b. 3. Penerapan
4. Analisis
5. Sintesis
6. Penilaian
b. Ranah Afektif
Ranah afektif adalah ranah yang berkaiatan dengan
sikap dan nilai. Ranah afektif ini oleh Krathwohl
(1974) dan kawan-kawan ditaksonomi menjadi lebih
rinci lagi didalam lima jenjang, yaitu:
1. Receiving atau attending (menerima atau
memperhatikan)
2. Responding ( menanggapi)
3. Valuing ( menilai atau menghargai)
4. Organization (mengatur atau
mengorganisasikan)
5. Characterization bay a value or value
complex ( karakterisasi dengan suatu nilai
atau komplok nilai)
c. Ranah Psikomotor
Ranah Psikomotor adalah ranah yang
berkaiatan dengan keterampilan (skill)
atau kemampuan bertindak setelah
seseorang menerima
Evaluasi hasil belajar dapat dikatakan
terlaksana dengan baik apabila dalam
pelaksanaannya senantiasa berpegang pada
tiga prinsip berikut ini:
1. Prinsip Keseluruhan
Prinsip keseluruhan atau prinsip menyeluruh
juga dikenal dengan istilah prinsip
komprehensif. Dengan prinsip komprehensif
dimaksudkan disini bahwa evaluasi hasil
belajar dapat dikatakan terlaksana dengan
baik apabila evaluasi tersebut dilaksanakan
secara bulat, utuh atau menyeluruh
2. Prinsip kesinambungan
Prinsip kesimanbungan juga dikenal
dengan istilah prinsip kontinuitas.
Dengan prinsip kesinambungan
dimaksudkan disini bahwa evaluasi
hasil belajar adalah evaluasi hasil
belajar yang dilaksanakan secara
teratur dan sambung menyembung dari
waktu kewaktu.
3. Prinsip objektivitas
Prinsip objektivitas mengendung
makna, bahwa evaluasi hasil belajar
dapat dinyatakan sebagai evaluasi yang
baik apabila dapat terlepas dari factor-
faktor yang sifatnya subjektif.
Sebagai suatu bidang kegiatan, evaluasi
hasil belajar memiliki cirri-ciri yang
khas yang membedakannya dari
bidang kegiatan yang lain
1. Bahwa evaluasi yang dilaksanakan
dalam rangka mengukur keberhasilan
belajar peserta didik itu ,
pengukurannya dilakukan secara tidak
langsung.
2. Bahwa pengukuran dalam rangka
menilai keberhasilan belajar peserta
didik pada umumnya menggunakan
ukuran-ukuran yang sifatnya
kuantitatif, atau lebih sering
menggunakan symbol-simbol angka.
3. Bahwa dalam kehiatan evaluasi pada
umumnya digunakan unit-unit atau
satuan-satuan yang tetap
4.Bahwa prestasi belajar yang dicapai
oleh para peserta didik dari waktu ke
waktu adalah bersifat relative, dalam
arti : bahwa hasil-hasil evaluasi
terhadap kberhasilan belajar peserta
didik itu pada umumnya tidak selalu
menunjukkan kesamaan.
5.Bahwa dalam kegiatan evaluasi hasil
belajar, sulit untuk dihindari terjadinya
kekeliruan pengukuran
Pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya
dan masyarakat.
Jenjang pendidikan
1. Pendidikan anak usia dini
2. Pendidikan dasar
3. Pendidikan menengah
4. Pendidikan tinggi
Materi pendidikan
30
Jumlah tawa Anda dalam
hubungan Anda dengan
sesama adalah ukuran
sebenarnya dari kesehatan
kepribadian Anda
31