Etika dilihat
Perilaku sbg ilmu
manusia
Kumpulan
Etiket =
etika
sopan
Ismantoro Dwi
Yuwono ,2011
Model pengembangan teori etika
ETIKA
Penerapan Etika
HUKUM POLITIK
Etika Organisasi
Etika ProfesI
Moralitas
MIKRO
Pribadi
Prinsip-prinsip Etika Profesi
1. Tanggung jawab :
- terhadap pelaksanaan pekerjaan / karya dan
hasilnya
- terhadap dampak profesi untuk kehidupan orang
lain atau masyarakat
2. Keadilan: memberikan kepada siapa saja yang
menjadi haknya
3. Otonomi: menuntut agar setiap kaum profesional
memiliki dan diberi kebebasan dalam
menjalankan profesinya
PERANAN ETIKA DALAM PROFESI
• Dengan nilai-nilai etika suatu kelompok diharapkan
akan mempunyai tata nilai untuk mengatur
kehidupan bersama.
• Salah satu golongan masyarakat yang mempunyai
nilai-nilai yang menjadi landasan dalam pergaulan
baik dengan kelompok atau masyarakat umumnya
maupun dengan sesama anggotanya, yaitu
masyarakat profesional
• → Golongan ini sering menjadi pusat perhatian
karena adanya tata nilai yang mengatur dan
tertuang secara tertulis (yaitu kode etik profesi) dan
diharapkan menjadi pegangan para anggotanya.
• Sorotan masyarakat menjadi semakin
tajam manakala perilaku-perilaku
sebagian para anggota profesi yang
tidak didasarkan pada nilai-nilai
pergaulan yang telah disepakati
bersama (tertuang dalam kode etik
profesi), sehingga terjadi
kemerosotan etik
CONTOH KEMEROSOTAN DALAM
PROFESI
• Sebagai contohnya adalah pada profesi hukum
dikenal adanya mafia peradilan, demikian juga
pada profesi dokter dengan pendirian klinik
super spesialis di daerah mewah, sehingga
masyarakat miskin tidak mungkin
menjamahnya.
Kode Etik Profesi
• Kode etik sebetulnya tidak merupakan sesuatu
yang baru, sudah lama diusahakan untuk
mengatur tingkah laku moral suatau kelompok
khusus dalam masyarakat. Melalui ketentuan-
ketentuan tertulis, yang diharapkan dipegang
teguh oleh seluruh kelompok tersebut.
23
• Tanggung jawab merupakan sikap dan pendirian
yang harus dimiliki manusia karena dengan rasa
tanggung jawab ini manusia itu berkembang,
menghargai sesamanya dan lingkungannya.
• Sikap ini merupakan beban moral, karena
seyogyanya diwujudkan dalam perilaku yang
nyata, yaitu bertindak dengan semestinya,
bertindak sesuai norma dengan norma-norma
yang berlaku di masyarakat dan tidak dipengaruhi
oleh faktor-faktor di luar dirinya.
• Dengan demikian, tanggung jawab moral me-
rupakan landasan dan kebijaksanaan manusia
dalam memandang kehidupan ini.
Keharusan seorang profesi
• Setap pemegang profesi
dituntut dua jenis keharusan
yaitu :
1. Keharusan untuk
menjalankan profesinya
secara bertanggungjawab;
2. Keharusan untuk tidak
melanggar hak-hak orang
lain.
• Dalam melakukan tugas, ataupun pekerjaan
dituntut memiliki kemampuan profesional
atau potensi profesional.
• Kemampuan tersebut sebagai sarana
penunjang lancarnya sebuah tugas atau
pekerjaan yang telah dilaksanakan.
• Profesional seseorang yang mampu
menyelesaikan suatu pekerjaan dengan baik
berdasarkan kemampuan yang dimiliki/ sesuai
kompetensi untuk mata pencahariannya.
• Kompetensi yang ada dan dapat dinilai
profesional ketika ia mampu memenuhi tanggung
jawabnya dengan baik.
• Misalnya saja pada seorang guru yang memiliki
tenaga profesional untuk mendidik anak didiknya.