Anda di halaman 1dari 30

PERTEMUAN KE 9

Hubungan Antar Pribadi


Hubungan Antar Pribadi

Hubungan Antar Pribadi

Macam-macam Hubungan antara Pribadi


Hubungan dengan orang yang belum dikenal
Hubungan Kerabat, Orang Tua dan Anak
Hubungan Romantis
Pernikahan
Konflik dalam Hubungan antar pribadi
Macam-macam Hubungan antarpribadi

Hubungan antarpribadi
Hubungan Antarpribadi (Internasional Relationship)
Pengertian Hubungan antarpribadi (Interpersonal
relationship) adalah kemampuan untuk
mengadakan dan mempertahankan hubungan
yang saling menguntungkan. Ini ditandai dengan
adanya sikap mau memberi dan menerima dari
orang lain.
Macam-macam Hubungan
antarpribadi
Awal terjadinya hubungan antarpribadi
karena adanya:
- ketertarikan,
- kesamaan
- dan rasa timbal balik satu sama lain.
Hubungan antarpribadi

Menurut Psikoloanalisis,
Hubungan antarpribadi merupakan suatu “kebutuhan
dasar” manusia.
Menurut Schutz, ada 3 macam kebutuhan dasar yaitu:
1. inklusi, adalah kebutuhan untuk terlibat dan termasuk
dalam kelompok.
2. Kontrol, adalah kebuthan akan arahan, petunjuk dan
pedoman dalam berprilaku dalam kelompok.
3. Afeksi, adalah kebutuhan akan kasih sayang dan
perhatian dalam kelompok.
Hubungan antarpribadi
Hubungan antarpribadi dapat terjadi secara
selaras atau “kompatibel” dan atau
“inkompatibel”.
Kompatibel artinya kedua pihak dalam
hubungan tersebut ada yang berposisi
sebagai:
1. Memberi
2. Membutuhkan atau menerima.
Macam-macam Hubungan
antarpribadi
Macam-macam Hubungan antarpribadi dapat
ditinjau dari sudut pandang:
1. Hubungan interpersonal berdasarkan jumlah
individu yang terlibat
2. Hubungan interpersonal berdasarkan tujuan
yang ingin dicapai
3. Hubungan interpersonal berdasarkan jangka
waktu
4. Hubungan interpersonal yang didasarkan atas
tingkat kedalaman atau keintiman
Macam-macam Hubungan
antarpribadi
Dari sudut pandang lainnya:
1. Pertukaran sosial (social exchange model).
Orang berinteraksi karena mengharapkan
sesuatu yang memenuhi kebutuhannya.
2. Peranan (role model). Hubungan akan dianggap
baik bila individu bertindak sesuai ekspetasi
peranan (role expectation), tuntutan peranan
(role demands), memiliki ketrampilan (role skills)
dan terhindar dari konflik peranan.
Macam-macam Hubungan
antarpribadi
3. Permainan (games people play model). jenis ini
menerangkan bahwa dalam berhubungan
individu-individu terlibat dalam bermacam
permaianan.
4. Interaksional (interacsional model). Jenis ini
memandang hubungann interpersonal sebagai
suatu sistem . Setiap sistem memiliki sifat
struktural, integratif dan medan. Secara singkat
model ini menggabungkan model pertukaran,
peranan dan permainan.
Hubungan dengan orang yang belum
dikenal
Hubungan dengan orang yang belum dikenal

Hubungan interpesonal bagi orang yang belum


dikenal dan atau baru dikenal, faktor yang
memudahkan komunikasi dan hubungan
melalui pertemuan yang berulang-ulang.
Hubungan kekerabatan
Hubungan kekerabatan atau kekeluargaan
merupakan hubungan antara tiap entitas yang
memiliki asal usul silsilah yang sama, baik
melalui keturunan biologis, sosial, maupun
budaya.
Dalam antropologi, sistem kekerabatan
termasuk keturunan dan pernikahan.
Hubungan orang tua dengan anak
Slater (Elizabeth Hurlock 1974:353)
mengungkapkan tentang empat pola dasar
hubungan orang tua-anak yang bipolar beserta
pengaruhnya terhadap kepribadian anak, yaitu :
1. tolerance-intolerance, adanya sikap orang tua
yang penuh toleransi, memungkinkan anak untuk
dapat memiliki ego yang kuat. Sebaliknya, sikap
tidak toleran cenderung akan menghasilkan ego
yang lemah pada diri anak.
Hubungan orang tua dengan anak
2. permissiveness – strictness, Relasi orang tua-
anak yang permisif dapat membentuk
menunjang proses pembentukan kontrol
intelektual anak, namun sebaliknya kekerasan
berdampak pada pembentukan pribadi anak
yang impulsif.
Hubungan orang tua dengan anak
3. involvement – detachment, Seorang anak
cenderung akan menjadi ekstrovert, manakala
orang tua dapat menunjukkan sikap mau
terlibat dan peduli. Sebaliknya, sikap orang tua
yang terlalu membiarkan berdampak terhadap
pembentukan pribadi anak yang introvert.
Hubungan orang tua dengan anak
4. warmth – coldness, Hubungan orang tua-
anak yang diwarnai kehangatan
memungkinkan anak memiliki kemampuan
untuk dapat melibatkan diri dengan
lingkungan sosialnya.
Sebaliknya, hubungan orang tua-anak yang
dingin akan menyebabkan anak senantiasa
menarik diri dari lingkungan sosialnya.
Hubungan Romantis
Hubungan Romantis
Romantis adalah sebuah aliran seni yang
menempatkan perasaan manusia sebagai
unsur yang paling dominan.
Sedangkan Rose, mendefinisikan hubungan
romantis sebagai interaksi informal antara 2
pihak yang bertujuan untuk mengukur potensi
satu sama lain sebagai pasangan romantis
tanpa adanya tujuan atau komitmen tertentu.
Pernikahan
Pernikahan
Pernikahan adalah upacara pengikatan janji
nikah yang dirayakan atau dilaksanakan oleh
dua orang dengan maksud meresmikan ikatan
perkawinan secara norma agama, norma
hukum, dan norma sosial.
Upacara pernikahan memiliki banyak ragam dan
variasi menurut tradisi suku bangsa, agama,
budaya, maupun kelas sosial.
Pernikahan
Konflik dalam Hubungan antarpribadi
Pengertian Konflik
Konflik berasal dari kata kerja Latin configere
yang berarti saling memukul.
Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu
proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa
juga kelompok) dimana salah satu pihak
berusaha menyingkirkan pihak lain dengan
menghancurkannya atau membuatnya tidak
berdaya.
Konflik dalam Hubungan antarpribadi
Konflik adalah situasi dimana tindakan salah
satu pihak berakibat menghalangi,
menghambat, atau mengganggu tindakan
pihak lain (Johnson, 1981)
Konflik dalam Hubungan antarpribadi
Robbins (1996) dalam “Organization Behavior”
menjelaskan bahwa konflik adalah suatu
proses interaksi yang terjadi akibat adanya
ketidaksesuaian antara dua pendapat (sudut
pandang) yang berpengaruh atas pihak-pihak
yang terlibat baik pengaruh positif maupun
pengaruh negatif.
Konflik dalam Hubungan antarpribadi
Sedang menurut Luthans (1981) konflik adalah
kondisi yang ditimbulkan oleh adanya
kekuatan yang saling bertentangan.
Kekuatan-kekuatan ini bersumber pada
keinginan manusia.
Konflik dalam Hubungan antarpribadi
Faktor Penyebab Konflik dalam Hubungan
Antarpribadi
1. Perbedaan individu yang meliputi
perbedaan pendirian dan perasaan.
2. Perbedaan latar belakang kebudayaan
sehingga membentuk pribadi-pribadi yang
berbeda.
3. Perbedaan kepentingan antara individu.
Konflik dalam Hubungan antarpribadi
Pengelolaan Konflik
1. Disiplin
2. Pertimbangan pengalaman dalam tahapan
kehidupan
3. Komunikasi
4. Mendengarkan secara aktif
Konflik dalam Hubungan antarpribadi
Strategi dalam Mengatasi Konflik
1. Berkompetisi, Pilihan tindakan ini bisa sukses
dilakukan jika situasi saat itu membutuhkan
keputusan yang cepat, kepentingan salah
satu pihak lebih utama dan pilihan kita
sangat vital.
Konflik dalam Hubungan antarpribadi
2. Menghindari konflik, Tindakan ini dilakukan
jika salah satu pihak menghindari dari situsasi
tersebut secara fisik ataupun psikologis.
Sifat tindakan ini hanyalah menunda konflik
yang terjadi
Konflik dalam Hubungan antarpribadi
3. Akomodasi, Yaitu jika kita mengalah dan
mengorbankan beberapa kepentingan sendiri
agar pihak lain mendapat keuntungan dari
situasi konflik itu.
Hal ini dilakukan jika kita merasa bahwa
kepentingan pihak lain lebih utama atau kita
ingin tetap menjaga hubungan baik dengan
pihak tersebut.
Konflik dalam Hubungan antarpribadi
4. Kompromi, Tindakan ini dapat dilakukan jika
ke dua belah pihak merasa bahwa kedua hal
tersebut sama-sama penting dan hubungan
baik menjadi yang utama.
Konflik dalam Hubungan antarpribadi
5. Berkolaborasi, Menciptakan situasi seri
dengan saling bekerja sama. Pilihan tindakan
ada pada diri kita sendiri dengan konsekuensi
dari masing-masing tindakan.
SELESAI
DILANJUTKAN KE PERTEMUAN KE 10

Anda mungkin juga menyukai