Anda di halaman 1dari 19

Pengertian Etika

Disusun Oleh : IRAWAN JATI MUSTIKO, SH, MH.

1
Etika

adalah ilmu yg membahas perbuatan


baik & buruk manusia sejauh yg dpt
dipahami oleh pikiran manusia.

2
Tujuan mempelajari Etika

adalah utk mendapatkan konsep yg sama


mengenai penilaian baik & buruk bagi
semua manusia dlm ruang & waktu
tertentu.

3
Penilaian Baik
1.Suatu hal dikatakan baik bila ia mendatangkan
rahmat & memberikan perasaan senang/bahagia.
2.Sesuatu dikatakan baik bila ia dihargai scr
positif).

4
Penilaian Buruk

1.Suatu hal dikatakan buruk apabila tercela.


2.Perbuatan buruk berarti perbuatan yg ber-
ttgan dgn norma2 masyarakat yg berlaku.

5
Penilaian Baik & Buruk
dilakukan dgn cara, antara lain menggunakan
ajaran agama, adat kebiasaan, kebudayaan,
kebahagiaan (hedonisme), bisikan hati (intuisi),
evolusi, utilitarisme, paham eudaemonisme, aliran
pragmatisme, aliran positivisme, aliran naturalisme,
aliran vitalisme, aliran idealisme, aliran
eksistensialisme, aliran marxisme, aliran
komunisme & sbgnya.

6
1)Faham Kebahagiaan (Hedonisme)

adalah Tingkah laku/perbuatan yg me-


lahirkan kebahagiaan.

7
Ada 3 sudut pandang dr faham ini yaitu,

1.Hedonisme individualistik/egostik hedonism,


yg menilai bhw jika sesuatu baik bagi pribadinya maka dise-
but baik, sedangkan jika sesuatu tsb tidak baik maka itulah yg
buruk.
2.Hedonisme rasional/rationalistic hedonism,
yg berpendpt bhw kebahagian itu hrslah berdasarkan pertim-
bangan akal sehat.
3.Universalistic hedonism
yg menyatakan bhw yg menjd tolok ukur apakah suatu perbu-
atan itu baik/buruk adalah mengacu kpd akibat perbuatan itu
melahirkan kesenangan/kebahagiaan kpd seluruh makhluk.
8
2)Bisikan Hati (Intuisi)

adalah “kekuatan batin yg dpt mengidentifikasi


apakah suatu perbuatan itu baik/buruk tanpa
terlebih dahulu melihat akibat yg ditimbulkan
perbuatan itu”.
Faham ini merupakan bantahan thd faham
hedonisme. Tujuan utama dr aliran ini adalah
keutamaan, keunggulan, keistimewaan yg dpt jg
diartikan sbg “kebaikan budi pekerti”.
9
3)Evolusi
Paham ini berpendpt bhw sgl sesuatu yg ada dialam
ini sll mengalami perubahan yaitu berkembang
menuju kearah kesempurnaan. Nilai moral sll
berkompetisi dgn nilai lainnya. Nilai moral yg
bertahan dikatakan baik, sedangkan nilai moral yg
tidak bertahan dikatakan buruk.

10
4)Paham Eudaemonisme
Prinsip pokok faham ini adalah kebahagiaan bagi diri sen-
diri & kebahagiaan bagi orang lain. Menurut Aristoteles,
utk mencapai eudaemonia diperlukan 4 hal yaitu,
1.Kesehatan, kebebasan, kemerdekaan, kekayaan & keku-
asaan.
2.Kemauaan.
3.Perbuatan baik.
4.Pengetahuan batiniah.

11
5)Aliran Pragmatisme

Aliran ini menititkberatkan pd hal yg berguna bagi


diri sendiri baik yg bersifat moral maupun material.
Penganut faham ini tidak mengenal kebenaran,
sebab kebenaran bersifat abstrak & tidak akan
diperoleh dlm dunia empiris.

12
6)Aliran Naturalisme
Yg menjadi ukuran baik/buruk adalah, apakah sesuai
dgn keadaan alam, apabila alami maka itu dikatakan
baik, sedangkan apabila tidak alami dipandang
buruk.
Jean Jacquest Rousseau mengemukakan bhw
kemajuan pengetahuan & kebudayaan adalah
perusak alam semesta.

13
7)Aliran Vitalisme
Aliran ini merupakan bantahan thd aliran naturalisme sebab menurut fa-
ham vitalisme, yg menjd ukuran baik & buruk itu bukan alam ttp “vitae”
/hidup/yg sangat diperlukan utk hidup.

Aliran ini terdiri dr 2 kelompok, yaitu,


1.Vitalisme pessimistis (negative vitalistis).
2.Vitalisme optimistime.

Aliran pertama terkenal dgn ungkapan “homo homini lupus” artinya


“manusia adalah serigala bagi manusia yg lain”. Sedangkan menurut a-
liran kedua “perang adalah halal”, & yg menang akan memegang kekua-
saan. Tokoh terkenal aliran vitalisme adalah F. Niettsche yg banyak
memberikan pengaruh thd Adolf Hitler.

14
8)Aliran Gessingnungsethik
Diprakarsai oleh Albert Schweitzer, seorang ahli Teolog, Musik,
Medik, Filsuf & Etika.
Yg terpenting menurut aliran ini adalah “Penghormatan akan kehi-
dupan”, yaitu sedpt mungkin setiap makhluk hrs saling menolong &
berlaku baik.
Ukuran kebaikannya adalah “pemeliharaan akan kehidupan” &
ukuran keburukannya adalah “setiap usaha yg berakibat kebinasaan
& menghalang2-i hidup”.

15
9)Aliran Idealisme
Sangat mementingkan eksistensi akal pikiran manusia
sebab pikiran manusialah yg menjd sumber ide. Ungkapan
terkenal dr aliran ini adalah “Sgl yg ada hanyalah yg tiada”
sebab yg ada itu hanyalah gambaran/perwujudan dr alam
pikiran (bersifat tiruan). Sebaik apapun tiruan tidak akan
seindah aslinya (yaitu ide). Jadi yg baik itu hanya apa yg
ada didalam ide itu sendiri.

16
10)Aliran Eksistensialisme
Etika Eksistensialisme berpandangan bhw eksistensi diatas
dunia sll terkait pd keputusan2 individu. Artinya, andaikan
individu tidak mengambil suatu keputusan maka pastilah
tidak ada yg terjd.
Individu sangat menentukan thd sesuatu yg baik, terutama
sekali bagi kepentingan dirinya.
Ungkapan dr aliran ini adalah “Truth is subjectivity”/
kebenaran terletak pd pribadinya maka disebutlah baik &
sebaliknya apabila keputusan itu tidak baik bagi
pribadinya maka itulah yg buruk.
17
11)Aliran Marxisme
Berdasarkan “Dialectical Materialsme”, yaitu sgl
sesuatu yg ada dikuasai oleh keadaan material &
keadaan materialpun jg hrs mengikuti jalan
dialektikal itu.
Aliran ini memegang motto “Sgl jalan dptlah
dibenarkan asalkan dpt ditempuh utk mencapai
tujuan”.
Jd apapun dpt dipandang baik asalkan dpt menyam-
paikan/menghantar kpd tujuan.
18
SEKIAN

19

Anda mungkin juga menyukai