Anda di halaman 1dari 14

LUKA BAKAR

Disusun Oleh
Joni Maryanto ( 102117019 )
Wahyu Haliq ( 102117056 )

RSUD Dr. RM Djoelham Binjai


Februari 2018 Pembimbing :
(dr. Agustinus Sitepu, M.Ked (For), Sp.F)
NIP : 19661231200112102
DEFINISI ETIOLOGI

Luka bakar adalah suatu bentuk • Paparan api


kerusakan atau kehilangan jaringan • Flame
yang disebabkan kontak dengan • Benda panas
sumber panas.
• Scalds (air panas)
• Uap panas
• Gas panas
• Aliran listrik
• Zat kimia Radiasi
• Sunburn sinar matahari.
KLASIFIKASI
Menurut willson derajat luka bakar, yaitu luka bakar derajat I, II, dan III:

• Derajat I
Pajanan hanya merusak epidermis sehingga masih
menyisakan banyak jaringan untuk dapat
melakukan regenerasi. Luka bakar derajat I
biasanya sembuh dalam 5-7 hari secara sempurna.
Luka biasanya tampak sebagai eritema dan timbul
dengan keluhan nyeri dan atau hipersensitivitas
lokal. Contoh luka bakar derajat I adalah sunburn
• Derajat II
Lesi melibatkan epidermis dan mencapai
kedalaman dermis namun masih terdapat epitel
vital yang bisa menjadi dasar regenerasi dan
epitelisasi. Jaringan tersebut misalnya sel epitel
basal, kelenjar sebasea, kelenjar keringat, dan
pangkal rambut. Dengan adanya jaringan yang
masih “sehat” tersebut, luka dapat sembuh dalam
2-3 minggu. Gambaran luka bakar berupa
gelembung atau bula yang berisi cairan eksudat
dari pembuluh darah karena perubahan
permeabilitas dindingnya, disertai rasa nyeri.
• Derajat III
Mengenai seluruh lapisan kulit, dari subkutis
hingga mungkin organ atau jaringan yang
lebih dalam. Pada keadaan ini tidak tersisa
jaringan epitel yang dapat menjadi dasar
regenerasi sel spontan. Gejala yang
menyertai justru tanpa nyeri maupun bula.
BERAT DAN LUAS LUKA BAKAR
Berat luka bakar bergantung pada dalam, luas, dan letak luka. Luas luka bakar hanya dihitung pada pasien dengan
derajat luka II atau III. Ada beberapa metode untuk menentukan luas luka bakar, yaitu:

• Rumus 9 atau rule of nine • Metode Lund dan Browder

Pada dewasa digunakan ‘rumus 9’, yaitu luas kepala Metode yang diperkenalkan untuk kompensasi besarnya porsi
dan leher, dada, punggung, pinggang dan bokong, massa tubuh di kepala pada anak. Metode ini digunakan untuk
ekstremitas atas kanan, ekstremitas atas kiri, paha estimasi besarnya luas permukaan pada anak.
 Pada anak di bawah usia 1 tahun: kepala 18% dan tiap
kanan, paha kiri, tungkai dan kaki kanan, serta
tungkai 14%. Torso dan lengan persentasenya sama
tungkai dan kaki kiri masing-masing 9%. Sisanya dengan dewasa.
1% adalah daerah genitalia. Rumus ini membantu  Untuk tiap pertambahan usia 1 tahun, tambahkan 0.5%
menaksir luasnya permukaan tubuh yang terbakar untuk tiap tungkai dan turunkan persentasi kepala sebesar
pada orang dewasa. 1% hingga tercapai nilai dewasa.
PATOFISIOLOGI
LUKA BAKAR
 Fase permulaan luka bakar  Bila luas luka bakar kurang dari Luka bakar sering tidak steril. Pada
merupakan fase katabolisme 20%, biasanya mekanisme awalnya, infeksi biasanya disebabkan oleh
sehingga keseimbangan protein kompensasi tubuh masih bisa kokus Gram positif yang berasal dari kulit
sendiri atau dari saluran napas, tetapi
menjadi negatif. Protein tubuh mengatasinya, tetapi bila lebih dari
kemudian dapat terjadi invasi kuman Gram
banyak hilang karena eksudasi, 20%, akan terjadi syok hipovolemik
negatif, Pseudomonas aeruginosa yang
metabolisme tinggi dan infeksi. dengan gejala, seperti gelisah, dapat menghasilkan eksotoksin protease
Penguapan berlebihan dari kulit yang pucat, dingin, berkeringat, nadi dari toksin lain yang berbahaya. Infeksi
rusak juga memerluka kalori kecil dan cepat, ringan dan noninvasif ditandai dengan
tambahan. Tenaga yang diperlukan keropeng yang mudah terlepas dengan
tubuh pada fase ini terutama didapat nanah yang banyak. Infeksi yang invasif
dari pembakaran protein dari otot . ditandai dengan keropeng yang kering
dengan perubahan jaringan di tepi keropeng
Oleh karena itu, penderita menjadi
yang mula-mula sehat menjadi nekrotik,
sangat kurus, otot mengecil, dan akibatnya luka bakar yang mula-mula
berat badan menurun. derajat II menjadi derajat III.
INDIKASI RAWAT INAP PASIEN LUKA BAKAR

Menurut American Burn Association, seorang pasien diindikasikan untuk dirawat inap bila:
• Luka bakar derajat III > 5%
• Luka bakar derajat II > 10%
• Luka bakar derajat II atau III yang melibatkan area kritis (wajah, tangan, kaki, genitalia,
perineum, Luka bakar sirkumferensial di thoraks atau ekstremitas
• Luka bakar signifikan akibat bahan kimia, listrik, petir, adanya trauma mayor lainnya, atau
adanya kondisi medik signifikan yang telah ada sebelumnya
• Adanya trauma inhalasi
LAMA LUKA BAKAR
1. Warna merah dikulit terbentu langsung setelah terjadi kebakaran
2. Buller terbentuk kira-kira 1 jam kemudian
3. Nanah terbentuk 36 jam (2-3 hari)
4. Kulit terkelupas dalam 4-6 hari
5. Bertukar kulit 14 hari kemudian
6. Parut dan carat berbentuk setelah beberapa minggu atau bulan tergantung banyaknya supurasi
dan pertukaran kulit
GAMBARAN POST MORTEM
Pemeriksaan Luar
Perhatikan pakaian korban apakah adalah bensin, minyak tanah, dan lain-lain. Distribusi
kebakaran pada pakaian dapat menunjukkan cara pembakaran itu mulai dan posisi korban
saat terbakar. Tubuh biasanya mengkerut seperti petinju yang biasa disebut puguilistik
attitude.
Warna kulit
o kulit berwarna putih akibat radiasi panas, logam panas bila terkena sebentar dapat
menimbulkan eritema namun bila lama dapat timbul keadaan seperti daging di
panggang dan terjadi seperti arang,
o bila terkena ledakan seperti mesiu daerah terbakar luas dan hitam
o bila minyak tanah ada penghitaman dan bau minyak tanah.
Pemeriksaan dalam
Tulang tengkorak bisa fraktur atau pecah akibat panas yang tinggi, kongesti pleura, sekresi
lender di saluran pernapasan meningkat, luka pada duodenum, limpa membesar, dengan
konsistensi lembek.
PENATALAKSANAAN
Tatalaksana resusitasi jalan Tatalaksana resusitasi cairan: Resusitasi nutrisi
nafas: • Cara Evans Nutrisi yang diberikan sebaiknya
• Intubasi
 Luas luka bakar (%) x BB (kg) menjadi mL mengandung 10-15% protein, 50-60%
Tujuan intubasi mempertahankan NaCl per 24 jam karbohidrat dan 25-30% lemak.
jalan nafas dan sebagai fasilitas  2.000 cc glukosa 5% per 24 jam Pemberian nutrisi sejak awal ini dapat
pemelliharaan jalan nafas.
 diberikan dalam 8 jam pertama. Sisanya meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.
• Pemberian oksigen diberikan dalam 16 jam berikutnya. Pada
Bertujuan untuk menyediakan hari kedua diberikan setengah jumlah
kebutuhan oksigen jika terdapat cairan hari pertama. Pada hari ketiga
patologi jalan nafas yang diberikan setengah jumlah cairan hari
menghalangi suplai oksigen. kedua.

• Pemberian terapi inhalasi • Cara Baxter

Bertujuan mengupayakan suasana  Luas luka bakar (%) x BB (kg) x 4 mL


udara yang lebih baik didalam lumen  Separuh dari jumlah cairan diberikan
jalan nafas dan mencairkan sekret dalam 8 jam pertama. Sisanya diberikan
kental sehingga mudah dikeluarkan. dalam 16 jam berikutnya. Pada hari kedua
diberikan setengah jumlah cairan hari
pertama. Pada hari ketiga diberikan
setengah jumlah cairan hari kedua.
• Umumnya untuk menghilangkan rasa nyeri dari luka bakar digunakan morfin dalam dosis kecil secara
intravena (dosis dewasa awal : 0,1-0,2 mg/kg dan ‘maintenance’ 5-20 mg/70 kg setiap 4 jam, sedangkan
dosis anak-anak 0,05-0,2 mg/kg setiap 4 jam). Tetapi ada juga yang menyatakan pemberian methadone (5-
10 mg dosis dewasa) setiap 8 jam.
• Jika pasien masih merasakan nyeri walau dengan pemberian morfin atau methadone, dapat juga diberikan
benzodiazepine sebagai tambahan.

• pembedahan
 Eksisi dini, adalah tindakan pembuangan jaringan nekrosis dan debris (debridement) yang dilakukan dalam
waktu kurang dari 7 hari

 Skin grafting adalah metode penutupan luka sederhana. Tujuan dari metode ini adalah:
1. Mengupayakan agar proses penyembuhan terjadi sesuai dengan waktu
2. Melindungi jaringan yang terbuka
PROGNOSIS

Prognosis dan penanganan luka bakar terutama tergantung pada dalam dan luasnya permukaan luka
bakar, dan penanganan sejak awal hingga penyembuhan. Selain itu faktor letak daerah yang
terbakar, usia dan keadaan kesehatan penderita juga turut menentukan kecepatan penyembuhan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai