Anda di halaman 1dari 46

KONSEP PERILAKU MANUSIA

Oleh:
Dilfera Hermiati

11/01/22 1
BAB I
PENDAHULUAN
Psikologi

psyche logos

Jiwa Ilmu pengetahuan

Ilmu jiwa

Gejala kejiwaan/perilaku

Ilmu yang mempelajari perilaku


manusia
Pengantar

• Psikologi diakui sebagai ilmu tersendiri


pada akhir abad 19, sebelumnya masih
bergantung pada ilmu induknya yakni
filsafat.
• Psikologi berasal dari kata psyche (jiwa)
dan logos (ilmu pengetahuan)  secara
etimologis psikologi berarti ilmu jiwa.
• JIWA?
Psikologi ≠ ilmu jiwa
Perkembangan selanjutnya ada perbedaan antara
ilmu jiwa dan psikologi
• Psikologi  membatasi diri pada hal-hal yang
ilmiah saja
• Ilmu jiwa  mencakup hal yang lebih luas, dan
segala persoalan-persoalan jiwa yang tidak
ilmiah
• Psikologi tidak mempersoalkan jiwa tetapi gejala
kejiwaan atau secara umum disebut tingkah
laku.
• Jadi psikologi merupakan ilmu yang mempelajari
tingkah laku manusia.
• Obyek psikologi adalah tingkah laku.
Pengertian Psikologi
• Psikologi adalah ilmu yang mempelajari aktivitas
individu (Woodworth)
• Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah
laku manusia (W.J.H. Sprott)
• Psikolgi adalah ilmu yang mempelajari tingkah
laku dan motifnya (J.S. Ross)
• Psikologi adalah ilmu yang mempelajari
penghayatan dan perbuatan manusia ditinjau
dari fungsinya dari subyek (Verbeek)
• Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah
laku manusia (Singgih Dirgagunarsa)
PSIKOLOGI

Ilmu yang mempelajari tingkah


laku manusia

Psikologi umum Psikologi Khusus

Mempelajari tingkah laku Mempelajari tingkah laku yang


manusia dewasa, khusus menekankan pada
berbudaya dan normal aspek-aspek tertentu
Contoh: psi perkembangan, psi
pendidikan, psi kepribadian,
psi ABK, psi sosial, psi industri,
psi klinis, dll.
PENDAHULUAN
• Proses perkembangan perilaku manusia
sebagian ditentukan oleh kehendaknya
sendiri, sebagian bergantung pd alam,
sedangkan makhluk lain sepenuhnya
bergantung pd alam
• Ciri manusia memiliki kebutuhan yg scr
terus menerus utk dipenuhinya
• Manusia dibekali cipta (kognitif), rasa
(afektif), karsa (psikomotor).
8
PENGERTIAN PERILAKU
Dari Sudut Biologis:
Suatu kegiatan atau aktivitas organisme yg
bersangkutan, yg dpt diamati secara langsung
maupun tdk langsung
Soekidjo Notoatmodjo, 1993:
Suatu aktivitas manusia itu sendiri
Secara Operasional (Soekidjo Notoatmodjo,
1993):
Suatu respons organisme atau seseorang thd
rangsangan dari luar subjek tsb

9
PENGERTIAN PERILAKU
• Ensiklopedia Amerika :
– Suatu aksi – reaksi organisme thd
lingkungannya. Perilaku baru terjadi apabila
ada sesuatu yg diperlukan utk menimbulkan
reaksi, yakni yg disebut Rangsangan.
• Robert Kwick,1974:
– Tindakan atau perilaku suato organisme yg
dpt diamati & bahkan dpt dipelajari

10
PENGERTIAN PERILAKU
• Sri Kusmiyati & Desminiarti, 1990:
– Proses interaksi individu dg lingkungannya
sbg manifestasi hayati bhw dia adalah
makhluk hidup
• Sunaryo, 2004:
– Aktivitas yg timbul krn adanya stimulus &
respons serta dpt diamati scr langsung
maupun tdk langsung

11
CIRI-CIRI PERILAKU MANUSIA
YG MEMBEDAKAN DG MAKHLUK
LAIN
• Menurut Sarlito Wirawan, 1983, Ciri-ciri
perilaku manusia yg membedakan dg
makhluk lain adalah:
– Kepekaan sosial
– Kelangsungan perilaku
– Orientasi pada tugas
– Usaha dan perjuangan
– Tiap individu adalah unik

12
Kepekaan Sosial:
• Kemampuan manusia utk dpt menyesuaikan
perilakunya sesuai dg pandangan & harapan
orang lain
• Mns adalah makhluk sosial yg dlm hidupnya
perlu kawan & bekerjasama dg orang lain.
• Perilaku mns adalah situasional, artinya
perilaku mns akan berbeda pd situasi yg
berbeda
• Example : perilaku manusia saat ta’ziah
(melayat) dengan perilaku saat pesta
13
Kelangsungan Perilaku
• Antara perilaku yg satu ada kaitannya dg perilaku
yg lain, perilaku sekarang adalah kelanjutan
perilaku yg baru lalu, dst
• Perilaku mns tjd scr berkesinmabungan bkn scr
serta merta
• Perilaku mns tdk pernha berhenti pd suatu saat.
• Example: mahasiswa keperawatan yg setiap hari
kuliah akhirnya lulus & memiliki kepandaian serta
skill dibidang keprawatn, kemudian peroleh
pekrjaan– penghasilan– berumahtangga---
keturunan---cucu dst.
14
Orientasi Pada Tugas
• Setiap perilaku mns sll memiliki orientasi
pada suatu tugas tertentu
• Seorang mhs yg rajin belajar menuntut ilmu,
orientasinya adl utk dpt menguasai ilmu
pengetahuan tertentu
• Individu yg bekerja, berorientasi utk
menghasilkan sesuatu
• Example: mahasiswa yg giat belajar utk
semsteran, malam hari tidur agak lebih cepat
agar bs belajar bsk pagi badan terasa segar
shg mampu mengerjakan soal dgn baik.
15
Usaha dan Perjuangan
• Usaha & perjuangan pd mns telah dipilih &
ditentukan sendiri, serta tdk akan
memperjuangkan sesuatu yg memang tdk
ingin diperjuangkan
• Mns memiliki cita-cita (aspirasi) yg ingin
diperjuangkannya, sedangkan hewan
hanya berjuang utk mendapatkan sesuatu
yg sudah tersedia di alam

16
Tiap-Tiap Individu Mns Adalah Unik
Unik berarti mns satu berbeda dg mns yg lain
& tdk ada 2 mns yg sama persis di muka
bumi ini, walaupun ia dilahirkan kembar.
Mns mempunyai ciri-ciri, sifat, watak, tabiat,
kepribadian, motivasi tersendiri yg
membedakannya dr mns lainnya
Perbedaan pengalaman yg dialami individu
pd masa silam & cita-citanya kelak
dikemudian hari, menentukan perilaku
individu di masa kini yg berbeda-beda pula.
17
A. KOMPLEKSITAS PERILAKU MANUSIA

ASPEK BIOLOGIS

ASPEK SPIRITUAL ASPEK PSIKOLOGIS

ASPEK SOSIOLOGIS

11/01/22 18
Perilaku manusia bersifat kompleks.
Perilaku manusia dapat terjadi karena
berbagai sebab dan terarah pada berbagai
tujuan.
Perilaku manusia tidak terlepas dari
keberadaan dirinya sebagai makhluk
biologis, makhluk individu, makhluk sosial,
makhluk religius, dst.

11/01/22 19
B. TAKSONOMI PERILAKU MANUSIA

 Perilaku manusia merupakan segala sesuatu


yang diperbuat atau dikerjakan oleh manusia,
yang merupakan kompleks dari gejala-gejala
jiwa.
 Gejala-gejala jiwa manusia :
o Kognisi
o Afeksi
o Konasi

11/01/22 20
GEJALA-GEJALA JIWA

11/01/22 21
 PERHATIAN
 PENGAMATAN
 TANGGAPAN
KOGNISI  IMAJINASI
 INGATAN
 PIKIRAN
 INTUSISI

GEJALA-GEJALA PERASAAN
AFEKSI
JIWA MANUSIA EMOSI

REFLEKS
INSTINK
OTOMATISME
KONASI
KEMAUAN/MOTIF
HASRAT
MINAT
NAFSU

11/01/22 22
C. PERILAKU MANUSIA
DITINJAU DARI ASALNYA
1. Native behavior
Native behavior merupakan perilaku bawaan,
bukan merupakan hasil belajar. Perilaku semacam
ini sering juga disebut insting.
2. Acquired behavior
Acquired behavior adalah perilaku yang terbentuk
sebagai hasil belajar. Perilaku ini terbentuk karena
individu berinteraksi dengan lingkungannya, baik itu
lingkungan fisik maupun lingkungan sosial

11/01/22 23
D. PERILAKU MANUSIA DLM
HUBUNGANNYA DGN LINGKUNGAN

1. Individu menggunakan lingkungan


2. Individu menentang lingkungan
3. Individu menyesuaikan diri dengan
lingkungan, mencakup :
a. mengubah dirinya (autoplastis)
b. mengubah lingkungan (alloplastis)

11/01/22 24
MENYESUAIKAN DIRI

AUTOPLASTIS

MENYESUAIKAN
DIRI ALLOPLASTIS

KOMPROMI

11/01/22 25
AUTOPLASTIS

INDIVIDU LINGKUNGAN

11/01/22 26
ALLOPLASTIS

INDIVIDU LINGKUNGAN

11/01/22 27
KOMPROMI

INDIVIDU LINGKUNGAN

11/01/22 28
TUGAS INDIVIDU
Cari dan ringkas teori yang berhubungan
dengan prilaku

11/01/22 Designed by Kuntjojo 29


E. TEORI TENTANG DETERMINAN
PERILAKU
1. Teori LAWRENCE GREEN

B = f (PF, EF, RF)

B : behavior
f : function
PF : predisposing factors
EF : enabling factors
RF : reinforcing factors

11/01/22 30
Teori Green
 Behavior : perilaku
 Predisposing Factors : faktor-fkator predisposisi
yg terwujud dlm pengetahuan, sikap,
kepercayaan, nilai-nilai dst.
 Enabling Factors : faktor-faktor yg
memungkinkan yg terwujud dlm, fasililitas,
lingkungan, dst.
 Reinforcing Factors : faktor-faktor pendorong
terjadinya perilaku.

11/01/22 31
2. Teori SNEHANDU B. KAR

B = f (BI, SS, AL, PA, AS)

B : behavior
f : function
BI : behavior intention
SS : social support
AI : accessibiliy of information
PA : personal autonomy
AS : action situation

11/01/22 32
Teori B. Kar
 Behavior : perilaku
 Behavior Intention : niat / motif untuk berperilaku
 Social Support : dorongan dari orang-orang
tertentu.
 Accesebility of Information : informasi yg dapat
diperoleh
 Personal Autonomy : otonomi / kemandirian
pribadi
 Action Situation : situasi yang memungkinkan
tindakan dilakukan
11/01/22 33
3. Teori WHO

B = f (TF, PR, R, C)

B : behavior
f : function
TF : thought and feeling
PR : personal reference
R : resource
C : culture

11/01/22 34
Teori WHO
Behavior : perilaku
Thought and Feeling : apa yang dipikirkan
dan dirasakan
Personal Reference : orang-orang tertentu
yg dijadikan panutan
Resources : sumber dana yg dibutuhkan
Culture : kebudayaan masyarakat sekitar

11/01/22 35
F. TEORI TENTANG PERUBAHAN
PERILAKU
1. Teori Stimulus Organisme
Perilaku terbentuk sbg respon
terhadap perangsang tertentu oleh
karena itu perilaku dapat berubah
jika terdapat perangsang yang
intensitasnya melebihi perangsang
sebelumnya.

11/01/22 36
2. Teori Festinger (Dissonance Theory)
 Perilaku seseorang dapat berubah jika
pada dirinya terjadi ketidak
seimbangan psikologis.
 Ketidak seimbangan mendorong ybs
untuk kembali ke keadaan seimbang
atau tenang secara psikologis. Dan hal
ini bisa dicapai dengan melakukan
perubahan perilaku.

11/01/22 37
3. Teori Fungsi
Perilaku manusia berhubungan dg
kebutuhannya.
Perilaku memiliki fungsi instrumental, artinya
berfungsi untuk memenuhi kebutuhan.
Perilaku berfungsi sbg pertahanan diri dalam
menghadapi lingkungan.
Perilaku berfungsi untuk menyesuaikan diri
terhadap apa yang terjadi.
Perilaku merupakan perwujudan/ekspresi diri .

11/01/22 38
G. TEKNIK-TEKNIK MENGUNGKAP
PERILAKU MANUSIA

OBSERVASI

WAWANCARA

TEKNIK-TEKNIK KUESIONER
MENGUNGKAP
PERILAKU
MANUSIA ANALISIS KARYA

BIOGRAFI

TES

11/01/22 39
H. Faktor-faktor yang
mempengaruhi perilaku
• Genetika
• Sikap- suatu ukuran tingkat kesukaan
seseorang terhadap perilaku tertentu
• Norma sosial- pengaruh tekanan sosial
• Kontrol

11/01/22 40
I. Perilaku orang sehat dan sakit
• Perilaku sehat perilaku Sakit

11/01/22 41
Perilaku sehat
• Makan dengan menu seimbang
• Olahraga teratur
• Tidak merokok
• Tidak minum minuman keras dan narkoba
• Istirhat cukup
• Mengendalikan stress
• Perilaku atau gaya hidup yang positif bagi
kesehatan
11/01/22 42
Perilaku orang sakit yang dapat diamati
(srikusmiyati dan desmaniarti (1990))
1. Fearfullness (merasa ketakutan)
2. Regresi (menarik diri)
3. Egosentris
4. Terlalu memperhatikan persoalan kecil
5. Reaksi emosional tinggi
6. Perubahan persepsi terhadap orang lain
7. Berkurangnya minat

11/01/22 43
Faktor yang mempengaruhi
perilaku sakit
• Faktor internal (persepsi individu terhadap gejala dan sifat
sakit yang dialami, asal atau jenis penyakit)
• Faktor ekternal:
 Gejala yang dapat dilihat
 Kelompok sosial
 Latar belakang budaya
 Ekonomi
 Kemudahan akses
 Enggan mencari pelayanan yang komplek
 Dukungan sosial

11/01/22 44
Tahap-tahap perilaku sakit
• Tahap I (mengalami gejala)
• Tahap II (asumsi tentang peran sakit)
• Tahap III (kontak dengan pelayanan
kesehatan)
• Tahap IV (peran klien dependen)
menerima sakitnya
• Tahap V pemulihan dan rehabilitasi

11/01/22 45
Thanks for your
attention

11/01/22 46

Anda mungkin juga menyukai