Anda di halaman 1dari 44

By.

Dedy ARachman
By. Dedy ARachman
Akhlak menurut bahasa :
tingkah laku, perangai dan tabi’at

Akhlak menurut Istilah :


pengetahuan yang menjelaskan baik dan buruk,
mengatur pergaulan manusia dan menentukan
tujuan akhir dari usaha dan pekerjaannya
Konsep
Akhlak
ALLAH

AKHLAK
ISLAM

MANUSIA LINGKUNGAN
b. Akhlak terhadap keluarga
1. Terhadap orang tua :
 Patuh
 Ihsan
 Lemah lembut
 Merendahkan diri dihadapannya
 Berterima kasih
 Berdo’a utk mereka/meminta do’a pd mereka
2. Akhlak suami istri :

 Menghubungkan kasih sayang antara laki-


laki dengan perempuan yang akan
melahirkan komunikasi dengan kata-kata
maupun perilaku  hubungan harmonis
3. Akhlak terhadap anak :

 Memberi perhatian dan kasih sayang


 Merawat, mengasuh dan membimbing
 Bergaul dg anak mrpk pendidikan bagi anak
4. Akhlak terhadap tetangga :

Hak tetangga :
 Kalau dia ingin meminjam hendaklah
engkau pinjamkan
 Kalau ia meminta tolong hendaklah tolong
 Kalau ia sakit hendaklah ia lawat
 Kalau ia miskin hendaklah ia beri bantuan
 Kalau ia dpt kesenangan hendaklah
ucapkan selamat
 Kalau ia dlm kesusahan hendaklah hibur
 Kalau meninggal hendaklah antar jenazahnya
Lanjutan

 Jangan membangun rumah lebih tinggi


dari rumahnya
 Jangan susahkan dengan bau
masakanmu, kecuali engkau memberinya
 Jika beli buah-buahan berilah dia kalau tidak
bawalah masuk buahnya
(H.R. Abu Syaikh)
2. Akhlak terhadap lingkungan

 Memelihara kelangsungan hidup


dan kelestariannya
 Memanfaatkan
 Stop eksploitasi alam secara
berlebihan
By. Dedy ARachman
Etika ?
Etika (ethes) :
adat kebiasaan

Etika :
ilmu yang menyelidiki baik dan buruk dengan
memperhatikan perbuatan manusia sejauh yang
diketahui oleh akal pikiran
Ilmu yang mempelajari standar-standar bagi
tingkah laku manusia yang berhubungan dengan
tindakan professional “benar” dan “salah”
 Etika: asal kata “ethos” (Yunani
kuno) dalam bentuk tunggal punya
banyak arti: kebiasaan, adat; akhlak,
watak; perasaan, sikap, cara berpikir.
Dalam bentuk jamak “etha” yang
adat kebiasaan (Bertens,
berarti
2007)
Menurut KBBI (1999)
Etika berarti: ilmu tentang apa yang baik dan apa
yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral
(akhlak)
Etik berarti :
1. Kumpulan asas atau nilai yang
berkenaan dengan akhlak
2. Nilai mengenai benar dan salah yang
dianut suatu golongan atau masyarakat
Etiket berarti:
3. secarik kertas yang ditempelkan pada
kemasan
4. tatacara (adat, sopan santun dsb) dlm
masyarakat
Etika ?
 Secara sederhana, berkaitan dengan
bagaimana orang harus bertindak dan
bagaimana mereka seharusnya dalam
berhubungan dengan orang lain
 Terkait dengan penetapan norma dan
standar bagi kehidupan manusia dan
perilaku yang seharusnya
 Baik dan buruk, benar dan salah,
karakter/sifat atau motif
 Etika seseorang mengalir dari nilai dirinya
 Etika adalah studi tentang perilaku yang
baik, sifat/karakter dan motif serta peduli
dengan penentuan apa yang baik atau
berharga bagi semua orang
Pendekatan Terhadap
Etik
1. Etika non normatif
 Meta etik : konsep dan terminologi
linguistik dalam etika “Baik , Kebajikan,
Benar”
Contoh informed concent

 Etika deskriptif : Mengidentifikasiprilaku


dan keyakinan etis tanpa melakukan
penilaian
(bersifat netral : Contoh antropologi, sosiologi)
Lanjuta
n2. Etika normatif
 Filosofi moral yg “seharusnya / sebaiknya”
 Proses penetuan tindakan moral dalam
menjawab “apa yang saya
lakukan dalam situasi seperti ini”
seharusnya
 Disebut juga etika normatif umum
 Jika dilakukan pada disiplin yg lebih
spesifik disebut etika terapan
Persamaan akhlak dan etika :
Keduanya membahas baik dan buruk perbuatan
manusia

Perbedaan :
Terletak pada dasarnya, etika bertitik tolak dari pikiran
manusia, sedangkan akhlak dari ajaran Allah dan Rasul
Moral ?
Mores : adat kebiasaan

Moral :
tindakan manusia yang sesuai dg ide-
ide umum (masyarakat) yg baik dan wajar
MORAL
Hampir sama dengan etik:

• Moral mengacu pada standar pribadi


seseorang tentang mana tindakan, karakter
dan sikap yang benar atau salah
• Etik mengacu pada standar moral dari
kelompok tertentu seperti perawat, dsb.
MORAL
 Moral berasal dr bahasa latin : adat dan kebiasaan
 Moral mirip dg etika, moral selalu dikaitkan dg
standar personal individu dlm penerapan tingkah
laku, karakter & sikap (Kozier)

 Etik selalu merujuk pada standar moral terutama yg


berkaitan dg kelompok, seperti dokter & perawat
 Moral adalah perilaku yg diharapkan oleh
masyarakat yg merupakan “standar perilaku” dan
“nilai-nilai” yg harus diperhatikan bila seseorang
menjadi anggota masyarakat dimana ia tinggal
JENJANG PERKEMBANGAN AJARAN MORAL

Ajaran moral merupakan ajaran ttg bagaimana


manusia harus hidup & berbuat agar menjadi manusia yg
baik
Moral adalah sistem nilai atau konsensus sosial tentang
motivasi, perilaku & perbuatan manusia yg dianggap baik
atau buruk

Falsafah moral merupakan penalaran moral yang


menjelaskan mengapan perbuatan tertentu dinilai baik,
sedangkan perbuatan yg lain dinilai buruk

Falsafah moral menghasilkan teori-teori etika


MORAL

 Moral dalam bahasa latin ”MOS” berarti


kebiasaan, adat.
 Moralitas biasanya mengacu pada standar
personal individu mengenai apa yang benar
dan apa yang salah dalam tingkah laku,
karakter dan sikap.
MORAL
• (2)
Isyarat pertama bagi situasi yang berhubungan
dengan moral adalah timbulnya suara hati; atau
adanya perasaan bersalah, harapan, atau malu
• Indikator lain adalah kecenderungan untuk
berespon terhadap situasi dengan menggunakan
kata-kata seperti, harus, seharusnya, benar, salah,
baik, buruk, dsb.
• Tidak semua orang memiliki moral yang sama.
Persoalan moral menjadi persoalan etik ketika
pilihan tidak lagi jelas antara benar atau salah
Kaidah Dasar Moral

1. Tindakan berbuat baik


2. Tidak merugikan
3. Keadilan
4. Otonomi

27
 Prinsip moral mempunyai peran yang
penting dalam menentukan perilaku yang
etis dan dalam pemecahan masalah
etik.
 Prinsip moral merupakan standar umum
dalam melakukan sesuatu sehingga
membentuk suatu sistem etik.
 Prinsip moral berfungsi untuk membuat
secara spesifik apakah suatu
tindakan dilarang, diperlukan atau
diizinkan dalam suatu keadaan.
Moral dan
Etika
Kesamaan :
 menentukan soal baik
dan buruk

Perbedaan :
1. Etika bersifat teoritis dan
universal
2. Moral bersifat praktis dan
partial (lokal)
Etika vs
• Moralitas
Etika studi filosofi moralitas • Moralitas menggambar-
berdasarkan teori formal, kan komitmen pribadi
aturan, prinsip dan kode terhadap nilai yang sering
prilaku untuk menentukan dipengaruhi norma dan
bagian yg benar suatu pengharapan masyarakat
tindakan
• Etika studi lebih formal, • Moralitas ketaatan thd nilai
sistematik dari keyakinan personal informal
moral
By. Dedy ARachman
 Nilai dan etika adalah terkait
 Nilai: landasan untuk moralitas pribadi dan
profesional dalam pengambilan keputusan etis
yang mempengaruhi seseorang saat berhubungan
dan berperilaku
 Nilai tersebut berdasarkan pengalaman, agama,
pendidikan, dan budaya
 Etika seseorang mengalir dari nilai dirinya
Etika adalah studi tentang perilaku yang
baik, sifat/karakter dan motif serta peduli
dengan penentuan apa yang baik atau
berharga bagi semua orang
NILA
I
 Poerwadarminta → nilai sebagai sifat-sifat (ha-l
hal) yg penting atau berguna bagi
kemanusiaan (ex. Nilai agama)
 Hans Jonas → nilai adalah sesuatu yg ditujukan
dengan jawaban “ya”  nilai selalu
mempunyai konotasi positif
 Kozier → nilai adalah kebebasan pilihan dan
kepercayaan atau perilaku yg sangat berharga
bagi seseorang, objek, ide atau kegiatan.
NILAI
(VALUE)
• Kebebasan untuk memilih
• Sikap atau keyakinan abadi mengenai nilai dari
seseorang, objek, ide atau tindakan (contoh:
Kebebasan, keluarga, keberanian, martabat)

Curtin:
• Prinsip-prinsip atau standar-standar yang
mem pengaruhi tingkah laku dan pembuatan
keputusan
• Diturunkan dari latar belakang budaya, etnis, dan
keyakinan seseorang (menjadi kontrol internal)
NILAI (2)

• Dasar untuk bertingkah laku YANG BERTUJUAN


(Purposive Behavior)
• Ada dalam hubungan antara satu
orang orang lain
dengan
• Dipelajari dan oleh lingkungan
dipengaruhi sosial budaya
NILAI (3)

Personal value
Internalisasi dari nilai-nilai yang ada
di masyarakat atau sub group dari
masyarakat dimana mereka tinggal
PROFESIONAL VALUE
Refleksi dan pengembangan nilai-
nilai pribadi
NILAI (4)

PERAWAT

Perlu NILAI PROFESIONAL (professional


Values) selama sosialisasi kedalam dunia
keperawatan (Kode etik, pengalaman dalam
dunia keperawatan, guru, teman sejawat)
NILAI-NILAI PENTING DALAM KEPERAWATAN

WATSON (1981):

1. Komitmen yang kuat terhadap


pelayanan
2. Keyakinan akan diri dan nilai yang
dianut setiap orang
3. Komitmen terhadap pendidikan
4. Otonomi
NILAI
 Nilai adalah keyakinan atau perilaku yang terus
dimiliki seseorang dan dipilih secara bebas
mengenai kemaknaan seseorang, benda, ide
atau tindakan. Contoh dari Nilai : kebebasan,
keberanian, keluarga dan martabat.
 Nilai membentuk dasar perilaku bertujuan
mengacu pada tindakan yang dilakukan
seseorang secara sengaja dengan maksud untuk
mencapai beberapa tujuan atau menghasilkan
beberapa hal.
Empat nilai penting Keperawatan

1. Komitmen yang kuat terhadap layanan yaitu


keperawatan bertanggung jawab mengkaji
dan meningkatkan kesehatan, mereka harus
menghargai aspek caring keperawatan dan
serta kontribusi mereka terhadap kesehatan
dan kesejahteraan.
2. Percaya akan martabat dan makna setiap
orang yaitu nilai ini berarti bahwa perawat
bertindak demi kepentingan klien tanpa
memandang bangsa, ras, keyakinan, warna
kulit, usia, jenis kelamin, politik, kelas sosial
atau status kesehatan.

41
3. Komitmen terhadap pendidikan yaitu nilai ini
mencerminkan nilai sosial mengenai belajar
sepanjang hidup.

4. Otonomi yaitu perawat perlu menjadi lebih asertif


dalam meningkatkan asuhan keperawatan dan
mengembangkan kemampuan untuk meng-
emban fungsi mandiri.

42
BERFIKIR KRITIS !!!
• Apakah nilai yang anda anut mengenai
kehidupan, kesehatan, sakit, dan kematian
• Apakah seorang perawat yang perokok dapat
secara efektif membantu klien untuk
berhenti merokok ?
• Apakah perawat dengan keyakinan agamanya
menentang kontrasepsi dapat mengajari
klien mengenai KB secara efektif?
• Bagaimana nilai-nilai yang anda anut
mempengaruhi anda dalam membuat
keputusan?
KLARIFIKASI NILAI
1. Identifikasi nilai pribadi
2. Identifikasi nilai klien
• Buat Daftar alternatif
• Kaji kemungkinan konsekuensi pilihan
• Memilih secara bebas
• Merasa nyaman dengan pilihannya
• Menyatakan pilihannya kepada orang lain
• Mengulangnya secara konsisten dalam
kehidupannya

Anda mungkin juga menyukai