Anda di halaman 1dari 8

“Urgensi Pendidikan Anti Korupsi Bagi

Generasi Muda Indonesia”


Kelompok 7 (tujuh)
Nama :Junaidi Berutu/1905905040048
: Fita Sari/1905905040047
: Yandri/2005905040028
: Saftuzi Munte/2005905040043
: M.Ali Murtadha/2005905040053
: Ulfanah Anisa/2005905040036
Pengertian Korupsi
• Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 pengertian korupsi adalah
perbuatan melawan hukumdengan maksud memperkaya diri sendiri atau
orang lain yang dapat merugikan keuangan atau perekonomian negara.

• Korupsi atau rasuah adalah tindakan pejabat publik, baik politisi maupun
pegawai negeri, serta pihak lain yang terlibat dalam tindakan itu yang secara
tidak wajar dan tidak legal menyalahgunakan kepercayaan publik yang
dikuasakan kepada mereka untuk mendapatkan keuntungan sepihak
https://id.wikipedia.org/wiki/Korupsi

2
Peran Serta Generasi Muda Dalam
Memberantas Korupsi
• Pemuda adalah aset zaman yang paling menentukan kondisi zaman
tersebut dimasa depan. Dalam skala yang lebih kecil, pemuda adalah
aset bangsa yang akan menentukan mati atau hidup, maju atau
mundur, jaya atau hancur, sejahtera atau sengsaranya suatu bangsa.

• mahasiswa mempunyai peranan yang sangat penting. Peranan


tersebut tercatat dalam peristiwa-peristiwa besar yang dimulai dari
Kebangkitan Nasional tahun 1908, Sumpah Pemuda tahun 1928,
Proklamasi Kemerdekaan NKRI tahun 1945, lahirnya Orde Baru
tahun 1996, dan Reformasi tahun 1998. Tidak dapat dipungkiri
bahwa dalam peristiwa-peristiwa besar tersebut mahasiswa tampil
di depan sebagai motor penggerak dengan berbagai gagasan,
semangat dan idealisme yang mereka miliki. Peran Mahasiswa
Dalam Sejarah Perjalanan Gerakan Anti Korupsi 3
Hambatan Dan Upaya Yang Dilakakukan Dalam
Penerapan Pendidikan Anti Korupsi Dini

• Dibawah ini adalah beberapa hambatan yang akan dihadapi, yaitu:

• 1. Penegakan hukum yang tidak konsisten dan cenderung setengah-setengah.


• 2. Struktur birokrasi yang berorientasi ke atas, termasuk perbaikan birokrasi yang cenderung
terjebak perbaikan renumerasi tanpa membenahi struktur dan kultur.
• 3. Kurang optimalnya fungsi komponen-komponen pengawas atau pengontrol, sehingga tidak ada
check and balance.
• 4. Banyaknya celah/lubang-lubang yang dapat dimasuki tindakan korupsi pada sistem politik dan
sistem administrasi Indonesia.
• 5. Kesulitan dalam menempatkan atau merumuskan perkara, sehingga dari contoh-contoh kasus
yang terjadi para pelaku korupsi begitu gampang mengelak dari tuduhan yang diajukan oleh jaksa.
• 6. Taktik-taktik koruptor untuk mengelabui aparat pemeriksa, masyarakat, dan rasti yang semakin
canggih.
• 7. Kurang kokohnya landasan moral untuk mengendalikan diri dalam menjalankan amanah yang
diemban.
4
Tujuan
• 1. Untuk mengetahui lebih dalam tentang korupsi.
• 2. Untuk mengetahui peran serta generasi muda dalam
memberantas korupsi.
• 3. Untuk mengetahui peranan pendidikan anti korupsi dini di
kalangan generasi muda dalam mencegah terjadinya tindak korupsi.
• 4. Untukmengetahuihambatan dan upaya yang dilakukan dalam
memerangi korupsi.

5
Manfaat
• 1. Makalah ini diharapkan dapat memberikan pemahaman terhadap pola
piker generasi muda agar tidak melakukan tindak korupsi yang bias
merugikan diri sendiri, keluarga ataupun masyarakat luas
• 2. Makala ini diharapkan bisa menjadi tolak ukur dan motivasi terhadap
generasi muda agar bias menghindari tindak korupsi
• 3. Makalah ini diharapkan dapat membantu memberikan pembelajaran
khususnya terhadap generasi muda untuk membenahi dan meningkatkan
peranan dan dukungan terhadap edukasi anti korupsi sejak dini

6
kesimpulan
• Pendidikan anti korupsi dini sebagai langkah awal terhadap
penanganan kasus korupsi yang bermula dari diri sendiri dan
diharapkan beimplikasi terhadap kehidupan keluarga, masyarakat,
bangsa dan negara. Dalam jangka panjang, pendidikan anti korupsi
dini diharapkan mampu mewujudkan pemerintahan yang bersih dan
bebas dari KKN serta mampu melaksanakan Undang-Undang Dasar
’45 demi terwujudnya good goverment. Pendidikan anti korupsi dini
diharapkan mampu memberikan pola pikir baru terhadap generasi
muda dalam mewujudkan negara yang bebas dari KKN (Korupsi,
Kolusi, dan Nepotisme).

7
Saleum teuka

Anda mungkin juga menyukai