
dengan perilaku saat pesta
10
Kelangsungan Perilaku
• Antara perilaku yg satu ada kaitannya dg perilaku yg
lain, perilaku sekarang adalah kelanjutan perilaku yg
baru lalu, dst
• Perilaku mns tjd scr berkesinmabungan bkn scr serta
merta
• Perilaku mns tdk pernha berhenti pd suatu saat.
• Example: mahasiswa keperawatan yg setiap hari kuliah
akhirnya lulus & memiliki kepandaian serta skill
dibidang keprawatn, kemudian peroleh pekrjaan–
penghasilan– berumahtangga---keturunan---cucu dst.
11
Orientasi Pada Tugas
• Setiap perilaku mns sll memiliki orientasi pada suatu tugas
tertentu
• Seorang mhs yg rajin belajar menuntut ilmu, orientasinya
adl utk dpt menguasai ilmu pengetahuan tertentu
• Individu yg bekerja, berorientasi utk menghasilkan
sesuatu
• Example: mahasiswa yg giat belajar utk semsteran, malam
hari tidur agak lebih cepat agar bs belajar bsk pagi badan
terasa segar shg mampu mengerjakan soal dgn baik.

12
Usaha dan Perjuangan
• Usaha & perjuangan pd mns telah dipilih &
ditentukan sendiri, serta tdk akan
memperjuangkan sesuatu yg memang tdk
ingin diperjuangkan
• Mns memiliki cita-cita (aspirasi) yg ingin
diperjuangkannya, sedangkan hewan hanya
berjuang utk mendapatkan sesuatu yg sudah
tersedia di alam

13
Tiap-Tiap Individu Mns Adalah Unik
Unik berarti mns satu berbeda dg mns yg lain & tdk
ada 2 mns yg sama persis di muka bumi ini, walaupun
ia dilahirkan kembar.
Mns mempunyai ciri-ciri, sifat, watak, tabiat,
kepribadian, motivasi tersendiri yg membedakannya
dr mns lainnya
Perbedaan pengalaman yg dialami individu pd masa
silam & cita-citanya kelak dikemudian hari,
menentukan perilaku individu di masa kini yg
berbeda-beda pula.
14
PROSES PEMBENTUKAN PERILAKU

• Perilaku manusia terbentuk karena adanya


kebutuhan (Abraham Maslow)
• Motivasi
• Faktor perangsang & penguat
• Pengaruh sikap & kepercayaan

15
Perilaku Mns Terbentuk Krn Adanya
Kebutuhan
Aktualisasi

Harga Diri

Mencintai &
Dicintai

Rasa Aman

Kebutuhan Fisiologis/Biologis

Elektrolit Makan/
H20
O2 Minum Seks 16
Motivasi
• Dorongan penggerak utk mencapai tujuan
tertentu, baik disadari ataupun tdk disadari.
Motivasi dpt timbul dari dlm diri individu atau
datang dari lingkungan.
• Motivasi yg terbaik adalah motivasi yg datang
dari dlm diri sendiri (motivasi intrinsik), bukan
pengaruh lingkungan (motivasi ekstrinsik)
• Contoh : saudara belajar dgn tekun dan giat krn
ada motivasi untuk mendapatkan indeks prestasi.
17
Faktor Perangsang & Penguat
Utk meningkatkan motivasi berperilaku dpt
dilakukan dg 4 cara sbb:
Memberi hadiah dlm bentuk penghargaan, pujian,
piagam, hadiah, promosi pendidikan & jabatan
Kompetisi atau persaingan sehat
Memperjelas tujuan atau menciptakan tujuan
antara (pace making)
Memberi informasi keberhasilan kegiatan yg telah
dilakukan, utk mendorong lebih berhasil.

18
Pengaruh Sikap & Kepercayaan
• Sikap seseorang sangat mempengaruhi perilaku,
baik sikap positif maupun negatif
– Contoh: sikap ibu terhdp pentingnya imunisasi bg bayi.
sikap orang yg benci & iri terhdp keberhasilan
seseorang (sikap negatif)
• Hal lain yg mempengaruhi perilaku adalah
kepercayaan yg dimiliki seseorang
– Contoh: kepercayaan seseorang bhw perbuatan yg baik
akan memperoleh pahala di kemuadian hari (positifa)

19
FAKTOR YG MEMPENGARUHI PERILAKU
SESEORANG
• Faktor genetik atau faktor endogen : mrp
konsepsi dasar atau modal utk kelanjutan
perkembangan perilaku makhluk hidup itu:
Jenis ras
Jenis kelamin
Sifat fisik :

20
Jenis Kelamin
Perbedaan perilaku pria & wanita dpt dilihat
dari cara berpakaian & melakukan pekerjaan
sehari-hari
Pria berperilaku atas dasar pertimbangan
rasional atau akal
Wanita atas dasar pertimbangan emosional atau
perasaan
Perilaku pada pria disebut maskulin sedangkan
wanita disebut dengan feminin
21
Sifat Fisik
• Perilaku individu akan berbeda-beda krn sifat
fisiknya
• Orang tipe piknis/stenis (pendek, gemuk, perut besar) :
mudah bergaul, humoris, ramah, mudah penyesuaian
diri
• Tipe atletis : tulang & otot kuat, badan kokoh & tegap
dll : sulit kontak dgn dunia sekitar, suka menyendiri,
sedikit bicara

22
Sifat Kepribadian
– adalah keseluruhan pikiran, perasaan dan perilaku yg sering
digunakan oleh seseorang dlm beradapatasi seara terus
menerus terhdp kehidupannya. (Maramis)
contoh : pemalu, pemarah, pengecut dsbx
• Perilaku individu adalah manifestasi dari kepribadian yg
dimilikinya sbg perpaduan antara faktor genetik &
lingkungan.
• Perilaku individu tdk ada yg sama krn adanya perbedaan
kepribadian yg dimiliki individu, yg dipengaruhi oleh aspek
kehidupan, spt pengalaman, usia, watak, tabiat, sistem
norma, nilai, & kepercayaan yg dianutnya.

23
Bakat pembawaan: adalah kemampuan individu
utk melakukan sesuatu yg sedikit sekali
bergantung pada latihan mengenai hal tsb.
contoh : bakat seni lukis
Intelegensi: adalah kemampuan untuk berfikir scr
abstrak(Sukardi), sedangkan Embbing : Intelegensi
adalah kemampuan utk membuat kombinasi.

24
1. Faktor luar individu Atau Faktor Endogen

• Lingkungan
• Pendidikan
• Agama
• Sosek
• Kebudayaan
• Faktor lain : SSP, persepsi, emosi

25
Faktor Lingkungan
• Lingkungan menyangkut segala sesuatu yg ada
di sekitar individu, baik fisik, biologis maupun
sosial
• Lingkungan sangat berpengaruh thd perilaku
individu krn lingkungan mrp lahan utk
perkembangan perilaku.

26
Pendidikan
Scr luas pendidikan mencakup seluruh proses
kehidupan individu sejak dlm ayunan hingga
liang lahat, berupa interaksi individu dg
lingkungannya, baik scr formal maupun informal
Proses & kegiatan pendidikan pada dasarnya
melibatkan msl perilaku individu maupun klp
Kegiatan pendidikan formal maupun non formal
berfokus pd PBM, dg tujuan agar terjadi
perubahan perilaku, yaitu dr tdk tahu mjd tahu.
27
Agama
Tempat mencari makna hidup yg terakhir atau
penghabisan.
Sbg suatu keyakinan hidup yg msk ke dlm
konstruksi kepribadian seseorang sangat
berpengaruh dlm cara berpikir, bersikap, bereaksi
& berperilaku individu
Seseorg yg mengerti & rajin melaksanakan ajaran
agama dlm kehidupan, akan berperilaku & berbudi
luhur sesuai dg ajaran agama yg diyakininya

28
Sosial Ekonomi
• Klg yg status sosial ekonominya berkecukupan,
akan mampu menyediakan segala fasilitas yg
diperlukan utk memenuhi kebutuhan
hidupnya
• Klg yg sosial ekonominya rendah akan
mengalami kesulitan dlm memenuhi
kebutuhan hidup sehari-hari

29
Kebudayaan
• Soerjono Soekanto, 2001; Ekspresi jiwa
terwujud dlm cara-cara hidup & berpikir,
pergaulan hidup, seni kesusastraan, agama,
rekreasi & hiburan
• Kebudayaan diartikan sbg kesenian, adat-
istiadat atau peradaban mns
• Hasil kebudayaan mns akan mempengaruhi
perilaku mns itu sendiri

30
Faktor-Faktor Lain
• Susunan saraf pusat: memegang peranan penting krn
merup. Sarana utk memindahkan energi yg berasal dr
stimulus melalui neuron ke simpul saraf tepi yg akhirnya
akan berubah menjadi perilaku.
• Persepsi : prose diterimanya rangsang melalui pancaindra
yg didahului oleh perhatian (attention) shg indivdu sadar
ttg sesuatu yg ada diluar maupun didlm dirinya.
• Emosi : merpkn manifestasi perasaan atau afek keluar
disertai banyak komponen fisiologis, dan bioasanya
berlangsung tdk lama(Maramis). Perilaku individu dpt
dipengaruhi emosi.

31
3. Proses Belajar
• Adl bentuk mekanisme sinergi antara faktor
hereditas & lingkungan dlm rangka
terbentuknya perilaku

32
PROSEDUR PEMBENTUKAN PERILAKU

• Menurut Skinner, Perilaku mrp interaksi antara


perangsang dg tanggapan, ada 2 macam
tanggapan, yakni;
Responden respons (refleksif atau perilaku
responden)
Operant response atau instrumental behavior

33
Responden Respons (Refleksif atau
Perilaku Responden)
• Mrp tanggapan yg disebabkan oleh adanya rangsangan
(stimulus) tertentu atau electing stimuli yg menimbulkan
tanggapan yg relatif tetap
– Contoh : melihat orang makan rujak menimbulkan air liur keluar.
• Responden respons termasuk respons emosi atau perilaku
emosi yg timbul krn ada hal-hal yg tdk mengenakan.
– Contoh: menangis krn sedih, sakit atau terharu, muka pucat krn
takut.
• Responden respons maupun perilaku emosi
keberadaannya sangat terbatas & kemungkinan utk
dimodifikasi sangat kecil
34
Operant Response atau Instrumental
Behavior
• Tanggapan ini timbul & diikuti oleh perangsang
tertentu atau penguat & memperkuat tanggapan atau
perilaku tertentu yg telah dilakukan, contoh: seorang
mahasiswa,krn rajin & tekun dlm belajar memperoleh
IP diatas 3, kemudian diberi hadiah oleh ortunya.
• Operant response mrp bagian terbesar dari perilaku
mns yg kemungkinan memodifikasinya tdk terbatas .
Utk membentuk jenis tanggapan atau perilaku
perlu diciptakan kondisi tertentu yg disebut operant
conditioning

35
Prosedur Pembentukan Perilaku Dalam
Operant Conditioning
• Langkah Pertama:
– Melakukan pengenalan thd sesuatu yg mrp
penguat, yaitu brp hadiah
• Langkah Kedua:
– Melakukan analisis, dipergunakan utk mengenal
bgn2 kecil pembentuk perilaku sesuai yg diinginkan
– Selanjutnya bgn2 tsb disusun dlm urutan yg tepat
utk menuju pada terbentuknya perilaku yg
diinginkan

36
• Langkah Ketiga:
– Menggunakan bgn2 kecil perilaku ;
• Bgn2 perilaku ini disusun scr urut & dipakai utk
tujuan sementara
• Mengenal pengguat atau hadiah utk masing2 bgn
tadi
• Membentuk perilaku dg bgn-2 yg telah tersusun tsb
• Apabila bgn perilaku I telah dilakukan hadiahnya
akan diberikan, yg mengakibatkan tindakan tsb
akan sering dilakukan
• Akhirnya akan dibentuk perilaku kedua dst sampai
terbentuk perilaku yg diharapkan

37
BENTUK PERILAKU
• Perilaku dpt diberi batasan sbg suatu
tanggapan individu thd rangsangan yg berasal
dari dlm maupun luar diri individu tsb
• Secara garis besar bentuk perilaku ada 2
macam, yakni :
– Perilaku pasif (respons internal)
– Perilaku aktif (respons eksternal)

38
Macam-Macam Perilaku
• Perilaku Refleks
• Perilaku refleks bersyarat
• Perilaku tujuan

39
Perilaku Pasif (Respons Internal)
• Perilaku yg sifatnya masih tertutup, tjd dlm diri
individu & tdk dpt diamati scr langsung.
• Perilaku ini sebatas sikap blm ada tindakan yg
nyata. Contoh : berfikir, berfantasi,
mengetahui manfaat KB tp tdk mau menjadi
ekseptor.

40
Perilaku Aktif (Respons Eksternal)
• Perilaku yg sifatnya terbuka
• Perilaku aktif adalah perilaku yg dpt diamati
langsung, berupa tindakan nyata
• Contoh : mengerjakan soal ulangan, seseorang
menganjurkan orang lain cepat berobat bila
sakit spt yg ia lakukan selama ini.

41
Perilaku Kesehatan
• Adalah tanggapan seseorang thdp rangsangan yg
berkaitan dgn sakit dan penyakit, sistem layanan
kesehatan, makanan dan lingkungan.
• Respon atau reaksi dpt berbentuk pasif (Perilaku
terhadap sakit dan penyakit.
• Pengetahuan, persepsi atau sikap) dan aktif. perilaku
ttg bgm seseorang menanggapi rasa sakit dan
penyakit yg bersifat respon internal maupun
eksternal, baik respon pasif maupun aktif (praktik) yg
dilakukan sehubungan dgn sakit dan penyakit.
42
Bentuk perilaku seseorang sesuai dgn tingkat
pencegahan :
1. Perilaku peningkatan dan pemeliharaan kesehatan (health
promotion behavior), spt : ibu masak makanan bergizi utk
keluarga
2. Perilaku pencegahan penyakit (health prevention
behavior) , spt: mengimunisasi bayi ke fasilitas kesehatan
3. Perilaku pencarian pengobatan (health seeking behavior),
spt; membeli & minum obat influenza dari warung atau
toko obat.
4. Perilaku pemulihan kesehatan (health rehabilitation
behavior), spt; penderita patah tulang seminggu sekali
datang fisioterapi sesui anjuran dokter.

43
2. Perilaku terhadap sistem pelayanan
kesehatan
a. Respon terhadap fasilitas kesehatan
b. Respon terhadap cara pelayanan respon
terhadp petugas
c. Respon terhdp pemberian obat-obatan
3. Perilaku terhadp makanan
4. Perilaku terhadap lingkungan kesehatan

44
Klasifikasi perilaku kesehatan
• Menurut Becker :
1. Perilaku kesehatan
2. Perilaku sakit (illenes behavior)
3. Perilaku peran sakit (the sick role behavior), yaitu
segala aktivitas individu yg sedang menderita sakit
utk memperoleh kesembuhan.

45
Perilaku sakit (Sarlito Sarwono)
• Adalah bentuk tiindakanyg dilakukan oleh
individu yg sedang sakit agar memperoleh
kesembuhan
• Penyebab : ada tanda /gejala, frekuansi terus
menerus, menetap, perbedaan interpretasi ttg
gejala tsb.

46
Menurut Sri Kusmiyati, terdapat 7 gejala
perilaku orang sakit yg dapat diamati :
1. Fearfullness (merasa ketakutan)
2. Regresi (menarik diri) dari reaksi kecemasannya
3. Egosentris; orang yg sakit banyak mempersoalkan ttg
dirinya sendiri, banyak cerita seputar penyakitnya
4. Terlalu memperhatikan persoalan kecil(melebih-
lebihkan masalah yg dirasakan)
5. Reaksi emosional tinggi (sensitif)
6. Perubahan persepsi thdp orang lain
7. Berkurangnya minat

47
Perubahan perilaku pada orang sehat
• Konflik ; timbul akibat adanya dua atau lebih
keinginan yg tdk harmonis, spt: anak yg lulus
dengan NEM tinggi lulus di dua jurusan shg hrs
memilih
• Frustasi; suatu keadaan yg terjadi akibat konflik
berkepanjangan, yg tdk terslesaikan
• Marah; bila frustasi yg dialami oleh seorang
individu tdk dpt dikelola dgn baik akan timbul
perilaku mudah marah.
48
DOMAIN PERILAKU (Benyamin Bloom)
1. Cognitive
Domain
(Ranah Kognitif)

3. Psychomotor
2. Affective
Domain
Domain PERILAKU (Ranah
(Ranah Afektif)
Psikomotor)

49
DOMAIN PERILAKU
• Menurut Benyamin Bloom, perilaku mns dpt dibagi
ke dlm 3 domain :
– Cognitive Domain (Ranah Kognitif)
– Affective Domain (Ranah Afektif)
– Psychomotor Domain (Ranah Psikomotor)
• Pengukuran domain perilaku:
– Cognitive domain diukur dari knowledge (pengetahuan)
– Affective domain diukur dari attitude (sikap)
– Psychomotor domain diukur dari psikomotor/praktis
(keterampilan)
50
Proses adaptasi perilaku (Notoatmodjo)
terjadi secara berurutan :
• AIETA :
Awarness (kesadaran)
Interst (tertarik)
Evaluation (menimbang-nimbang)
Trial (mencoba)
Adoption

51
Tingkat pengetahuan dlm domain kognitif

a. Tahu , dapat mengingat /mengingat kembali


b. Memahami
c. Penerapan
d. Analisis; kemampuan tuk menguaraikan
objek dlm bagian-2 yg lebih kecil
e. Sintesis; kemampuan menghungkan bian-2
dlm suatubentuk keseluruhan yg baru .
f. evaluasi
52
SEKIAN
TERIMA KASIH

53

Anda mungkin juga menyukai