Anda di halaman 1dari 10

PRINSIP ETIKA DAN

MORALITAS DALAM
PELAYANAN KEBIDANAN

Kelompok 1
1. Dinda fauziah putri 0119002
2. Indah Bela Trisakti 0119007
3. Marliah 0119009
4. Sulisya ningsih 0119013
DEFINISI

• Berasal dari bahasa Yunani adalah “ethos “, yang berarti


karakter, watak ,kesusilaan atau adat kebiasaan
Etika

• Ajaran sopan santun yang berlaku bila manusia bergaul


Etiket atau kelompok dengan manusia lain

• berasal dari bahasa lain mos (jamak :mores), yang berarti


Moral kebiasaan atau adat
Sistematika etika

Etika Filosofis Etika Teologi Etika Sosialogi

Etika yang Etika yang Menitik


menguraikan mengajarkan beratkan pada
pokok –pokok hal-hal yang keselaMATAN
etika atau moral yang buruk atapun
menurut berdasarkan kesejahteraan
pandangan ajaran _ ajaran hidup
filsafat agama bermasyarakat
Etika Deontologi Etika Deskriptif Etika Normatif

etika yang menelah


Etika yang menelah secara secara kritis dan
Etika yang kritis dan dan rasional rasional tentang sikap
menciptakan tentang sikap dan prilaku dan prilaku manusia ,
kewajiban manusia manusia, serta apa yang serta apa yang dikejar
untuk bertindak dikejar oleh setiap orang oleh setiap orang
secara baik dalam hidupnya sebagai dalam hidupnya
sesuatu yang bernilai sebagai sesuatu yang
bernilai
Etika Umum

 Hati Nurani

Hati nurani akan memberikan penghayatan tentang baik atau buruk, hal
ini berhubungan dengan tingkah laku kita.Hati nurani memerintahkan
atau melarang kita untuk melakukan sesuatu sekarang atau nanti.Ketika
kita tidak mengikuti hati nurani, berarti kita mengahncurkan integritas
kepribadian kita dan mengkhianati martabat terdalam kita.Hati nurani
berkaitan erat dengan kenyataan bahwa manusia mempunyai
kesadaran.Dalam hati nurani ada suatu kesadaran bahwa ada yg turut
mengetahui ttg perbuatan-perbuatan kita.
 Amoral dan Imoral
Nilai merupakan suatu yang baik, suatu yang menarik, suatu yang dicari, suatu yang
menyenangkan, suatu yang disukai, suatu yang diinginkan.

 Hak dan Kewajiban


Hak berkaitan dengan kewajiban yang bebas, terlepas dari segala ikatan dengan
hukum objek

 Amoral dan Imoral


Menurut Oxford di Dictionary kata amoral, dijelaskan sebagai unconcerned with, out of
spere of moral, non moral, diluar etis. Sedangkan imoral berarti opposed to morality,
morally evil, yang berarti tertentang dengan moralitas yang baik, secara moral buruk,
tidak etis.
 Moral dan Agama

Agama mempunyai hubungan erat dengan moral. Dasar terpenting dari


tingkah laku moral adalah agama. Mengapa perbuatan itu boleh atau
tidak boleh dilakukan, dasarnya adalah agama melarang untuk
melakukannya. Agama mengatur bagaimana cara kita hidup. Setiap
agama mengandung ajaran moral yang menjadi pegangan bagi setiap
penganutnya. Dalam agama kesalahan moral adalah dosa, tetapi dari
sudut filsafat moral, kesalahan moral adalah pelanggaran prinsip etis.
Bagi penganut agama, Tuhan adalah jaminan tatanan moral.
Etika sosial

Etika Sosial / Profesi :

A. Etika sosial menekankan tanggung jawab sosial dan hubungan


antar sesama manusia dalam aktivitasnya.
B. Etika individu lebih menekankan pada kewajiban kewajiban
manusia sebagai pribadi.
C. Etika terapan adalah etika yang diterapkan pada profesi
Etika Profesi
Pengertian Etika Profesi
 Etika Profesi (professional ethics) adalah sikap hidup berupa keadilan untuk dapat/bisa memberikan

suatu pelayanan professional terhadap masyarakat itudengan penuh ketertiban serta juga keahlian

yakni sebagai pelayanan dalam rangka melakukan tugas yang merupakan kewajiban terhadap

masyarakat.

Kewajiban bidan tehadap profesinya


 1)    Setiap bidan harus menjaga nama baik dan menjunjung tinggi citra profesinya dengan

menampilkan kepribadian yang tinggi dan memberikan pelayanan yang bermutu kepada

masyarakat.

 2)    Setiap bidan harus senantiasa mengembangkan did dan meningkatkan kemampuan profesinya

seuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi


Fungsi Etika dan Moral dalam pelayaan kebidanan

1. Menjaga otonomi dan individu khususnya bidan dan klien

2. Menjaga kita untuk melakukan tindakan kebaikan dan mencegah tindakan yang
merugikan atau yang membahayakan orang lain

3. Mengatur sikap, tidak tanduk orang dalam menjalankan tugas profesinya yang disebut
kode etik profesi

4. Memfasilitasi proses pemecahan masalah etik

5. mengatur hal hal yang bersifat praktik

6. mengatur tatacara pergaulan baik didalam tata tertib maupun tata cara di dalam
organisasi

7. Memberikan petunjuk terhadap tingkah laku atau prilaku manusia antara baik
,buruk,benat atau salah sesuai dengan moral yang berlaku pada umumnya

Anda mungkin juga menyukai