Anda di halaman 1dari 31

KEBERSIHAN

TANGAN
Pitria Ariyani (Hand Hygiene)
RUANG LINGKUP BAHASAN

Pendahuluan
Pengertian Kebersihan Tangan
Tujuan Kebersihan Tangan
Lima Saat Kebersihan Tangan
Enam Langkah Kebersihan Tangan
Kesimpulan
PENDAHULUAN
Healthcare Associated Infections (HAIs)

Masalah di Fasyankes di seluruh dunia

LOS Memanjang
Biaya meningkat
Citra Puskesmas menurun
Mutu pelayanan menurun
Tuntutan hukum

Dapat dicegah dengan


HAND HYGIENE
Flora transien
Terdapat pada bagian luar kulit
Didapat melalui kontak
Sangat mudah pindah melalui kontak
Penyebab utama HAIs
Mudah untuk di hilangkan
Flora residen
Terdapat pada kulit bagian
dalam(epidermis )
Sangat susah untuk di hilangkan
Tidak menjadi penyebab HAIs
( kecuali dalam pembedahan )
Transmisi Kuman
 Tangan adalah sumber transmisi
kuman patogen
 Transmisi kuman patogen dari pasien

ke pasien lain dapat terjadi melalui 5


tahap
Transmisi tahap 1

Mikroba terdapat
di kulit pasien
dan lingkungan
sekitar pasien
Transmisi tahap 2

Transfer mikroba
dari pasien ke
petugas kesehatan
Transmisi tahap 3

mikroba dapat bertahan di tangan petugas


selama 2 – 60 menit dan dapat
memperbanyak diri
Transmisi tahap 4

Cuci tangan yang


tidak benar dapat
menyebabkan
tangan tetap
terkontaminasi
Transmisi tahap 5

Kegagalan membersihkan tangan dapat


menyebabkan transmisi silang antar pasien
Kontak langsung
dengan
pasien/alat yang
dipakai pasien
dapat
menyebabkan
transmisi silang
PENGERTIAN (mencuci tangan)
• Proses yang secara mekanik melepaskan
kotoran dari kulit tangan dengan
menggunakan sabun dan air atau cairan yang
berbasis alkohol.
TUJUAN
• Menghilangkan kotoran serta menghambat atau
membunuh mikroorganisme pada kulit

• KULIT MANUSIA TIDAK DAPAT DISTERILKAN,


Tujuan yang ingin dicapai adalah penurunan
jumlah MO pada kulit secara maksimal
terutama kuman transien.
Mengapa Hand Hygiene?
 Tangan petugas kesehatan seringkali menjadi
media transmisi kuman patogen dari pasien ke
pasien
 Hand Hygiene yang baik terbukti dapat
menurunkan insiden HAIs
TEKNIK KEBERSIHAN TANGAN
• Sebelum melakukan HH pastikan asesoris:
cincin, gelang, arloji tidak dipakai

• Penelitian: kulit dibawah perhiasan menjadi


tempat kolonisasi dan sulit dibersihkan

• Memakai perhiasan akan sulit saat memakai


sarung tangan.
TEKNIK KEBERSIHAN TANGAN
Hal penting dalam Hand Hygien
 Jaga kuku selalu pendek dan bersih
 Tidak memakai perhiasan, kuku palsu, cuteks
 Tidak mencuci sarung tangan saat menggunakan
diantara pasien
 Antiseptik tidak boleh diencerkan
 Gunakan lotion untuk menghindari iritasi kulit
tangan
Siapa yang wajib melakukan Hand Hygiene
 Setiap orang yang kontak langsung dengan pasien
seperti: dokter, perawat, bidan dan petugas
kesehatan lainnya (fisioterapi, teknisi)
 Setiap orang yang ada kontak dengan pasien,
meskipun tidak langsung seperti : ahli gizi, farmasi
dan petugas laboratorium
 Setiap personil yang berkontribusi dengan prosedur
yang dilakukan terhadap pasien
 Setiap orang yang bekerja di yan kes
5 SAAT KEBERSIHAN TANGAN
(Guidelines WHO, 2009)

SEBELUM
SEBELUM KONTAK MELAKUKAN
PASIEN TINDAKAN
ASEPTIK

SETELAH KONTAK
DARAH/ CAIRAN
TUBUH PASIEN

SETELAH KONTAK
LINGKUNGAN SETELAH KONTAK
PERAWATAN PASIEN
PASIEN
6 LANGKAH KEBERSIHAN TANGAN
(Guidelines WHO)
1. TELAPAK TANGAN 2. PUNGGUNG TANGAN
3. SELA-SELA JARI 4. PUNGGUNG JARI
5. IBU JARI 6. UJUNG-UJUNG JARI
Penyebab Ketidakpatuhan
 Beban kerja berlebihan
 Tidak tersedia sarana prasarana
 Lokasi hand hygiene terlalu jauh
 Bila sering cuci tangan kulit tangan rusak
 Tidak peduli
 Anggapan bahwa pasien yang membawa kuman dibadannya
 Kurang informasi
 Tidak SPO, poster
 Tidak ada dukungan, kontroling, monitoring
Strategy meningkatkan kepatuhan
NO KOMPONEN INTERVENSI
1 Perubahan system; Handrub letakkan di area perawatan: pintu
Peletakan dispenser handrub masuk, troli, bed pasien atau bentuk pocket
Persediaan wastafel, Satu wastafel untuk 10 TT dan tersedia sabun
handtowel, air dan antiseptik antiseptik serta tisue towel

2 Pendidikan dan Pelatihan Semua staff diberikan pelatihan hand hygiene


berkesinambungan.

3 Evaluasi Monitoring kepatuhan hand hygiene dan hasil


audit di feedback ke unit masing-masing

4 Adanya reminder Pemasangan poster, leaflet tentang langkah cuci


tangan dan lima waktu wajib cuci tangan

5 Budaya Komitmen semua staff


KESIMPULAN

• Kebersihan tangan merupakan pilar


dan indikator mutu dalam PPI.
• Melakukan kebersihan tangan wajib dilakukan oleh
setiap petugas puskesmas
• Kebersihan tangan dapat dilakukan dengan teknik
handwash jika tangan tampak kotor atau teknik
handrub jika tangan tidak tampak kotor
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai