Dalam proses interaksi sosial, setiap individu memiliki pengalaman subjektif yang
berbeda-beda. Pengalaman subjektif adalah pengalaman yang dialami oleh
individu secara pribadi, yang dipengaruhi oleh latar belakang, pengalaman
sebelumnya, dan persepsi individu terhadap situasi yang dihadapi.
Makalah ini akan membahas konsep dasar pengalaman subjektif dan interaksi
sosial, memperkenalkan beberapa teori terkait pengalaman subjektif dalam
interaksi sosial, serta menguraikan pentingnya memahami dan menghargai
pengalaman subjektif individu dalam proses interaksi sosial. Selain itu, makalah
ini juga akan mengambil contoh kasus nyata untuk memberikan gambaran yang
lebih konkret tentang bagaimana pengalaman subjektif dapat mempengaruhi
interaksi sosial.
3. Norma dan nilai sosial: Norma dan nilai sosial mempengaruhi interaksi
sosial karena memberikan panduan tentang perilaku yang diterima dalam
masyarakat. Jika individu atau kelompok tidak mematuhi norma dan nilai
sosial, mereka mungkin dianggap tidak pantas atau dikecam oleh
masyarakat.
Persepsi: Persepsi seseorang tentang diri mereka sendiri dan orang lain juga dapat
memengaruhi pengalaman subjektif mereka dalam interaksi sosial. Misalnya,
seseorang yang merasa tidak aman atau tidak percaya diri mungkin merasa tidak
nyaman dalam situasi sosial yang membutuhkan interaksi dekat dengan orang
lain.
Pengalaman subjektif dalam interaksi sosial dapat sangat panjang dan kompleks,
tergantung pada situasi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penting bagi
seseorang untuk memahami pengalaman subjektif mereka dalam interaksi sosial
dan mencari cara untuk meningkatkan keterampilan sosial mereka jika diperlukan.
Selain persepsi, penilaian individu terhadap interaksi sosial juga dapat bervariasi.
Penilaian individu terhadap interaksi sosial mencakup pemikiran dan perasaan
individu tentang apakah interaksi tersebut bermanfaat atau tidak. Beberapa orang
mungkin menilai interaksi sosial sebagai sesuatu yang positif karena mereka
merasa terhubung dengan orang lain dan memperoleh dukungan sosial. Sementara
yang lain mungkin menilai interaksi sosial sebagai sesuatu yang negatif karena
mereka merasa tidak nyaman atau tidak dihargai.