Anda di halaman 1dari 2

Peraturan kebijakan adalah wujud formal kebijakan yang ditetapkan oleh pejabat administrasi negara

berdasarkan asas diskresi tersebut. Bentuk formal peraturan kebijakan dalam hal tertentu sering tidak
berbeda atau tidak dapat dibedakan dari format peraturan perundang-undangan.

Van Kreveld mengatakan (sebagaimana dikutip oleh Safri Nugraha dkk dalam bukunya yang berjudul
Hukum Administrasi Negara) walau didasarkan pada azas freies ermessen, beleidsregel ini harus
memenuhi syarat-syarat tertentu untuk kemudian dapat berlaku. Syarat-syarat tersebut antara lain:

1.Tidak dapat bertentangan dengan peraturan dasar yang mengandung wewenang diskresioner yang
dijabarkannya;

2.Tidak dapat bertentang dengan nalar sehat;

3.Harus dipersiapkan dengan cermat, kalau perlu meminta advis teknis dari instansi yang berwenang,
rembukan dengan para pihak yang terkait dan mempertimbangkan alternatif yang ada;

4.Isi kebijakan harus jelas memuat hak dan kewajiban warga masyarakat yang terkena dan ada kepastian
tindakan yang akan dilakukan oleh instansi yang bersangkutan (kepastian hukum formal);

5.Pertimbangan tidak harus rinci, asalkan jelas tujuan dan dasar pertimbangannya; dan

6.Harus memenuhi syarat kepastian hukum materiil, artinya hak yang telah diperoleh dari warga yang
terkena harus dihormati, kemudian harapan yang telah ditimbulkan jangan sampai diingkari.

Pengertian kebijakan publik

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) definisi dari kebijakan adalah rangakaian konsep dan
asas yang menjadi garis besar dan dasar negara dalam pelaksanaan suatu pekerjaan, kepemimpinan,
dan cara bertindak (terutama tentang pemerintahan, organisasi dll). Sedangkan pengertian atau definisi
dari publik adaah orang banyak (umum).

Jadi pengertian dari kebijakan publik adalah segala peraturan dan tindakan pemerintah yang disusun
serta dilaksanakan untuk kepentingan umum atau masyarakat (publik).

Tujuan kebijakan publik

Setiap kebijakan yang dikeluarkan atau ditetapkan oleh pemerintah pasti memiliki tujuan. Tujuan
pembuatan kebijakan publik pada dasarnya adalah untuk :

Mewujudkan ketertiban dalam masyarakat

Melindungi hak-hak masyarakat


Mewujudkan ketentraman dan kedaimaian dalam masyarakat

Mewujudkan kesejahteraan masyarakatat

Pengertian, Tujuan dan Contoh Kebijakan Publik

Contoh kebijkan publik

Kebijakan publik dapat berupa kebijakan yang berbentuk peraturan, undang-undang, tindakan
pemerintah, dan program pemerintah. Kebijakan publik yang berbentuk peraturan dan undang-undang
ada yang ditetapkan oleh pemerintah pusat dan ada pula yang ditetapkan oleh pemerintah daerah.

Peraturan dan undang-undang yang ditetapkan oleh pemerintah pusan antara lain undang-undang (UU),
peraturan pemerintah pengganti undang-undang (Perpu), peraturan yang ditetapkan oleh pmerintah
daerah antara lain peraturan daerah (perda), keputusan gubernur, keputusan bupati/walikota,
keputusan kepala dinas/instansi daerah dan sebagainya.

Di bawah ini beberapa contoh-contoh kebijakan publik :

Penetapan pajak daerah yang meliputi pajak hotel, restoran, hiburan, reklame, penerangan jalan, parkir
dan lain-lain.

Penetapan retribusi, misalnya retribusi jalan umum, jaan usaha dan perizinan tertentu

Penetapan larangan pedagang kaki lima berjualan di trotoar

Penetapan jalur bus dalam kota atau antar kota

Anda mungkin juga menyukai