Anda di halaman 1dari 13

ETIKA

Kelompok : 3
Muhammad Ali Murtadha : 2005905040053
Nur Muhammad Ihsan : 2105905040085
SalmaWati : 2105905040105
Nur Hafizah : 2105905040088
Jannaton Munawarah : 2005905040013
DEFINISI ETIKA
• Etika sebagai filsafat moral
• Etika sama dengan pemikiran kritis dan mendasar mengenai
ajaran-ajaran moral atau
• Etika sebagai ilmu tentang moralitas.

Pengertian Etika
Kamus Besar Bahasa Indonesia (1995)
Etika adalah Nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu
golongan atau masyarakat.
Secara umum dikatakan bahwa etika adlah filsafat tentang
tindakan manusia sebagai manusia.
Maryani & Ludigdo (2001)

“Etika adalah seperangkat aturan atau norma atau pedoman yang


mengatur perilaku manusia, baik yang harus dilakukan maupun yang
harus di tinggalkan yang di anut oleh kelompok atau segolongan
masyarakat atau profesi”
 Dari asal usul kata,Etika berasal dari bahasa Yunani ‘ethos’ adat
istiadat/kebiasaan yang baik.
 Perkembangan etika yaitu Studi tentang kebiasaan manusia
berdasayang rkan kesepakatan , menurut ruang dan waktuyang
berbeda, menggambarkan perangai manusia dalam kehidupan pada
umumnya.
 Etika disebut juga filsafat moral adalah cabang filsafat yang berbicara
tentang praxis (tindakan) manusia.
 Etika tidak mempersoalkan keadaan manusia, melainkan
mempersoalkan bagaimana manusia harus bertindak.
 Tindakan manusia ditentukan oleh macam-macam moral.
KARAKTER NORMATIF ETIKA

Etika sebagai ilmu pengetahuan, yang memiliki karakter normatif. Etika


adalah ilmu pengetahuan normatif tentang tingkah laku manuasia
sejauh manusia secara keseluruhan. Etika memiliki karakter normatif
karena berkaitan langsung dengan norma-norma atau nilai – nilai atau
prinsip moral atau gagasan etis kemanusiaan.
Etika disebut normatif karena etika itu mengantar orang menjadi baik
dan memiliki tujuan menyelidiki norma kebaikan, keutamaan,
keadilan, dan sejenisnya. Oleh karena itu, etika selain memiliki
karakter normatif dan praktis, juga rasional etika juga tunduk pada
prinsip akal budi yang benar dan sehat, etika menguji dan
menganalisis dari sudut pandang normatif secara sistematis,tertib
dalam pikiran akal budi manusia.
A.OBJEK ETIKA
Objek Material - manusia
Etika berisi norma dan nilai-nilai yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Objek Formal- tindakan manusia

B.ASAS – ASAS ETIKA


 Benefincence
Kewajiban untuk berbuat baik
Norma leficence
Tidak melakukan hal-hal yang merugikan orang lain.
Respect for reason and justice
Menghormati manusian dan keadilan.
JENIS ETIKA
1.Etika Deskriptip
Membahas tingkah laku secara cermat, untuk memberi tanggapan moral yang
telah di terima dan di gunakan. (suatu perbuatan yang dianggap betul/benar di
lakukan berdasarkan kesadaran moral.
2.Etika Normatif
Membahas tingkah laku manusia untuk menetapkan kaidah, norma untuk
perbuatan baik-buruk.
3.Etika indivindu
Membahas tingkah berkaitan dengan kewajiban manusia dan sikap terhadap
dirinya sendiri.
4.Etika sosial
Membahas tingkah laku dan perbuatan manusia dalam hubungannya dengan
manusia lain di masyarakat.
5.Etika terapan
Membahas etika dalam profesi tertentu. Etika guru, etika politik,dan etika
kedokteran.
6.Meta etika
Membahas logika khusus dari ucapan-ucapan etis
TEORI ETIKA LINGKUNGAN JOHAN GALTUNG
• Etika Egosentris
Yang baik/buruk bagi individu adalah baik/buruk bagi masyarakat.
• Etika Homosentris
Baik/buruk berdasarkan tujuan dari tindakan untuk di lakukan
semakin banyak orang.
• Etika Ekosentris
Baik/buruk dilingkungan masyarakat,atau bagi diri sendiri.

SISTEM PENILAIAN ETIKA


• Sebelum lahir jadi perbuatan, jadi masih berupa rencana dalam kata
hati,dan nilai yang ada pada dirinya.
• Sesudahnya sudah berupa perbuatan nyata/pekerti
• Akibat atau hasil dai perbatan itu baik atau buruk.
PERBUATAN BAIK DAN TIDAK BAIK
• Sebelum berbuat masih berbentuk kata hati ,niat ,karsa,
kehendak , kemauan, dan kemauan yang akan direalisikan
oleh perbuatan.
• Ada 4 variabel perbuatan
1. Tujuan baik, cara pencapaian tidak baik
2. Tujuan tidak baik, cara mencapai baik
3. Tujuan tidak baik, cara mencapai tidak baik
4. Tujuan baik, cara mencapai juga baik
KEMAUAN BAIK ( GOOD WILL)
 Tidak ada yang disebut baik, kecuali kemauan baik
 Good will menurut kart
a) Kemauan baik itu hendaknya dilandasi oleh kebajikan dengan
tujuan untuk mencapai kebahagiaan hidup.
b) Kemauan baik itu, merupakan satu kesatuan yang baik,
meskipun ia berdiri sendiri .
Kosekuensi dari suatu perbuatan yang baik ialah hasilnya juga
menuju kepada hasil yang baik.
ETIKA DAN MORAL
• Dalam bahasa sehari-hari, etika sering disamakan dengan moral.
DEFINISI MORAL
 Moral adalah ajaran tentang apa yang dilarang dan apa yang wajib
dilakukan oleh manusia supaya bisa menjadi baik
Contoh moral adalah aturan dan hukum agama, hukum adat,
wejangan tradisi leluhur, nasehat orangtua, ajaran ideologi, dan lain
lain.

AMORAL
 Awalan A berarti = Tidak
Amoral berarti tindakan yang tidak berhubungan dengan kebaikan
atau kejahatan ( tindakan yang netral atau non moral ) misalnya
berjalan.

IMMORAL
Immoral adalah tindakan yang bertentangan dengan moralitas atau
tindakan yang melawan ajaran moral.
HUBUNGAN ETIKA DAN MORAL
• Etika dipakai untuk yang umum / konseptual/prinsipal.
• Dan moral dipakai untuk lebih khusus /spesifik/ praktis.

PERBEDAAN ETIKA DAN MORAL


 Etikadapat diartikan sebagai aturan perilaku yang diakui berkaitan dengan
kelas tertentu dari tindakan manusia, atau kelompok, maupun budaya
tertentu yang ada di masyarakat.
Sementara itu, moral lebih dipahami sebagai suatu prinsip atau kebiasaan
yang berhubungan dengan perilaku benar atau salah. prinsip ini terdapat
dalam diri pribadi manusia, sehingga setiap orang bisa memiliki penilaian
moral yang berbeda-beda.
Dari pengertian keduanya, dapat dipahami bahwa etika lebih bersifat da
berlaku umum di masyarakat karena berkaitan dengan kelompok atau
budaya tertentu yang mengakuinya. sedangkan moral lebih bersifat
personal, di mana setiap orang bisa memiliki prinsip moral tentang benar
dan salah yang berbeda-beda. sehingga moral tidak dapat digeneralisir dari
kepercayaan orang satu ke orang yang lain.
FUNGSI ETIKA
 Etika adalah sarana untuk memperoleh orientasi kristis berhadapan dengan berbagai moralitas.
 Tempat untuk mendapatkan suatu orientasi kritis yang berhadapan diberbagai suatu moralitas
yang membingungkan.
 Dapat menunjukkan keterampilan intelktual yaitu suatu keterampilan untuk beragumentasi
secacara kritis.

MANFAAT ETIKA
• Dapat membantu pendirian kita dalam berbagai macam pandangan dan
moral itu untuk menentukn keputusa.
• Dapat membedakan mana yang baik dan buruk.
• Dapat menyelesaikan banyak masalah terkait moralitas atauun nilai sosial
yang ada dalam dalam masyarakat dengan suatu pemikiran yang
sistematis dan kritis
• Dapat menngunakan pikiran atau akal sehat supaya tidak merugikan
banyak orang serta berpikir secara sistemmatis langkah demi langkah.
• Mengetahui suatu permasalahan sampai dengan akar permasalahannya.
CIRI-CIRI ETIKA
• Etika tetap berlaku walaupun tidak ada orang lain yang
menyaksikannya.
• Etika sifatnya itu absolut atau mutlak.
• Didalam etka terdapat cara pandangdari sisi pemikiran
manusia.
• Etika sangan terkait dengan perbuatan serta perilaku pada
manusia itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai