Anda di halaman 1dari 14

LOW BACK PAIN

Pembimbing:
Dr. Filemon Taringan Sp. S
ANATOMI

Bagian anterior tersusun atas


korpus vertebra, diskus
intervertebralis (sebagai
artikulasi), dan ditopang oleh
ligametum longitudinal anterior
dan posterior. Sedangkan bagian
posterior tersusun atas pedikel,
lamina, kanalis vertebralis, serta
prosesus tranversus dan spinosus
yang menjadi tempat otot
penyokong dan pelindung
kolumna vertebral. Bagian
posterior vertebra antara satu dan
lain dihubungkan dengan sendi
apofisial.
DEFINISI

Low Back Pain adalah nyeri pada daerah punggung bawah yang
berkaitan dengan masalah vertebra lumbar, diskus intervertebralis,
ligamentum diantara tulang belakang dengan diskus, medula spinalis,
dan saraf otot punggung bawah, organ internal pada pelvis dan
abdomen atau kulit yang menutupi area lumbar.
Epidemiologi

Pada negara maju prevalensi orang terkena LBP adalah sekitar


70-80 %. Di Amerika, kelelahan LBP meningkat sebanyak 68 %
antara thn 2010-1014. Di Indonesia, LBP dijumpai pada
golongan usia 40 tahun. Secara keseluruhan, LBP merupakan
keluhan yang paling banyak dijumpai (49 %).
ETIOLOGI

1. Proses degeneratif, meliputi: spondilosis, HNP, stenosis spinalis,


osteoartritis.
2. Penyakit Inflamasi
3. Osteoporosis
4. Kelainan Kongenital
5. Gangguan Sirkulasi
6. Tumor
7. Infeksi
8. Problem Psikoneurotik
FAKTOR RISIKO

1. Faktor Umur (20-50 thn)


2. Jenis Kelamin (L=P)
3. Faktor Indeks Massa Tubuh (>> IMT )
4. Pekerjaan
5. Aktivitas / Olahraga
6. Posisi Tubuh
KLASIFIKASI
Acute low back pain
Rasa nyeri yang menyerang secara tiba-tiba, rentang waktunya hanya
sebentar, antara 4-6 minggu. Rasa nyeri ini dapat hilang atau sembuh.

Chronic low back pain


Rasa nyeri yang menyerang lebih dari 3 bulan atau rasa nyeri yang
berulang-ulang atau kambuh kembali.
Gejala Klinis

Gejala klinis yang utama pada LBP adalah nyeri. Nyeri punggung
bawah dapat bersifat sementara atau menetap dan lokal atau menjalar.
Nyeri juga dapat bersifat dangkal atau dalam. Hal ini bergantung pada
penyebab dan jenis nyeri :
Nyeri lokal
Nyeri yang menjalar,
Nyeri dapat terasa sampai ke kaki atau hanya sampai lutut
Referred pain
PATOFISIOLOGI
Rangsang nyeri

(Riwayat etiologi

Diterima reseptor

Pain/ Nyeri spasme otot Diteruskan lewat saraf


perifer

Medula spinalis

Talamus
Pain mediator Vasokonstriksi

Korteks sensorik, talamus media,


hipotalamus,formasio retikularis dan sistem limbik

Iskemik
Rasa nyeri
letak/lokasi nyeri

penyebaran nyeri
sifat nyeri

pengaruh aktivitas
ANAMNESIS
pengaruh posisi atau anggota tubuh

riwayat trauma

onset waktunya
Inspekasi Palpasi/ perkusi
Pemeriksaan
Umum
tanda vital

Motorik
Pemeriksaan Sensorik
Neurologis
DIAGNOSIS LBP Refleks

Laseque

Gaelens
Tes/ manuver
Patrick

Kontra Patrick
Lab darah

X-ray

CT Scan
Pemeriksaan
Penunjang MRI

Myelogram

EMG
DIAGNOSIS BANDING
Cedera tendon achilles
Nyeri coccygeal
Kompresi lumbal akibat fraktur
Penyakit degeneratif diskus intervertebralis
Spondylosis lumbal
Spondylolisthesis3
Penatalaksanaan
Terapi konservatif
Asetaminofen
antiinflamasi non steroid (OAINS)
Relaksan otot
Analgetik
Antidepresan

Terapi Fisik
Peregangan.
Penguatan.
Latihan aerobic low-impact
Prognosis

Prognosis LBP baik Setelah 1 bulan pengobatan, 35% pasien dilaporkan


membaik, dan 85% pasien membaik setelah 3 bulan. Dilaporkan tingkat
kekambuhan LBP mencapai 62% pada tahun pertama. Setelah 2 tahun,
80% pasien setidaknya mengalami satu kali kekumatan.1
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai