manusia
Hubungan antar manusia adalah suatu proses
interaksi antar individu untuk mempertahankan
keseimbangan agar tercipta suatu keserasian,
keselarasan dan kebahagia dalam tatanan
kehidupan manusia. (Yulifah dan Yuswanto,
2009).
Keseluruhan proses interaksi antar manusia
pada suatu organisasi, baik yang terjadi secara
formal dan informal (AA. Gde Muningjaya).
Dasar terjadinya interaksi dan komunikasi antara
tenaga kesehatan sebagai petugas pelayanan
kesehatan dengan klien sebagai pemanfaatan
layanan kesehatan (Mundakir, 2006).
• Hubungan antar manusia adalah komunikasi
persuasif yang dilakukan seseorang kepada
oranglain, secara tatap muka dalam situasi
dan dalam semua bidang kehidupan sehingga
menimbulkan kebahagian/kepuasaan hati.
Tujuan hubungan antar manusia
• Memenuhi kebutuhan antara individu yang satu
dengan yang lainnya
• Mendapatkan informasi dan pengetahuan baru
• Menumbuhkan kerjasama antar individu
• Menghilangkan sikap egois pada individu
• Adanya sikap saling membantu antar individu
• Meningkatkan hubungan baik antar individu
• Dapat memahami sifat masing-masing individu
• Menumbuhkan sikap saling manghargai dan adanya
kesediaan semua pihak untuk mengerti perilaku
individu lain.
Tehnik tehnik hubungan antar manusia
1. Tindakan 2. Kontak
sosial sosial
3. Komunikasi 4. Teori
sosial hubungan
antar manusia
1. Tindakan sosial
KONTAK
PEMUTUSAN KETERLIBATAN
PERUSAKAN KEAKRABAN
Kontak
keterlibatan
keakraban
Adanya rasa saling keterkaitan atau
ketergantungan
Adanya primary relationship
Adanya rasa kerpercayaan satu dengan yang
lain
Adanya persahabatan
Perusakan
• Sikap suportif
Sikap yang mengurangi sikap untuk melindungi diri
sendiri dalam komunikasi yang terjadi dalam
hubungan antar manusia (sikap adil dan jujur).
Sikap terbuka dan tertutup
• sikap terbuka: • sikap tertutup:
menilai pesan secara menilai pesan berdasarkan
obyektif dengan motif, berfikir simplisis
menggunakan data dan tanpa suasana, bersandar
ketetapan logika, pada banyak sumber pesan
membedakan dengan
dibandingkan dengan isi
mudah, melihat suasana,
pesan , kaku, dan
berorientasi pada isi pesan
mencari informasi dari
memegang teguh sistem
berbagai sumber dan kepercayaan menolak dan
mencari pengertian pesan mengabaikan pesan yang
yang tidak sesuai dengan tidak konsisten dengan
rangkaian kepercayaan. sistem kepercayaan