0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan17 halaman
Standar profesi bidan adalah kemampuan dan karakteristik yang harus dimiliki bidan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang aman dan bertanggung jawab, mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Dokumen ini menjelaskan 9 kompetensi utama bidan dan 24 standar pelayanan kebidanan yang menjadi acuan praktik.
Standar profesi bidan adalah kemampuan dan karakteristik yang harus dimiliki bidan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang aman dan bertanggung jawab, mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Dokumen ini menjelaskan 9 kompetensi utama bidan dan 24 standar pelayanan kebidanan yang menjadi acuan praktik.
Standar profesi bidan adalah kemampuan dan karakteristik yang harus dimiliki bidan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang aman dan bertanggung jawab, mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Dokumen ini menjelaskan 9 kompetensi utama bidan dan 24 standar pelayanan kebidanan yang menjadi acuan praktik.
2. Dyah Wulan Andini (P1337424620038) 3. Charisa Indriyani (P1337424620039) 4. Alfina Ayu Damayanti (P1337424620040) Standar Profesi Kebidanan
Standar Profesi Bidan adalah keadaan ideal atau
tingkat pencapaian tertinggi dan sempurna yang dipergunakan sebagai batas penerimaan minimal ( Clinical Practice Guideline , 1990)
Standar Profesi Bidan adalah rumusan tentang
penampilan atau nilai diinginkan yang mampu dicapai, berkaitan dengan parameter yang telah ditetapkan (Donabedian, 1980) Kompetensi Bidan kompetensi bidan adalah kemampuan dan karakteristik yang meliputi pengetahuan, keterampilan dan prilaku yang harus dimiliki oleh seorang bidan dalam melaksanakan praktek kebidanan secara aman dan bertanggung jawab pada berbagai tatanan pelayanan kesehatan.. Menurut Sujianti, 2009
Standar kompetensi adalah rumusan suatu
kemampuan yang dilandasi oleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap.Menurut Mufdilah, 2009 Standar kompetensi bidan terdiri dari 9 kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang bidan meliputi :
• Bidan mempunyai persyaratan pengetahuan dan keterampilan dari
ilmu-ilmu sosial, kesehatan masyarakat dan etik yang membentuk dasar dari asuhan yang bermutu tinggi sesuai dengan budaya, 1. untuk wanita, bayi baru lahir dan keluarganya .
• Pra konsepsi, KB, dan Ginekologi; bidan memberikan asuhan yang
bermutu tinggi, pendidikan kesehatan yang tanggap terhadap budaya dan pelayanan menyeluruh dimasyarakat dalam rangka 2. untuk meningkatkan kehidupan keluarga yang sehat, perencanaan kehamilan dan kesiapan menjadi orang tua.
• Asuhan dan konseling selama kehamilan; bidan memberi asuhan
antenatal bermutu tinggi untuk mengoptimalkan kesehatan selama kehamilan yang meliputi deteksi dini, pengobatan atau rujukan dari 3. komplikasi tertentu. Lanjutan… • Asuhan selama persalinan dan kelahiran, bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi, tanggap terhadap kebudayaan setempat selama persalinan, memimpin selama persalinan yang 4. bersih dan aman, menangani situasi kegawatdaruratan tertentu untuk mengoptimalkan kesehatan wanita dan bayinya yang baru lahır
• Asuhan pada ibu nifas dan menyusui, bidan memberikan asuhan
pada ibu nifas dan menyusui yang bermutu tinggi dan tanggap 5. terhadap budaya setempat
• Asuhan pada bayi baru lahir. bidan memberikan asuhan yang
bermutu tinggi, komperhensif pada bayi baru lahir sehat sampai 6. dengan 1 bulan Lanjutan… • Asuhan pada bayi dan balita: bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi komperhensif pada bayi dan balita 7. sehat (1 bulan - 5 tahun).
• Kebidanan komunitas; bidan memberikan asuhan yang
bermutu tinggi dan komprehensif pada keluarga, kelompok dan masyarakat sesuai dengan budaya 8. setempat
• Asuhan pada ibu/wanita dengan gangguan reproduksi;
melaksanakan asuhan kebidanan pada wanita/ibu 9. dengan gangguan sistem reproduksi Area Kompetensi Bidan 1. Etika legal dan keselamatan pasien
2. Komunikasi efektif
3. Etika legal dan keselamatan pasien
4. Pengembangan diri dan profesionalisme
5. Landasan ilmiah praktik kebidanan
6. Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
7. Promosi kesehatan dan konseling
8.Manajemen, Kepemimpinan dan Kewirausahaan
Landasan Dasar Praktek Kebidanan
No. 23 tahun 1992 tentang tugas dan tanggung jawab
tenaga kesehatan (Tenaga kesehatan sarjana muda, menengah dan rendah misal asisten apoteker, perawat, dan bidan.) Standar profesi bidan yang terbaru dalah diatur dalam PERMENKES RI No. 1464/MENKES/PER/2010 yang berisi mengenai latar belakang kebidanan. Berbagai definisi dalam pelayanan kebidanan, falsafah kebidanan, paradigma kebidanan, ruang lingkup kebidanan, standar praktek kebidanan dan kode etik bidan di Indonesia. Kepmenkes RI no 900/MENKES/SK/VII/2002 tentang Registrasi dan Praktek bidan. Lanjutan…
Keputusan menteri kesehatan republik indonesia
nomor 369/ menkes /SK/III/2007 tentang standar profesi bidan UU RI no 4 tahun 2019 tentang kebidanan BAB III registrasi dan izin praktek BAB VI Praktek kebidanan Permenkes No 28 tahun 2017 tentang ijin dan penyelenggaraan praktek bidan BAB II perizinan Standar Pelayanan Kebidanan
Standar Pelayanan Kebidanan adalah rumusan
tentang nilai diinginkan mampu dicapai, berkaitan yang dengan parameter telah ditetapkan yaitu standar pelayanan kebidanan yang menjadi tanggung jawab profesi bidan dalam sistem bertujuan untuk yang pelayanan yang meningkatan kesehatan ibu dan anak dalam rangka mewujudkan kesehatan keluarga dan masyarakat (Depkes RI, 2001: 53) 24 Standar Pelayanan Kebidanan
1. STANDAR PELAYANAN UMUM
STANDAR 1 : PERSIAPAN UNTUK KEHIDUPAN KELUARGA STANDAR 2 : PENCATATAN DAN PELAPORAN 2. STANDAR PELAYANAN ANTENATAL STANDAR 3 : IDENTIFIKASI IBU HAMIL STANDAR 4 : PEMERIKSAAN DAN PEMANTAUAN ANTENATAL STANDAR 5 : PALPASI ABDOMINAL STANDAR 6 : PENGELOLAAN ANEMIA PADA KEHAMILAN STANDAR 7 : PENGELOLAAN DINI HIPERTENSI PADA KEHAMILAN STANDAR 8 : PERSIAPAN PERSALINAN Lanjutan…
3. STANDAR PERTOLONGAN PERSALINAN
STANDAR 9 : ASUHAN PERSALINAN KALA I STANDAR 10 : PERSALINAN KALA II YANG AMAN STANDAR 11 : PENATALAKSANAAN AKTIF PERSALINAN KALA III STANDAR 12 : PENANGANAN KALA II DENGAN GAWAT JANIN MELALUI EPISIOTOMI 4. STANDAR PELAYANAN MASA NIFAS STANDAR 13 : PERAWATAN BAYI BARU LAHIR STANDAR 14 : PENANGANAN PADA 2 JAM PERTAMA SETELAH PERSALINAN STANDAR 15 : PELAYANAN BAGI IBU DAN BAYI PADA MASA NIFAS Lanjutan…
5. STANDAR PENANGANAN KEGAWATAN OBSTETRI DAN NEONATAL
STANDAR 16 : PENANGANAN PERDARAHAN DALAM KEHAMILAN PADA TRIMESTER III STANDAR 17 : PENANGANAN KEGAWATAN DAN EKLAMSI STANDAR 18 : PENANGANAN KEGAWATAN PADA PARTUS LAMA / MACET STANDAR 19 : PERSALINAN DENGAN VAKUM EKSTRATOR STANDAR 20 : PENANGANAN RETENSIO PLASENTA STANDAR 21 : PENDARAHAN POST PARTUM PRIMER STANDAR 22 : PENDARAHAN POST PARTUM SKUNDER STANDAR 23 : PENANGANAN SEPSIS PUERPERALIS STANDAR 24: PENANGANAN ASFEKSIA NEONATORUM STANDAR PELAYANAN KEBIDANAN
STANDAR I : Falsafah dan Tujuan
STANDAR II : Administrasi dan pengelolaan STANDAR III : Staf dan pimpinan STANDAR IV : Fasilitas da peralatan STANDAR V : Kebijakan dan prosedur STANDAR VI : Pengembangan staf dan program pendidikan STANDAR VII : Standar asuhan STANDAR VIII : Evaluasi dan pengendalian mutu KESIMPULAN
Standar adalah keadaan ideal atau tingkat pencapaian tertinggi dan
sempurna yang dipergunakan sebagai batas penerimaan minimal. Standar pelayanan kebidanan dasar adalah norma dan tingkat kinerja yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Syarat-syarat standar adalah jelas, masuk akal, mudah dimengerti,
dapat dicapai, absah, meyakinkan, mantap, spesifik serta eksplisit. Pengenalan standar pelayanan kebidanan 1. Standar Pelayanan Umum (2 Standar) 2. Standar Pelayanan Antenatal (6 Standar) 3. Standar Pertolongan Persalinan (4 Standar) 4. Standar Pelayanan Nifas (3 Standar) 5. Standar Penanganan Kegawatdaruratan Obstetri-Neonatal (9 Standar) Terimakasih