Faktor ekonomi
Posisi subordinat perempuan dalam social dan budaya
Faktor pendidikan
Tidak ada akte kelahiran
Kebijakan yang bias gender
Pengaruh globalisasi
BENTUK – BENTUK HUMAN
TRAFFICKING
Exploitasi Seksual.
Eksploitasi Seksual Komersial Untuk Prostitusi.
Eksploitasi Non Komersial.
Pekerja rumah tangga.
Penjualan bayi.
Jeratan hutang.
Pengedar narkoba & pengemis.
Pengantin pesanan pos (mail order bride).
Donor paksa organ tubuh.
MODUS HUMAN TRAFFICKING
Ada beberapa modus yang biasanya dilakukan untuk mencari korban human trafficking,
yaitu :
Tawaran pekerjaan
Salah satu modus human trafficking yang sering dilakukan adalah penawaran kerja ke
luar pulau atau luar negeri dengan gajih tinggi. Pelaku biasanya mendatangi rumah calon
korbannya dan saat pemberangkatan juga tanpa dilengkapi surat keterangan dari pemerintah
setempat.
Bius
Seseorang mendapatkan korban human trafficking dengan cara melakukan kekerasan
seperti di bius. Cara modus ini berawal dari penculikan terhadap korban, kemudian pelaku
membiusnya dengan suntikan ataupun dengan alat yang lain yang digunakan untuk membius.
DAMPAK YANG TERJADI PADA
KORBAN HUMAN TRAFFICKING
Pengkajian
1. Identitas pribadi, penanggung jawab dan Riwayat Penyakit.
2. Faktor predisposisi : pengalaman masa kanak-kanak, pola asuh orang tua, sosial
budaya.
3. Faktor presipitasi : Stresor eksternal dan Internal
4. Pengkajian fisik : sistem tubuh klien (head to toe ), hygiene, dll.
5. Status mental : menarik diri, tidak memperhatikan penampilan, cemas, sedih,
depresi, halusinasi, melukai diri sendri, tidak kooperatif, curiga, mudah tersinggung
6. Psikososial dan Spritual : gambaran diri, harga diri (biasanya rendah), ideal diri,
penampilan, nilai dan keyakinan .
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Kolaborasi
Pemberian obat antipsikotik dan obat antiansietas.
IMPLEMENTASI