TENTANG MORALITAS
1
• Pengertian etika ilmu moralitas
2
• Pengertian etika deskriptif
3
• Penerapan etika deskriptif
PENGERTIAN ETIKA
5
PENGERTIAN MORALITAS
• Moralitas adalah sikap hati yang terungkap dalam tindakan lahiriah
(mengingat bahwa tindakan merupakan ungkapan sepenuhnya dari
sikap hati).
• Moralitas terdapat apabila orang mengambil sikap yang baik karena
ia sadar akan kewajiban dan tanggung jawab nya dan bukan karena
ia mencari untung.
• Moralitas adalah sikap dan perbuatan baik yang betul-betul tanpa
pamrih. Hanya moralitaslah yang bernilai secara moral.
ETIKA ILMU TENTANG MORALITAS
• Manusia dapat dinilai dari banyak segi. Seorang dosen tertentu dapat
dikatakan buruk, karena cara mengajarnya hanya dengan membacakan
diktat dimuka kelas. Tetapi sebagai manusia, dosen itu baik karena sering
membantu mahasiswa dalam belajar, jujur dan dapat dipercaya, selalu
mengatakan yang benar , dan selalu bersikap adil.
• Sebaliknya ada seorang dokter ahli yang sangat sukses dalam profesinya,
tetapi mata duitan karena memasang tarif konsultasi sangat tinggi.
• Penilaian terhadap seseorang dari profesinya hanya menyangkut satu segi
atau satu aspek saja dari orang itu sebagai manusia.
ETIKA ILMU TENTANG MORALITAS
• Penilaian terhadap seseorang dari profesinya hanya menyangkut satu segi
atau satu aspek saja dari orang itu sebagai manusia.
• Kata moral mengacu pada baik-buruknya seseorang sebagai manusia,
yang bukan saja baik buruk menyangkut profesinya, misalnya sebagai
dosen, tukang masak, pemain tenis, melainkan sebagai manusia.
• Bidang moral adalah bidang kehidupan manusia dilihat dari segi
kebaikannya sebagai manusia.
• Norma-norma moral adalah tolok ukur untuk menentukan benar-salahnya
sikap dan tindakan manusia dilihat dari segi baik-buruknya sebagai
manusia, bukan hanya sebagai pelaku peran (profesi) tertentu.
ETIKA ILMU TENTANG MORALITAS
• Ajaran moral ialah ajaran2, wejangan2, khotbah2, patokan2, kumpulan
peraturan dan ketetapan, yg diperoleh secara lisan atau tertulis ttg bagaimana
manusia harus hidup dan bertindak agar mjd manusia yg baik.
• Sumber langsung ajaran moral ialah berbagai orang dlm kedudukan yg
berwenang, misalnya orang tua, guru/dosen, pemuka masyarakat dan agama,
atau secara tidak langsung dari tulisan para bijak, misalnya yg tertulis dalam
lontara.
• Etika bukan suatu sumber tambahan bagi ajaran moral, melainkan merupakan
filsafat atau pemikiran kritis dan mendasar tentang ajaran-ajaran dan
pandangan-pandangan moral.
• Etika adalah sebuah ilmu, bukan suatu ajaran, sehingga mempunyai tingkatan
yang berbeda. Yang mengatur bagaimana kita harus hidup adalah ajaran moral.
• Etika berkaitan dengan pengertian mengenai mengapa kita harus mengikuti
ajaran moral tertentu, atau bagaimana sikap kita yang bertanggungjawab
terhadap berbagai ajaran moral. Etika berusaha untuk mengerti mengapa atau
atas dasar apa kita harus hidup menurut norma-norma tertentu
Perbedaan Etika dan Moral
No Etika Moral