Anda di halaman 1dari 44

Peng Kepribadian dan Etika Profesi

Kode MK :
Dosen :
• Dr. Ir. Sandra Malin Sutan
• Dr. Ir. Gunomo Djoyowasito
• Dr. Ir. Ary Mustofa Ahmad
Gelar :

• Gelar Kesarjanaan (Akademis) : ST, S Ked, SH, SE, S Keperawatan


• Gelar Profesi (Profesional) : Insinyur, Notaris, Akuntansi, Ners (Nurse)
• Kepangkatan : Asisten Ahli, Lektor, Lektor Kepala, Profesor
• Golongan : Gol I, Gol II, Gol III, Gol IV (Standart Gaji)

Dr. Ir. Ary Mustofa Ahmad, MP -------- Dr. AryMustofa Ahmad, IPM
Jenjang Profesi

• Kedokteran : dr Umum dan dr Spsialis


• Insinyur : - Ir Profesional Pratama (IPP)
- Ir Profesional Madya (IPM)
- Ir Profesional Utama (IPU)
Hidup dan Kehidupan
• Hidup : Sesuatu yg mempunyai responsif terhadap rangsangan
• Kehidupan : Cara untuk mempertahankan hidup dg banyak masalah dan
rintangan
Manusia hidup mempunyai emosi, kemauan, ambisi shg timbul masalah dan persoalan baik
dari lingkungan, individu, kelompok atau komunitas
Peng Kepribadian dan Etika Profesi

Hidup adalah ujian :


• Tuhan YME / Allah SWT :
- Kesenangan / kesusahan
- Pd umumnya manusia lb senang diuji dg kesenangan
- Diuji dg kesenangan lebih sulit untuk lulus
- Seseorang sering bertindak mendahulukan kesenangan, susah kemudian
Contoh : - Naik tangga
- Mhs belajar setelah mendekati ujian (begadang)
• Alam :
- Fluktuasi musim (Hujan/Kemarau- trofis; Panas, dingin, gugur, semi-Sub trofis)
- Altitude (tinggi tempat) - Dataran tinggi, dataran rendah
- Wilayah (Daerah/wilayah gersang: Afrika ; Wilayah subur: Indonesia)
Etika Profesi

• Masyarakat :
- Budaya, Tradisi, Kompetensi
• Peraturan :
- Undang-undang, Peraturan lalulintas dll
• Lingkungan :
- Ling. Kerja
- Ling. Kampus
- Ling. Keluarga
• Pribadi (mengendalikan diri)
- Keinginan, Nafsu : Tamak, Kikir, Egois, Suka membantu/menolong
Kepribadian
• Kepribadian atau personality berasal dr kata pesona : topeng
• Keseluruhan cara seorang individu bereaksi dan berinteraksi dg individu lain
(Individu tsb tampil shg memberikan kesan thd individu yg lain)
• Kepribadian : adalah suatu organisasi yg dinamis dr sistem Psikofisik individu
individu yg menentukan tingkah laku dan pikiran individu scr khas (Allport)
• Psikofisik : maksudnya jiwa raga manusia mrpk sistem yg terpadu dan tdk dpt dipisahkan
satu sama lain dan keduanya selalu tjd interaksi dlm mengarahkan tingkahlaku.
• Istilah Khas : bhw setiap individu mempunyai kepribadiannya sendiri
Jenis-jenis Kepribadian
• Introvert : Orang dg jenis kepribadian ini biasanya memiliki memiliki ciri dasar,
penyendiri, pemikir, pendiam, pemalu, sulit bergaul, bekerja sendiri, suka
berimajinasi
Hobby : menulis, memancing, membaca dan cenderung berhati-hati dlm berbicara
• Extrovert : Aktif, percaya diri, terbuka, suka berkumpul, suka dg keramaian, mudah
bergaul, lebih suka berbicara dp mendengarkan
Hobby : Sepakbola dan olahraga beregu lainnya
• Ambivert : Mrpk kepribadian yg berubah-ubah tgt dr situasi atau mood shg bisa
mjd introvert atau extrovert. Jika dibanding dg In atau Ex, kepribadian ini lebih baik
krndpt menyesuaikan diri/fleksible dg keadaan dan kondisi
Orang hrs tahu ditahunya dan tahu di tidak tahunya
Perubahan kepribadian tdk dpt tjd scr spontan ttp mrpk hasil pengalaman, tekanan
dr lingkungan, sosial budaya, usia dan individu
Faktor-faktor yg mempengaruhi Kepribadian
• Pengalaman Awal
- Massa anak-anak sangat menentukan
• Budaya
- Seseorang mengalami tekanan untuk mengembangkan kepribadian dg standart
yg ditentukan budayanya : Anak petani berbeda dg anak kota
• Kondisi Fisik atau perubahan fisik
- Mempengaruhi perilaku (Tinggi besar, kurus, gemuk, sakit, sehat)
- Perubahan kematangan fisik dpt mengarah pd perbaikan kepribadian
• Daya tarik
- Menjadi banyak tingkah (extrovert) bila tdk terkendali
• Intelegensi
- Sombong bila tdk terkendali
Faktor-faktor .......

• Nama: Nama seseorang mempengaruhi kepercayaan diri


• Keberhasilan dan kegagalan
- Keberhasilan akan menunjang konsep diri
- Konsep diri : Pandangan dan sikap individu thd diri sendiri. Pandangan diri
terkait dg demensi fisik, karakteristik individu dan motivasi diri.
- Pandangan diri tdk hanya meliputi kekuatan individual ttp jg kelemahan dan
bahkan kegagalan.
- Konsep diri, mrpk inti dr kepribadian individu yg berperan penting untuk
menentukan dan mengarahkan perkembangan kepribadian serta perilaku positif
individu
• Penerimaan Sosial
- Orang yg diterima dlm kelompok sosialnya dpt mengembangkan rasa
percaya diri
• Pengaruh Keluarga
- Di dlm keluarga diletakkan dasar-dasar kepribadian
Sukses
• Pengambilan keputusan sering menomerduakan upaya konsultasi vertikal yi,
dialog batin dg Sang pencipta
• Seringkali dlm pengambilan keputusan lebih mengedepankan rasionalitas dan atau
usaha
Contoh :
 Peristiwa pesawat ulang-alik Colombia yg meledak setelah 5 menit diluncurkan (hasil
karya orang-orang pinter dari rasionalitas dan usaha)
 Kapal pesiar Titanic menabrak gunung es di samodra atlantic (kesombongan desiner)
• Bukti ada kekuatan lain yg luar biasa besar turut campur di dalamnya
• Kekuatan ini dinamakan hidayah (petunjuk / pertolongan Allah)

Sukses = Rasionalitas (kerja pikir) + Usaha (Kerja fisik) + Hidayah (Allah)


Kehidupan manusia penuh dg keseimbangan
• Orang yg bekerja keras dg hasil sedikit, pada saat yg lain akan bekerja sedikit dg
hasil yg besar
• Orang yg suka mencuri suatu saat akan kehilangan
• Orang yg suka menolong akan dimudahkan segala urusannya dari pertolongan
orang lain
• Orang yg suka marah pd saat yg lain akan dimarahi orang lain
Percaya Diri
• Percaya diri (Self Confidence) : adalah kemampuan individu untuk dpt memahami dan
meyakini seluruh potensi dirinya agar dpt dipergunakan dlm menghadapi penyesuaian diri
dg lingkungan hidupnya
• Orang yg percaya diri biasanya mempunyai inisiatif, kreatif dan optimis thd massa depan,
berpikir posirtif, mampu menyadari kelebihan dan kelemahan diri sendiri dan menganggap
segala persoalan ada jln keluarnya
• Tdk percaya diri cenderung melemahkan semangat hidupnya, spt minder (rendah diri),
pesimis (sedih, putus asa), pasif dan cenderung apriori.
Percaya diri

• Percaya diri : adalah kepercayaan yd ada pd diri individu bhw dirinya memiliki
kemampuan yg dpt dimanfaatkan scr tepat shg dpt mencapai tujuan yg diharapkan
Aspek-aspek individu
• Aspek Fisik : Kekurangan fisik dr seseorang yg dpt dilihat oleh orang lain dpt
menimbulkan perasaan tdk berharga dan menimbulkan rasa minder yg dpt
berkembang menjadi rasa tdk percaya diri
• Aspek Psikis : Individu percaya diri krn mempunyai kemampuan yg tinggi meliputi
perasaan dan keahlian khusus yg dimilki
• Aspek sosial : Kepercayaan diri terbentuk melalui dukungan sosial mis, orang
tua/keluarga dan orang disekitarnya
Membentuk kepercayaan diri
• Memahami kekuatan dan kelemahan diri
- Tunjukkan bhw anda punya kemampuan/bakat yg tdk dimiliki orang lain
- Bila punya kelemahan asah menjadi kekuatan jangan hanya meratapinya
• Berpikir Positif
- Berpikir positif dan jauhkan dr kecemasan soal komentar orang lain
• Ubah penempilan diri jadi siapapun yg disukai
- Kadaang-kadang seseorang minder krn tdk dpt mengekspresikan dirinya dg baik lewat
penampilan, mis: tdk dpt tampil rapi
• Beralih pd pola makan sehat dan olahraga
- Asupan gizi yg seimbang dan pola hidup sehat membuat pikiran lebih positif
- Hidup sehat dg berolahraga akan menghasilkan jiwa yg sehat
- Hindari hanya berdiam diri di rumah
Kepercayaan diri

• Fokus pd hal-hal yg disukai

- Rasa percaya diri dpt ditingkatkan dg menghindari hal yg membuat anda stress
• Tersenyum dan ramah terhadap orang lain

- Tersenyum dan keramahan yg ikhlas membantu mengurangi stress


• Belajar memaafkan diri sendiri dan orang lain
- Jangan terus menerus menyesali kesalahan shg tdk dihantui kesalahan yg menyebabkan
minder
Etika Profesi

Akhlak, Etika, Moral, Mental, Nilai, Karakter


(Persiapan ujian)
• Akhlak : Agama
• Moral : Kesepakatan adat istiadat (masyarakat)
• Etika : Philosophi (hasil pemikiran yg dalam)
Akhlak
- Budi Pekerti, Kelakuan, Tabiat, Perangai, Kebiasaan
- Keadaan yg bersifat batin dimana lahir perbuatan dg mudah tanpa pikir dan tanpa
dihitung akibatnya
- Akhlak dpt berarti penciptaan yang bersumber dari Allah SWT berupa Wahyu
- Nilai kebaikan dari Allah SWT adalah nilai kebaikkan universal, yi: sifat kebaikkan
dari Tuhan YME
- Shg akhlak tdk mengenal sifat-sifat regional ttp bersifat universal
- Universal tdk terkontaminasi dg faktor lain spt : budaya, tradisi, politik dll
Etika
 Etika (Yunani Kuno : (Ethikos), berarti timbul dari kebiasaan
 Berkaitan dg perbuatan baik-buruk ttp bersumber dari kebudayaan shg timbul
istilah etika barat, etika timur dsb.
 Etika lebih bersifat regional tidak universal
 Etika dpt berarti norma-norma kepantasan (etiket) atau tatakrama
 Dari khazanah sosial lahir konsep : Etika bisnis, Etika politik, Etika pergaulan, Etika
profesi (Insinyur, Kedokteran dll)
 Etika dpt mengendalikan pelakunya dari perbuatan yang menyimpang dari konsep
Studi Etika terbagi menjadi 3 (tiga) bagian Utama
• Meta-Etika (Studi konsep etika)
• Etika normatif (Studi penentuan nilai etika)
• Etika terapan (Studi penggunaan nilai-nilai etika)
Moral

• Sering di identikan dg Akhlak dan Etika ttp lebih ditekankan pd sikap seseorang
(pribadi) thd nilai baik-buruk shg sering di hub dg kesusilaan atau perilaku sosial.
• Jika Etika masih dlm tataran konsep, maka moral sdh dlm tataran terapan.
Contoh :
• Cendekiawan berbisnis scr kotor : Moral rendah
• Mhs ujian nyotek : Moral rendah
• Politisi tahan thd godaan maney politik : Moral tinggi
• Prajurit berperang dg gagah berani : Moral prajurit
Mental
• Kapasitas psikologis seseorang dlm merespon problema kehidupan
• Mental kuat : Seseorang yg mampu menghadapi problema kehidupan yg berat
dlm waktu yg lama
Contoh :
• Rudihartono : Bulutangkis
• Mahasiswa : Ujian grogi
• Kapasitas psikologis di bawah normal (Minder, mudah menyerah): Mental lemah
• Kapasitas psikologis sangat parah : Keterbelakangan mental
• Orang yg banyak melakukan perilaku menyimpang : Sakit mental
Membentuk mental yg kuat :
• Ingat Tuhan YME sesering Mungkin : Sholat, Berdzikir
• Kecerdasan Emosional :
- Mengendalikan emosi negatif : mengendalikan diri agar tidak emosional dlm menanggapi
sesuatu
- EQ : mrpk keahlian flexible; IQ : nilainya sdh fix
• Percaya diri :
- Rasa percaya diri modal utama memiliki mental yg kuat dan berani.
- Jangan lari dan menunda masalah
• Menghadapi orang yg sulit :
- Sulit diajak berdiskusi (ingin menang sendiri)
• Adaptasi dg perubahan :
- Flexible dan terus menerus beradaptasi
- ketakutan akan perubahan akan menimbulkan kekhawatiran dan cemas
• Menerima kegagalan :
- Menganggap gagal adalah jalan menuju kesuksesan
- Ttp tidak boleh gagal dua kali di tempat yg sama
Membentuk mental yg kuat :

• Tidak membandingkan diri dg yg lain :


- Rasa iri hati membuat energy negatif dan melelahkan
- Ikut merayakan kesuksesan orang lain ada manfaat yg diperoleh
• Olah raga scr rutin :
- Tdk hanya meningkatkan kemampuan ttp jg kemampuan intelektual dan sosial
- Mengurangi gejala depresi
• Tidur yg Cukup :
- Menyingkirkan protein racun yg diproduksi saat mata terjaga
- Kurang tidur melemahkan otak dan kemampuan berfikir
- Cukup tidur mampu mengontrol diri, fokus dan lebih mudah mengingat
• Berpikir Positif :
- Berita yg tdk menggembirakan akan menjadi kekhawatiran
- Mental kuat : tdk menjadikan kekhawatiran yg berlebihan
- Fokus thd apa yg dpt dilakukan thd berita yg tdk menyenangkan
Membentuk mental yg kuat :

• Tidak menjadikan kesalahan/kegagalan sebagai beban


- Merubah emosi negatif menjadi positif, mis: Gagal ujian tdk boleh hanya menangis
• Meningkatkan kemampuan diri
- Latihan : Olahraga
- Belajar : menghadapi ujian
- Mencoba strategi baru untuk berhasil
• Gunakan media sosial secara bijak
- Hasil Penelitian : Orang yg sering membaca update status temannya merasa lebih buruk
tentang diri sendiri
- Biasanya orang memposting statusnya yg ditunjukkan yg baik-baik saja shg yg membaca
mjd rendah diri
- Memahami/mencerna berita HOAX
Nilai
• Keyakinan yg membuat seseorang bertindak atas dasar pilihannya
• Merupakan patokan normatif yang mempengaruhi seseorang dlm menentukan
pilihannya diantara tindakan-tindakan alternatif
• Bagaimana seseorang hrs bertindak atau berbicara scr moral
Normatif
• Berpegang teguh pd norma, aturan dan ketentuan-ketentuan yg berlaku
• Kata normatif mengacu pd sikap, loyalitas dan kesetiaan seseorang thd aturan atau
kaidah yg berlaku di lingkungan
Contoh :
• Tindakannya sudah normatif berarti sdh sesuai dg kaidah yg berlaku
Karakter
• Kualitas atau kekuatan mental dan moral, akhlak atau budipekerti individu yg mrpk
kepribadian khusus yg membedakan dg individu yg lain
• Karakteristik individu : penjabaran dari sikap, minat dan kebutuhan yg dibawa oleh
seseorang atau individu dalam melaksanakan kerja, baik bersifat positif atau
negatif
• Karakteristik individu sangat beragam shg setiap perusahaan dpt memilih
karyawan yg mempunyai kriteria yg sesuai dg apa yg diinginkan perusahaan tsb.
Indikator dlm mengidentifikasi karakteristik individu
1. Keahlian yg terdiri atas pengetahuan kerja dan kepemilikan sertifikasi
kompetensi.
• Keahlian teknis : keahlian pokok pekerjaan dan kemampuan menerapkan teknik
dan prosedur mengenai bidang kegiatan ttt.
• Keahlian interaksi atau hub antar manusia : keahlian untuk bekerjasama dg orang
lain, mengenai pikiran dan perasaan orang lain serta mampu merangsang dan
mendorong orang lain termasuk rekan sekerja untuk berkarya.
• Keahlian konseptual : keahlian mental dlm mendukung seluruh kegiatan organisasi
dlm mencapai tujuan.
Indikator dlm mengidentifikasi karakteristik individu

2. Kemampuan : kapasitas individu untuk melaksanakan berbagai tugas dlm suatu


pekerjaan yg terdiri dari kemampuan fisik dan intelektual
• Kemampuan fisik : kemampuan untuk melaksanakan tugas yg menuntut stamina
dan kecekatan
• Kemampuan intelektual : Komitmen organisasi beban kerja dan kemampuan untuk
menjalankan kegiatanmental. Diketahui dari test IQ dan pendidikan formal.
Indikator dlm mengidentifikasi karakteristik individu

3. Sikap : Kesiapsiagaan mental yg dpt dipelajari dan diorganisasi melalui


pengalaman dan memiliki pengruh ttt atas cara tanggap thd objek dan stuasi yg
berhub dengan seseorang. Yi : kesiapsiagaan mental dlm mendukung usaha
pencapaian tujuan organisasi.
• Pernyataan evaluatif, baik menguntungkan maupun merugikan berhubungan dg
obyek, orang maupun peristiwa.

4. Kebutuhan : Keinginan manusia thd benda atau jasa yg dpt memberikan kepuasan
baik secara jasmani maupun rohani.
Setiap pekerjaan mesti mempunyai motif ttt, salah satunya adalah terpenuhinya
kebutuhan individu
Tiga Komponen Sikap

• Komponen Afektif (keharuan) : berkenaan dg komponen emosional atau perasaan


seseorang
• Komponen Kognitif (pengertian) : berkenaan dg proses berpikir yg menekankan pd
rationalitas dan logika
• Komponen Psikomotorik : kecenderungan seseorang dlm bertindak thd
lingkungannya (Tindakan fisik)
Lima Demensi Kepribadian
1. Kepribadian Opennes to Experience atau keterbukaan thd pengalaman hidup : penuh
dg ide baru, imajinasi yg aktif, cerdik, suka refleksi diri, penasaran thd banyak hal,
inovatif dan artistik. Kebalikannya : tdk inovatif, suka sesuatu yg rutin, praktis dan
cenderung tertutup.
2. Kepribadian Conscientiousness atau keterbukaan mata dan telinga: suka kerja keras,
bekerja sesuai rencana, dpt diandalkan, teratur, melakukan pekerjaan dg cermat dan
terperinci dan cenderung rajin. Kebalikkannya, ceroboh, malas, tidak teratur dan tdk dpt
diandalkan.
3. Kepribadian Extraversion atau keterbukaan thd orang lain : aktif berbicara, penuh dg
energi, antusias, tegas dan pasti, ramah dan suka bergaul
4. Kepribadian Agreeableness at suka menolong, tdk egois, keterbukaan thd
kesepakatan : suka bekerjasama, dpt dipercaya, penuh perhatian dan baik thd orang
lain, pemaaf dan tdk suka berselisih
5. Kepribadian Neoriticism atau keterbukaan thd tekanan : sering merasa tertekan, penuh
ketegangan dan kekawatiran, mudah murung, sedih dan gelisah
Profesi
• B Ing : Profess : diakui, dikenal. Profession : pekerjaan. Professional : Ahli
• Janji untuk memenuhi kwajiban melakukan sesuatu tugas khusus (pekerjaan) scr
tetap dan permanen
Modal utama :
1. Pelatihan (penguasaan sesuatu yg bersifat teknis)
2. Penguasaan thd suatu pengetahuan khusus
Profesional
• Profesional adalah orang yg mempunyai profesi (pekerjaan) yg dilakukan dg
memiliki kemampuan yg tinggi dan berpegang teguh kpd nilai moral yg
mengarahkan serta mendasari perbuatan
• Profesional adalah orang yg hidup dg cara mempraktekan suatu ketrampilan atau
keahlian ttt yg terlibat dg suatu kegiatan menurut keahliannya
• Profesional yaitu orang yang menjalankan profesi (pekerjaan) sesuai dg
keahliannya
 Seorang profesional tidak menjalankan pekerjaan karena hobby atau kesenangan semata
 Dlm menjalankan tugas profesi, seorang profesionalhrs dpt bertindak obyektif artinya, bebas
dr rasa sentimen,benci, malu, malas dan enggan bertindak serta mengambil keputusan
Komponen Pokok Profesional
• Skill : benar-benar ahli dalam bidangnya
• Knowledge : harus menguasai ilmu ttt dan berwawasan mengenai ilmu lain yg
berkaitan dg bidangnya
• Attitude : bukan hanya pintar, ttp hrs memiliki etika yg diterapkan dlm bidangnya
Profesional : Orang yang berkompeten di suatu profesi tertentu

Komponen Kompetensi

• Kompetensi profesional : Mempunyai pengetahuan yg luas dan mendalam


mengenai mengenai bidang studi yg akan di transformasikan kpd masyarakat
• Kompetensi personal : memiliki kepribadian yg mantap shg mampu mjd sumber
identifikasi masyarakat
• Kompetensi sosial : mampu berkomunikasi dg sesama teman dan masyrakat
Karakteristik Profesional
1. Ketrampilan yg berdasar pd pengetahuan teoritis (Pengetahuan yg diterapkan dlm praktek)
2. Asosiasi profesi : memiliki badan yg diorganisir oleh para anggotanya (PII)
3. Pendidikan yg ekstensif : Biasanya memerlukan pendidikan yg lama dlm jenjang PT (FTP)
4. Ujian kompetensi : harus lulus test secara teoritis
5. Pelatihan institusional : mendapatkan pengalaman praktis
6. Lisensi : Menetapkan syarat pendaftaran dan proses sertifikasi shg hanya mereka yg memiliki
lisesnsi dpt dianggap dpt dipercaya
Karakteristik Profesional

7. Otonomi kerja : Profesional cenderung mengendalikan kerja dan pengetahuan teoritis mereka agar
terhindar dari intervensi luar
8. Kode Etik : memiliki kode etik bagi para anggotanya dan prosedur pendisiplinan bagi mereka yg
melanggar aturan
9. Mengatur diri : Dpt mengatur organisasinya sendiri tanpa campur tangan pemerintah. Biasanya diatur
oleh yg lebih senior, praktisi yg dihormati atau yg berkualitas lebih tinggi
10. Layanan publik dan altruisme (mengutamakan kepentingan orang lain) : - Layanan dokter
berkontribusi thd kesehatan masyarakat, - Layanan Insinyur pertanian berkontribusi thd
kesejahteraan petani
11. Status dan Imbalan yg tinggi : Semakin tinggi status dan imbalan yg didapat mrpk pengakuan thd
layanan yg diberikan thd masyarakat. Dokter Spesialis, Insinyur : IPP (Pratama), IPM (Madya) dan IPU
(Utama)
Enam Pilar Utama yang Menjadi Penyangga Kode etik
Profesi

1. Menjaga keselamatan,kesehatan dan kesejahteraan dalam melaksanakan tugas


profesional
2. Akan melakukan layanan hanya dibidang kompetensi
3. Mengeluarkan pernyataan publik hanya dalam hal obyektif dan jujur.
4. Harus bertindak profesional dan menghindari konflik kepentingan
5. Membangun reputasi profesional dan tidak akan bersaing secara tidak adil
6. Bertindak untuk menegakkan dan meningkatkan kehormatan, integritas dan
martabat
Etika dan Etiket #Persamaan
• Etika (ethics) berarti moral sedangkan etiket (etiquette) berarti sopan
santun.

Persamaan antara etika dengan etiket yaitu:


• menyangkut perilaku manusia
• Kedua-duanya mengatur perilaku manusia secara normatif
Hak atas Kekayaan Intelektual

1. Hak cipta: hak dari pembuat sebuah ciptaan terhadap ciptaannya


dan salinannya : musik, patung
2. Paten : hak untuk melindungi sebuah ide/gagasan dlm bid
teknologi
3. Merek dagang: merek yang digunakan pebisnis untuk
mengidentifikasikan sebuah produk atau layanan
4. Rahasia dagang: sesuata hal yang dirahasiakan
Kata-kata Bijak

• Jika tidak dpt memberi jangan mencuri


• Jika tidak dpt membersihkan jangan mengotori
• Jika tidak dpt membantu jangan menghalangi

• Pamer adalah ide yg bodoh untuk sebuah kemenangan


• Kata-katamu adalah kualitas dirimu
• Kegagalan adalah sebuah proses menuju kesuksesan

Anda mungkin juga menyukai