Anda di halaman 1dari 57

Pengertian Etika,

H. Saifullah
Profesi, dan Etika Profesi
Apa itu etika? Perannya dalam kehidupan

• Di masyarakat
• Di tempat kerja
• Di organisasi profesi
• dll
Apa itu profesi ?
Profesi

• Profesi adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk


menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian →
melalu pendidikan, pelatihan yg lama dan sulit.
• Profesi = vokasi = pekerjaan : utk cari nafkah, penuh waktu,
pendidikn/pelatihan khusus yang lama, berat…
• Cth : akuntan, pilot, arsitek, insinyur/teknisi, dokter, apoteker, dll
• Pedagang ?
Pengertian Etika

• Secara etimologis (asal usul kata) kata ETIKA berasal dari bahasa Yunani yaitu ethos dan
ethikos; ethos yang berarti sifat, watak, adat, kebiasaan, tempat yang baik. Ethikos berarti
susila, keadaban, atau kelakuan dan perbuatan yang baik.
• Etika adalah refleksi dari apa yang disebut dengan self control, karena segala sesuatunya
dibuat dan diterapkan dari dan untuk kepentingan orang atau kelompok profesi itu sendiri.
Etika bermula saat manusia merefleksikan unsur etis dalam menyampaikan pendapat spontan.
Kebutuhan refleksi itu dirasakan, karena pendapat etis seseorang tidak jarang berbeda dengan
pendapat orang lain.
• Karenanya diperlukan etika, dengan tujuan mencari tahu apa yang seharusnya dilakukan
manusia.
Pengertian Etika - cont’

• Dalam KBBI (depdikbud 1988), terdapat 3 pengertian etika, yaitu:


1. Ilmu tentang baik dan buruk, tentang hak dan kewajiban moral
dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam bermasyarakat bahkan
dalam ber-profesi sekalipun.
2. Kumpulan azas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak, atau
pribadi seseorang.
3. Nilai yang mengenal benar dan salah yang dianut masyarakat.
> contoh …?
• Menurut Para Ahli
Dr. James J. Spillane SJ

Etika : Mempertimbangkan atau memperhatikan tingkah laku


manusia dalam mengambil suatu keputusan yang berkaitan
dengan moral (adat/kebiasaan).
Etika lebih mengarah pada penggunaan akal budi manusia
dengan objektivitas untuk menentukan benar atau salahnya serta
tingkah laku seseorang kepada orang lain.
• Menurut Para Ahli
Prof. Dr. Franz Magnis Suseno

Etika merupakan suatu ilmu yang memberikan


arahan, acuan dan pijakan kepada tindakan
manusia.
Menurut Bertens 2000, etika mempunyai arti :

1. ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan
tentang hak dan kewajiban moral (akhlak);
2. kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan
akhlak;
3. nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu
golongan atau masyarakat.
Beberapa pengertian
• Etika, dari bahasa Yunani ethos, artinya:
kebiasaan atau watak
• Moral, dari bahasa Latin mos (jamak:
mores), artinya: cara hidup atau kebiasaan
/adat.
• Norma, dalam bahasa Inggris, norm, berarti
aturan atau kaidah.
• Nilai, dalam bhs Inggris value, berarti
konsep tentang baik dan buruk baik yang
berkenaan dengan proses (instrumental)
atau hasil (terminal)
Moral… apa itu? → kbbi
• Moral
➢ (ajaran tentang) baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban, dan
sebagainya; akhlak; budi pekerti; susila: Cth : moral mereka sudah bejat, mereka hanya minum-
minum dan mabuk-mabuk, bermain judi, dan bermain perempuan;
➢ kondisi mental yang membuat orang tetap berani, bersemangat, bergairah, berdisiplin, dan
sebagainya; isi hati atau keadaan perasaan sebagaimana terungkap dalam perbuatan. Cth tentara
kita memiliki moral dan daya tempur yang tinggi;
➢ ajaran kesusilaan yang dapat ditarik dari suatu cerita;
• Ber-moral
➢ mempunyai pertimbangan baik buruk; berakhlak baik. cth : mana ada penjahat yang bermoral
➢ sesuai dengan moral (adat sopan santun dan sebagainya). Cth: ia melakukan perbuatan yang
tidak moral
Ringkasnya Etika

• Etika adalah Ilmu yang membahas perbuatan baik dan


perbuatan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh
pikiran manusia.
• Tujuan mempelajari etika adalah Untuk mendapatkan
konsep yang sama mengenai penilaian baik dan buruk bagi
semua manusia dalam ruang dan waktu tertentu
Baik - Buruk

Baik / Buruk
menurut siapa?
Peran Etika dalam Kehidupan

• Manusia tidak bisa hidup sendiri, ia bergaul dgn org lain shg perlu
system (aturan) bagaimana seharusnya ia bergaul.
• Etika merupakan nilai yang sejatinya telah melekat pada diri individu dan
sangat dibutuhkan dalam bersosialisasi.
• Hal itu karena etika akan menjadi jembatan agar terciptanya suatu
kondisi yang diinginkan di dalam kehidupan bermasyarakat (tentram,
tenang, damai…)
• Maka dari itu, tanamkan dalam diri etika yang baik agar hubungan antar-
sesama berlangsung baik pula.
Pengelompokan Etika

• Etika dikelompokan menjadi dua definisi (Robert Salomon), yaitu :


a. Etika merupakan karakter individu, bahwa orang yang beretika adalah orang
baik. Merupakan pemahaman manusia sebagai individu atau pribadi yang
beretika.
b. Etika merupakan hukum sosial, merupakan hukum yang mengatur,
mengendalikan serta membatasi perilaku manusia, bila seseorang beretika
pasti memahami norma yang berlaku dalam kehidupan dan tidak mungkin
melakukan hal buruk yang akan mencerminkan pribadinya menjadi tidak
beretika.
Pengelompokan Etika

• Ada dua macam etika yang harus kita pahami bersama dalam menentukan baik dan buruknya
prilaku manusia :
a. Etika deskriptif, yaitu etika yang berusaha meneropong secara kritis dan rasional sikap dan
prilaku manusia dan apa yang dikejar oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang
bernilai. Etika deskriptif memberikan fakta sebagai dasar untuk mengambil keputusan
tentang prilaku atau sikap yang mau diambil.
b. Etika normatif, yaitu etika yang berusaha menetapkan berbagai sikap dan pola prilaku ideal
yang seharusnya dimiliki oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai. Etika
normatif memberi penilaian sekaligus memberi norma sebagai dasar dan kerangka tindakan
yang akan diputuskan.
Pembagian etika secara umum

a. Etika umum, berbicara mengenai kondisi dasar bagaimana manusia


bertindak secara etis, bagaimana manusia mengambil keputusan etis, teori-
teori etika dan prinsip-prinsip moral dasar yang menjadi pegangan bagi
manusia dalam bertindak serta tolak ukur dalam menilai baik atau buruknya
suatu tindakan. Etika umum dapat di analogkan dengan ilmu pengetahuan,
yang membahas mengenai pengertian umum dan teori-teori.
Pembagian etika secara umum – cont’

b. Etika khusus, merupakan penerapan prinsip-prinsip moral dasar dalam


bidang kehidupan yang khusus. Penerapan ini bisa berwujud : Bagaimana
saya mengambil keputusan dan bertindak dalam bidang kehidupan dan
kegiatan khusus yang saya lakukan, yang didasari oleh cara, teori dan
prinsip-prinsip moral dasar.
Namun, penerapan itu dapat juga berwujud : Bagaimana saya menilai perilaku
saya dan orang lain dalam bidang kegiatan dan kehidupan khusus yang dilatar
belakangi oleh kondisi yang memungkinkan manusia bertindak etis : cara
bagaimana anusia mengambil suatu keputusan atau tindakan, dan teori serta
prinsip moral dasar yang ada dibaliknya.
Macam etika khusus

Etika khusus dibagi lagi menjadi dua bagian :


a. Etika individual, yaitu menyangkut kewajiban dan sikap
manusia terhadap dirinya sendiri.
b. Etika sosial, yaitu berbicara mengenai kewajiban, sikap dan
pola perilaku manusia sebagai anggota umat manusia.
Etika individual dan sosial

• Perlu diperhatikan bahwa etika individual dan etika sosial tidak dapat
dipisahkan satu sama lain dengan tajam, karena kewajiban manusia
terhadap diri sendiri dan sebagai anggota umat manusia saling berkaitan.
• Etika sosial menyangkut hubungan manusia dengan manusia baik secara
langsung maupun secara kelembagaan (keluarga, masyarakat, negara),
sikap kritis terhadap pandangan-pandangan dunia dan idiologi-idiologi
maupun tanggung jawab umat manusia terhadap lingkungan hidup.
• Dengan demikian luasnya lingkup dari etika sosial, maka etika sosial ini
terbagi atau terpecah menjadi banyak bagian atau bidang.
Bidang-bidang etika sosial

• Bidang-bidang etika sosial, a l :


a. Sikap terhadap sesama
b. Etika keluarga
c. Etika profesi
d. Etika politik
e. Etika lingkungan
f. Etika idiologi
Sistematika Etika
Sistem penilaian etika

a. Titik berat penilaian etika sebagai suatu ilmu, adalah pada perbuatan baik
atau jahat, susila atau tidak susila.
b. Perbuatan atau kelakuan seseorang yang telah menjadi sifat baginya atau
telah mendarah daging, itulah yang disebut akhlak atau budi pekerti. Budi
tumbuhnya dalam jiwa, bila telah dilahirkan dalam bentuk perbuatan
namanya pekerti. Jadi suatu budi pekerti, pangkal penilaiannya adalah dari
dalam jiwa; dari semasih berupa angan-angan, cita-cita, niat hati, sampai ia
lahir keluar berupa perbuatan nyata.
Profesi… Apa itu?
Profesi

• Profesi adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk


mencari nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian → melalui
Pendidikan formal, pelatihan yg lama dan sulit.
• Profesi = vokasi = pekerjaan : utk cari nafkah, penuh waktu,
pendidikn/pelatihan khusus yang lama, berat…
• Cth : akuntan, pilot, arsitek, insinyur/teknisi, dokter, apoteker, dll
• Pedagang / pebisnis (org yg berbisnis)  apakah sebuah profesi?
Hakikat profesi – cth kasus 1

• Pedagang / bisnis: → apakah sebuah profesi ?


➢ ada pebisnis yg menjalani pendidikan khusus (msl program MBA) utk
menjadi pebisnis yg professional.
➢ tapi di sisi lain ada juga pebisnis yg tidak pernah menjalani pedidikan formal
utk persiapan menjadi pebisnis. Cth : ada pebisnis sukses… krn bakat alami,
turun-temurun sudah cukup utk menuju ke prestasi besar di bidang bisnis.
➢ jdi.. Dlm hal ini Pendidikan formal tidak menjadi syarat mutlak.
➢ shg pebisnis tidak dapat diktakan sebagai profesi yg sesungguhnya.
Hakikat profesi – cth kasus 2

• Profesi spt cth: dokter, ahli hukum, apoteker, akuntan,.. pendidikan


formal, latihan, magang, … selalu merupakan persyaratan mutlat
• Dari uraian ini dapat disimpulkan bahwa pendidikan formal/khusus
menjadi syarat utama utk sebuah pekerjaan (vokasi) dikatagorikan
sebagai profesi.
• Pembantu rumah tangga, tukang batu, …. Apkh bsa dikatakan
profesi?
Hakikat profesi

• Dari uraian sebelumnya dapat dikatakan bahwa profesi adalah seseorang yg menjalani
pekerjaan atau keahlian khusus, setelah ia memperolehnya dalam pendidikan formal (studi)
yang lama dan intensif, dengan tujuan pertama mencari nafkah hidup.

• Berdasarkan uraian di atas secara prinsif ciri-ciri profesi adalah :


➢ Menjalankan suatu keahlian khusus (tdk dimiliki org lain)
➢ Keahlian disiapkan melalui pendidikan (studi) formal (lama, berat, intensif)
➢ Untuk nafkah hiduf (dari fee keahlian)
➢ Tergabung dalam dalam sebuah organisasi yg mewakili profesi dan anggotanya ke publik

• Jika profesi digambarkan spt di atas, kita bisa membedakannya dgn pekerjaan lain.
Terutama ciri pertama, yaitu keahlian yg diperoleh dalam masa studi yg panjang dan berat,
yg tidak berlaku utk kebanyakan jenis pekerjaan lain.
Ciri utama sebuah vokasi.

• Ciri khas utama sebuah pekerjaan (okuvasi) layak dianggap sebagai profesi
(Wikipedia 2019):
Profesi-cth

• Akuntan
• Arsitek
• Pengacara
• Pilot
• Dokter / dokter gigi
• Insinyur / teknisi
• Wartawan
• Perawat
• Apoteker
Profesional versus Amatir

• Seorang professional mengerjakan suatu pekerjaan utama, biasanya sekaligus pekerjaan


sehari-hari dengan tujuan mencari nafkah.
• Seorang amatir mungkin mengerjakan pekerjaan yg sama, tetapi tidak sebagai pekerjaan
utama sehari-hari dan tujuannya bukan utk mencari nafkah (sekedar hobi atau kegemaran saja
utk mengisi waktu luang).
• Sepintas lalu beda antara profesional dan amatir ini cukup jelas utk menerangkan pengertian
profesi.
• Tapi bila dikaitkan dengan etika profesi… ada kegiatan yg kontradiksi. Msl “maling” bisa jadi
ada profesional, disamping “maling” amatir (sesekali mencuri) → kegiatan/pekerjaan itu tidak
etis menjadi “profesinya”
Keahlian atau Profesionalitas

• Secara umum bisa dikatakan bahwa profesional adalah org yg mempunyai keahlian yg tdk dimiliki
org lain. Lawannya awam/asing terhadap keahlian itu.
• Seorang profesional menjalani pendidikan khusus (bukan bawaan sejak lahir).
• Cth montir mobil, instalatur listrik. Kalau dia bekerja dgn baik, org mungkin memuji
profesionalisme-nya. Namun dia mungkin, belum professional dalam arti sebenarnya.
• Perlu keahlian lebih mendalam/besar lagi agar bisa mencapai status professional.
• Bagi yg baru lulus pendidikan (professional muda)… perlu cari pengalaman dulu dgn bekerja di
bawah supervise profesional senior.
• Cth utk dokter baru → menjalani intership selama 1 th di rumah sakit (bekerja bawah supervise
profesional dokter senior)
Kode Etik yg menjadi dasar Profesi

• Setiap profesi mempunyai peraturan dan cita-cita moral spesifik yg merumuskan bagaimana
anggotanya harus menjalankan pekerjaannya dalam melayani masyarakat.
• Cth.. Profesi wartawan, umpamanya wajib menyampaikan kebenaran (berita) kepada public.
• Kode etik menyatakan perbuatan apa saja yang benar / salah, perbuatan apa yang harus
dilakukan dan perbuatan apa yang harus dihindari.
• Selain kode etik, sering dipakai nama lain, msl, code of conduct (kode perilaku). Aspek yg
menarik dari kerja para professional, yaitu aspek moral atau etis-nya.
• Msl .. Petani, punya kewajiban moral: menghasilkan produk yg aman utk kesehatan konsumen,
tidak merusak lingkungan hidup. Cth lain.. Polisi (punya senjata), wajib tdk salah-gunakan
kekuasaan.
Organisasi Profesi

• Menurut kondratnya profesi cenderung mencari salah satu bentuk organisasi.


• Sebab para anggotanya ada kesamaan keahlian, persamaan Pendidikan dan
minat, persamaan kepentingan, dll. Karena itu, para professional ini mencari
hubungan dgn rekan se-profesi dan membentuk suatu organisasi.
• Organisasi profesi sering memainkan peranan penting dalam hidup dan karya
para professional. Cth beri izin praktik, awasi mutu kerja anggota, …
• Cth org profesi: IDI, PWI,
Ciri-ciri profesi

• Secara umum ada beberapa ciri atau sifat yang selalu melekat pada profesi,
yaitu :
1. Adanya pengetahuan khusus, yang biasanya keahlian dan keterampilan
ini dimiliki berkat pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang bertahun-
tahun.
2. Adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi. Hal ini biasanya
setiap pelaku profesi mendasarkan kegiatannya pada kode etik profesi.
3. Mengabdi pada kepentingan masyarakat, artinya setiap pelaksana
profesi harus meletakkan kepentingan pribadi di bawah kepentingan
masyarakat.
Ciri-ciri profesi-cont’

4. Ada izin khusus untuk menjalankan suatu profesi. Setiap


profesi akan selalu berkaitan dengan kepentingan masyarakat,
dimana nilai-nilai kemanusiaan berupa keselamatan,
keamanan, kelangsungan hidup dan sebagainya, maka untuk
menjalankan suatu profesi harus terlebih dahulu ada izin
khusus.
5. Kaum profesional biasanya menjadi anggota dari suatu profesi.
Ciri-ciri profesi-cont’

• Dengan etika profesi diharapkan kaum professional bekerja sebaik


mungkin, serta mempertanggung jawabkan tugas yang dilakukan dari
segi tuntutan pekerjaannya. Profesional merupakan yang ahli
dibidangnya, telah memperoleh pendidikan atau pelatihan khusus
untuk pekerjaannya tersebut.
• Profesional merupakan suatu profesi yang mengandalkan
keterampilan atau keahlian khusus yang menuntut pengemban
profesi tersebut terus memperbaharui (update) keterampilan sesuai
perkembangan teknologi.
Watak profesionalisme

• Profesionalisme adalah suatu paham yang menginginkan dilakukan


kegiatan tertentu dalam masyarakat, berbekal keahlian dan berdasar
rasa terpanggil serta ikrar menerima panggilan tersebut dengan
semangat pengabdian, selalu siap memberikan pertolongan kepada
sesama yang sedang kesulitan.
• Tiga Watak Kerja Profesionalisme, adalah:
a. Kerja seorang profesional beritikad merealisasikan kebajikan demi
tegaknya kehormatan profesi, dan tidak terlalu
mementingkan atau mengharapkan imbalan upah materiil;
Watak profesionalisme-cont’

b. Kerja seorang profesional harus dilandasi kemahiran teknis yang


berkualitas yang dicapai melalui proses pendidikan dan/atau
pelatihan yang panjang, ekslusif (khusus) dan berat;
c. Kerja seorang profesional diukur dengan kualitas teknis dan
kualitas moral, harus tunduk pada mekanisme control berupa
kode etik yang dikembangkan dan disepakati bersama di dalam
sebuah organisasi profesi.
Watak profesionalisme-cont’

• Dengan keahlian saja dari pendidikan kejuruan, belum


cukup menyatakan suatu pekerjaan disebut profesi. Perlu
penguasaan teori yang mendasari praktek pelaksanaan,
penguasaan teknik intelektual yang merupakan
hubungan antara teori dan praktek.
• Adapun hal lain yang perlu diperhatikan oleh para
pelaksana profesi selain etika profesi yaitu kode etik
profesi dan penyalahgunaan profesi.
Apa itu etika profesi ?

• Etika Profesi adalah bagian dari etika sosial yaitu filsafat atau pemikiran
rasional tentang kewajiban dan tanggung jawab manusia sebagai
anggota masyarakat lebih khusus dalam profesi dimana manusia itu
harus memberikan pertanggungjawaban atas apa yang manusia (orang)
itu lakukan. Atau ...
• Etika profesi (professional ethics) secara umum adalah suatu sikap etis
yang dimiliki seorang profesional sebagai bagian integral dari sikap
hidup dalam mengemban tugasnya serta menerapkan norma-norma
etis umum pada bidang-bidang khusus (profesi) dalam kehidupan
manusia.
Prinsip-prinsip etika profesi

1. Tanggung jawab
• Terhadap pelaksanaan pekerjaan itu dan terhadap hasilnya.
• Terhadap dampak dari profesi itu untuk kehidupan orang lain
atau masyarakat pada umumnya.
2. Keadilan. Prinsip ini menuntut kita untuk memberikan kepada
siapa saja apa yang menjadi haknya.
3. Otonomi. Prinsip ini menuntut agar setiap kaum profesional
memiliki dan diberi kebebasan dalam menjalankan profesinya.
Peranan etika dalam profesi

a. Nilai-nilai etika itu tidak hanya milik satu atau dua orang, atau segolongan
orang saja, tetapi milik setiap kelompok masyarakat, bahkan kelompok yang
paling kecil yaitu keluarga sampai pada suatu bangsa. Dengan nilai-nilai etika
tersebut, suatu kelompok diharapkan akan mempunyai tata nilai untuk
mengatur kehidupan bersama.
b. Salah satu golongan masyarakat yang mempunyai nilai-nilai yang menjadi
landasan dalam pergaulan baik dengan kelompok atau masyarakat umumnya
maupun dengan sesama anggotanya, yaitu masyarakat profesional. Golongan
ini sering menjadi pusat perhatian karena adanya tata nilai yang mengatur
dan tertuang secara tertulis (yaitu kode etik profesi) dan diharapkan menjadi
pegangan para anggotanya.
Peranan etika dalam profesi-cont’

c. Sorotan masyarakat menjadi semakin tajam manakala perilaku-


perilaku sebagian para anggota profesi yang tidak didasarkan pada
nilai-nilai pergaulan yang telah disepakati bersama (tertuang dalam
kode etik profesi), sehingga terjadi kemerosotan etik pada
masyarakat profesi tersebut.
Sebagai contohnya adalah pada profesi hukum dikenal adanya mafia
peradilan, demikian juga pada profesi dokter dengan pendirian klinik
super spesialis di daerah mewah, sehingga masyarakat miskin tidak
mungkin menjamahnya.
Kode etik

• Kode adalah tanda-tanda atau simbol-simbol yg berupa kata-kata,


tulisan yg disepakti utk maksud tertentu. Kode juga dpat bearti
kumpulan peraturan yg sitematis.
• Kode etik adalah suatu sistem norma, nilai dan juga aturan profesional
tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik dan
apa yang tidak benar dan tidak baik bagi profesional.
• Kode etik menyatakan perbuatan apa saja yang benar / salah,
perbuatan apa yang harus dilakukan dan perbuatan apa yang harus
dihindari.
Kode etik-cont’

• Atau secara singkatnya definisi kode etik yaitu suatu pola


aturan, tata cara, tanda, pedoman etis ketika melakukan
suatu kegiatan/suatu pekerjaan.
• Kode etik merupakan pola aturan/tata cara sebagai pedoman
berperilaku.
Tujuan kode etik

• Tujuan kode etik yaitu supaya profesional memberikan jasa yang


sebaik-baiknya kepada para pemakai atau para nasabahnya (klien).
Dengan adanya kode etik akan melindungi perbuatan dari yang
tidak profesional.
• Kode etik sendiri disusun oleh organisasi profesi sehingga masing-
masing dari profesi mempunyai Kode etik tersendiri.
• Seperti misalnya kode etik guru/dosen, pustakawan, dokter,
pengacara dan sebagainya. Pelanggaran kode etik tidaklah diadili
oleh pengadilan, sebab melanggar kode etik tidak selalu berarti
melanggar hukum.
Tujuan kode etik-cont’

• Sebagai contohnya untuk Ikatan Dokter Indonesia


terdapat Kode Etik Kedokteran.
• Jika seorang dokter dianggap telah melanggar kode etik
tersebut, maka ia akan diperiksa oleh Majelis Kode Etik
Kedokteran Indonesia, bukan diperiksa oleh pengadilan.
Pertanyaan

1. Sebut dan jelaskan 2 macam etika.


2. Apa itu etika sosial?
3. Apa itu : a) profesi, dan b) profesional.
4. Sebutkan ciri-ciri dasar profesi dan ciri-ciri profesi secara umum.
5. Mengapa kerja pebisnis tidak dapat dimasukkan sebagai sebuah profesi?
6. Apa itu profesionalisme? Sebutkan watak (karakter, sifat) kerja profesionalisme.
7. Sebutkan cici-ciri kaum profesional.
8. Apa itu etika profesi?
9. Apa yang dimaksud kode etik? Dan apa tujuan kode etik tersebut.
Pelanggaran kode etik

a. Pelanggaran terhadap perbuatan yang tidak mencerminkan nilai


yang seharusnya dijunjung tinggi oleh profesi. Memperdagangkan
jasa atau membeda-bedakan pelayanan jasa atas dasar keinginan
mendapatkan keuntungan uang yang berkelebih atau kekuasaan
merupakan perbuatan yang sering dianggap melanggar kode etik
profesi;
b. Pelanggaran terhadap perbuatan pelayanan jasa profesi yang kurang
mencerminkan kualitas keahlian yang sulit atau kurang dapat
dipertanggung-jawabkan menurut standar maupun kriteria
profesional.
Beberapa faktor yang berpengaruh pada tindakan tidak etis
dalam sebuah organisasi
Sanksi pelanggaran kode etik

a. Sanksi moral
b. Dikeluarkan dari organisasi
Peranan Etika Profesi dalam Bidang Keteknikan

a. Menggunakan keterampilan dan pengetahuan para orang


teknik untuk peningkatan kesejahteraan manusia.
b. Menjadi tidak berat sebelah dan bersikap jujur, melayani
dengan ketepatan publik, serta pemberi kerja dan klien para
orang teknik.
c. Bekerja keras untuk meningkatkan kemampuan wewenang
d. Mendukung profesional dan masyarakat yang teknis dari
disiplin.
Hard – skill dan Soft skill

• Seorang profesional teknik tidak saja harus menguasai kepakaran


(hard-skill) keteknikan, tetapi juga harus memiliki wawasan,
pemahaman, dan kemampuan/kompetensi lainnya (soft-skill) seperti:
Ringkasnya

• Kode Etik Profesi merupakan bagian dari etika profesi. Kode etik profesi
merupakan lanjutan dari norma-norma yang lebih umum yang telah dibahas
dan dirumuskan dalam etika profesi.
• Kode etik profesi ini lebih memperjelas, mempertegas dan merinci norma-
norma ke bentuk yang lebih sempurna walaupun sebenarnya norma-norma
tersebut sudah tersirat dalam etika profesi.
• Dengan demikian kode etik profesi adalah sistem norma atau aturan yang
ditulis secara jelas dan tegas serta terperinci tentang apa yang baik dan tidak
baik, apa yang benar dan apa yang salah dan perbuatan apa yang dilakukan
dan tidak boleh dilakukan oleh seorang professional.
SEMOGA BERMANFA’AT
Terima kasih ...

Anda mungkin juga menyukai