Essay Antropologi

Nama : Mochamad Dicky Dwi D

Kelas : XI BAHASA

“ Dampak virus corona terhadap nilai budaya masyarakat indonesia “

Jabat tangan atau salaman dikenal sebagai gestur umum yang sudah menjadi tradisi untuk
menyambut atau berpisah dengan orang lain. Belakangan,kebiasaan ini mulai dihindari di beberapa
daerah akibat virus covid-19 yang melanda. Mereka mengganti tradisi jabat tangan dengan cara
memakai siku atau saling senyum saja. Bahkan di berbagai sekolah guru sengaja menuliskan kata
‘untuk sementara tradisi jabat tangan ditiadakan’.

Selain itu, Indonesia dikenal sebagai negara dengan penduduknya yang ramah. Namun
sekarang,julukan itu sudah sedikit berkurang karena banyak warga Indonesia yang takut untuk
bertemu dengan orang lain terlebih dengan orang orang yang baru dikenal ataupun orang orang
yang datang dari daerah lain. Hal ini disebabkan karena mereka takut terinfeksi virus corona.

Adanya larangan penyelenggaraan tradisi yang sudah menjadi kebiasaan turun temurun di beberapa
daerah yang terdampak virus corona untuk sementara dihentikan. Ini dilakukan untuk mencegah
adanya kerumunan masa yang dapat menjadj faktor penyebaran virus corona tersebut.
Bahkan,sekarang masyarakat Indonesia tidak leluasa untuk saling mengunjungi kerabat atau teman.
Anjuran yang diberikan oleh pemerintah ini diberlakukan sejak Indonesia mmengalami ‘siaga’ virus
corona. Mereka kini dianjurkan untuk diam dirumah,tidak melakukan aktivitas di luar rumah. Proses
belajar mengajarpun dilaksanakan secara online melalui smartphone.

Semoga saja kita bisa melalui semua ini,supaya bisa kembali beraktivitas sebagaimana biasanya. Stay
safe at home 