Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

WESTERNISASI

Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Filsafat Islam

Oleh :

 Ihsan Maulana

 Irfan Jaelani

PROGRAM STUDI SASTRA ARAB


STBA BINA DINAMIKA
2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya tugas
membuat makalah tentang Westernisasi, yang diberikan oleh dosen mata kuliah Teori dan Isu
Pembangunan yaitu Dra. Kartika Ningtias, M.Si ini dapat terselesaikan.
Adapun tugas ini dikerjakan untuk memenuhi tugas yang telah diberikan oleh dosen yang
bersangkutan.
Kiranya dengan tugas ini dapat membantu kita untuk memahami akan arti daripada
Westernisasi itu sendiri, dan membuat kita lebih mengetahui akan ciri, faktor, dampak, serta
contoh daripada Westernisasi itu juga.
Saya sadar bahwa dalam penulisan materi ini masih banyak terdapat kekurangan. Kiranya hal
itu dapat dimaklumi. Dan semoga di kedepannya, dapat lebih baik lagi.
Akhir kata, saya ucapkan terima kasih kepada setiap pihak yang bersangkutan.

Bekasi, 14 Maret 2020

Penyusun

I
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................................I
DAFTAR ISI............................................................................................................................................II
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG.............................................................................................................1
B. TUJUAN......................................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Westernisasi..........................................................................................................2
B. Ciri Westernisasi........................................................................................................................2
C. Faktor-Faktor Penyebab Westernisasi................................................................................3
D. Dampak Westernisasi..............................................................................................................4
E. Contoh Westernisasi.................................................................................................................6
F. Solusi Masalah Westernisasi di Indonesia.........................................................................9
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN.......................................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................11

II
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Westernisasi telah begitu berkembang di era globalisasi ini. Tidak bisa dipungkiri
bahwa arus westernisasi ini telah menyebar ke seluruh penjuru dunia, termasuklah di
antaranya negara Indonesia.
Dengan adanya Westernisasi ini, maka sangat perlu bagi kita untuk memahami akan
arti daripada Westernisasi itu sendiri agar kita bisa memahaminya.
Bahkan bukan hanya itu, kita juga perlu mengetahui hal-hal yang terkait dengan
Westernisasi itu sendiri, seperti ciri daripada westernisasi, faktor westernisasi,
dampak westernisasi, contoh westernisasi, bahkan solusi masalah daripada
westernisasi itu.

B. TUJUAN
Tujuan daripada pembuatan makalah yang terkait dengan westernisasi ini adalah :
1. Supaya kita dapat memahami arti daripada westernisasi itu sendiri;
2. Supaya kita dapat mengetahui ciri-ciri daripada westernisasi itu;
3. Supaya kita dapat mengetahui faktor yang menyebabkan terjadinya westernisasi;
4. Supaya kita dapat mengetahui dampak daripada westernisasi itu sendiri;
5. Supaya kita bisa mengetahui contoh-contoh daripada westernisasi;
6. Dan yang terakhir agar kita bisa menemukan solusi dalam menghadapi masalah
westernisasi yang ada.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Westernisasi
Menurut wikipedia bahasa Indonesia, Westernisasi, juga Eropanisasi atau
oksidentalisasi (dari kata Oksiden, yang artinya dunia barat) adalah sebuah proses
dimana masyarakat berada dalam pengaruh atau mengadopsi budaya barat dalam
berbagai bidang seperti industri, teknologi, hukum, politik, ekonomi, gaya hidup, gaya
makan, pakaian, bahasa, alfabet, agama, filsafat, dan nilai-nilai.
Pengertian Westernisasi menurut para Ahli
a. Soerjono Soekanto, menurut ahli ini makna yang terkandaung dalam westernisasi
adalah proses kehidupan yang mengedepakan pada industrialisasi dan sistem
ekonomi kapitalis. Sehingga kehidupan di dalamnya meniru atau sama persis dengan
kehidupan masyarakat yang ada di dunia barat.
b. Koentjaraningrat dalam pandangannya westernisasi diartikan sebagai satu peniruan
gaya hidup orang barat yang dilakukan masyarakat secara berlebihan, pergaulan,
kebiasaan, proses gaya hidup danlain sebaginya. Sehingga hal ini mengindikasikan
bahwa westernisasi tidak cocok untuk dipergunakan atau diterpakan di Indonesia
yang notabene masyarakatnya masih memegang erat kehidupan dengan budaya.
c. Menurut Samuel.P.Huntington dalam bukunya yang berjudul ”The Clash Of
Civilization” Westernisasi adalah Proses yang mengikuti segala bentuk gaya hidup
bangsa barat. Adapun pengertian lain, Westernisasi adalah suatu perbuatan seseorang
yang mulai kehilangan jiwa nasionalisme yang meniru atau melakukan aktivitas
bersifat kebarat-baratan.

B. Ciri Westernisasi
Dalam westernisasi, terdapat beberapa ciri yang dapat dikenali oleh masyarakat, bahkan
sudah terjadi dan sedang terjadi hingga saat ini. Apa saja yang merupakan ciri-ciri
westernisasi, berikut penjelasanya:

2
1. Meningkatnya Gaya Hidup konsumerisme (hidup boros), Generasi muda saat ini
sepertinya jauh lebih boros dibandingkan generasi muda zaman dulu. Mereka lebih
menyukai hidup yang mewah, serba mahal, serba bermerek.
2. Menjalani Gaya Hidup dengan Bebas, mereka sudah tidak menghiraukan aturan
agama, hukum dan norma, yang terpenting mereka merasakan kepuasaan untuk diri
mereka sendiri.
3. Menyukai Kegiatan Ceremonial (Pesta, Dansa, Minuman Keras), saat ini berbagai
hal yang terjadi seperti kurang maksimal jika tidak dilengkapi dengan kegiatan pesta
dan hura-hura.
4. Perilaku yang Menyimpang dan Pergaulan bebas.
5. Fenomena kawin kontrak tanpa memiliki ikatan yang sah.
6. Memiliki program dalam kehidupan, seperti pergi berwisata ke Negara lain, makan-
makanan sehat, berbelanja teratur ke swalayan.
7. Fenomena transgender yang mulai marak dan dianggap biasa saja.
8. Pernikahan Campuran berbeda Negara.

C. Faktor-Faktor Penyebab Westernisasi


Westernisasi tidak serta merta masuk ke negara-negara Timur tanpa faktor-faktor
tertentu. Terdapat beberapa faktor penyebab westernisasi di antaranya :
1. Masuknya budaya Barat dan contoh akulturasi budaya
Masuknya budaya Barat merupakan ciri-ciri westernisasi yang utama. Budaya barat
dapat masuk melalui media maupun interaksi budaya secara langsung dengan
bangsa Barat yang berkunjung ke negara Timur. Hidup berdampingan dengan
mereka tentu saja mampu membuat bangsa Timur mampu mengenal bahkan
memungkinkan meniru beberapa pola perilaku dan pemikiran bangsa Barat.
2. Munculnya keinginan mencari kebebasan seperti ditemukan pada budaya Barat
Bangsa Timur terkenal sebagai bangsa yang memiliki eksklusivitas budaya yang
tinggi sehingga tak jarang cenderung konservatif dan menganggap tabu hal-hal
tertentu yang justru lumrah dalam budaya Barat. Kondisi ini memungkinkan orang-
orang Timur mencari-cari kebebasan dalam melakukan banyak hal sebebas-
bebasnya seperti budaya Barat.
3. Kurangnya daya seleksi budaya
Masyarakat seringkali belum pandai memilah antara budaya yang baik dan budaya
yang buruk untuk ditiru. Masyarakat khususnya yang belum mahir dalam

3
menggunakan internet sebagai arus pertukaran informasi utama cenderung sulit
menyeleksi bentuk-bentuk informasi yang diterima, sehingga seringkali mengambil
semua hal yang ditemukan. Umumnya, masyarakat meniru budaya barat dengan
anggapan budaya barat sebagai budaya masa kini, menaikkan prestise, dan terlihat
modern di mata orang lain.
4. Adanya toleransi terhadap perbuatan-perbuatan menyimpang
Budaya barat identik dengan hal-hal bebas yang dianggap negatif dalam budaya
timur. Namun, orang-orang timur yang terpapar budaya Barat dan memiliki sifat
toleran yang tinggi berpotensi menganggap perbuatan-perbuatan menyimpang dalam
budaya barat sebagai hal yang biasa. Hal ini jika dibiarkan akan menyebabkan
contoh dekadensi moral.
5. Konsumersime terhadap produk-produk Barat
Produk-produk Barat sangat banyak macamnya mulai dari produk seni seperti film
hingga produk makanan seperti junk food. Kebanggaan mampu mengonsumsi
produk-produk ini mendorong westernisasi semakin berkembang.
6. Mudahnya memperoleh fasilitas pendukung imitasi terhadap budaya Barat
Fasilitas utama yang memengaruhi imitasi gaya hidup adalah internet. Internet
kemudian memberikan informasi seputar gaya hidup lainnya seperti gaya
berpakaian, gaya rambut, kehidupan malam, dan sebagainya. Peniruan terhadap
gaya hidup semakin mudah dengan adanya diskotik, pewarna rambut, pakaian-
pakaian impor, dan jual beli online lintas negara.

D. Dampak Westernisasi
Dampak westernisasi dibagi menjadi 2 (dua) macam, yaitu dampak positif dan dampak
negatif.
Dengan masuknya arus westernisasi yang sepertinya lebih banyak memberikan dampak
yang kurang baik untuk perkembangan masyarakat Indonesia, bisa kita lihat dari sisi
dampak positif dan dampak negatifnya. Berikut ulasanya:
I. Dampak Positif
Dampak positif dari westernisasi adalah hal-hal yang mendatangkan manfaat dan
harus didukung oleh semua lapisan masyarakat Indonesia. Dampak tersebut seperti :
1. Penguasaan IPTEK secara baik dan tepat.
2. Adanya perubahan sikap dan tata nilai dari masyarakat Indonesia yang menjadi
lebih baik.

4
3. Perkembangan IPTEK yang dapat mengurangi rasa bosan terhadap budaya lokal ,
khususnya bagi masyrakat yang menyukai berbagai hal yang baru.
4. Masyarakat secara bebas dapat mengikuti perkembangan mode yang sedang
populer dan digandrungi di dunia barat.
5. Peningkatan wawasan keilmuan, dengan adanya penguasaan berbagai bahasa
asing untuk masyarakat Indonesia.
6. Meningkatkan kemajuan IPTEK di Indonesia dengan memunculkan ide-ide baru
yang terinspirasi dari budaya barat
II. Dampak Negatif
Dampak negative westernisasi adalah segala sesuatu yang memberikan efek negatif
pada perkembangan budaya masyarakat Indonesia, yang dapat menghilangkan budaya
lokal, bahkan menghancurkan budaya lokal dan adat istiadat “orang timur” yang
sudah ada sejak dulu. Dampak negatif fungsi bahasa daerah itu seperti:
1. Masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda saat ini mulai kehilangan jiwa
nasionalismenya untuk mencintai negaranya sendiri dibanding Negara barat
lainya.
2. Menyerap faham-faham dari budaya barat dan terbukti dapat merusak moral
bangsa Indonesia, terutama moral para generasi muda/generasi milenial saat ini.
3. Memunculkan sikap individualistic antar masyarakat, menjadi kurang peduli
terhadap isu sosial. Padahal, sejak dulu masyarakat kita adalah masyarakat yang
suka bergotong royong dalam hal menuju kebaikan.
4. Muncul kesenjangan sosial, dimana orang yang memiliki kekuasaan dan
pengaruh yang besar akan menang, sementara orang kecil hanya akan tertindas,
persis yang banyak dilakukan oleh sebagian orang barat yang berperilaku kurang
baik.
5. Semangat dan cinta terhadap budaya Indonesia, serta produk Indonesia, secara
perlahan dapat luntur karena dominasi pengaruh asing.
6. Menciptakan gaya hidup yang konsumtif, yang sudah banyak dibuktikan oleh
kebanyakan generasi muda saat ini, hidup bermewah-mewahan tanpa
memperdulikan keadaan sekitarnya.
7. Mencari dan menginginkan segala sesuatu dengan instant tanpa ingin tahu
sulitnya mendapatkan sesuatu tersebut.
8. Faham liberalisme yang sudah biasa dianut orang barat, seperti pornografi, seks
bebas dan lainya.
5
E. Contoh Westernisasi
Berhasilnya proses westernisasi masuk ke berbagai Negara, termasuk ke Indonesia, ada
banyak hal yang terjadi yang dijadikan sebagai contoh dari masuknya westernisasi
tersebut. Dimulai dari hal yang sederhana hingga hal yang cukup rumit, westernisasi
berhasil mempengaruhi hal-hal tersebut. Seperti apa contoh westernisasi yang muncul
khususnya di Indonesia? Berikut penjelasanya :
1. Bersikap Individualistik
Semakin majunya teknologi saat ini, membuat sebagian besar masyarakat menjadi
individu yang sibuk sendiri dan jarang berkomunikasi dengan orang lain. Mereka
lebih acuh dan tidak perduli dengan keadaan sekitarnya, malah mereka lebih sibuk
dengan gadget masing-masing.
2. Mempelajari Budaya Barat dibandingkan Budaya Lokal
Generasi muda saat ini, seharusnya banyak yang melestarikan budaya lokal
Indonesia, agar tidak hilang atau diklaim Negara lain begitu saja. Mempelajari tarian
lokal, seni music lokal sepertinya jarang diminati saat ini. Tetapi, mempelajari music
elektronik dengan menjadi seorang DJ atau mendengarkan lagu-lagu berbagai genre
saat ini malah semakin digemari.
3. Meniru cara berpakaian orang barat yang tidak senonoh
Orang-orang barat cukup mudah dikenali. Selain rambut mereka yang pirang serta
warna kulit yang putih pucat, mereka juga sering menggunakan pakaian yang
semaunya. Bukan hal yang aneh jika saat musim panas, orang barat menggunakan
pakaian yang serba minim dan pendek. Pengaruh tersebut ternyata sudah banyak
diikuti oleh masyarakat kita saat ini.
4. Kurang mengindahkan kesopanan yang ada di Negara kita
Hal-hal yang kurang sesuai dengan adat istiadat kita biasanya akan dianggap tidak
sopan. Pengaruh westernisasi kepada masyarakat kita, membuat sebagian dari kita
menjadi kurang mengindahkan kesopanan tersebut. Seperti lebih menghargai orang
yang lebih tua, dan tidak bersikap individu saat ada yang butuh pertolongan.
5. Meniru budaya pacaran orang barat yang kurang sopan
Hal seperti ini sudah banyak terjadi, khususnya di kalangan artis muda belia kita.

6
6. Sering Memakai Celana Jeans
Baik wanita atau pria, menggunakan celana jeans sebagai bagian dari pakaian adalah
hal yang lumrah saat ini. Namun, tahukah Anda bahwa jeans juga merupakan salah
satu pengaruh westernisasi, dimana produksinya pertama kali dilakukan oleh Negara
barat. Hampir semua merek celana jeans berasal dari barat.
7. Membeli Produk Barat dan Menganggap Produk Dalam Negeri Tidak Berkualitas
Era internet saat ini, akses untuk mendapatkan produk berkualitas dari luar negeri
tentunya menjadi lebih mudah. Selain berkualitas, terkadang harga produk luar bisa
jauh lebih murah, dibandingkan produk dalam negeri. Padahal, membeli produk lokal
dapat mensejahterakan masyarakat di negera kita sendiri.
8. Makan steak dan burger
Makanan sejenis steak dan burger awalnya adalah makanan khas orang –orang barat.
Namun, semakin kesini, steak dan burger sudah banyak dimodifikasi dan menjadi
menu makanan contoh penelitian sosial yang banyak dicari oleh sebagian orang di
Negara kita.
9. Kapitalisme dan Sekulerisme
Contoh westernisasi berikutnya adalah berkembangnya faham kapitalisme dan
sekulerisme di Indonesia. Kapitalisme merupakan keadaan sistem ekonomi
perdagangan, industri serta alat-alat produksi dikendalikan seluruhnya oleh pihak
swasta untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya.
Hal ini banyak terjadi di Indonesia saat ini, seperti masuknya tenaga kerja asing dan
berdirinya perusahaan asing di Indonesia. Sementara sekulerisme adalah hal yang
memisahkan agama dengan kepercayaan, terbukti banyak hal yang terjadi saat ini
bertentangan dengan agama dan kepercayaan masyarakat Indonesia.
10. Pergaulan Bebas
Ini merupakan salah satu contoh westernisasi yang memberikan dampak negativf.
Dimana pasangan yang terlibat dalam pergaulan bebas, biasanya memiliki masa
depan yang suram. Sebaiknya berhati-hati dalam memilih teman saat ini, hindari
pergaulan bebas yang hanya dapat merugikan hidup kita.
11. Pergi ke Diskotik
Tempat hiburan malam biasanya dijadikan pilihan orang –orang barat untuk bersantai
dan menikmati suasana malam dengan lebih dinamis.

7
12. Merayakan pesta ulang tahun dengan mabuk dan judi
Berpesta merupakan hal yang sepertinya wajib dilakukan oleh generasi kita saat ini.
Segala sesuatu hal patut untuk dirayakan. Dalam perayaan tersebut, kurang lengkap
rasanya jika tidak ada minuman keras serta permainan judi yang terkesan
menyenangkan.
13. Gaya Pakaian yang Berlebihan
Saat ini berpakaian tidak cukup hanya menggunakan kaos atau celana jeans saja.
Terkadang, orang-orang berpakaian yang terkesan berlebihan, seperti menggunakan
jenis sepatu yang tidak sesuai pada tempatnya, atau menggunakan pakaian yang
kurang sesuai dengan kondisi yang seharusnya, sehingga yang muncul adalah kesan
terlalu berlebihan.
14. Gaya Bicara serta Sopan santun
Mengenai gaya bicara dan sopan santun di wilayah barat tentunya berbeda jauh
dengan wilayah timur. Contohnya, sopan santun kepada kedua orang tua, kita
memanggil mereka dengan panggilan khusus (ayah dan ibu) itu termasuk pada sopan
santun. Namun, di dunia barat, menyebut nama orang tua sendiri oleh anaknya itu
merupakan hal yang wajar saja. Perilaku seperti ini ternyata sudah banyak ditiru oleh
masyarakat kita.
15. Seks Bebas
Contoh westernisasi yang tentunya memberikan dampak negatif kepada generasi
muda kita adalah seks bebas. Dimana seks menjadi lumrah dilakukan diluar ikatan
resmi pernikahan. Hal ini tentunya dapat memberikan efek yang buruk bagi
perkembangan generasi muda kita. Sebaiknya hal ini harus dihindari.
16. Penggunaan bahasa asing dalam bahasa sehari –hari
Contoh ini juga banyak diperlihatkan oleh artis-artis muda kita saat ini. Mereka lebih
sering menggunakan bahasa asing dalam kehidupan sehari-harinya dibandingkan
bahasa lokal. Hal ini kemudian banyak ditiru anak-anak muda saat ini. Selama
menimbulkan efek positif, belajar bahasa asing memang sebaiknya dilakukan, namun
tanpa melupakan bahasa nasional kita.
17. Sifat Hedonisme di kalangan Generasi Muda
Sifat hedonism yaitu cinta akan kehidupan dan tidak takut akan kematian, sebaiknya
tidak diikuti oleh masyarakat Indonesia. Sifat ini dapat membuat sengsara diri
sendiri, ketika tidak mampu untuk memenuhinya.

8
F. Solusi Masalah Westernisasi di Indonesia
Ada beberapa hal yang harus dilakukan dalam rangka upaya penanggulangan weternisasi
yaitu:
1. Menanamkan Pancasila sejak dini pada generasi bangsa.
2. Mewujudkan Bhineka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari, dimulai dari
kehidupan bertetangga.
3. Melestarikan seni dan budaya daerah dengan memperkenalkannya kepada generasi
muda sejak dini.
4. Pemerintah daerah dengan dukungan pemangku adat setempat mengadakan acara-
acara kedaerahan secara professional, sehingga acara-acara lokal tersebut akan
menjadi daya tarik wisatawan dalam dan luar negeri.
5. Pemerintah daerah maupun pusat memberikan dukungan bagi seniman-seniman
daerah yang ingin melestarikan kebudayaan daerahnya.
6. Pemerintah secara rutin mengadakan perlombaan-perlombaan kesenian daerah bagi
pelajar dan masyarakat umum.
7. Memasyarakatkan dan mananamkan rasa bangga menggunakan batik pada setiap
acara-acara resmi.
8. Menanamkan rasa bangga sebagai bangsa Indonesia pada diri setiap warga
Indonesia.
9. Memupuk prestasi para olahragawan agar berprestasi dikancah internasional
sehingga menimbulkan rasa bangga sebagai bangsa Indonesia.
10. Memberikan informasi sebanyak-banyaknya kepada masyarakat tentang
keberhasilan anak bangsa di dunia internasional.
11. Mengajak seluruh ciri-ciri era globalisasi informasi baik itu Koran, majalah, tabloid,
elektronik dan online untuk terus memberitakan hal-hal positif dan membanggakan
tentang Indonesia beserta prestasi-prestasinya.

9
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Westernisasi adalah sebuah proses dimana masyarakat berada dalam pengaruh


atau mengadopsi budaya barat dalam berbagai bidang seperti industri, teknologi,
hukum, politik, ekonomi, gaya hidup, gaya makan, pakaian, bahasa, alfabet,
agama, filsafat, dan nilai-nilai.
Ciri daripada westernisasi yaitu : meningkatnya gaya hidup boros, adanya
gaya hidup yang bebas, suka kegiatan ceremonial, adanya penyimpangan
perilaku, dan lain-lain.
Faktor penyebab westernisasi terdiri dari macam-macam, seperti : masuknya
budaya barat, muncul keinginan mencari kebebasan, kurangnya daya seleksi
budaya, adanya toleransi terhadap perbuatan menyimpang, konsumerisme, dan
mudahnya memperoleh fasilitas pendukung imitasi terhadap budaya barat.
Dampak daripada westernisasi sendiri dibagi menjadi 2 (dua), yaitu
dampak positif dan dampak negatif. Dampak positifnya seperti : penguasaan
IPTEK secara baik, perubahan sikap dan tata nilai masyarakat yang lebih baik,
masyarakat bebas mengikuti perkembangan mode, dan lain sebagainya. Sedangkan
contoh dampak negatifnya adalah : hilangnya jiwa nasionalisme, merusak moral
bangsa, munculnya kesenjangan sosial, dan lain-lain.
Contoh daripada wsternisasi sendiri adalah : bersikap individualistik, lebih
mempelajari budaya barat dibandingkan budaya lokal, meniru cara berpakaian
orang barat, kurang mengindahkan kesopanan, dan yang lainnya.
Solusi yang dapat dilakukan untuk menghadapi masalah westernisasi yaitu :
menanamkan nilai Pancasila pada generasi bangsa, mewujudkan Bhinneka
Tunggal Ika, melestarikan seni dan budaya daerah, dan lain-lain.

10
DAFTAR PUSTAKA

Referensi :
 –. (2 Februari 2019. Westernisasi. Diakses pada tanggal 03 Maret 2019 dari
WIKIPEDIA Ensiklopedia Bebas : https://id.wikipedia.org/wiki/Westernisasi
 Ambisius, ntrisiana. (09 Oktober 2018). Pengertian westernisasi menurut 3 ahli?.
Diakses pada tanggal 03 Maret 2019 dari Brainly.co.id – Jaringan Pembelajaran
Sosial : https://brainly.co.id/tugas/18214898
 Noor, Fitrya. (16 Mei 2018). 8 Ciri-Ciri Westernisasi yang Terjadi di Indonesia Saat
Ini. Diakses pada tanggal 03 Maret 2019 dari MateriIPS.com :
https://materiips.com/ciri-ciri-westernisasi
 Nurmiati. (07 Agustus 2018). 6 Faktor Penyebab Westernisasi Secara Umum,
Singkat dan Lengkap. Diakses pada tanggal 03 Maret 2019 dari MateriIPS.com :
https://materiips.com/faktor-penyebab-westernisasi
 Noor, Fitrya. (01 Mei 2018). 14 Dampak Positif dan Negatif Westernisasi yang Wajib
Diketahui. Diakses pada tanggal 03 Maret 2019 dari MateriIPS.com :
https://materiips.com/dampak-westernisasi
 Noor, Fitrya. (26 Mei 2018). 17 Contoh Westernisasi di Indonesia Harus Diwaspadai.
Diakses pada tanggal 03 Maret 2019 dari MateriIPS.com :
https://materiips.com/contoh-westernisasi
 Sumiati, Mia. (03 Agustus 2018). 10 Upaya Penanggulangan Westernisasi yang
Wajib Anda Ketahui. Diakses pada tanggal 03 Maret 2019 dari MateriIPS.com :
https://materiips.com/upaya-penanggulangan-westernisasi

11

Anda mungkin juga menyukai