Kode MK :
Dosen :
• Dr. Ir. Sandra Malin Sutan
• Dr. Ir. Gunomo Djoyowasito
• Dr. Ir. Ary Mustofa Ahmad
Gelar :
Dr. Ir. Ary Mustofa Ahmad, MP -------- Dr. AryMustofa Ahmad, IPM
Jenjang Profesi
• Masyarakat :
- Budaya, Tradisi, Kompetensi
• Peraturan :
- Undang-undang, Peraturan lalulintas dll
• Lingkungan :
- Ling. Kerja
- Ling. Kampus
- Ling. Keluarga
• Pribadi (mengendalikan diri)
- Keinginan, Nafsu : Tamak, Kikir, Egois, Suka membantu/menolong
Kepribadian
• Kepribadian atau personality berasal dr kata pesona : topeng
• Keseluruhan cara seorang individu bereaksi dan berinteraksi dg individu lain
(Individu tsb tampil shg memberikan kesan thd individu yg lain)
• Kepribadian : adalah suatu organisasi yg dinamis dr sistem Psikofisik individu
individu yg menentukan tingkah laku dan pikiran individu scr khas (Allport)
• Psikofisik : maksudnya jiwa raga manusia mrpk sistem yg terpadu dan tdk dpt dipisahkan
satu sama lain dan keduanya selalu tjd interaksi dlm mengarahkan tingkahlaku.
• Istilah Khas : bhw setiap individu mempunyai kepribadiannya sendiri
Jenis-jenis Kepribadian
• Introvert : Orang dg jenis kepribadian ini biasanya memiliki memiliki ciri dasar,
penyendiri, pemikir, pendiam, pemalu, sulit bergaul, bekerja sendiri, suka
berimajinasi
Hobby : menulis, memancing, membaca dan cenderung berhati-hati dlm berbicara
• Extrovert : Aktif, percaya diri, terbuka, suka berkumpul, suka dg keramaian, mudah
bergaul, lebih suka berbicara dp mendengarkan
Hobby : Sepakbola dan olahraga beregu lainnya
• Ambivert : Mrpk kepribadian yg berubah-ubah tgt dr situasi atau mood shg bisa
mjd introvert atau extrovert. Jika dibanding dg In atau Ex, kepribadian ini lebih baik
krndpt menyesuaikan diri/fleksible dg keadaan dan kondisi
Orang hrs tahu ditahunya dan tahu di tidak tahunya
Perubahan kepribadian tdk dpt tjd scr spontan ttp mrpk hasil pengalaman, tekanan
dr lingkungan, sosial budaya, usia dan individu
Faktor-faktor yg mempengaruhi Kepribadian
• Pengalaman Awal
- Massa anak-anak sangat menentukan
• Budaya
- Seseorang mengalami tekanan untuk mengembangkan kepribadian dg standart
yg ditentukan budayanya : Anak petani berbeda dg anak kota
• Kondisi Fisik atau perubahan fisik
- Mempengaruhi perilaku (Tinggi besar, kurus, gemuk, sakit, sehat)
- Perubahan kematangan fisik dpt mengarah pd perbaikan kepribadian
• Daya tarik
- Menjadi banyak tingkah (extrovert) bila tdk terkendali
• Intelegensi
- Sombong bila tdk terkendali
Faktor-faktor .......
• Percaya diri : adalah kepercayaan yd ada pd diri individu bhw dirinya memiliki
kemampuan yg dpt dimanfaatkan scr tepat shg dpt mencapai tujuan yg diharapkan
Aspek-aspek individu
• Aspek Fisik : Kekurangan fisik dr seseorang yg dpt dilihat oleh orang lain dpt
menimbulkan perasaan tdk berharga dan menimbulkan rasa minder yg dpt
berkembang menjadi rasa tdk percaya diri
• Aspek Psikis : Individu percaya diri krn mempunyai kemampuan yg tinggi meliputi
perasaan dan keahlian khusus yg dimilki
• Aspek sosial : Kepercayaan diri terbentuk melalui dukungan sosial mis, orang
tua/keluarga dan orang disekitarnya
Membentuk kepercayaan diri
• Memahami kekuatan dan kelemahan diri
- Tunjukkan bhw anda punya kemampuan/bakat yg tdk dimiliki orang lain
- Bila punya kelemahan asah menjadi kekuatan jangan hanya meratapinya
• Berpikir Positif
- Berpikir positif dan jauhkan dr kecemasan soal komentar orang lain
• Ubah penempilan diri jadi siapapun yg disukai
- Kadaang-kadang seseorang minder krn tdk dpt mengekspresikan dirinya dg baik lewat
penampilan, mis: tdk dpt tampil rapi
• Beralih pd pola makan sehat dan olahraga
- Asupan gizi yg seimbang dan pola hidup sehat membuat pikiran lebih positif
- Hidup sehat dg berolahraga akan menghasilkan jiwa yg sehat
- Hindari hanya berdiam diri di rumah
Kepercayaan diri
- Rasa percaya diri dpt ditingkatkan dg menghindari hal yg membuat anda stress
• Tersenyum dan ramah terhadap orang lain
• Sering di identikan dg Akhlak dan Etika ttp lebih ditekankan pd sikap seseorang
(pribadi) thd nilai baik-buruk shg sering di hub dg kesusilaan atau perilaku sosial.
• Jika Etika masih dlm tataran konsep, maka moral sdh dlm tataran terapan.
Contoh :
• Cendekiawan berbisnis scr kotor : Moral rendah
• Mhs ujian nyotek : Moral rendah
• Politisi tahan thd godaan maney politik : Moral tinggi
• Prajurit berperang dg gagah berani : Moral prajurit
Mental
• Kapasitas psikologis seseorang dlm merespon problema kehidupan
• Mental kuat : Seseorang yg mampu menghadapi problema kehidupan yg berat
dlm waktu yg lama
Contoh :
• Rudihartono : Bulutangkis
• Mahasiswa : Ujian grogi
• Kapasitas psikologis di bawah normal (Minder, mudah menyerah): Mental lemah
• Kapasitas psikologis sangat parah : Keterbelakangan mental
• Orang yg banyak melakukan perilaku menyimpang : Sakit mental
Membentuk mental yg kuat :
• Ingat Tuhan YME sesering Mungkin : Sholat, Berdzikir
• Kecerdasan Emosional :
- Mengendalikan emosi negatif : mengendalikan diri agar tidak emosional dlm menanggapi
sesuatu
- EQ : mrpk keahlian flexible; IQ : nilainya sdh fix
• Percaya diri :
- Rasa percaya diri modal utama memiliki mental yg kuat dan berani.
- Jangan lari dan menunda masalah
• Menghadapi orang yg sulit :
- Sulit diajak berdiskusi (ingin menang sendiri)
• Adaptasi dg perubahan :
- Flexible dan terus menerus beradaptasi
- ketakutan akan perubahan akan menimbulkan kekhawatiran dan cemas
• Menerima kegagalan :
- Menganggap gagal adalah jalan menuju kesuksesan
- Ttp tidak boleh gagal dua kali di tempat yg sama
Membentuk mental yg kuat :
4. Kebutuhan : Keinginan manusia thd benda atau jasa yg dpt memberikan kepuasan
baik secara jasmani maupun rohani.
Setiap pekerjaan mesti mempunyai motif ttt, salah satunya adalah terpenuhinya
kebutuhan individu
Tiga Komponen Sikap
Komponen Kompetensi
7. Otonomi kerja : Profesional cenderung mengendalikan kerja dan pengetahuan teoritis mereka agar
terhindar dari intervensi luar
8. Kode Etik : memiliki kode etik bagi para anggotanya dan prosedur pendisiplinan bagi mereka yg
melanggar aturan
9. Mengatur diri : Dpt mengatur organisasinya sendiri tanpa campur tangan pemerintah. Biasanya diatur
oleh yg lebih senior, praktisi yg dihormati atau yg berkualitas lebih tinggi
10. Layanan publik dan altruisme (mengutamakan kepentingan orang lain) : - Layanan dokter
berkontribusi thd kesehatan masyarakat, - Layanan Insinyur pertanian berkontribusi thd
kesejahteraan petani
11. Status dan Imbalan yg tinggi : Semakin tinggi status dan imbalan yg didapat mrpk pengakuan thd
layanan yg diberikan thd masyarakat. Dokter Spesialis, Insinyur : IPP (Pratama), IPM (Madya) dan IPU
(Utama)
Enam Pilar Utama yang Menjadi Penyangga Kode etik
Profesi