1
Mata perkuliahan ini diberikan dgn 3
tujuan, yaitu,
1. Tujuan Kognitif
2. Tujuan Psikomotorik
3. Tujuan Avektif
2
Tujuan Kognitif
Ditekankan kpd pemahaman para mahasiswa mengenai Etika
Profesi & Hukum Kesehatan.
3
Tujuan Psikomotorik
Ditekankan kpd aplikasi/pelaksanaan dr
pemahaman yg tlh didptkan, kedlm hubungan dgn
manusia lain. Tujuan ini melibatkan kegiatan fisik
& praktis. Misalnya apa kewajiban kita & apa hak
dr orang lain. Bagaimana melayani orang lain,
bagaimana melaksanakan profesi kita, membuat
orang senang & membuat orang merasa haknya tlh
terpenuhi & sbgnya.
4
Tujuan Avektif
7
Pendpt lain ada yg mengatakan bhw
”Etik”
9
Menurut Depdikbud, 1998, Etika
berarti ilmu ttg apa yg baik & apa yg
buruk ttg hak & kewajiban moral.
Sedangkan menurut Bertens, berarti
ilmu ttg apa yg baik & yg buruk, yg
berupa kumpulan asas/nilai moral &
antara lain berujud spt kode etik.
10
Etika
merupakan aplikasi/penerapan teori ttg filosofi
moral kedlm situasi nyata & berfokus pd prinsip2
& konsep yg membimbing manusia berpikir &
bertindak dlm kehidupannya yg dilandasi oleh
nilai2 yg dianutnya.
Banyak pihak yg menggunakan istilah etik utk
menggambarkan etika suatu profesi dlm
hubungannya dgn kode etik profesional,
spt Kode Etik PPNI/Kode Etik IBI.
11
Selain mengalami perkembangan arti
menjadi “Etika”, kata “Etik” jg
mengalami perkembangan arti menjd
“Etiket”
yg mempunyai arti sbg “sopan santun”.
12
Persamaan Etika & Etiket
13
Perbedaan Etika & Etiket
Etika Etiket
1.Tidak terbatas pd cara 1.Menyangkut cara suatu
dilakukannya suatu perbuatan yg hrs dilakukan.
perbuatan, bahkan memberi
nilai ttg perbuatan itu sendiri.
2.Selalu berlaku & tidak 2.Hanya berlaku dlm
tergantung pd ada/tiadanya pergaulan, bila tidak ada
seseorang. orang, tidak berlaku.
3.Bersifat absolut. 3.Bersifat relatif, artinya tidak
sopan dlm suatu kebudayaan,
tapi sopan dlm kebudayaan
yg lain.
4.Memandang manusia dr segi 4.Memandang manusia dr segi
batiniah. lahiriah.
14
Moral hampir sama dgn etika
16
Pengertian Nilai (Values)
adalah suatu keyakinan seseorang ttg
penghargaan thd suatu standar/pegangan yg
mengarah pd sikap/perilaku seseorang.
Sistem nilai dlm suatu organisasi adalah
rentang nilai2 yg dianggap penting & sering
diartikan sbg perilaku personal.
17
Nilai merupakan sesuatu yg baik,
menarik, dicari, menyenangkan, disukai
& diinginkan.
19
Nilai2 tsb diambil dgn berbagai cara, antara lain dr,
1.Model/contoh
Dimana individu memperoleh nilai dr belajar ttg nilai yg baik/buruk
melalui observasi perilaku keluarga, sahabat, teman sejawat & ma-
syarakat lingkungannya dimana dia bergaul.
2.Moralitas
Dimana individu memperoleh nilai dr keluarga, ajaran agama, seko-
lah & institusi tempatnya bekerja & memberikan ruang & waktu/ke-
sempatan kpd individu utk mempertimbangkan nilai yg berbeda.
20
3.Keinginan hati
Dimana nilai diperoleh dr proses adaptasi nilai yg kurang terarah &
sangat tergantung kpd nilai yg ada didlm diri individu, kemudian
memilih serta mengembangkan sistem nilai tsb menurut kemauan
in-
dividu sendiri. Hal ini disebabkan krn kurangnya pendekatan/tidak
adanya bimbingan/pembinaan, shg dpt menimbulkan kebingungan
&
konflik internal bagi individu tsb.
4.Penghargaan & Sanksi
Dimana nilai diperoleh dr perlakuan yg biasa diterima, spt mendpt-
kan penghargaan bila menunjukkan perilaku yg baik & sebaliknya a-
kan mendpt sanksi/hukuman bila menunjukkan perilaku yg tidak ba-
ik.
5.Tanggung jawab utk memilih
Dimana nilai diperoleh dr adanya dorongan internal utk menggali ni-
lai tertentu & mempertimbangkan konsekuensinya utk diadaptasi.
Disamping itu, adanya dukungan & bimbingan dr seseorang yg akan 21
menyempurnakan perkembangan sistem nilai dirinya sendiri.
Faktor2 yg melandasi etika,
1. nilai2.
2. Norma.
3. Sosial budaya.
4. Religius.
5. Kebijakan.
22
SEKIAN
23