Anda di halaman 1dari 54

LAPORAN PENELITIAN

ADHI MARFITRA
61113047

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BATAM
2016
LAPORAN PENELITIAN

HUBUNGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN ANTIRETROVIRAL (ARV) DAN


DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KUALITAS HIDUP
ORANG DENGAN HIV/AIDS (ODHA) YANG BEROBAT
DI RUMAH SAKIT BUDI KEMULIAAN BATAM
TAHUN 2016
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG

Mengenal APA itu HIV - AIDS ODHA ?


HIV adalah singkatan Human Immunodeficiency Virus yaitu virus yang
menyerang sistem kekebalan tubuh manusia sehingga membuat tubuh rentan
terhadap berbagai macam penyakit (Kumar, 2007).
Akibat yang dapat ditimbulkan dari HIV itu sendiri salah satunya di kenal
dengan istilah AIDS. AIDS merupakan tahap akhir dari infeksi HIV, dimana
perjalanan HIV akan berlanjut menjadi AIDS membutuhkan waktu sekitar 10
sampai 15 Tahun. Bagi orang yang telah didiagnosa positif mengidap HIV dan
AIDS sering disebut sebagai Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA). (WHO,
2014)
Apakah Kasus ini Banyak di Dunia ?
Berdasarkan data epidemik WHO didapatkan peningkatan jumlah penderita
HIV setiap tahunnya (WHO, 2013).
Di seluruh dunia pada tahun 2013 terdapat 35 juta orang hidup dengan HIV
yang meliputi 16 juta perempuan dan 3,2 juta anak berusia < 15 tahun. Jumlah
infeksi baru HIV pada tahun 2013 sebesar 2,1 juta yang terdiri dari 1,9 juta
dewasa dan 240.000 anak berusia <15 tahun. Jumlah kematian akibat AIDS
sebanyak 1,5 juta yang terdiri dari 1,3 juta dewasa dan 190.000 anak berusia
<15 tahun (Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI, 2014)
Lalu bagaimana di Indonesia, Kepri dan Terutama Kota Batam?
Hingga saat ini HIV/AIDS sudah menyebar di 386 kabupaten/kota di seluruh
provinsi di Indonesia. Sejak tahun 1987 sampai tahun 2014 kasus ini telah
mencapai 150.296 kasus untuk HIV dan 55.799 kasus untuk AIDS. Tahun 2014
terdata dari 1 Januari sampai dengan 30 September 2014 terdapat 22.869 kasus
HIV dan 1876 AIDS di Indonesia. (Ditjen PP & PL Kemenkes, 2014).
Kepulauan Riau merupakan salah satu provinsi dengan jumlah kasus HIV/AIDS
yang besar. Kasus HIV/AIDS di Kepulauan Riau berada pada posisi ke- 9 di
Indonesia, diaman pada tahun 2014 terdapat 4.555 orang penderita HIV/AIDS
(Ditjen PP & PL Kemenkes RI, 2014).

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam mengungkap jumlah penderita penyakit HIV/AIDS di Kota Batam
sampai dengan Bulan September 2015 mencapai 539 orang penderita. Data pasien yang menderita HIV/AIDS
di rumah sakit Budi Kemuliaan Batam pada Bulan Januari 2015 sampai dengan Bulan Maret 2015 berjumlah
900 orang penderita HIV/AIDS
Apa Akibat yang ditimbulkan dari kondisi tersebut?
Rusaknya sistem kekebalan tubuh pada orang yang terinfeksi HIV
menyebabkan orang tersebut mudah diserang oleh penyakit-penyakit lain yang
berakibat fatal dan sering disebut dengan infeksi oportunistik (Siregar, 2004)
Hal ini tentunya dapat menghambat orang dengan HIV/AIDS (ODHA) untuk
beraktivitas secara normal dalam kesehariannyaKetidakmampuan orang
dengan HIV/AIDS (ODHA) untuk melakukan aktivitas sehari-hari dan bahkan
ketidakmampuan orang dengan HIV/AIDS (ODHA) untuk bekerja ini telah
mengindikasikan bahwa mereka mengalami penurunan kualitas hidup.
Selain itu terdapat faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kualitas hidup pada
orang dengan HIV/AIDS (ODHA) yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
Adapun untuk faktor internal meliputi terapi antiretroviral, infeksi, jumlah
CD4, gejala, depresi. Sedangkan untuk faktor eksternal itu sendiri meliputi
dukungan sosial, kepatuhan pengobatan, pekerjaan, gender, dan dukungan
keluarga (Pohan, 2006)
RUMUSAN MASALAH

Apakah terdapat hubungan kepatuhan penggunaan Antiretroviral (ATR) dan


Dukungan Keluarga terhadap kualitas hidup orang dengan HIV/AIDS (ODHA)
yang Berobat di Rumah Sakit Budi Kemuliaan Batam Tahun 2016 ?
TUJUAN PENELITIAN
1. Tujuan Umum
Diketahui hubungan kepatuhan penggunaan Antiretroviral (ATR) dan Dukungan
Keluarga terhadap kualitas hidup orang dengan HIV/AIDS (ODHA) yang
Berobat di Rumah Sakit Budi Kemuliaan Batam Tahun 2016?

2. Tujuan Khusus
Diketahui gambaran dukungan keluarga terhadap orang dengan HIV/AIDS.
Diketahui gambaran kepatuhan penggunaan antiretroviral terhadap orang
dengan HIV/AIDS.
Diketahui gambaran kualitas hidup pada orang dengan HIV/AIDS.
Diketahui hubungan kepatuhan penggunaan Antiretroviral terhadap kualitas
hidup orang dengan HIV/AIDS
Diketahui hubungan dukungan keluarga terhadap kualitas hidup orang dengan
HIV/AIDS.
MANFAAT PENELITIAN

Manfaat bagi Pasien


Mampu memberikan kontribusi yang positif bagi orang dengan HIV/AIDS.
Manfaat bagi Peneliti
Menambah pengetahuan terhadap faktor yang dapat mempengaruhi kualitas
hidup ODHA yang Berobat di Rumah Sakit Budi Kemuliaan Batam.
Manfaat bagi Keluarga
Diharapkan keluarga dapat memberi dukungan dan kontribusi yang penuh
terhadap kondisi orang dengan HIV/AIDS.
Manfaat bagi Masyarakat
Diharapkan masyarakat dapat menghilangkan pemikiran negatif perihal
penyakit HIV/AIDS.
MANFAAT PENELITIAN

Manfaat bagi Rumah Sakit


Sebagai salah satu gambaran dari faktor yang dapat mempengaruhi kualitas
hidup ODHA yang Berobat di Rumah Sakit Budi Kemuliaan Batam.
Sebagai salah satu evaluasi untuk meningkatkan kualitas hidup ODHA yang
Berobat di Rumah Sakit Budi Kemuliaan Batam.
Manfaat bagi Perguruan Tinggi
Mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi sebagai lembaga pendidikan,
penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Manfaat bagi Peneliti
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan bagi peneliti
tentang HIV/AIDS dan diharapkan dapat menambah rasa empati terhadap
keadaan yang diderita oleh orang dengan HIV/AIDS.
BAB II
LANDASAN TEORI
KERANGKA TEORI
Faktor internal
Terapi antiretroviral

Infeksi

Jumlah CD4

Gejala

Depresi.

Faktor eksternal

Dukungan social

Keterangan Kepatuhan pengobatan
: Tidak diteliti
Pekerjaan
: Diteliti
Kualitas Hidup

Gender

Dukungan keluarga
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. KERANGKA PENELITIAN

Variabel Independen Variabel Dependen


B. HIPOTESIS

PENELITIAN
Hipotesis Nol (Ho)
Tidak terdapat perbedaan pada pasien dengan kualitas hidup baik yang patuh
penggunaan antiretroviral terhadap pasien dengan kualitas hidup baik yang tidak patuh
penggunaan antiretroviral.
Tidak terdapat perbedaan pada pasien dengan kualitas hidup baik yang mendapat
dukungan keluarga terhadap pasien dengan kualitas hidup baik yang tidak mendapat
dukungan keluarga.

Hipotesis Alternatif (Ha)


Proporsi yang kualitas hidup baik pada pasien patuh penggunaan antiretroviral lebih
besar secara signifikan dari pada proporsi yang kualitas hidup baik pada pasien yang
tidak patuh penggunaan antiretroviral.
Proporsi yang kualitas hidup baik pada pasien yang mendapat dukungan keluarga lebih
besar secara signifikan dari pada proporsi yang kualitas hidup baik pada pasien yang
tidak mendapat dukungan keluarga.
C. VARIABEL PENELITIAN
Variabel Independen

Variabel Independen pada penelitian ini adalah Kepatuhan Penggunaan Antiretroviral (ARV)

dan Dukungan Keluarga pada orang dengan HIV/AIDS.

Variabel Dependen

Variabel dependen pada penelitian ini adalah Kualitas Hidup Orang dengan HIV/AIDS

(ODHA) yang Berobat di Rumah Sakit Budi Kemuliaan Batam Tahun 2016.
D. DEFINISI OPRASIONAL
No Variabel Definisi Operasional Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur Skala
1. Dukungan keluarga Sikap, tindakan dan Angket Kuisioner dengan 51 = Ada dukungan > 31 Nominal
penerimaan keluarga (Kusuma,2002) pilihan jawaban yaitu: 2 = Tidak ada dukungan <
terhadap anggotanya tidak pernah, jarang, 31
(Dukungan Emosional, kadang,kadang, sering
Dukungan Penghargaan, dan selalu menggunakan
Dukungan Materi, Dukungan skala 0-4
Informasi, Hubungan
dukungan keluarga dengan
harga diri
2. Kepatuhan Perilaku ODHA sesuai dengan Angket (Ika Kuesioner dengan dua 1. = Patuh nilainya >95% Nominal
pengobatan ARV ketentuan (benar obat, benar silvitasari) pilihan jawaban yaitu: 2. = Tidak patuh nilainya
cara, benar waktu) yang Ya atau Tidak 95%
diberikan oleh professional
kesehatan.
3. Kualitas Hidup Kualitas hidup sebagai Kuesioner Kuesioner dengan 5 1. = Skor total >61 = Nominal
kepuasan dalam berbagai WHOQoL pilihan jawaban, yaitu : kualitas hidup baik
aspek kehidupan (Preedy and - Jawaban poin terendah 2. = Skor total <61 =
Waston, 2010) BREF adalah 1 = sangat tidak kualitas hidup kurang
memuaskan, sampai
dengan 5 = sangat
memuaskan, kecuali
untuk pertanyaan nomor
3, 4, dan 26 karena
pertanyaan bersifat
negatif maka memiliki
jawaban mulai skor 5 =
sangat memuaskan
hingga skor 1 = sangat
tidak memuaskan.
E. DESAIN/RANCANGAN PENELITIAN
Sesuai dengan tujuan penelitian maka jenis penelitian yang digunakan adalah Kuantitatif

dengan disain penelitian Deskriptif Analitik. Sedangkan waktu penelitian dengan metode

survey dan wawancara dengan kuesioner. Berdasarkan waktu penelitian ini adalah potong

lintang (cross sectional) karena mempelajari korelasi antar variabel sebab dengan akibat,

dengan pendekatan sekaligus pada satu waktu atau point time approach
F. POPULASI DAN SAMPEL
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh
POPULASI pasien dengan HIV/AIDS yang menjalani di Rumah Sakit Budi
Kemuliaan Batam yang berjumlah 150 orang.

Metode Slovin Teknik sampling nonprobabilitas

SAMPEL
Jenis atau pun cara yang digunakan untuk penentuan sampel
dalam lakukan penelitian yaitu Purposive sampling atau
60 Orang judgmental sampling, dimana cara penarikan sample yang
dilakukan yaitu memiih subjek berdasarkan kriteria spesifik
yang dietapkan peneliti

kriteria inklusi kriteria ekslusi


G.LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN

LOKASI Rumah Sakit Budi Kemuliaan Batam

WAKTU bulan Mei 2016 Sampai Juli 2016


H.PENGUMPULAN DATA

Alat Pengumpulan Data Informed consent, pena, kertas, kuesioner Kualitas Hidup,
Kuesioner Dukungan keluarga dan Kuesioner Keptuhan
penggunaan obat serta data rekam medik pasien HIV/AIDS

Data Primer kuesioner


Teknik Pengumpulan Data
Data Sekunder catatan rekam medik
Proses Pengumpulan Data

Mengajukan izin pengambilan data penelitian

informed consent

menandatangani lembar persetujuan

membagikan kuesioner kepada responden

penjelasan tentang cara pengisian kuesioner

Kuesioner yang telah diisi, kemudian dikumpulkan kepada


peneliti
I. PENGOLAHAN DATA
1. Editing (mengedit data)

2. Coding (mengode data)

3. Tabulating (tabulasi data)

4. Cleaning (pembersihan data)

5. Entry
J. ANALISIS DATA
Kepatuhan Antiretroviral

Analisis Univariat Distribusi Frekuensi Dukungan Keluarga

Kualitas Hidup

Hubungan variabel independen (Kepatuhan


Analisis Bivariat Chi-square (Person chi square) Penggunaan ARV dan Dukungan Keluarga)
dan variabel dependen (Kualitas Hidup)
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. GAMBARAN UMUM LOKASI

Lokasi
Rumah Sakit Budi Kemuliaan Batam

Tempat
KASPER HIV CENTRE Gedung Drop In

Waktu
Mei 2016 Juli 2016
B. HASIL ANALISIS DATA
1. ANALISIS UNIVARIAT

Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kepatuhan Penggunaan


Antiretroviral

Kepatuhan Penggunaan ARV Frekuensi (n) Persentase (%)

Patuh 47 78,3
Tidak Patuh 13 21,7
Total 60 100,0
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Dukungan Keluarga

Dukungan Keluarga Frekuensi (f) Persentase (%)

Ada Dukungan 43 71,7

Tidak Ada Dukungan 17 28,3


Total 60 100,0
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kualitas Hidup

Dukungan
Kualitas Keluarga
Hidup Frekuensi (n)
Frekuensi (f) Persentase (%)
Persentase (%)

Baik 36 60,0
Ada Dukungan 43 71,7
Kurang Baik 24 40,0
Tidak Ada Dukungan 17 28,3
Total
Total 60
60 100,0
100,0
2. ANALISIS BIVARIAT
Hubungan Antara Kepatuhan Penggunaan Antiretroviral dengan Kualitas
Hidup

Kepatuhan Kualitas Hidup


Kurang Baik Baik Total
Penggunaan p Value RR (95%)
f % f % F %
Antiretroviral

Patuh 12 25,5 35 74,5 47 100


Tidak Patuh 12 92,3 1 7,7 13 100 0,000 9,681
Total 24 36 60 100
Hubungan Berdasarkan Dukungan Keluarga dengan Kualitas Hidup

Kepatuhan Kualitas Hidup


Penggunaan Kurang Baik Baik Total p Value RR (95%)
Antiretroviral f % f % F %

Ada dukungan 12 27,9 31 72,1 43 100


Tidak Ada dukungan 12 70,6 5 29,4 17 100 0,006 2,451
Total 24 36 60 100
BAB V
PEMBAHASAN
A. ANALISIS UNIVARIAT
Gambaran Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan
Kepatuhan Penggunaan Antiretroviral
Ika Silvitasari (2013)
Perbandingan Responden yang patuh penggunaan obat dan tidak patuh penggunaan obat

Nursalam dan Kurniawati (2013)


Pentingnya kepatuhan pengobatan

Aji, H (2010)
Kepatuhan dapat mempengaruhi kesembuhan pasien
Gambaran Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan
Dukungan Keluarga
Aprida (2012)
Perbandingan Responden yang mendapat dukungan keluarga dan tidak mendapatkan
dukungan keluarga

Titia (2015)
Perbandingan Responden yang mendapat dukungan keluarga dan tidak mendapatkan
dukungan keluarga

Infokes (2007)
Peningkatan dukungan keluarga, dan harapan dengan peningkatan dukungan keluarga

Friedman, Bowden, dan Jones (2003)


Manfaat dukungan Keluarga

Li, dkk (2004)


Manfaat dukungan Keluarga, dan jenis dukungan keluarga yang dibutuhkan pasien
Gambaran Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan
Kualitas Hidup
Komang Diatami (2014)
Perbandingan Responden yang memiliki kualitas hidup sangat tinggi, tinggi, dan sedang

Titia (2015)
Perbandingan Responden yang memiliki kualitas hidup baik dan kurang baik

WHO (2012)
Ruang lingkup kualitas hidup

Greene, dkk (2003)


Penurunan kualitas hidup
B. ANALISIS BIVARIAT
Hubungan Kepatuhan Penggunaan Antiretroviral Terhadap
Kualitas Hidup
Ayu Rahmayuni (2014)
Hubungan kepatuhan menjalankan terapi antiretroviral terhadap kualitas hidup ODHA
di klinik voluntary conseling and testing RSUP M.Djamil Padang Tahun 2014

Veronica (2013)
Pentingnya terapi antiretroviral terhadap kualitas hiduo ODHA
Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Kualitas Hidup

Nirmala, dkk (2008)


Faktor yang mempengaruhi kualitas hidup Pasien HIV/AIDS

Wig, dkk (2006)


Hubungan dukungan keluarga terhadap orang yang hidup dengan infeksi HIV

Li, dkk (2004)


Pentingnya dukungan keluarga terhadap kualitas hidup orang dengan HIV/AIDS

Kusuma (2011)
Hubungan Antara depresi dan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien
HIV/AIDS

Titia (2015)
Hubungan dukungan keluarga terhadap orang yang hidup dengan infeksi HIV
C. KETERBATASAN PENELITIAN
Kegunaan penelitian

Bias pada pasien yang lebih dari 1 bulan di diagnose HIV


BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Diketahui gambaran dukungan keluarga terhadap orang dengan
HIV/AIDS.
Diketahui gambaran kepatuhan penggunaan Antiretroviral terhadap
orang dengan HIV/AIDS.
Diketahui gambaran kualitas hidup pada orang dengan HIV/AIDS.
Diketahui hubungan kepatuhan penggunaan Antiretroviral terhadap
kualitas hidup orang dengan HIV/AIDS.
Diketahui hubungan dukungan keluarga terhadap kualitas hidup
orang dengan HIV/AIDS.
B. SARAN
Bagi Pasien
Bagi Pelayanan
Bagi Pendidikan
Bagi Keluarga
Bagi Masyarakat
Bagi Penelitian Selanjutnya
TERIMAKASIH
DAFTAR PUSTAKA
Anonim (2008). Diakses 20 April 2016 dari www.spiritia.co.id/efeksamping ,

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (2013). Kurikulum Diklat Teknis
Pengelolaan PIK Remaja/Mahasiswa Bagi Pengelola, Pendidik Sebaya dan Konselor
Sebaya PIK Remaja/Mahasiswa . BKKBN: Jakarta.

Bhat, V.G., Ramburuth, M, dkk (2010). Factors associated with poor adherence to anti-
retroviral therapy in patients attending a rural health centre in South Africa Eur J Clin
Microbiol Infect Dis.. 29:947953

Brannon, L.dan Feist, J (1997). Health Psychology: An Introduction to Behaviorand Health


. California: Brooks/Cole Publishing.

CDC Atlanta, Georgia (2000). Measuring Healthy Days Population Assessment of Health-
Related Quality of Life. Centers for Disease Control and Prevention (CDC).

Ditjen PP & PL Kemenkes RI (2014). Statistik Status HIV/AIDS di Indonesia. Diakses 20


April 2016 dari http://spiritia.or.id
DAFTAR PUSTAKA
Djoerban (2012). Meningkatkan Tes HIV dan Terapi ART di Indonesia. File Presentasi
Disampaikan pada Acara Pokdisus Award 2012. Jakarta : UPT HIV RSCM.

Fatiregun A.A, K.C. Mofolorunsho, K.G. Osagbemi Fatigerun A.A (2012). Quality Of Life
of People Living With HIV/AIDS in Kogi State.Benin Journal of Postgraduate
Medicine hal: 21-27.

Fauziah, Fitriyana (2010). Kualitas Hidup Orang Lanjut Usia dalam Hubungannya dengan
tingkat Kemandirian. Makalah psikologi. Diakses 20 April 2016 dari
blogspot.com/2010/02/review-jurnal.html.

Folasire, O.F., Irabor, A.E., Folasire, A.M (2012). Quality of life of People living with HIV
and AIDS attending the Antiretroviral Clinic. University College Hospital, Nigeria.

Friedman, M. M, Bowmeden, V.R., & jones, E.G (2010). Buku Ajar Keperawatan
Keluarga : Riset, Teori & Praktek. Alih Bahasa Oleh Achir Yani S, et al
DAFTAR PUSTAKA
Friedman. 2002. Buku Ajar Keperawatan Keluarga Riset, Teori, dan Praktek, Edisi kelima,
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.

Gatchel, R. J., Baum, A., Krantz, D.S (1989).An Introduction to Health Psychology. Singapore:
McGraw-Hill.

Gottlieb, B.H (1983). Sosial Support Strategies (Guidelines for Mental Health Practice), Sage
Publications Inc., California.

Greene, Derlega V. J., Yep, & Petronio S (2003). Privacy and disclosure of HIV in interpersonal
relationship. London: Lawrence Erlbaum Associates.

Kristinawati, Liwina Ratna Budi (2011). Pengaruh tingkat kemandirian terhadap kualitas hidup
pada Lansia di Posbindu Lansia Pergeri Depok RW 02. Diakses tanggal 8 april 2016
www.library.upnvj.ac.id/pdf/5FKS1KEDOKTERAN/.../BAB%20II.pdf.

Munsawaengsub C, MD, Basamat Berair Ebella Mohammed Khair MPH, Sutham


Nanthamongkolchai PhD (2012). People Living with HIV/AIDS in city of Bangkok :
Quality of life and related.J Med Assoc Thai. Hal :127-134.
DAFTAR PUSTAKA

Nasronudin dan Maramis (2007). Konseling, Dukungan, Perawatan, dan Pengobatan ODHA.
Surabaya : Airlangga University Press.

Notoatmodjo, Soekidjo (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku . Rineka Cipta: Jakarta.

Notoatmodjo, Soekidjo (2011). Kesehatan Masyarakat: Ilmu dan Seni Edisi Revisi 2011 . Rineka
Cipta: Jakarta.

Payuk I dkk. Hubungan dukungan sosial dengan kualitas hidup orang dengan HIV/AIDS di
Puskesmas Jumpandang Baru Makasar (2012). Diakses 20 April 2016 dari
http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/3975.

Pohan, H.T (2006). Opportunistic Infection of HIV-infected/AIDS Patients in Indonesia: Problems


and Challenge. Acta Med Indones-Indones J Intern Med.. Vol 38, Number 3

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan, Badan Pengembangan dan pemberdayaan
SDM Kesehatan (2014). Modul Pelatihan HIV Bagi Tenaga Pendidik . Kemenkes RI:
Jakarta.
DAFTAR PUSTAKA
Pusat Promosi Kesehatan (2013). Pedoman Pembinaan dan Penyuluhan Kampanye
Pencegahan HIV-AIDS Aku Bangga Aku Tahu . Kementerian Kesehatan RI:
Jakarta.

Rachmawati, Suhardiana (2013). Kualitas Hidup Orang Dengan HIV/AIDS yang Mengikuti
Terapi Antiroviral. Jurnal Sains dan Praktik Psikologi: Volume I (I), 48-62.

Rumengan, J (2008). Metodologi Penelitian kesehatan. Bandung : Citapustaka media


Printis.

Siregar A (2004). Pengenalan dan pencegahan AIDS. Sumatra: Universitas Sumatra Utara
Press.

Spiritia (2007). Lembaran Informasi tentang HIV/AIDS untuk Orang dengan HIV/AIDS.
Jakarta.

Syafrudin., Damayani, Ayu Diah., Delmaifanis (2011). Himpunan Penyuluhan Kesehatan


Pada Remaja, Keluarga, Lansia dan Masyarakat . Trans Info Media: Jakarta.
DAFTAR PUSTAKA
Tuapattinaja (2004). Gambaran Dukungan Sosial Pada ODHA. Diakses 20 April 2016 dari
http://repository.usu.ac.id/handle/ 123456789/ 7154

Varney, Helen. Kriebs, Jan M. dan Gegor, Carolyn L (2006). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Edisi
4 Volume 1 . EGC: Jakarta.

WHO (1997). WHOQOL measuring quality of life.

WHO (2002). The World Health Organization Quality of Life HIV instrument. Diakses 20 April
2016 dari www.who.int/mental_health/media/en/613.pdf.

WHO (2014). HIV-AIDS. Diakses 20 April 2016 dari Http://who.int.

World Health Organization (1997). Programme On Mental Health WHOQOL Measuring Quality
Of Life. Division of Mental Helath and Prevnetion of Substance Abuse World Health
Organization.

World Health Organization (2014). WHO Case Report (Online). Diakses tanggal 7 April 2016
dari http://www.who.int/gho/hiv/epidemic_status/cases_all_text/en/
Gambar I : Peneliti melakukan informed consent kepada responden
Gambar II : Responden mengecek seluruh lembar kuisioner sebelum

memberikan persetujuan menjadi responden


Gambar III : Pengisian kuisioner oleh responden yang dipandu oleh peneliti
Gambar IV : Pemberian pillbox dan lembaran penuntun mengenai kepatuhan

dan dukungan serta materi HIV/AIDS


Gambar V : Dokumentasi peneliti bersama ketua dan staff medis di

KASPER HIV/AIDS RS Budi Kemuliaan

Anda mungkin juga menyukai